4 research outputs found
Pemberdayaan Ekonomi Kelompok Tani Desa Nyogan Kabupaten Muaro Jambi Melalui Pemanfaatan Lahan Tidak Produktif dengan Penanaman Tanaman Lada Perdu (Piper Nigrum)
Pepper Plant (Piper nigrum L), better known as pepper, is one of the most economically valuable plantation commodity crops that has the opportunity to be developed in order to increase economic income for the State and for the farming community. This plant starts to bear fruit at the age of 2-3 years. Historically, the Nyogan villagers used to plant climbing pepper as their livelihood. So far, farmers have planted climbing pepper which requires a sturdy climbing pole. Climbing poles for pepper plants besides being expensive are also increasingly rare nowadays, for the Nyogan villagers to do socialization and planting of pepper shrubs. In theory, shrub pepper plants will grow and develop well if cultivated properly and grow without climbing poles so as to reduce the cost of purchasing climbing poles and do not require large areas. On this basis it is very possible if applied to sleeping land that is not used anymore or (on land that already has unproductive commodities). Pepper plants are very likely to be developed on people's lands around residential areas or empty plantation areas that have not been utilized in the Nyogan Village, Mestong Subdistrict, Muaro Jambi Regency. By utilizing this pattern, people can use their land to be productive and have economic and ecological added valu
Analisis Penerapan e-Government Tata Kelola Informasi dan Dokumentasi dalam Menjamin Keterbukaan Informasi di KPU Kabupaten Gowa
ABSTRAKEKA HERMAWATI. Analisis Penerapan e-Government Tata Kelola Informasi dan Dokumentasi dalam Menjamin Keterbukaan Informasi di KPU Kabupaten Gowa, dibimbing oleh (Prof. Dr. S dan Dr. Ir. Anis Saleh, MT) BaharuddinPenelitian ini dilakukan bertujuan untuk (1)menganalisis dan mendeskripsikan penerapan e-government dalam tata kelola informasi dan dokumentasi data Pemilu oleh PPID KPU Kabupaten Gowa, (2) menganalisis pengaruh penerapan e-PPID KPU Kabupaten Gowa terhadap keterbukaan informasi publik.Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methodsyang mengkombinasikan antara penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan metode kuesioner, wawancara, dan studi dokumen. Data dianalisis dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif.Hasil penelitian menyimpulkan (1) penerapan e-Government pada KPU Kabupaten Gowa dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan dan pedoman teknis berdasarkanPeraturan Komisi Pemilihan Umum dan Peraturan Komisi Informasi.Kinerja PPID KPU Kabupaten Gowa terkait tata kelola informasi dan dokumentasi melalui aplikasi e-government (e-PPID) berjalanoptimal dengan indikasi (a) data terorganisir karena terpusat hanya melalui PPID, (b) efisiensi biaya karena pemohon informasi dapat mengambil data secara digital baik dengan cara datang langsung maupun di laman e-PPID, (c) meningkatkan transparansi dan keterbukaan data karena dapat diakses langsung di laman e-PPID.(2) Berdasarkan hasil pembuktian hipotesis melalui analisis regresi linear berganda, didapatkan persamaan regresi berganda Y=6,674+1,434X, dimana ? = 6,674 yang artinya nilai keterbukaan informasi publik (Y) bernilai 6,674 jika penerapan aplikasi e-PPID(X) tidak berpengaruh, ?= 1,434 yang artinya setiap kenaikan satu satuan variabel penerapan aplikasi e-PPID (X) maka akan meningkatkan keterbukaan informasi (Y) sebesar 1,434. Hasil uji Fmenunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,00. Karena nilai signifikansi < 0,05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa variabel aplikasi e-PPID (X)berpengaruh signifikan terhadap variabel keterbukaan informasi (Y). Hasil uji secara parsial (uji t), didapatkan nilai signifikansi t adalah 0,00. Karena nilai signifikansi < ?=0,05 maka tolak H0 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa variabel penerapan e-PPID (X) berpengaruh signifikan terhadap keterbukaan informasi publik (Y). Hasil koefisien determinasi (R^2) menunjukkan nilai 0,861 atau 86,1%. Hal ini menunjukkan bahwa86,1% variabel keterbukaan informasi publik dipengaruhi oleh variabel penerapan aplikasi e-PPID, sedangkan sisanya 13,9% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.Kata Kunci:e-Government, Tata Kelola Informasi dan DokumentasI, Keterbukaan Informasi, PPID KPU Gow
PENYULUHAN MENGENAI LINGKUNGAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEPERDULIAN MASYARAKAT UNTUK MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BERSIH DAN SEHAT” PELAKSANAAN KEGIATAN DI TAMAN BACA UFO TANGERANG SELATAN
Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Mahasiswa ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat Taman Baca Ufo yang beralamat di Jalan Kemandoran 4 Kedaung - Tengerang Selatan. Adapun Metode kegiatan ini adalah mendatangi Yayasan tersebut dan memberikan penyuluhan dan diskusi pentingnya meningkatkan keperdulian untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat serta memberikan sembako dan snack kepada peserta PKM. Hasil dari kegiatan tersebut adalah para masyarakat menjadi lebih mengerti makna pentingnya menciptakan lingkungan bersih dan sehat sehingga ke depannya Taman Baca Ufo, akan lebih meningkatkan keperdulian untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat.Kata Kunci : Lingkungan, Masyaraka
Feasibility Analysis of Inpari IR Nutri Zinc Rice Seed Farming in Irrigated Paddy Fields in Riau Province
Rice variety Inpari IR Nutri Zinc is a type of rice that can be used to overcome stunting problems in Indonesian children, so it needs to be produced more. The production of this rice requires information on the financial feasibility of agricultural products so that it is attractive for cultivation on a more massive basis. This activity aims to determine the feasibility of farming the Inpari IR Nutri Zinc rice. A variety which is cultivated using (a) rice transplanter machine (Transplanter), (b) direct paddy planting with rice seeder (Atabela), (c) hand planting rice (Manual), as well as the level of profit from farmers’ income in the form of harvested dry grain (HDG), milled dry grain (MDG), and candidate rice seeds. The research was carried out in irrigated rice fields in Bunga Raya Village, Siak Regency, Riau Province by 3 cooperators each in a plot of 1 hectare. Observations were made on plant growth, yield production, production costs, revenues, profits, andrevenue cost ratio (RCR). Farming feasibility analysis is calculated using the RCR formula. The results showed that the plant height ranged from 92.7-99.9 cm and the number of productive tillers was 16-19 stems/clump. Changes in product form from HDG to MDG, and rice seed show increased production costs, revenues, profits, and RCR. The highest revenue (IDR 34,400,000 ha−1) and profit (IDR 17,750,000 ha−1), with a CRC of 2.07, was obtained from the transplanter planting method with the product form of rice seed.
Keywords: Inpari IR Nutri Zinc, revenue cost ratio, production feasibilit