4 research outputs found

    Studi Kasuspengelolaan Laboratorium SMA Lab School Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

    Full text link
    Laboratorium merupakan salah satu sarana sekolah yang berperan sebagai penunjang peningkatan hasil belajar dan pengembangan pengetahuan siswa. Laboratorium merupakan tempat peserta didik berlatih dan melakukan kontak langsung dengan objek yang dipelajari, baik melalui pengamatan maupun percobaan. Keberadaan laboratorium sangat besar perananannya untuk mengembangkan pengetahuan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat teknik laboratorium di SMA Lab School Banda Aceh. SMA Laboratorium Unsyiah bertempat di Jln. Kuta Inong Balee No. 2 Kampus Darussalam, Banda Aceh. Subjek Penelitian Laboratorium Lab School Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif eksploratif dengan teknik pembagian wawancara, dan observasi. Studi kasus dilakukan melalui studi lapangan dengan proses kunjungan ke sekolah pada Bulan Desember 2013. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan ditampilkan dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan laboratorium Lab School Unsyiah sangat baik, mulai dari Infrastruktur, Fasilitas, dan peralatan yang digunakan tergolong lengkap, perawatan yang kontinudan tata ruang yang sangat baik. Selain itu administrasi pendanaannya transparan dengan administrasi yang jelas serta managemen perawatan peralatan yang kontinue. Kesimpulan penelitian ini adalah teknik pengelolaan laboratorium SMA Lab School Unsyiahsangat optimal

    Pengembangan Handout Pembelajaran Sistem Reproduksi pada Manusia Berbasis Kontekstual di Sman 1 Beutong Kabupaten Nagan Raya

    Full text link
    Meningkatnya angka penyakit reproduksi pada remaja baik secara fisik, mental, maupun sosial tidak terlepas dari minimnya pemahaman remaja tentang organ reproduksi yang ia miliki, bagi masyarakat pedalaman hal ini diperburuk juga dengan banyaknya mitos terkait dengan organ reproduksi yang terkadang bertentangan dengan prinsip-prinsip medis dan biologis. Meskipun pelajaran tentang reproduksi telah diberikan sejak Sekolah Dasar, namun pengajaran yang dilakukan cenderung teoritis dan jarang diintegrasikan dengan masalah sosial yang ada di lingkungannya. Pengembangan Handout pembelajaran sistem reproduksi berbasis kontekstual bertujuan untuk mengembangkan sumber belajar handout yang diintegrasikan dengan pengetahuan dalam kehidupan nyata sebagai sumber belajar yang tepat dan dapat menjembatani pengetahuan teoritis siswa dengan pengetahuan yang dipercayainya dalam masyarakat sehingga mampu meningkatkan pemahaman konsep siswa serta daya ingatnya (retensi) tentang materi sistem reproduksi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif-kualitatif dengan jenis penelitian R and D (Research and Development). Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Three D (3 D) yang diadaptasi dari model pengembangan bahan ajar Four D (4 D). Produk yang dihasilkan dari penelitian ini adalah bahan ajar handout sistem reproduksi pada manusia berbasis kontekstual yang valid dan layak digunakan dalam pembelajaran biologi. Data dalam penelitian ini berupa data kevalidan handout, kelayakan handout. Data validitas handout dianalisis menggunakan perhitungan persentase validasi menggunakan kriteria validitas sedangkan data kelayakan handout dianalisis menggunakan rumus persentase kelayakan handout. Penulis berharap penelitian pengembangan ini dapat menghasilkan handout sistem reproduksi pada manusia yang valid dan layak digunakan dalam pembelajaran biologi dan melalui produk hasil pengembangan ini diharapkan siswa didorong agar mampu menyadari dengan sendirinya bahwa menjaga kesehatan reproduksi adalah suatu hal yang sangat penting sehingga hal ini akan mengubah perilaku seksual remaja selama ini yang tidak sehat

    Pengaruh Model Pembelajaran Arcs (Attention, Relavance, Confidance, Satisfaction) terhadap Peningkatan Aktvitas dan Hasil Belajarsiswa pada Materi Sistem Pernapasan Manusia di SMP Negeri 5 Seunagan Kabupaten Nagan Raya

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi sistem pernapasan manusia di SMP Negeri 5 Seunagan Kabupaten Nagan Raya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan dengan Pre test - Post test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Seunagan. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII-1 yang berjumlah 18 orang (sebagai kelas eksperimen) dan kelas VIII-2 yang berjumlah 19 orang (sebagai kelas kontrol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah perlakuan, aktivitas siswa kelas eksperimen lebih baik dibanding kelas kontrol, sedangkan keaktifan siswa di kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol dan rata-rata nilai post test kelas eksperimen 76,67 sedangkan kelas kontrol 58,16. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Simpulan dari penelitian yaitu pembelajaran sistem pernapasan manusi dengan model ARCS dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 5 Seunagan
    corecore