16 research outputs found

    Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Masalah Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan menghasilkan model pembelajaran yang secara efektif dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran kimia di SMA/MA Kelas XI Semester 1. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA/MA yang ada di Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara. Sampel penelitian diambil secara purposive yaitu SMA Negeri 2 Medan dan MAN 2 Medan. Pendekatan yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan adalah penelitian eksperimen, yang digunakan untuk melihat hasil ujicoba penggunaan model pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan independent sample t-test dengan SPSS 20 for windows pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dari hasil penelitian yang menunjukkan rata-rata nilai hasil belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif berbasis masalah lebih tinggi dibandingkan rata-rata nilai hasil belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif

    Penerapan Kompetensi Kimia SMA Menggunakan Pendekatan Inkuiri Ilmiah pada Mahasiswa S1 Pendidikan Kimia

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran kompetensi mahasiswa S1 pendidikan kimia sebagai calon guru kimia SMA, yang meliputi content competence dan pedagogy competence SMA melalui pendekatan inkuiri ilmiah. Content competence meliputi pemahaman materi kimia SMA dengan metode ilmiah. Pedagogy competence meliputi kemampuan mahasiswa merencanakan, mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran kimia melalui pendekatan inkuiri ilmiah. Penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan subyek penelitian 11 mahasiswa S1 pendidikan kimia, semester III. Data diperoleh menggunakan instrumen tes untuk soal kimia SMA (kompetensi kimia dengan metode ilmiah); instrumen penilaian pengembangan peta kompetensi dan silabus pembelajaran; instrumen penilaian RPP dan instrumen penilaian peer teaching. Hasil penelitian aspek content competence mahasiswa menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kompetensi kimia dengan metode ilmiah mahasiswa  S1 pendidikan kimia dengan skor rata-rata tes awal 68,5 dan skor rata-rata tes akhir  88,5 dengan N-gain 0,62. Pedagogy competence mahasiswa dalam merencanakan pembelajaran kimia SMA berkategori baik, dilihat dari skor rata-rata kemampuan mengembangkan peta kompetensi dan silabus 3,6 (rentang skor 1-4) dan skor rata-rata pengembangan RPP berkategori baik, dilihat dari skor penilaian RPP 3,3 (rentang skor 1-4). Kompetensi mahasiswa dalam melaksanakan dan mengelola pembelajaran berkategori baik juga, karena skor rata-rata penilaian peer teaching 3,8 (rentang skor 1-5)

    Uji Toksisitas Fraksi Etanol Tanaman Obat yang Digunakan Masyarakat Menggunakan Metode Brine Shrimp Lethality Test

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian tentang Uji Toksisitas Fraksi Etanol Tanaman Obat Yang Digunakan Masyarakat dengan Menggunakan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat efek toksisitas terhadap larva Artemia dan mengetahui nilai LC50 yang terkandung dalam ekstrak etanol daun kedondong pagar terhadap Larva Udang (Artemia salina Leach).  Metode yang digunakan Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Uji ini terdiri dari 3 perlakuan konsentrasi yaitu 1000 ppm, 100 ppm, 10 ppm beserta kontol negatif yang masing-masing dilakukan tiga kali pengulangan ( Triplo). Pada tiap konsentrasi menggunakan 15 ekor larva berumur 48 jam. Nilai LC50 didapatkan dari analisa probit. Nilai LC50 dari ekstrak etanol kedondong pagar 49,24 ppm. Dari nilai LC50 ekstrak etanol daun kedondong pagar dapat dilihat bahwa keduanya diklasifikasikan sebagai toksik sehingga berpotensi sebagai antikanker

    PEMBUATAN MASKER WATERPROOF BERBAHAN POLYESTER UNTUK MENCEGAH PENULARAN DROPLET BAKTERI DAN VIRUS DALAM UPAYA PEMUTUSAN MATA RANTAI PENULARAN COVID-19

