4 research outputs found

    Pengaruh Penggunaan Aplikasi YouTube Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun

    Get PDF
    Diera saat ini, anak usia dini sangat tertarik untuk menonton YouTube  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan aplikasi YouTube, Perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun dan pengaruh penggunaan aplikasi Youtube terhadap perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahu di TK se-Kelurahan Tamansari, Cilegon-Banten. Metode yang digunakan yaitu ex-post facto dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini, dalam uji korelasi sebesar -0,778 yang termasuk pada kriteria kuat. Hasil uji determinasi yaitu sebesar 0,605 atau 60,5%. Hasil uji regresi linier sederhana sebesar 0,000<0,005 , dilihat dari uji hiptesis sebesar 0,000 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima artinya terdapat pengaruh penggunaan aplikasi YouTube terhadap perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun. Dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat 30 anak yang menggunakan aplikasi YouTube lebih dari 120 menit/hari, perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di Kelurahan Tamansari rendah, terdapat pengaruh negatif antara penggunaan aplikasi YouTube dan perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun.Kata kunci:  Anak Usia Dini; Perkembangan Sosial Emosional; Aplikasi Youtub

    Metode menghafal Al-Qur’an Pada Anak Usia DiniDi Rumah Qur’an Al-Mizan Kota Cilegon Banten

    Get PDF
    Penelitian ini untuk menganalisis metode pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di Rumah Qur’an Al-Mizan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif berbasis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dan infromasi menggunakan Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.Cara analisis data yaitu mereduksi data, display data dan penarikan konklusi. Peneliti menemukan data metode pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an guru-guru di Rumah Qur’an Al-Mizan adalah metode Talqin (Mengdikte) Bacaan Al-Qur’an dengan target 3-5 ayat setiap pertemuan. Estimasi pencapaian hafalan juz 30 sekitar 8-12 bulan. tahapan dalam menjalankan metode tersebut adalah mengulang hafalan Al-Qur’an sebelumnya, mendengarkan bacaan ayat baru dan mengikuti bacaan yang dipraktekan guru secara berulang-ulang, menggunakan sarana dan media berupa audio visual dan buku-buku pedoman. Faktor pendukung pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an adalah kesungguhan siswa dalam menghafal Al-Qur’an, motivasi dan perhatian orang tua/wali agar anak-anak mau mengurangi intensitas bermain dan mengulang-ulang hafalan Al-Qur’an di rumah, guru/ustadz yang berkompeten dan mampu menerapkan metode pembelajaran yang tepat untuk siswa sehingga mampu menciptakan suasana kegiatan pembelajaran kreatif, inovatif ditunjang sarana serta media yang mendukung di Lembaga dan rumah. faktor penghambat pembelajaran yaitu siswa kurang semangat dan konsentrasi saat mengikuti pembelajaran, intensitas kesibukan orang tua sehingga kurang meluangkan waktu untuk mengevaluasi pencapaian hafalan Al-Qur’an anak-anak di rumah dan sarana, media yang masih harus dilengkapi

    Pemberian Edukasi Mengenai Bioteknologi Kombucha Bunga Telang Sebagai Minuman Probiotik Peningkat Sistem Imun, Bahan Aktif Obat dan Kosmetik, Bahan Baku Pupuk Cair Organik, dan Peningkat Ekonomi Kepada Siswa SMAN 05 Cilegon Yang Terlibat Dalam Karya Ilmia

    Get PDF
    Butterfly flower kombucha is one of the best innovations in conventional biotechnology products. Processing telang flower kombucha properly and correctly is one of the main skills that needs to be applied to individuals who tend to have a healthy mind to support productive conditions. SMAN 05 Cilegon is a forum that is able to facilitate its students to give birth to a superior, creative and productive generation in order to plan a much better future in supporting health and economic aspects. This community service activity aims to provide education to students of SMAN 05 Cilegon who are involved in youth scientific work (KIR) regarding the potential of telang flower kombucha in aspects of increasing immunity, pharmaceutical aspects, agricultural aspects and economic aspects. The participants involved consisted of students from SMAN 05 Cilegon and had been formed into KIRs by their supervisor and numbered 60 people. As a result of this community service activity, the students of SMAN 05 Cilegon learned a lot about the potential of butterfly pea flower kombucha as a probiotic drink in increasing the immune system, an active ingredient for medicines and cosmetics, and a raw material for liquid fertilizer. , as well as improving economic conditions after being provided with education, so it is hoped that this KIR program can be implemented to organize a productive future in maintaining aspects of immunity, food and also the economy
    corecore