Edukasi Pembelajaran Saintifik Pada Guru-Guru Madrasah Ibtidaiyah As Shofa

Scientific learning is entrusted learning from the K-13 curriculum which includes the 5 Ms, namely (observing, asking, reasoning, communicating and presenting). Scientific learning education was attended by 12 teachers from various subject areas. This learning model is very important to be implemented in schools with the aim of building a critical attitude of students, learning becomes conducive and harmonious, motivating and encouraging students to communicate. Scientific learning education for MI As Shofa teachers is the main goal to provide changes in everyday learning. The method of implementing this service uses demonstrations related to scientific designs. Assistance in the preparation of the learning framework is carried out with the implementing team and evaluating the results. The results of this implementation show the motivation and enthusiasm of teachers in socialization activities and the responses of teachers in observing media images and being able to provide appropriate responses. At the end of the implementation, the teachers designed lesson plans for each subject using a scientific approach that applied the 5 M

Duta Merek dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian

This study aims to determine and analyze the influence of brand ambassador and brand image on purchasing decisions of Mi Sedaap Korean Spicy Chicken products in the KPOPERS Jember community. The research method uses this type of research with a quantitative approach, namely research on certain populations and samples. The population in this study were 116 active members of the Jember KPOPERS Community, with a sample of 54 respondents or 10% of the total population obtained by purposive sampling method which was calculated based on the slovin formula slovin formula. The data collection technique used a questionnaire with Likert scale measurements. The data analysis technique used is descriptive analysis, data instrument test, classical assumption test, and the final hypothesis test with the help of SPSS version 26. The results show, a) the results of the t-test regression analysis on the brand ambassador variable (X1) have a significant effect on purchasing decisions. (Y); b) the results of the t-test regression analysis on the Brand image variable (X2) have a significant effect on purchasing decisions (Y); c) the results of the regression analysis of the coefficient of determination show that the brand ambassador variable and brand image as a whole have an effect on purchasing decisions by 48%, while the remaining 52% is explained by other variables not discussed in this study. In conclusion, Mi Sedaap brand ambassador Choi Siwon has a positive and significant effect on product purchasing decisions, and brand image has a positive and significant impact on purchasing decisions for Mi Sedaap Korean Spicy Chicken products in the Jember KPOPERS community. The independent variables of the study, namely brand ambassadors and brand image as a whole have an effect on purchasing decisions by 48% based on the R² value. Keywords: Brand Ambassador, Brand image, Purchase Decisio

Pengaruh Workaholic dan Work Engagement terhadap Kepuasan Kerja dengan Motivasi Kerja sebagai Variabel Intervening pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bondowoso

The objective of this study is to evaluate the relationship between workaholism, work engagement, work motivation, and job satisfaction among the staff of the Bondowoso Regency Regional Secretariat. This research utilizes descriptive and quantitative research methods, along with statistical analysis to identify the relationships between the examined variables. The sample studied in this research comprises the entire staff of the Bondowoso Regency Regional Secretariat, totaling 165 individuals. Hypothesis testing was conducted with the assistance of WarpPLS 7.0. The results of hypothesis testing indicate that all variables examined in the hypotheses have a positive and significant influence. Furthermore, the analysis results also demonstrate that workaholism and work engagement have a significant indirect effect on job satisfaction through the mediating variable of motivation. Therefore, this research provides a significant contribution to understanding the relationships between workaholism, work engagement, work motivation, and job satisfaction among the staff of the Bondowoso Regency Regional Secretariat. The implications suggest that work motivation development programs can be effective strategies to enhance the level of job satisfaction among the staff.   Keywords: Job Satisfaction, Work Motivation, Workaholism, Work Engagement

Beban Kerja dan Work-Family Conflict terhadap Kinerja Pegawai yang Dimediasi Komitmen Organisasi

