Parents Involvement on Children's Education at Elementary School in Omesuri, Lembata Regency

This study was done to know the parents' involvement on children's education at elementary school in Omesuri, Lembata Regency. The aim of the study is to ascertain how does parental involvement on students elementary education. In this case study, a qualitative research was used. Data was gathered by interviewing parents of five differents elementary school in Omesuri, who all have children that have good achivement in academic. The study found that all participants are all highly involved with their children's education. However, not all aspects the parents involved. There were three of six aspects that the parents involved, namely parenting, communication, and learning at home. While the other three aspects were not involved, namely volunteering, decision making, and collaborating with community. The study showed that parental involvement has positive effects on students' academic achievement on Elementary Schools in Omesuri

Gerakan Literasi Sekolah: Implementasi Tahap Pembiasaan dan Pengembangan Literasi di SD Sukorejo Kediri

 Penelitian ini berupaya untuk mendeskripsikan informasi tentang implementasi Gerakan Literasi Sekolah di SD Sukorejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri khususnya pada tahap pembiasaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan sumber data yakni Kepala Sekolah, Guru Kelas dan siswa. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data melalui tiga tahap yakni data reduksi, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di SD Sukorejo Gurah Kediri, penerapan literasi masih sampai pada tahap pembiasaan. Upaya sekolah untuk menggiatkan gerakan literasi adalah dengan cara membiasakan membaca buku non pelajaran 15 menit sebelum kelas dimulai,  menata lingkungan yang mendukung literasi dan melibatkan mitra dalam pelaksanaan kegiatan literasi. Terdapat beberapa hal yang menjadi faktor pendukung dalam kegiatan ini yakni semangat siswa-siswi dalam membaca buku, terdapat buku pengayaan yang disediakan dan dukungan dari berbagai pihak. Sedangkan faktor penghambat pembiasaan kegiatan membaca adalah belum optimalnya pelaksanaan gerakan literasi sekolah ini karena belum sepenuhnya rutin dilaksanakan. &nbsp