3 research outputs found
Konsep keluarga harmonis dalam persfektif Al-Qur'an
Dalam Islam, keluarga dimulai dengan pernikahan yang sesuai dengan syariat Islam. Semua keluarga terkadang menemukan berbagai problem diantaranya, pertengkaran antara suami dan istri atau salah paham antara ayah dan anak. Namun, Tidak jarang semua keluarga mengerti dan memahami tentang peranannya dalam rumah tangga yang menjadi tanggung jawabnya, terkadang cenderung ingin lepas dari peranannya itu, bahkan tidak mau peduli sarna sekali. Penelitian ini memiliki rumusan masalah bagaimana konsep keluarga harmonis dalam perspektif al-Qur’an. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep keluarga harmonis dalam perspektif al-Qur’an.
Jenis penelitian ini adalah Library Research, yaitu usaha untuk memperoleh data di dalam kepustakaan. Berdasarkan penelitian analisis data, penelitian ini menggunakan pendekatan tafsir, yaitu pendekatan yang dilakukan dengan cara kerja metode tafsir Maudhu’iy, dengan memilih atau menetapkan masalah al-Qur’an yang akan dikaji dan menghimpun ayat-ayat yang berkaitan dengan masalah yang telah ditetapkan.. Dalam penelitian ini ada dua jenis sumber data yang dibutuhkan penulis yaitu sumber bahan primer dan sumber bahan skunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep keluarga harmonis dalam perspektif al-Qur’an adalah adanya ketenangan, cinta, dan kasih sayang di antara suami, istri dan anak. Apabila tiga hal ini dibina dengan baik dan benar, maka tercapailah keluarga yang diinginkan oleh setiap orang
PEMBERDAYAAN ORANG TUA DALAM MEMAHAMI POLA ASUH DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI
ASI sangat penting peranannya bagi bayi dikarenakan ASI mampu memenuhi seluruh kebutuhan energi dan zat gizi bayi secara sempurna (0-6 bulan), merupakan makanan bayi yang paling sempurna, berisi zat kekebalan tubuh. Zat Gizi adalah salah satu yang terpenting dalam siklus hidup manusia yan dimulai sejak dalam rahim hingga lansia. Kurangnya zat gizi dapat diartikan sebagai suatu proses kekurangan asupan makanan ketika kebutuhan normal terhadap satu atau beberapa zat gizi tidak terpenuhi. Tujuan penelitian ini untuk memahami pola asuh dan pemberian ASI eksklusif dengan status gizi. Metode yang digunakan dalam kegiatan serangkaian tahap antara lain dengan penyuluhan/ edukasi. Memberikan materi berupa pola asuh dan pemberian ASI eksklusif. Hasil yang dicapai setelah mengikuti pemberdayaan dan diskusi masyarakat Kelurahan Helvetia memahami pola asuh dan pemberian ASI eksklusif dengan status gizi