The purpose of this study was to determine directly or indirectly the effect of workload and WFC on employee performance through organizational commitment as an intervening variable at the village empowerment office of Bondowoso Regency. The number of samples in this study was 110 using the Nonprobability Sampling Technique. The analysis technique used is Structural Equation Model (SEM) using SmartPLS 3.2.8. The main finding of this study is to examine the coefficients of direct and indirect paths to improve employee work through the WFC workload variables, organizational commitment and employee performance. The results showed that workload had no significant effect on organizational commitment. Work-family conflict has a significant effect on organizational commitment. Workload, WFC, and organizational commitment have a significant impact on performance. Workload has no significant effect on employee performance when organizational commitment is an intervening variable. WFC positively affects employee performance through organizational commitment as an intervening variable. From the results of the study, it can be concluded that employees already have a clear division of duties so that there is no excessive workload and that employees have organizational commitment so that productivity and work performance increase. Keywords: Workload, Work Family Conflict, Employee Performance and Employee Commitmen

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PEKERJA WANITA DI UD. BINTANG TIMUR DESA SUMBER PAKEM DESA SUMBER JAMBE KABUPATEN JEMBER

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh faktor lama kerja,pendapatan suami, dan insentif terhadap produktivitas pekerja wanita pada UD.Bintang Timur di Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptifeksplanatori. yaitu jenis penelitian yang mencari pengaruh antara lama kerja,pendapatan suami dan insentif terhadap produktivitas pekerja wanita UD. BintangTimur Kabupaten Jember. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalahsensus atau sampling jenuh. Jumlah sampel dalam penelitian adalah sejumlah 40orang pegawai pada UD Bintang . Variabel yang digunakan yaitu sebanyak 4variabel. Metode analisis data yang digunakan ada tiga, yaitu uji asumsi klasik,analisis deskriptif statistik, regresi linear berganda, dan uji hipotesis. Hasilpenelitian menunjukkan lama berkerja berpengaruh terhadap produktivitas pekerjawanita pada UD. Bintang Timur di Kecamatan Sumber Jambe dengan arah positif.Pendapatan suami berpengaruh terhadap produktivitas pekerja wanita pada UD.Bintang Timur di Kecamatan Sumber Jambe dengan arah positif. Insentifberpengaruh terhadap produktivitas pekerja wanita pada UD. Bintang Timur diKecamatan Sumber Jambe dengan arah positif. Faktor yang memilikikecenderungan tertinggi dalam memengaruhi produktivitas pekerja wanita padaUD. Bintang Timur Kecamatan Sumber Jambe Kabupaten Jember adalah insentif

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, ETOS KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA PEMKAB BONDOWOSO)

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja, etos kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner sebanyak 104 responden yang juga sebagai populasi penelitian. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis ini adalah analisis regresi linear berganda yang mencakup Uji F, Uji T, Uji Hipotesis dan Koefisien Determinasi. Hasil penelitian Uji T menyatakan bahwa: lingkungan kerja (X1) mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan (Y1), etos kerja (X2) mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan (Y1), disiplin kerja (X3) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan (Y1), lingkungan kerja (X1), etos kerja (X2), disiplin kerja (X3) mempunyai pengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan (Y1), lingkungan kerja (X1), etos kerja (X2) dan disiplin kerja (X3) secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap efektifitas kinerja karyawan (Y1). Hasil Uji F hitung variabel lingkungan kerja (X1), etos kerja (X2) dan disiplin kerja (X3) dengan signifikan 0.000 < α = 0.05 serta bertanda positif menunjukkan bahwa secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawa

