THE USE OF PICTURE SERIES IN IMPROVING STUDENTS SPEAKING RECOUNT TEXT SKILL

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat adakah perbedaan signifikan kemampuan berbicara siswa setelah diajar dengan picture series dan melihat jenis picture series yang paling efektif untuk mengajar speaking. Subjek terdiri dari 30 siswa kelas X dari SMAN. Penelitian ini menggunakan desain time series dengan memberikan 3 kali pre-test, 3 kali perlakuan, dan tiga kali post-test. Peneliti menggunakan 2 rater untuk menilai penampilan berbicara siswa. Pair sample t-test digunakan untuk menganalisis data kuantitatif dan hipotesis dengan SPSS (16.0). Hasil analisa pertama 11.031 (t-value) 2.048, analisa kedua 14.955 (t-value) 2.048 (t-table), analisa ketiga 23.108 (t-value) 2.048 (t-table), hasilnya menunjukan ada perbedaan signifikan pada kemampuan berbicara siswa setelah diajar dengan picture series. Dari ketiga picture series, jenis picture series dari google image adalah yang paling efektif untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa.The aims of this research were to find out whether there is any significant difference of students speaking ability after being taught by using picture series and to know which one of picture series is effective for teaching speaking. The subjects of this research consisted of 30 students of SMAN Grade X. The study employed times series design by giving three pre-tests, three treatments, and three post-tests. There were two raters to judge the students speaking performance. Pair sample t-test was used to analyze the quantitative data and the hypothesis testing was computed using SPSS (16.0). The result is 1st pair 11.031 (t-value) 2.048, 2nd pair 14.955 (t-value) 2.048 (t-table), 3rd pair 23.108 (t-value) 2.048 (t-table) means that there are significant differences of students speaking ability after being taught by using picture series. Regarding the three picture series given, the picture series from google image is the most effective in improving speaking ability.Keywords: improvement, picture series, speaking performanc

THE EFFECT OF SENTENCE COMBINING PRACTICE IN STUDENTS WRITING ACHIEVEMENT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Sentence Combining Practice pada prestasi siswa dalam menulis teks deskriptif. Sampel dari penelitian ini adalah 35 siswa kelas X.4 yang dipilih dengan menggunakan teknik lotere. Instrumen untuk mengumpulkan data adalah tes tertulis. Rumus Pearson Product Moment diaplikasikan untuk memperoleh keandalan tes. Hasil menunjukkan bahwa keandalan pre-test adalah 0,81 dikategorikan sebagai keandalan sangat tinggi, sementara keandalan post-tes adalah 0.70 dikategorikan kehandalan tinggi. Setelah menganalisis data, ditemukan bahwa nilai t observed adalah -9,575 dengan derajat kebebasan (df) = 34 pada tingkat signifikansi (a = 0,05). Ini berarti bahwa t observed lebih tinggi dari t (9,575 2,0301). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sentence Combining Practice memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi siswa dalam menulis teks deskriptif.This study aimed to discover the effect of applying Sentence Combining Practice on students achievement in writing descriptive text. The samples of the research were 35 students of class X.4 which were chosen by using lottery technique. The instrument for collecting the data was a writing test. Pearson Product Moment formula was applied to obtain the reliability of the test. Based on the calculation, it showed that the reliability of the pre-test was 0.81 categorized as very high reliability, meanwhile reliability of the post test was 0.70 categorized as high reliability. After analyzing the data, it was found that the value of t was -9.575 with the degree of freedom (df)=34 at the level of significance (a = 0.05). It meant that t observed was higher than t (9.575 2.0301). The result of this study showed that Sentence Combining Practice had a significant effect on students achievement in writing descriptive text.Keyword: writing, descriptive text, sentence combining practic

RELATIONSHIP BETWEEN STUDENTS MOTIVATIONAL BEHAVIOR AND STUDENTS SPEAKING PROFICIENCY

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara perilaku siswa dengan kemampuan berbicara bahasa inggris serta menemukan jenis dari perilaku motivasi yang memberikan pengaruh terbesar terhadap kemampuan berbicara bahasa inggris. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini sebanyak 40 siswa pada tahun ke dua di SMAN 1 Pringsewu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuenioner dan transactional English speaking test. Disain penelitian adalah ex post facto design. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai korelasi antara kedua variable adalah 0.65 dan nilai pengaruhnya adalah 0.421. Lebih jauh, ditemukan data bahwa intensitas berdampak 20.9%, perhatian berdampak 30.5%, dan intensitas berdampak 18.2% terhadap kemampuan berbicara siswa. Berdasarkan pada hasil, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara perilaku motivasi siswa dan kemampuan berbicara bahasa inggris mereka serta perhatian memberikan dampak terbesar.The objectives of this research are to investigate the relationship between students motivational behavior and their English speaking proficiency and to find the kinds of motivational behavior that gives most influence to the students speaking proficiency. This is quantitative research. The subject consists of forty students of second grade at SMAN 1 Pringsewu. The data collecting technique used were questionnaire and transactional English speaking test. The design that was used was ex post facto design. The result of this research showed that the coefficient correlation was 0.650 and the coefficient influences value of X toward Y was 0.421. Furthermore, it was found that intensity gave 20.9%, attention gave 30.6%, and intensity gave 18.2% contribution to the students speaking proficiency. Based on the result, it can be concluded that there is relationship between students motivational behavior and their English speaking proficiency and attention gives most influence.Keywords: motivational behavior, english speaking proficiency, relationship

