370 research outputs found

    Pembuatan Arang Aktif dari Tempurung Kelapa Sawit dan Serbuk Kayu Gergajian Campuran

    Full text link
    Tulisan ini menyajikan hasil penelitian pembuatan arang aktif dari tempurung kelapa sawit dan serbuk kayu gergajian campuran dengan cara aktivasi uap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari alternative pemanfaatan limbah dari pabrik minyak kelapa sawit dan serbuk kayu gergajian menjadi arang aktif yang dapat memberikan nilai tambah. Proses pembuatan arang aktif dilakukan dengan menggunakan retort dari baja tahan karat yang dilengkapi dengan elemen listrik pada suhu 650, 750 dan 850OC. Sebagai bahan pengaktif digunakan larutan H3PO4 dengan konsentrasi masing- masing 7,5, 10,0 dan 12,5%. Kondisi optimum untuk membuat arang aktif dengan kualitas terbaik dihasilkan dari arang aktif yang dibuat dari bahan baku serbuk kayu gergajian campuran pada suhu 850OC dengan konsentrasi H3PO4 12,5% menghasilkan rendemen arang aktif sebesar 63,3%, kadar air 7,90%, kadar abu 8,04%, kadar zat mudah menguap 11,50%, kadar karbon terikat 79,86%, daya serap benzena 28,43% dan daya serap terhadap yodium sebesar 1.107,43 mg/g. Sedangkan arang aktif yang dibuat dari bahan baku tempurung kelapa sawit pada suhu 6500C dengan konsentrasi H3PO4 7,5% menghasilkan rendemen arang aktif sebesar 80%, kadar air 5,30%, kadar abu 5,44%, kadar zat mudah menguap 11,30%, kadar karbon terikat 83,74%, daya serap terhadap benzena 26,23% dan daya serap terhadap yodium sebesar1.045,27 mg/g. Angka daya serap benzena dan yodium ini memenuhi Standar Indonesia dan Jepang

    Arthropoda pada Varietas Padi di Lahan Organik di Desa Tegal Binangun Kecamatan Plaju Kelurahan Plaju Darat Palembang

    Full text link
    Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal Balik tak terpisah-kan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Serangga sebagai salah satu komponen ekosistem memiliki perananan penting dalam jaringan makanan. Masalah dalam penelitian ini (1) Apakah varietas padi inroduksi yang ditanam dapat mempengaruhi keanekaragaman spesies arthropoda yang datang atau hidup di tanaman padi tersebut yang ditanam di sawah organik?; (2) Apakah varietas padi introduksi yang tahan hama dapat mempengaruhi kemerataan arthropoda yang datang?; (3) Apakah lingkungan dapat mempengaruhi keaneka-ragaman arthropoda pada varietas padi introduksi?; Pengambilan data menggunakan metode eksplorasi dengan pengamatan satu lahan padi organik yang berumur 30 HST. Parameter yang diamati adalah indeks keragaman (H') dari Sannon-Weaver, kemerataan jenis (E) dari Pielou. Hasil penelitian pada Bulan Febru-ari—Mei 2014 didapatkan 2 kelas yaitu Insekta dan Archanida dengan jumlah arthropoda pada varietas Mi-ra-1 162 ekor dan varietas Bestari 158 ekor, dengan pengamatan 10, 20, 30 hari setelah tanam. Berdasarkan perhitungan indeks keragaman menunjukkan pada varietas padi Mira-1 2.658 dan padi varietas Bestari 2.443 masih stabil dengan indeks keragaman 1≤ H'≤3. Perhitungan Indeks kemerataan padi varietas Mira-1 1.604 dan pada padi varietas Bestari 1.597, indeks kemerataan padi varietas Mira-1 dan pada padi varietas Bes-tari menunjukkan kemerataan tinggi dan populasi stabil denga indeks kemerataan 0.6<E'≤1.0

    Steroids as treatment for glomerulonephritis: time for a rethink

    Get PDF
    Glucocorticoids have been a cornerstone of treatment for inflammatory and autoimmune kidney diseases for almost 70 years, yet it is fair to say, we still do not know how 'best' to use them. Significant adverse events are associated with their continued use, which contribute to premature patient mortality. Steroid avoidance or minimization is possible and has been tested in various glomerular diseases, as a result of novel agents or innovative regimens using established therapeutics. It is now time to seriously address our use of steroids and educate physicians on better ways of managing inflammatory kidney diseases

    Peran Kesadaran Metakognitif terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peran kesadaran metakognitif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah telaah naratif (narrative review) hasil penelitian terdahulu yang telah dipublikasikan pada jurnal Internasional yang terindeks scopus, index copernicus, thomson reuters dan web of science (clarivate analytics) lima tahun terakhir dari tahun 2012-2017. Data diperoleh dari database online pengindeks jurnal. Hasil menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara kesadaran metakognitif dengan kemampuan pemecahan masalah matematis. Berdasarkan hasil tersebut, kesadaran metakognitif mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses kegiatan pemecahan masalah matematika

    Evaluasi Keterlambatan Proyek Pembangunan Gedung Kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau

