4 research outputs found

    PRE-SERVICE INSPECTION BEJANA TEKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR

    Get PDF
    Keselamatan operasi PLTN tidak terlepas dari jaminan mutu saat pabrikasi atau konstruksi struktur, sistem dan komponen (SSK) PLTN. Pabrikasi atau konstruksi SSK PLTN harus mengacu pada standar atau code tertentu dan dilakukan dengan ketat, artinya semua ketentuan atau persyaratannya harus dipatuhi. Oleh karena itu setelah proses pabrikasi atau konstruksi, harus dil- akukan pemeriksaan atau inspeksi yang disebut dengan pre-service inspection (PSI). PSI dilakukan dengan tujuan untuk mengkonfirmasi bahwa semua SSK telah dipabrikasi atau dikonstruksi dengan benar dan aman. Makalah ini membahas peran PSI pada bejana tekan PLTN dengan tujuan untuk mengetahui jenis metode yang digunakan dalam melakukan PSI dan pentingnya melakukan PSI pada bejana tekan PLTN. Metode pembahasan adalah dengan mengidentifikasi bagian bejana tekan yang rentan mengalami kegagalan serta metoda inspeksinya. Bagian bejana tekan yang rentan mengalami kegagalan adalah bagian-bagian yang dilas circumferential, longitudinal dan meridional pada bagian badan (shell), kepala (head), katup dan nosel, serta daerah beltline. Metode inspeksinya adalah meto- de permukaan yang terdiri dari visual, penggunaan cairan penetran dan partikel magnetik, serta meto- de volumetrik seperti radiografi dan ultrasonik. Dengan metode-metode tersebut semua jenis cacat yang ada pada bejana tekan PLTN setelah proses pabrikasi atau konstruksi dapat terdeteksi. Hal ini penting untuk dipahami khususnya bagi BATAN yang akan membangun reaktor daya eksperimental (RDE), karena PSI mutlak dilakukan

    STUDI JENIS PROBE EDDY CURRENT UNTUK INSPEKSI PEMBANGKIT UAP PWR

    Get PDF
    STUDI JENIS PROBE EDDY CURRENT UNTUK INSPEKSI PEMBANGKIT UAP PWR.Pembangkit uap adalah komponen utama PLTN yang berfungsi sebagai penghasil uap jenuh tekanantinggi. Degradasi penuaan pembangkit uap khususnya pada tabungnya akan menyebabkan cacat padadinding tabung bagian luar dan bagian dalam. Cacat pada tabung pembangkit uap adalah primarywater stress corrosion cracking, korosi, erosi, denting dan retak. Untuk menjamin kelangsunganberoperasinya pembangkit uap, perlu dilakukan inspeksi dengan teknik eddy current. Makalah inimempelajari berbagai jenis probe yang digunakan untuk inspeksi pembangkit uap. Untuk teknik eddycurrent ada dua jenis probe yang biasa digunakan yaitu probe absolut dan probe differensial. Dariberbagai jenis cacat pada pembangkit uap perlu ditentukan jenis probe yang tepat untuk digunakanmendeteksi semua jenis cacat tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji jenis probe eddycurrent yang dapat digunakan untuk inspeksi steam generator, dengan sekali scanning pada tiap ta-bung dalam mendeteksi semua jenis cacat. Metodologi yang digunakan adalah memahami desainpembangkit uap, memahami berbagai jenis cacat yang ada pada pembangkit uap dan mengkaji jenisprobe didasarkan pada jenis dan karakteristik cacat yang ada pada pembangkit uap. Hasil kajiandiperoleh jenis probe untuk inspeksi pembangkit uap PWR yaitu probe array eddy current. Probearray ini mampu mendeteksi semua jenis cacat korosi meliputi korosi lokal (pitting corrosion),korosi gradual (wastage, fretting) dan berbagai macam retak baik retak melingkar maupun retakmemanjang dalam satu kali scanning (sapuan). Keunggulan lainnya dari probe array ini adalahmampu untuk menghemat waktu dan biaya inspeksi.Kata Kunci : eddy current, tabung pembangkit uap, uji tak rusa
    corecore