10 research outputs found

    Debt and Agency Conflict in Indonesian Manufacturing Firms

    Full text link
    Companies in Indonesia have shareholders who are not dispersed or in other words theownership is only held by one majority shareholder. This study examined the effects ofinvestment decision on the firm value and the debt moderation on the effects of investmentdecisions on firm value. Debt moderation was used to test the agency conflict of debtuse on investment decision. The company samples in this research were 90 companies.This research was conducted by using panel data regression with moderation. This studyfound that investment decision had a positive effect on firm value and the use of higherdebt could lower the positive effect of investment decision on firm value

    Restaurant Revenue Management: Implementasi Di Restoran “X” Surabaya

    Full text link
    Restaurant Revenue Management merupakan aplikasi dari sistem informasi dan strategi harga yang menjual tempat yang tepat kepada pelanggan yang tepat pada waktu yang tepat dan dalam jangka waktu yang tepat. Pengimplementasian restaurant revenue management dilakukan melalui tiga langkah yang bertujuan untuk mengidentifikasikan dan menyelesaikan permasalahan yang muncul dengan penggunaan dari strategi restaurant revenue management. Dalam pengimplementasiannya dilakukan langkah pertama yaitu menetapkan baseline yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan restoran “X” yaitu average check, seat occupancy, RevPASH serta meal duration. Dilanjutkan dengan penerapan langkah kedua yaitu memahami drivers yang bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada berdasarkan langkah pertama dengan menggunakan fishbone diagram, lalu dilanjutkan dengan penerapan langkah ketiga yaitu membuat strategi revenue management yang bertujuan untuk memberikan strategi untuk membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang sudah teridentifikasi pada langkah kedua di Restoran “X” Surabay

    PENGARUH KOMUNIKASI, SELEKSI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT ANDALAS JAYA PERKASA MEDAN

    Get PDF
    RINGKASAN - Tujuan dalam penelitian ini menguji dan menganalisis pengaruh komunikasi, seleksi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT Andalas Jaya Perkasa Medan. Terjadi penurunan kinerja karyawan yang diakibatkan kurang baiknya komunikasi, seleksi dan disiplin kerja karyawan.Populasi dalam penelitian ini berjumlah 143 karyawan PT Andalas Jaya Perkasa Medan dan sampel berjumlah 105 karyawan PT Andalas Jaya Perkasa Medan. Metode penelitian mengunakan teknik analisis regresi linear berganda.  Hasil perhitungan pengujian hipotesis secara parsial diperoleh nilai komunikasi thitung > ttabel atau 7,224 > 1,983 dan signifikan yang diperoleh 0,000 ttabel atau 2,037 > 1,983 dan signifikan yang diperoleh 0,044 ttabel atau 2,108 > 1,983 dan signifikan yang diperoleh 0,038 F tabel (2,69) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil uji koefisien determinasi dilihat dari nilai Adjusted R Square sebesar 0,500 berarti bahwa 50% bahwa kinerja karyawan PT. Andalas Jaya Perkasa yang dapat dijelaskan oleh vairabel bebas komunikasi, seleksi dan disiplin kerja sedangkan sebesar 50% dijelaskan oleh variabel lain di luar dari peneltiian ini, seperti pengembangan karir, pengembangan, promosi jabatan. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan Komunikasi, seleksi dan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Andalas Jaya Perkasa Kata kunci: Komunikasi, Seleksi, Disiplin Kerja, Kinerja Karyawa

    Isolasi Senyawa Β-Karoten dari Minyak Kelapa Sawit Mentah (Elaeis Guineensis Jacq.) dengan Metode Kromatografi Kolom Terbuka