    Full text link
    Completion time determination project management, is among the first and the most important in the process of planning because it can be the basis of the whole planning. Project completion delay means overhead raise due to the elongation of construction time. it can inflict financial losses due to the possibility cost penalty of delays. The project of Regional Office of Civil Work Department is having a delay of 28 days from its contract duration. Final contract work at 80 weeks can only be fulfilled at 99,83% from 100% planned. Hence, the project is having a 0,17% delay. Project delay should be resolved by increasing the pace of construction on the remainingworks. Construction acceleration can be done by means of overtime work, equipment and workers addition, and shift system. The analysis conducted focuses on works that are on the critical path after the third addendum. From the analysis, it can be obtained that the cost due to delay stands at Rp.5.891.016.348,00. The cost that the contractor will spend by accelerating the works are Rp. 4.637.245.856,41 from overtime work alternative, Rp. 329.443.076,99 from equipment and workers addition alternative, and Rp. 1.713.439.777,73 from shift system alternative

    Acute Pancreatitis as a Complication of Choledochal Cyst

    Full text link
    Choledochal cysts (CCs) are rare congenital disorders of the biliary tree which are associated with biliary tract and pancreatic complications. Its etiology is still unknown, but some evidences suggest that CCs are caused by infection during embryogenesis. The laboratory evaluation reveals abnormalities due to pancreatobiliary complications, such as ascending cholangitis, cholecystitis, and pancreatitis. Radiologic examination may delineate the structural abnormalities occured in CCs and confirm the diagnosis. The major mortality is caused by cholangiocarcinoma. This case discussed the diagnosis and treatment of a 20-year-old male with choledochal cyst and its complications. Management consists of therapy on complication and definitive therapy

    Perceived Effectiveness Of Fraud Detection Audit Procedures In Goods And Services Expenditures

    Full text link
    The aims of this research is to examine the perceptions of auditors about the effectiveness of standard audit procedures in detecting fraud in goods and services expenditures. The population of this study is BPK RI's auditors in AKN I, AKN II, AKN III, AKN IV, AKN V, and AKN VI. Research sample obtained in this study is 34 auditors. Respondents were given a questionnaire and asked to respond within five Likert scale. Data were analyzed using one-sample t-test and independent sample t-test. The result showed that there are some standard audit procedures in goods and services expenditures that are perceived as more effective and others are perceived as moderately effective. It is found that there are no significant differences in the perceiving the effectiveness of standard audit procedures between less experienced auditor and more experienced auditor. The study has also found that there are only one procedure that has significant difference in the perceived effectiveness of standard audit procedure between male auditor and female auditor

    Pengaruh Diferensiasi, Kualitas Produk dan Ekuitas Merek terhadap Keputusan Pembelian Coca-cola pada PT. Bangun Wenang Beverges Company di Manado

    Full text link
    Persaingan di dunia bisnis yang semakin ketat terjadi hampir di setiap lini usaha.Tidak terkecuali dalam dunia bisnis minuman ringan khususnya minuman ringan berkarbonasi Coca-cola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh diferensiasi produk, kualitas produk dan ekuitas merek terhadap keputusan pembelian baik secara parsial maupun secara simultan.Desain penelitian menggunakan penelitian survey dengan metode analisis regresi linear berganda. Populasi berjumlah 267227 dan sampel berjumlah 100 responden, ditentukan dengan menggunakan rumus penarikan sampel dari slovin.Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan diferensiasi produk, kualitas produk dan ekuitas merek berpengaruh signifikan terhadap Keputusan pembelian, dan secara parsial diferensiasi produk memiliki pengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian, kualitas produk memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap keputusan pembelian dan ekuitas merek memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap keputusan pembelian.Sebaiknya Perusahantetap memperhatikan faktor-faktor diferensiasi produk, kualitas produk dan ekuitas merek. Khususnya meningkatkan faktor diferensiasi produk, melihat diferensiasi produk berpengaruh positif serta memberikan kontribusi besar bagi keputusan pembelian coca-cola. Kata kunci: diferensiasi, kualitas produk, ekuitas merek, keputusan pembelia

    Studi Konservasi Energi Di Industri Tekstil (Proses Pertenunan, Pencelupan Dan Penyempurnaan)

    Full text link
    Dalam kegiatan penelitian ini telah dilakukan studi konservasi energi di satu industri tekstil proses pertenunan, pencelupan dan penyempurnaan. Studi ini bertujuan untuk mempelajari pola konsumsi energi, menganalisis potensi penghematan penggunaan energi dan mengevaluasi peningkatan efisiensi energi melalui implementasi program konservasi energi. Metode penelitian terdiri dari beberapa tahapan: observasi, pengambilan dan pengukuran data, implementasi program konservasi dan evaluasi peningkatan efisiensi energi. Hasil identifikasi selama satu tahun menunjukkan konsumsi energi spesifik (KES) energi listrik dan termal dalam proses produksi sebesar 51 GJ/yard. Program konservasi energi yang telah diimplementasikan adalah: penyempurnaan rasio udara pembakaran boiler (rasio penghematan 4,1%), pemeriksaan and perbaikan kebocoran udara pada perpipaan udara bertekanan (rasio penghematan 0,05%), penyempurnaan insulasi panas pada perpipaan sistem uap (rasio penghematan 0,2%), dan recovery-reuse air dari mesin-mesin pencelupan (rasio penghematan 3,8%). Evaluasi terhadap implementasi program konservasi energi di lokasi studi menunjukkan bahwa konsumsi energi spesifik listrik dan termal berkurang sebesar 10%
    • …
    corecore