    Get PDF
    The Covid-19 pandemic has plagued almost all parts of the world. The virus is transmitted by droplets, droplets, or in medical terms known as droplets when someone coughs, sneezes, or talks. There are two ways of transmitting the corona virus through droplets, namely directly and indirectly. The use of masks in preventing direct transmission of the virus is an important thing to do. Making waterproof masks made from polyester fabrics that are waterproof, splash or droplet seepage is an alternative for people to get proper masks without having to spend a lot of money. The use of a waterproof mask made from polyester cloth is not only more economical, but also more environmentally friendly because it can be reused. The simple manufacturing process and easy and inexpensive materials allow this business to be accepted by the community. This waterproof mask making training can improve the readiness of the people of Langsa City, especially Lhokbanie Village, to face the Covid-19 pandemic. The mask products produced from this training can also be used repeatedly so that they can protect the environment

    PENERAPAN ALAT CUCI TANGAN PORTABEL DENGAN TEKNIK MOVEABLE HAND WASHER (MHW) SEBAGAI UPAYA MENCEGAH PENULARAN COVID-19

    Get PDF
    Abstrak: Saat ini dunia sedang fokus pada penanganan wabah virus COVID-19 yang sudah dinyatakan sebagai pandemi pada awal Januari 2020. Desa Lhok Banie Relokasi Perumahan Pusong adalah salah satu wilayah di kota Langsa yang sudah dinyatakan sebagai daerah zona merah penyebaran COVID-19 oleh Bapak Walikota. Terdapat 9 kasus positif COVID-19 pada bulan Agustus 2020 di wilayah ini. Maka dari itu dilakukan suatu penanganan dengan cara menjaga kebersihan dari virus tersebut. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah pelatihan mengenai penerapan alat cuci tangan portable dengan teknik moveable hand washer yang bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat desa sebagai upaya mencegah penularan Covid-19. Peserta pengabdian adalah masyarakat Desa Lhok Banie Relokasi Perumahan Pusong Kota Langsa Provinsi Aceh. Metode yang digunakan yaitu survai mitra, desain alat, konsultasi desaian, pembuatan alat, penyerahan alat, pelatihan penggunaan dan pelatihan perawatan alat. Hasil yang diperoleh adalah alat dapat dimanfaatkan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat di lingkungan masyarakat Desa. Alat cuci tangan ini telah digunakan dengan baik oleh warga masyarakat Desa Lhok Banie Relokasi Perumahan Pusong. Setelah mendapat penyuluhan tentang pentingnya cuci tangan, berdampak pada peningkatan kesadaran masyarakat untuk cuci tangan. Abstract: Currently the world is focusing on handling the COVID-19 virus outbreak which was declared a pandemic in early January 2020. Lhok Banie Village Pusong Housing Relocation is one of the areas in Langsa city that has been declared a red zone area for the spread of COVID-19 by the Mayor. There were 9 positive cases of COVID-19 in August 2020 in the region. Therefore, a treatment is carried out by maintaining the cleanliness of the virus. The purpose of this Community Service activity is training on the application of portable hand washing equipment with a movable hand washer technique that can be used and utilized by village communities as an effort to prevent the transmission of Covid-19. The service participants are the people of Lhok Banie Village for Pusong Housing Relocation, Langsa City, Aceh Province. The methods used are partner survey, tool design, design consultation, tool manufacture, tool delivery, use training and tool maintenance training. The results obtained are that the tool can be used properly and is beneficial for the community in the village community. This hand washing tool has been used well by residents of Lhok Banie Village for Pusong Housing Relocation. After receiving counseling about the importance of hand washing, it has an impact on increasing public awareness to wash hands

