24 research outputs found

    Memberdayakan Olah Raga Nasional

    Get PDF
    Athletics done correctly and correctness will become a real important factor supports for expansion of potency early. Health, corporeal fitness and pre-eminent personality characters is a real factor supports for expansion of man x\'self potency, and through physical education, recreation, and correct sport of the obtainable factors. Pass construction of systematic athletics, quality of Human Resources Development can be aimed at improvement of selfcontrol, responsibility, discipline, and high sportivit

    SURVEI KESEGARAN JASMANI MABA JALUR SNMPTN DAN PMB LOKAL DI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

    Get PDF
    Tes Kesegaran jasmani pada dasarnya adalah bagian dari upaya pembinaan, karena tolok ukur untuk tes yang dipergunakan merupakan perangkat lunak pembinaan.Tes kesegaran jasmani dipergunakan untuk mengetahui kualitas kesegaran jasmani orang yang di tes. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimental. Desain eksperimental yang digunakan adalah Complete Randomized Factorial Design 2 x 1. Subjek penelitian sebanyak 70 mahasiswa yang dibagi dalam 2 kelompok yang berbeda. Berdasar hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa status kesegaran jasmani calon mahasiswa baru yang memilih jurusan pendidikan Kepelatihan Olahraga, baik yang melalui jalur SNMPTN dan PMB Lokal tidak terdapat perbandingan yang signifikan antara kedua jalur tersebut, sehingga antara dua jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru ini keduanya efektif dan tepat digunakan untuk penerimaan calon mahasiswa yang akan datang dengan tetap mengacu kepada atur tes TKJI yang sudah ad

    Traditional Games and Traditional Sports Boalemo

    Get PDF
    This study aims to survey traditional games in Boalemo Regency, Gorontalo Province. This research is a qualitative research with the main procedure involving purposeful sampling with research subjects namely children, students, local government and local traditional leaders. The results of this study show that there are several types of traditional games in Boalemo Regency, namely Pa'I, Neka, Redi, Cur-cur Pal, Tera, Palapudu, Moyo, Tenggedi Lo Buawu, Alanggaya Molo'u, Pohayato Lo Dungo Tangi Lo Bindalo, Kura -kura, Tenggedi Lo Wawohu, Wayang Buang-Buang, Puppet Poko-Poko, Kuti-kuti, Use, Ponti, Jump Rope. Meanwhile, traditional game sports in Boalemo Regency, Gorontalo Province, namely Langga. The conclusion is that there are eighteen traditional games and one traditional sport in Boalemo Regency

    PEMBINAAN KLUB OLAHRAGA KARATE DI KOTA GORONTALO

    Get PDF
    Unfuk membina atau melahirkan seorang karateka yang berprestasi diperlukan suatu proses pembinaan berjenjang yang memerlukan perencanaan dan penanganan secara sistematis, terarah dan konsisten serta dilaksanakan sejak usia dini, melalui klub. Penelitiaan ini menggunakan ancangan kualitatif metode pengumpulan data yang digunakan meliputi :observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian di paparkan secara anatitik naratif dan disajikan melalui uraian-uraian verbal, dengan teknik deskriptif informal, dilengkapi tabel, gambar, bagan dan foto-foto seperlunya

    STUNTING PREVENTION IN CHILDREN IN ACHIEVING THE OBJECTIVES OF THE SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS) IN JAYA BAKTI VILLAGE AND LAMBANGAN VILLAGE

