4 research outputs found

    Pengaruh Elektronikal Marketing Terha-dap Minat Wisatawan Berkunjung Ke Pulau Saronde

    Full text link
    The purpose of the authors conducted research to determine the effectiveness of E-Marketing Interests Against Tourist Visits in Gorontalo Saronde Island and can be beneficial for the institutions, the object of research, author and upcoming research. Location of the researched, is Saronde Island in Gorontalo. E-Marketing is one of the factors that play an important role in running a marketing business. E marketing or Electronic Marketing is one of the breakthroughs that are quite reliable in marketing a tourism product. Saronde Island as one of the tourist attraction managed by GAB (Natural Gorontalo Maritime) uses the concept of E Marketing as one way powerful enough to market their products. This research uses quantitative, the measurement data in the form of numbers. Variables examined include facebook marketing, email marketing, web marketing and blackberry messenger marketing. The number of samples from total sample is 60 respondents to the normality test, autocorrelation test results and test multikolinear data formula that relies on the analysis of the results of Durbin Watson and VIF (Variance Inflation Factor). With the technique of multiple regression analysis. The analysis result showed Blackberry Massenger is most effective changer variable, which conducted to influent visiting of tourist, than others variable. The results showed a significant effect on interest visiting of tourists at Saronde island of Gorontalo. The implications of this study, is to be helpful to the reader, or for anyone who wants to continue the same thing in future research. Hypothesis Testing depend variable to independent variable, the probability value is < 0.01. Keywords: E-Marketing, Interests For Visit, Facebook, Email, Weblogs, Blackberry Massenger, Touris

    PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DI DAYA TARIK WISATA HUTAN PINUS DI KABUPATEN GORONTALO

    No full text
    The Objectives of this research are to figure out the local community involvement in the management and the development of Hutan Pinus Dulamayo Tourist Attraction and to know how to improve the local community involvement. The method of this research is qualitative metode with observation, interview and documentation. The result of this research was the lack of local community involvement in the management and the development of Hutan Pinus Dulamayo Tourist Attraction. The management of this tourist attraction is handled by only some people wich did not give a big multiflier effect to all of the local community in Dulamayo Village

    PERENCANAAN PARIWISATA

    Full text link
    Pariwisata merupakan suatu kegiatan yang sifatnya komplek, mencakup hamper seluruhan aspek kehidupan manusia. Oleh karena itu pembangunan pariwisata harus ditinjau dari aspek kehidupan. Pembangunan sector pariwisata diarahkan menjadi sector andalan yang mampu menjadi peluang kerja, pendapatan asli daerah dan penerimaan devisa negara. Indonesia merupakah salah satu negara yang memliki kenekaragaman hayati begitu besar terutama sumber daya alam. Dari kenekaragaman yang begitu banyak tentunya memiliki peranan yang sangat penting dalam sector kepariwisataan, terutama dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. Potensi obyek wisata dan daya tarik yang dimiliki olehindonesia antara lain berupa kenekaragaman hayati, keunikan, keaslian budaya tradisional, keindahan bentang alam, gejala alam, serta peninggalan sejarah. Yang mana semua itu mampu menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat maupun daerah, sekaligus menjadi sarana pendidikan dan pelestarian lingkungan. Mempelajari perencanaan sangat penting karena hasilnya akan menentukan hasil berhasil atau tidaknya sebuah pembangunan. Secara sederhana, perencanaan meliputi tiga pertanyaan dasar yang perlu dijawab, yaitu apa tujuan yang diinginkan, apa kendala yang dimiliki, dan bagaimana cara mengatasi kendala tersebut untuk mencapai tujuan yang diinginkan

    SOSIOLOGI KEPARIWISATAAN (KONSEP DAN PERKEMBANGAN)

    Full text link
    Masyarakat dan pariwisata merupakan dua unsur yang tidak dapat dipisahkan, mereka berdua saling berdekatan dan menjadi ruh bagi perkembangan pariwisata yang pesat. Oleh karena itu, individu, manusia, masyarakat, dan pariwisata bisa dijadikan sebagai kajian objek dari sosiologi. Perkembangan kajian sosiologi inilah yang membuat munculnya sosiologi pariwisata sebagai cabang ilmu dari sosiologi itu sendiri. Objek kajian dari sosiologi pariwisata diantaranya kajian tentang penerapan prinsip, konsep hukum, paradigma dan metode sosiologis di dalam kajian masyarakat dan fenomena pariwisata. Pariwisata merupakan industri terbesar abad ini. Pariwisata telah menjadi sektor andalan di dalam pembangunan ekonomi berbagai negara. Berdasarkan berbagai indikator perkembangan dunia, di tahun-tahun mendatang peranan pariwisata diprediksi akan semakin meningkat. Sebagai sektor yang multisektoral, pariwisata berada dalam suatu sistem yang besar, yang komponennya saling terkait antara yang satu dengan yang lain. Buku ini memberikan gambaran bagaimana sosiologi pariwisata, kajian sosiologis terhadap kepariwisataan, aspek sosiologis wisatawan, interaksi antara wisatawan dengan masyarakat lokal, struktur dan fungsi sistem kepariwisataan, dampak sosial budaya pariwisata dan pariwisata sebagai wahana pelestarian kebudayaan. Oleh karena itu buku ini hadir ke hadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan di bidang pariwisata, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual di lingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung di bidang pariwisata
    corecore