    Analisis Implementasi Pembelajaran STEM pada Mata Pelajaran Kimia di Kota Langsa

    Get PDF
    STEM adalah singkatan dari Science, Technology, Engineering and Mathematics. Metode pembelajaran berbasis STEM merupakan suatu pengetahuan dan keterampilan secara bersamaan untuk menyelesaikan suatu kasus. Pembelajaran STEM dalam pendidikan bertujuan untuk menuntut siswa memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk mengenali pertanyaan dan tantangan dalam kehidupan mereka, menjelaskan fenomena alam, merencanakan serta membuat simpulan berdasarkan bukti pada mata pelajaran STEM. Pendidikan STEM menawarkan kesempatan kepada guru untuk memperkenalkan siswa pada berbagai konsep untuk mengajarkan materi pengajaran. Salah satunya adalah pendekatan STEM, yang dapat diintegrasikan ke dalam ilmu alam (termasuk kimia). Dalam penelitian ini, menggunakan metode kuesioner dalam format tertulis dan digital dengan menggunakan Google Form. Selain kuesioner, penelitian ini memanfaatkan Teknik wawancara sebagai sarana untuk mengumpulkan informasi tentang pemahaman guru tentang STEM, kurikulum sekolah, dan ketersediaan sarana dan prasarana sekolah. Hasil keseluruhan yang diperoleh dari data faktor pendukung adalah 50%. Berdasarkan informasi kurikulum yang diberikan oleh para peneliti, 50% dicapai dalam bidang studi STEM. Dalam pendidikan STEM yang membentuk pembelajaran kimia, 13% kurikulumnya didedikasikan untuk pembelajaran STEM

    INOVASI TEKNOLOGI SISTEM PENGERING TERASI TIPE LORONG UNTUK MENINGKATKAN HASIL USAHA PRODUKSI TERASI BAGI PELAKU USAHA GAMPONG SIMPANG LHEE

    Get PDF
    Abstrak: Indonesia merupakan negara kepulauan yang hampir dua pertiga wilayahnya berupa lautan. Salah satu produk hasil laut yang dihasilkan dan sangat terkenal dikalangan masyarakat adalah terasi. Sebagai salah satu kota yang terletak dipantai pesisir timur Aceh, kota Langsa menjadi salah satu kota penghasil terasi terbesar di Provinsi Aceh. Namun peningkatan produksi akan menurun jikalau musim hujan datang, dikarenakan pelaku usaha terasi di Kota Langsa menemukan kendala pada proses pengeringan. Tujuan kegiatan pengabdian adalah meningkatkan hasil dan kualitas produk terasi serta pemahaman mitra melalui inovasi teknologi berupa sistem pengering terasi berbentuk tipe lorong. Inovasi ini bermanfaat bagi mitra untuk meningkatkan pengetahuan mengenai solusi menghasilkan terasi meskipun musim penghujan tiba. Kegiatan dilaksanakan disalah satu pelaku usaha atau UKM di Gampong Simpang Lhee yaitu usaha Terasi Awaina. Metode yang digunakan adalah survei mitra, desain alat, konsultasi desain, pembuatan alat, penyerahan alat dan evaluasi produk yang dihasilkan. Hasil yang didapatkan adalah sebuah alat teknologi berupa sistem pengering terasi tipe lorong seperti rumah yang dapat menampung 5-10 kg udang sabu basah dan terdiri dari 2 penampungan berbentuk laci sebagai pengganti pengering manual dan dimodifikasi dengan teknologi sistem surya dan pemanas sehingga mampu memproduksi terasi dalam jumlah yang lebih banyak, kadar air lebih sedikit yaitu 20-30% serta waktu yang lebih singkat yaitu kurang dari 24 jam. Alat teknologi ini juga dilengkapi dengan penutup ruangan sehingga mampu meningkatkan kualitas terasi menjadi lebih higienis dan bersih.Abstract: Indonesia is an archipelagic country which almost two-thirds of its territory is ocean. One of the seafood products produced and very well known among the public is shrimp paste. As one of the cities located on the east coast of Aceh, Langsa city is one of the largest shrimp-producing cities in Aceh Province. However, the increase in production will decrease if the rainy season comes, because the shrimp paste business in Langsa City finds obstacles in the drying process. The purpose of the service activity is to increase the yield and quality of shrimp paste products as well as the understanding of partners through technological innovation in the form of an aisle-type shrimp paste drying system. This innovation is beneficial for partners to increase knowledge about solutions to produce shrimp paste even though the rainy season arrives. The activity was carried out in one of the business actors or SMEs in Simpang Lhee Village, namely the Awaina Terasi business. The methods used are partner survey, tool design, design consultation, tool manufacture, tool delivery and product evaluation. The result obtained is a technological tool in the form of a hallway-type shrimp paste dryer system that can accommodate 5-10 kg of wet shabu prawns and consists of 2 drawer-shaped reservoirs as a substitute for manual dryers and modified with solar and heating system technology so as to be able to produce shrimp paste in large quantities. which is more, less water content is 20-30% and shorter time is less than 24 hours. This technology tool is also equipped with a room cover so that it can improve the quality of the shrimp paste to be more hygienic and clean