    Get PDF
    Seluruh isu kesehatan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) diintegrasikan dalam satu tujuan yakni tujuan nomor 3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. Salah satu masalah penting dalam bidang kesehatan yaitu stunting pada anak. Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia, juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Kebaruan pengabdian ini adalah memberikan informasi tambahan tentang stunting pada anak dalam mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) di Desa Jaya Bakti dan Desa Lambangan  Kecamatan Pagimana. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk melaksanakan penyuluhan diintegrasikan dengan kegiatan KKN Tematik Desa Membangun di Desa Lambangan dan Jaya Bakti Kecamatan Pagimana. Kegiatan berlangsung selama 40 hari. penyuluhan pencegahan stunting dilakukan dalam 4 tahap, yaitu perizinan, sosialisasi, pelaksanaan penyuluhan dan evaluasi. Tahap perizinan dilakukan dengan menghubungi kepala desa dan aparat desa lainnya. Hasil kegiatan dalam bentuk sosialisasi dilaksanakan kepada sasaran penyuluhan yaitu kader posyandu dan masyarakat umum sebanyak 50 orang. penyuluhan tahap 2 dilaksanakan kepada kader posyandu yang bertempat di Posyandu desa Lambangan dan penyuluhan dari rumah ke rumah di desa Jaya Bakti sebanyak 75 orang.Tahap evaluasi program yaitu dengan melihat antusias peserta penyuluhan yaitu dengan banyaknya pertanyaan. Selain itu keberhasilan program ini dimuat di media massa yang ada di Kecamatan Pagimana. Kesimpulan kegiatan penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat dapat mencegah kejadian stunting pada anak.Kata Kunci : Anak; Kesehatan; Penyuluhan; Stunting.                                                AbstractAll health issues in the Sustainable Development Goals (SDGs) are integrated into one goal, namely goal number 3, which is to ensure a healthy life and encourage welfare for everyone at all ages. One of the important problems in the health sector is stunting in children. Stunting is the main threat to human quality, as well as a threat to the nation's competitiveness. The novelty of this service is to provide additional information about stunting in children in achieving the sustainable development goals (SDGs) in Jaya Bakti Village and Lambangan Village, Pagimana District. The purpose of this service activity is to carry out counseling integrated with the Thematic KKN activities of The Village Building in Lambangan Village and Jaya Bakti, Pagimana District.The activity lasted for 40 days. stunting prevention counseling is carried out in 4 stages, namely licensing, socialization, implementation of counseling and evaluation. The licensing stage is carried out by contacting the village head and other village officials. The results of the activity in the form of socialization were carried out to the target of counseling, namely posyandu cadres and the general public as many as 50 people. Phase 2 counseling was carried out to Posyandu cadres located at the Posyandu in Lambangan village and 75 people from house to house counseling in Jaya Bakti village. The program evaluation stage was to see the enthusiasm of the counseling participants, namely by the many questions. In addition, the success of this program was published in the mass media in Pagimana District. Conclusion Community outreach and empowerment activities can prevent stunting in children.Keyword : Child; Health; Extention; Stunting

    PELATIHAN PENGOLAHAN PANGAN SEHAT BERBASIS IKAN DAN CUMI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian bertujuan untuk membedayakan masyarakat di Desa Kayu Bulan Kecamatan Batudaa Pantai dalam pengolahan pangan sehat berbasis ikan dan cumi sebagai upaya pencegahan stunting pada anak. Metode yang digunakan dalam ini adalah menggunakan pendekatan partisipatif yaitu melaksanakan pendidikan dan pelatihan masyarakat dengan pihak akademisi (Dosen Pembimbing Lapang (DPL), mahasiswa dan pemerintah berperan sebagai fasilitator untuk dapat saling belajar, membagi pengetahuan dan pengalamannya. Lokasi kegiatan yaitu Desa Kayu Bulan Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo. Jumlah mahasiswa yang dilibatkan pada kegiatan ini terdiri dari 15 orang. Sedangkan mitra kegiatan ini adalah kelompok-kelompok ibu-ibu PKK.  Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2021. Metode yang digunakan meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahapan persiapan, yakni proses perizinan, observasi lapangan, koordinasi, dan persiapan materi penyuluhan. Tahapan pelaksanaan kegiatan, yakni mengidentifiasi anak usia 1─5 tahun yang mengalami stunting dan memberikan pendidikan kesehatan tentang stunting dan cara pencegahannya. Tahapan pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan bakso ikan dan nugget cumi, dengan peserta ibu-ibu sebanyak 15 orang. Tahapan evaluasi meliputi interpretasi hasil dan evaluasi pengetahuan ibu dengan anak stunting usia 1─5 tahun mengenai stunting dan cara pencegahannya, serta peningkatan keterampilan dalam mengolah makanan berbahan dasar ikan dan cumi

    MENINGKATKAN PENGUASAAN RANGKAIAN JURUS TUNGGAL MELALUI METODE BAGIAN-KESELURUHAN PADa CABANG OLAHRAGA PENCAK SILAT SISWA KELAS V SD NEGERI 33 KOTA SELATAN