Improving Students' Reading Comprehension Achievement of Narrative Text Through Story Grammar Strategy

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan pada kemampuan siswa dalam kemampuan pemahaman membaca teks naratif setelah belajar melalui strategi story grammar. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sasaran penelitian sebanyak 33 siswa kelas tiga di SMP Al-Huda Jatiagung. Tes membaca digunakan sebagai alat untuk pengambilan data. Analisis data menggunakan Paired Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan signifikan pada kemampuan siswa dalam membaca teks naratif dengan tingkat signifikansi 0.000.05. Dapat disarankan bahwa strategi story grammar memberikan siswa latihan yang konsisten yang dapat membantu mereka dalam mengorganisir informasi dari teks bacaan.The objective of this research was to find out whether there was a statistically significant difference of students reading comprehension ability after they were taught through story grammar strategy. This research was quantitative. The subjects of the research were 33 students at the third grade of SMP Al-Huda Jatiagung. The instrument used was reading comprehension test. The data was analyzed by Paired Sample T-Test. The result showed that there was a statistically significant difference of students reading comprehension of narrative text with significance level 0.000.05. This suggests that story grammar strategy gives the students continuous and consistent training that enables them to organize the information from reading text.Keywords: reading comprehension, story grammar strategy, narrative text

Improving Students Reading Comprehension in Narrative Text through Collaborative Strategic Reading (CSR)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan pada kemampuan siswa dalam pemahaman membaca teks naratif setelah belajar menggunakan strategi CSR. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sasaran penelitian ini adalah 34 siswa tingkat kedua di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung. Tes membaca digunakan sebagai alat untuk pengambilan data. Analisis data menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan pada kemampuan siswa dalam membaca teks naratif dengan tingkat signifikansi 0.000.05. Dapat disarankan bahwa pengajaran membaca menggunakan strategi CSR dapat membantu siswa untuk menemukan infromasi pada teks dengan mudah.The aim of this research was to find out whether there was a statistically significant difference of students reading comprehension ability of narrative texts after the students were taught through CSR strategy. This research was a quantitative research. The subjects of the research were 34 students at the second grade of SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung. The reading comprehension test was used as the research instrument. The data were analyzed using paired sample t-test. The result showed that there was a statistically significant difference of students reading comprehension of narrative texts with the significance level 0.000.05. This suggests that reading through CSR strategy facilitates the students to find the information of the text easily.Keywords: reading comprehension, CSR strategy, and narrative text

Improving Students Reading Comprehension in Narrative Text through Collaborative Strategic Reading (CSR)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan pada kemampuan siswa dalam pemahaman membaca teks naratif setelah belajar menggunakan strategi CSR. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sasaran penelitian ini adalah 34 siswa tingkat kedua di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung. Tes membaca digunakan sebagai alat untuk pengambilan data. Analisis data menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan pada kemampuan siswa dalam membaca teks naratif dengan tingkat signifikansi 0.000.05. Dapat disarankan bahwa pengajaran membaca menggunakan strategi CSR dapat membantu siswa untuk menemukan infromasi pada teks dengan mudah.The aim of this research was to find out whether there was a statistically significant difference of students reading comprehension ability of narrative texts after the students were taught through CSR strategy. This research was a quantitative research. The subjects of the research were 34 students at the second grade of SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung. The reading comprehension test was used as the research instrument. The data were analyzed using paired sample t-test. The result showed that there was a statistically significant difference of students reading comprehension of narrative texts with the significance level 0.000.05. This suggests that reading through CSR strategy facilitates the students to find the information of the text easily.Keywords: reading comprehension, CSR strategy, and narrative text