    PENDAMPINGAN PEMBUATAN E-LKPD TERINTEGRASI PROJECT STEM DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN GURU IPA DI KOTA LANGSA

    Get PDF
    Abstrak: Pada saat ini guru IPA di Indonesia membutuhkan kegiatan profesionalitas dibidang keilmuwan dibidang Pendidikan, diantaranya pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis karakter, pengembangan media pembelajaran berbasis digital, serta pengembangan media berbasis literasi. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk melatih guru IPA membuat bahan ajar berupa e-LKPD terintegrasi Project STEM yang mana produk hasil pelatihan dapat dijadikan referensi pembelajaran kurikulum Merdeka. Langkah-langkah yang digunakan untuk mengatasi permasalahan mitra yaitu: (1) sosialisasi program; (2) pelatihan dan praktik dalam membuat dan menggunakan e-LKPD terintegrasi Project STEM; (3) pendampingan; dan (4) monitoring dan evaluasi. Mitra yang terlibat berasal dari MGMP IPA sebanyak 40 guru IPA dari seluruh SMP di Kota Langsa. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah raplikasi E-LKPD menggunakan platform liveworksheet terintegrasi Project STEM yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran dikelas. Secara umum, berdasarkan hasil analisis angket awal dan akhir ini dapat dikatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan dalam meningkatkan keterampilan guru terhadap aplikasi E-LPKD terintegrasi proyek STEM dikategorikan berhasil. Berdasarkan aspek kebermanfaatan kegiatan pengabdian, hampir semua peserta pelatihan (75%) menyatakan bahwa kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan oleh tim pengabdian sangat bermanfaat.Abstract: At this time science teachers in Indonesia need professional activities in the field of science in the field of education, including training in developing character-based learning media, developing digital-based learning media, and developing literacy-based media. The purpose of this service activity is to train science teachers to make teaching materials in the form of e-LKPD integrated with Project STEM, where the training products can be used as a reference for learning the Merdeka curriculum. The steps used to overcome partner problems are: (1) program socialization; (2) training and practice in making and using Project STEM integrated e-LKPD; (3) mentoring; and (4) monitoring and evaluation. The partners involved came from MGMP IPA as many as 40 science teachers from all junior high schools in Langsa City. The result of this service activity is the replication of E-LKPD using the Project STEM integrated liveworksheet platform which can be used in the classroom learning process. In general, based on the results of the pre-test and post-test data analysis, it can be said that the activities carried out in improving teachers' understanding of the E-LPKD application integrated with the STEM project are categorized as successful. Based on the aspect of the usefulness of service activities, almost all training participants (75%) stated that the service activities that had been carried out by the service team were very useful

    PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU IPA MELALUI PEMBUATAN MODUL PRAKTIKUM IPA TERPADU BERBASIS MASALAH

    Get PDF
    Keterampilan guru IPA di SMP Negeri 9 Langsa dapat ditingkatkan dengan mengikuti pelatihan pembuatan modul praktikum IPA Terpadu berbasis masalah. Dalam pembelajaran IPA Terpadu perlu dilakukan praktikum agar teori yang sulit dipelajari dapat dipahami dengan praktek. Oleh karena itu, guru IPA perlu terampil dalam membuat modul praktikum. Pelatihan yang diberikan oleh tim pengabdian Universitas samudra bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan guru IPA dalam membuat modul praktikum IPA Terpadu berbasis masalah secara mandiri. Hasil yang diperoleh dari pelatihan ini adalah tingkat pemahaman guru IPA meningkat dalam membuat modul praktikum dari 18,3% menjadi 81,7%. Guru memiliki motivasi yang cukup tinggi dan memiliki kreativitas dalam membuat modul praktikum IPA terpadu berbasis masalah. Guru memiliki tingkat pemahaman yang sangat paham sebesar 80,4%, yang dapat dikatakan keterampilan guru juga meningkat dalam membuat modul praktikum IPA terpadu berbasis masalah. Guru IPA dalam pelatihan ini berhasil membuat modul praktikum IPA terpadu berbasis masalah untuk 7 materi yaitu pencermaran lingkungan air, pencermaran lingkungan tanah, pencemaran lingkungan udara, sistem pencernaan, materi zat aditif, energi dan perubahannya, cahaya dan optik.  Modul praktikum yang telah dibuat oleh guru IPA dalam pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan siswa secara aktif, kreatif, dan inovatif. dalam kurikulum merdeka belajar