    Get PDF
    proses pembelajaran dengan manggunakan metode bagian-keseluruhan ini di awali dengan penjelasan guru mengenai rankaian jurus tangan kosong(jurus 1 dan 2) yang baik dan benar selanjutnya guru mendemonstrasikan rangkaian jurus tunggal tangan kosong (jurus 1 dan 2) sesuai dengan indikator-indikator yang telah ada,yaitu posisi siap (salam pembuka), bentuk kuda-kuda, bentuk serangan tangan,bentuk serangan kaki serta urutan gerak 1 dan 2 secara bagian-bagian dan menyeluruh. pada saat guru memberikan contoh gerakan,siswa di minta untuk memperhatikan secara teliti.karena setelah guru memberikan contoh dalam hal memperagakan jurus tunggal tangan kosong (jurus 1 dan 2),siswa di berikan tugas gerak untuk mempraktikan jurus tunngal tangan kosong(jurus 1 dan 2) dengan baik dan benar. Berdasarkan hasil penelitian, tindakan yang diberikan pada siklus 1 hanya dapat meningkat 18,64% penguasaan siswa dalam memperagakan jurus tunggal tangan kosong (jurus 1 dan 2), dari penguasaan awal siswa, yakni 43,01% menjadi 61,65% hal ini tentu belum mencapai apa yang telah ditargetkan,yaitu jika persentase rata-rata siswa sudah mampu memperagakan rangkaian jurus tunggal tangan kosong (jurus I dan 2) dapat ditingkatkan minimal meniadi 75% maka tindakan dilanjutkan pada siklus II.pada siklus II penguasaan siswa dalam memperagakan rangkaian jurus tunggal tangan kosong (jurus 1 dan 2) meningkat sebesar 30,52% yakni dari 43,01%menjadi 81,53%. Dengan demikian maka hipotesis yang telah diajukan dapat diterima,berdasarkan pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan, kemampuan siswa daral hal penguasaan jurus tunggal tangan kosong (jurus I dan 2) meningkat dari 43,01% menjadi 81,53%

    PENGARUH LATIHAN POWER LENGAN TERHADAPKEMAMPUAN LEMPARAN ATAS PADA PERMAIAN SAFTBALL

    Get PDF
    penelitian ini berdasarkan pada kenyataan bahwa pada umumnya teknik lemparan atas mahasiswa semester VI jurusan pendidikan keolaragaan universitas negeri Gorontalo masih masih terlati rendah. penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan teknik lemparan atas pada permainan softball melalui metode latihan (powerlengan) penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang populasinya adalah seluruh mahasiswa semester VI jurusan pendidikan keolahragaan universitas negeri Gorontalo. yang berjumlah 110 orang tersebut pada 4 kelas.dari populasi diambil 40 orang mahasiswa sebagai sampel. hipotensi penelitian adalah terdapat pengaruh metode latihan(powerlengan)terdapat kemampuan lemparan atas pada permainan softball.Dalam hal ini bahwa metode latihan(powerlengan) memberikan dampak yang signifikan terhadap kemampuan lemparan atas dalam permainan softball

    TINGKAT KEBUGARAN JASMANI RESIMEN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO DI ERA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Kebugaran Jasmani Resimen Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo Di Era Pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode survei, sedangkan pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Sampel berjumlah 16 mahasiswa resimen Universitas Negeri Gorontalo. Teknik pengambilan data menggunakan tes dan pengukuran. Istrumen penelitian menggunakan tes Kesemaptaan A yaitu lari 12 menit dan samapta “B” yang terdiri dari (1) Pull-Up, (2) Push-UP, (3) Sit-UP,(4) Squat-Jump, (5) Doging-Run (Lari angka delapan). Teknik analisa data adalah dengan menggunakan analisis deskriptif kulitatif dengan persentase. Hasil penelitian menjelaskan bahwa tes samapta A dan B dinyatakan Cukup. Rata-rata keseluruhan tes kondisi fisik dalam tingkat kategori cukup, yaitu dengan persentase Baik 12,5 %, Kurang 18,75% dan rata-rata dalam keadaan cukup 75 %. Kesimpulannya bahwa kondisi fisik anggota Resimen Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo di masa Pandemi Covid 19 dalam keadaan Cukup baik. Berdasarkan hasil penelitian disarankan perlu adanya peningkatan latihan yang mengarah pada Kondisi fisik dimasa Pandemi
    corecore