ANALISA PANEL SURYA PADA SISTEM PENGISIAN MOBIL LISTRIK 3500 WATT

Dalam era globalisasi ini, teknologi sangat berkembang pesat di masyarakat. Belakangan ini semakin banyak yang mencoba mengembangkan mobil tenaga listrik. Hal itu disebabkan karena persediaan material utama minyak bumi yang cadangannya mulai menipis. Penambahan panel surya terhadap mobil listrik dilakukan agar semakin berkembang mobil listrik dan dapat mengatasi masalah terkikisnya atau semakin habisnya bahan utama dari bahan bakar. Perubahan sumber energi matahari dengan memanfaatkan panel surya menjadi sumber energi listrik yang terbarukan merupakan upaya untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil, panel surya memiliki kelebihan yaitu mampu mengurangi polusi dan hemat energi jika diaplikasikan pada mobil listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil pengukuran suhu, arus dan tegangan dari panel surya serta baterai sebagai sumber listrik untuk pengisian tenaga pada panel surya. Sistem panel surya mencakup 2 panel surya 400 wp (wattpeak), 1 solar controler charger, 1 baterai 12 volt 45 Ah, 1 inverter 12 volt - 230 volt DC-AC, 1 baterai charger unit dan 1 baterai utama 72 volt 80 Ah. Maka dapat diperoleh hasil yaitu pengukuran dari pukul 07.00 – 17.00 Wita dan nilai output panel surya ± 14,7 Volt dan Arus ± 8 Ampere (fluktuasi nilai tegangan dan arus akan berubah berdasarkan waktu, cuaca dan lingkungan sekitar) sehingga daya yang dihasilkan pada ± 923,6 Watt. Dan lama pengisian baterai 12 volt 45 Ah mernggunakan panel surya 400wp adalah selama 1,7 jam. Kondisi cuaca di Kota Samarinda, khususnya di Jl. A.W. Syahrani Kel. Gunung Kelua cenderung tidak menentu, sehingga intensitas cahaya ke panel surya kurang maksimal dan hanya maksimal didapatkan di waktu tertentu, oleh karena itu peneliti hanya melakukan pengambilan data selama 4-8 jam dalam sehari

The Use of Picture Series in Improving Students' Speaking Recount Text Skill

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat adakah perbedaan signifikan kemampuan berbicara siswa setelah diajar dengan picture series dan melihat jenis picture series yang paling efektif untuk mengajar speaking. Subjek terdiri dari 30 siswa kelas X dari SMAN. Penelitian ini menggunakan desain time series dengan memberikan 3 kali pre-test, 3 kali perlakuan, dan tiga kali post-test. Peneliti menggunakan 2 rater untuk menilai penampilan berbicara siswa. Pair sample t-test digunakan untuk menganalisis data kuantitatif dan hipotesis dengan SPSS (16.0). Hasil analisa pertama 11.031 (t-value) > 2.048, analisa kedua 14.955 (t-value) > 2.048 (t-table), analisa ketiga 23.108 (t-value) > 2.048 (t-table), hasilnya menunjukan ada perbedaan signifikan pada kemampuan berbicara siswa setelah diajar dengan picture series. Dari ketiga picture series, jenis picture series dari google image adalah yang paling efektif untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa.The aims of this research were to find out whether there is any significant difference of students' speaking ability after being taught by using picture series and to know which one of picture series is effective for teaching speaking. The subjects of this research consisted of 30 students of SMAN Grade X. The study employed times series design by giving three pre-tests, three treatments, and three post-tests. There were two raters to judge the students' speaking performance. Pair sample t-test was used to analyze the quantitative data and the hypothesis testing was computed using SPSS (16.0). The result is 1st pair 11.031 (t-value) > 2.048, 2nd pair 14.955 (t-value) > 2.048 (t-table), 3rd pair 23.108 (t-value) > 2.048 (t-table) means that there are significant differences of students' speaking ability after being taught by using picture series. Regarding the three picture series given, the picture series from google image is the most effective in improving speaking ability

The Correlation Between Vocabulary Mastery and Students' Reading Comprehension

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara penguasaan kosakata dan kemampuan membaca siswa. Populasi dalam studi ini adalah kelas dua MIA 3 siswa SMAN 1 Sidomulyo. Ada 30 siswa sebagai sampel. Instrumen yang digunakan adalah tes kosakata dan tes membaca. Hasil perhitungan SPSS menunjukkan persentase rata-rata kemampuan membaca adalah 63,4% dan persentase rata-rata penguasaan kosakata adalah 60%, dan hasil perhitungan SPSS untuk korelasinya adalah 0,989. Koefisien korelasi lebih tinggi bahwa nilai kritis tabel (0,989> 0,32). Analisis statistik menunjukkan korelasi antara penguasaan kosakata siswa dan membaca adalah signifikan (p .32). The statistical analysis showed that the correlation was significant (p< .01; p= .000). Therefore, the null hypothesis (H0) is rejected and the alternative hypothesis (H1) is accepted

Improving Students' Reading Comprehension Achievement of Narrative Text Through Story Grammar Strategy

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan pada kemampuan siswa dalam kemampuan pemahaman membaca teks naratif setelah belajar melalui strategi story grammar. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sasaran penelitian sebanyak 33 siswa kelas tiga di SMP Al-Huda Jatiagung. Tes membaca digunakan sebagai alat untuk pengambilan data. Analisis data menggunakan Paired Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan signifikan pada kemampuan siswa dalam membaca teks naratif dengan tingkat signifikansi 0.00<0.05. Dapat disarankan bahwa strategi story grammar memberikan siswa latihan yang konsisten yang dapat membantu mereka dalam mengorganisir informasi dari teks bacaan.The objective of this research was to find out whether there was a statistically significant difference of students' reading comprehension ability after they were taught through story grammar strategy. This research was quantitative. The subjects of the research were 33 students at the third grade of SMP Al-Huda Jatiagung. The instrument used was reading comprehension test. The data was analyzed by Paired Sample T-Test. The result showed that there was a statistically significant difference of students' reading comprehension of narrative text with significance level 0.00<0.05. This suggests that story grammar strategy gives the students continuous and consistent training that enables them to organize the information from reading text