    UJI POTENSI ANTIMIKROBA BIJI TUMBUHAN MANGROVE (AVICENNIA MARINA SP.) SEBAGAI UPAYA PEMBERANTAS PENYAKIT KEPITING BAKAU (SCYLLA SERRATA)

    Get PDF
    Abstrak. Besarnya potensi alam yang dimiliki oleh Kota Langsa yaitu tumbuhan mangrove dikembangkan yang nantinya dapat digunakan dalam bidang kesehatan khususnya untuk pencarian bahan baku obat-obatan seperti obat antimikroba. Selain tumbuhannya, ketersediaan makanan laut seperti kepiting bakau juga merupakan salah satu potensi lokal yang banyak diminati oleh masyarakat setempat. Namun masyarakat harus berhati-hati dalam mengkonsumsi kepiting bakau karena ada kepiting bakau yang mengandung mikroorganisme atau bakteri berbahaya yang dapat merusak kesehatan manusia baik dalam jangka pendek maupun panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi mangrove sebagai antimikroba dan mengetahui komponen bioaktif yang terdapat pada mangrove dalam mengatasi penyakit pada kepiting bakau. Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan sampel biji mangrove Avicennia marina dilakukan  pada Desa Kuala Langsa.  Sampel mangrove yang diambil adalah biji yang tua dan kondisinya utuh, sampel kemudian dimasukkan dalam kantong sampel ditimbang hingga beratnya 1 kg. Hasil data uji skrining fitokimia diketahui kandungan senyawa biokatif dan jenis senyawa bioaktif yang terdapat di dalam ekstraksi biji mangrove adalah triterpenenoid, tanin, fenol dan alkaloid. Pengujian daya hambat ekstrak metanol dan n-heksan biji A. marina dilakukan dengan metode difusi agar. Pada beberapa pengulangan ekstrak pelarut metanol dan n-heksan sampel biji mangrove didapatkan zona bening rata-rata 3,13 mm dan 3,03 mm dari kontrol positifnya. Hasil gejala klinis pada kepiting bakau pasca perendaman ekstrak biji tumbuhan mangrove terlihat adanya perubahan seperti mengecilnya melanosis pada karapas, memudarnya kaki renang yang memerah, dan warna karapas mulai kehijauan. Kata Kunci: antimikroba, biji mangrove, kepiting bakau   Abstrak. The amount of natural potency possessed by Langsa City is developed mangrove plant which later can be used in health field especially to search for raw material of medicines like antimicrobial drug. In addition to the plants, the availability of seafood such as mangrove crab is also one of the local potential that many in demand by the local community. But people should be careful in consuming mangrove crabs because there are crabs containing microorganisms or harmful bacteria that can damage human health both in the short and long term. This study aims to assess the potential of mangrove as an antimicrobial and to know the bioactive components contained in mangrove in overcoming the disease in mangrove crab. The data was collected by sampling of mangrove seeds conducted in Kuala Langsa Village. The mangrove samples taken were old mangrove seeds and the condition was intact, the sample then put in a sample bag weighed up to weighing 1 kg. The result of phytochemical screening data data of biochemical compound and bioactive compound type found in mangrove seed extraction of Avicennia marina are triterpenenoid, tannin, phenol and alkaloid. Testing of inhibitory power of methanol and n-hexane extract of A. marina seeds was done by agar diffusion method. In some repeat extracts of methanol and n-hexane solvent samples of mangrove seeds obtained an average clear zone of 3.13 mm and 3.03 mm of positive control. Furthermore, the results of clinical symptoms in mangrove crabs after soaking seed extracts visible changes such as decreased melanosis in the carapace, the waning of the swimming pool is red, and the color of the carapace begins to greenish. Keywords: Antimicrobial, mangrove plant seed, mangrove cra
    corecore