DAMPAK MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis motivasi, disiplin kerja, dan kepemimpinan kepala sekolah secara parsial maupun simultan  terhadap kinerja guru SMK Swasta di Kecamatan Tempeh. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Dengan jumlah populasinya adalah semua guru SMK Swasta Kecamatan Tempeh Lumajang sebanyak 53 orang guru dan kepala sekolah. Untuk pengumpulan data menggunakan kuisioner. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis regresi. Hasil penelitian ini adalah: (1) koefisien motivasi sebesar 0.239 menunjukkan bahwa motivasi memiliki pengaruh positif terhadap kinerja guru, yang berarti semakin tinggi motivasi seorang guru maka kinerja guru tersebut juga akan semakin meningkat, (2) disiplin kerja memiliki nilai koefisien sebesar 0.266, menunjukkan bahwa disiplin kerja memiliki pengaruh positif terhadap kinerja guru, yang berarti semakin disiplin seorang guru dalam melaksanakan pekerjaannya maka kinerja guru tersebut juga akan semakin meningkat, (3) Koefisien kepemimpinan sebesar 0.333 menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah memiliki pengaruh positif terhadap kinerja guru, yang berarti jika kepemimpinan kepala sekolah semakin baik maka akan meningkatkan kinerja guru, (4) secara konstanta sebesar 0.741 menunjukkan besarnya kinerja guru ketika  motivasi, disiplin kerja dan kepemimpinan tidak diperhatikan oleh pihak sekolah. Jadi apabila motivasi, disiplin kerja dan kepemimpinan tidak diperhatikan oleh pihak sekolah, kinerja guru masih ada sebesar 74.1%.Kata Kunci : motivasi, disiplin kerja, kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja gur

Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Penempatan Kerja Sebagai Variabel Moderating Pada KSP Karya Mulya Bataan Bondowoso

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan dan mengetahui interaksi antara komunikasi dengan penempatan kerja karyawan KSP Karya Mulya Bondowoso. Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan pada KSP Karya Mulya Bondowoso yang berjumlah 40 orang. Variabel yang digunakan yaitu sebanyak 3 variabel, yaitu variabel bebvas, variabel terikat dan variabel moderating. Alat analisis yang digunakan adalah analisis Regresi Linear Sederhana dan Moderated Regression Analysis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan KSP Karya Mulya Bondowoso dengan arah positif. Hal ini membuktikan bahwa dengan adanya komunikasi yang efektif didalam penyampaian informasi akan meningkatkan kinerja. Hasil penelitian berikutnya yaitu terdapat  interaksi antara komunikasi dan penempatan kerja terhadap kinerja karyawan KSP Karya Mulya Bondowoso. Hal ini berarti bahwa penempatan kerja merupakan variabel pemoderasi antara komunikasi terhadap kinerja karyawan, artinya penempatan kerja yang sesuai dengan kemampuan kerja karyawannya akan sangat mendukung efektifitas komunikasi yang dibangun dengan prinsip kepercayaan, kejujuran dan keterbukaan, hal ini tentunya akan memoderasi komunikasi sebagai informasi dalam meningkatkan efektifitas kinerja

Pengaruh motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, dan komiten terhadap kinerja pegawai badan penanggulangan bencana daerah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, dan komitmen terhadap kinerja pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jember. Populasi dalam penelitian semua pegawai BPBD Kabupaten Jember yang berjumlah 63 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh, sampel jenuh merupakan penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, teknik pengambilan data dalam penelitian ini melalui wawancara, kuesioner dan observasi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan Uji Validitas, Uji Reabilitas, Uji Normalitas, Uji Multikolinereritas, Uji Heteroskedastisitas dan analisis regresi linear berganda dengan Uji t dan Uji f. Hasil dari penelitan ini menunjukkan bahwa (H1) terdapat pengaruh positif signifikan motivasi intrinsik terhadap kinerja pegawai. Dalam Pengujian hipotesis kedua (H2) untuk pengaruh motivasi extrinsik (X2) tidak terdapat pengaruh terhadap kinerja pegawai (Y). Dalam pengujian hipotesis kegtiga (H3) untuk pengaruh komitmen (X3) terdapat pengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai (Y). Terdapat pengaruh positif signifikan variabel bebas (X), motivasi intrinsik (X1), motivasi ekstrinsik (X2), komitmen (X3) secara simultan terhadap variabel terikat, kinerja pegawai (Y)