    Full text link
    Minyak kelapa sawit mentah dapat dijadikan sebagai sumber β-karoten karena jumlahnya yang melimpah dan tingginya kadar β-karoten. Penelitian ini bertujuan mengisolasi β-karoten minyak sawit mentah (Elaeis guineensis Jacq.) dengan metode kromatografi kolom terbuka. Ekstraksi total karotenoid dilakukan dengan metode transesterifikasi-adsorpsi-desorpsi dan metode saponifikasi. Variabel yang diteliti pada metode transesterifikasi-adsorpsi-desorpsi adalah perbandingan kaolin terhadap metal ester-nya yaitu rasio 1:2, 1:3, 1:4 sedangkan variabel pada metode saponifikasi adalah waktu saponifikasi 0, 30 menit dan 60 menit. Hasil ekstrak total karotenoid dari metode yang terbaik dilanjutkan isolasi dengan kromatografi kolom terbuka. Hasil ekstrak dan isolat dikarakterisasi dengan kromatografi lapis tipis, spektrofotometer UV-VIS dan HPLC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ekstraksi saponifikasi pada suhu 56 °C selama 60 menit menghasilkan recovery β-karoten paling tinggi yaitu sebesar 80.90% dan berbeda secara statistik dengan perlakuan lainnya. Isolasi β-karoten dengan kromatografi kolom terbuka dilakukan dengan eluen heksana, aseton, etil asetat dan metanol (27:4:2:2), isolat yang dihasilkan memiliki Rf yang sama dengan standar dan absorbansi maksimum pada panjang gelombang yang berdekatan dengan standar. Konsentrasi β-karoten yang diperoleh adalah 178.43 ± 20.37 ppm dengan % recovery 78.09%

    Pengaruh Proses Fermentasi dan Non-Fermentasi Serta Pengeringan dengan Metode Spray Drying terhadap Mutu Serbuk Minuman Instan dari Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus)

    Full text link
    Konsumsi buah naga merah bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan sistem pencernaan, mengurangi kolesterol dan mencegah konstipasi. Tetapi buah ini mudah rusak sehingga perlu dilakukan penelitian untuk meningkatkan nilai tambahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses fermentasi dan non fermentasi yang dikombinasikan dengan proses pengeringan menggunakan metode spray drying terhadap mutu serbuk minuman instan buah naga merah. Pada penelitian ini, jus buah naga merah yang diberi perlakuan dicampur air dengan rasio 1:3, dan dipasteurisasi pada suhu 80 °C terlebih dahulu, lalu didinginkan. Kemudian dilanjutkan dengan dua perlakuan, yaitu proses fermentasi anaerob menggunakan Saccharomyces cerevisiae pada suhu 25 °C selama 10 hari, dan tanpa proses fermentasi. Serbuk minuman instan yang dihasilkan dari proses pengeringan spray drying dan dari dua perlakuan terdiri dari dua formula, yaitu minuman instan non fermentasi (F1) dan fermentasi (F2). Hasil organoleptik yang dianalisis dengan uji one way analysis of variance dan dilanjutkan uji lanjut Bonferroni, diperoleh hasil bahwa F1 lebih disukai panelis tidak terlatih daripada F2. Secara umum, perlakuan proses non fermentasi lebih berpengaruh terhadap mutu serbuk minuman instan buah naga merah yang terbentuk, dan formulanya (F1) lebih disukai oleh panelis, serta bisa diaplikasikan lebih lanjut

    Identifikasi Skopoletin pada Ubi Kayu (Manihot Esculenta C.) sebagai Bahan Baku Industri Tapioka di Lampung

    Full text link
    Skopoletin adalah senyawa fenolik kumarin golongan phytoalexins yang terdapat pada banyak tanaman dan termasuk derivative kumarin yang menjadi unggulan pada beberapa jenis tanaman. Skopoletin pada berbagai jenis umbi-umbian telah diteliti, namun hasilnya masih bervariasi, terutama terkait bagian ubi kayu yang lebih banyak mengandung skopoletin. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi kandungan skopoletin pada beberapa bagian ubi kayu, yaitu ubi kayu utuh, bagian daging, daging dan kulit ari, serta onggok dan air limbah industri tapioka yang berasal dari Lampung. Analisa kandungan skopoletin dilakukan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi dengan detektor fluoroscence. Berdasarkan hasil penelitian, kandungan skopoletin tertinggi ada pada gabungan daging dan kulit ari ubi kayu, baik varietas Kasesart maupun Thailand, masing-masing sebesar 7,129 dan 7,768 mg/kg. Sedangkan nilai kandungan skopoletin pada onggok dan air limbah dari industri tapioka, berada di bawah limit deteksi alat, yaitu 0,1 mg/k
    corecore