747 research outputs found

    Aplikasi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi untuk Pemetaan Kerawanan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil – Bukit Batu Provinsi Riau

    Full text link
    Deforestasi besar-besaran dari hutan menjadi perkebunan, khususnya kelapa sawit memulai era bencana kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau. Sejak tahun 1997, hampir setiap tahun kejadian kebakaran hutan dan lahan terjadi. Keadaan kebakaran juga semakin diperparah dengan kondisi lahan yang mayoritas merupakan lahan gambut, sehingga kebakaran sulit untuk dipadamkan.Terdapat 7 parameter yang digunakan dalam pemetaan kerawanan kebakaran hutan dan lahan ini yakni aksesibilitas terhadap jalan, aksesibilitas terhadap sungai, suhu permukaan, curah hujan, kepadatan hotspot, perizinan lahan dan penutup/penggunaan lahan. Kemudian dilakukan proses Analytic Hierarchy Process (AHP) sebagai metode pembobotan masing-masing parameter.Dari proses AHP, peta kerawanan dibentuk dengan skenario Inconsistency Index terrendah dan skenario equal. Peta kerawanan dihasilkan dengan 4 kelas yakni tidak rawan, sedang, rawan dan sangat rawan. Dari skenario IC rendah didapatkan kelas sangat rawan seluas 32.327 Ha dengan mayoritas berada pada Kecamatan Siak Kecil dan Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis

    Model Pemberdayaan Konsumen Terhadap Ancaman Bahaya Produk Pangan Tercemar Bahan Berbahaya Beracun Di Provinsi Lampung

    Full text link
    One of the consumer rights is the right for food security. In fact there are still many food products distributed for people not fulfilling the health standard. This research is to study the issues of first: what are the measures taken by government in controlling the food products contaminated by the chemical substances? Second, how is the model of consumer empowerment from the threat of food products contaminated by the chemical additives? The research method used is the empirical-normative law research. Through the library research and elucidation, the result of the research showed first; the controlling measures of government were by prohibiting the use of Formalin, Borax, Rhodamine B, Methyl Yellow as the food additives, and by controlling the distribution of food products. Second, the model of consumer empowerment that can be done is the education for the consumers by spreading the information and elucidation

    Perubahan Hutan Mangrove Tahun 2000-2015 Di Segara Anakan Kab. Cilacap Jawa Tengah Menggunakan Citra Landsat 7 Etm+ Dan 8 Oli

    Full text link
    Segara Anakan adalah satu wilayah yang memiliki hutan mangrove yang luas di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan citra Landsat 7 ETM+ dan Landsat 8 OLI dalam memetakan hutan mangrove di Segara Anakan pada tahun 2000 – 2015, serta mengkaji Perubahan hutan mangrove di Segara Anakan pada tahun 2000 - 2015. Penutup lahan dapat diklasifikasikan dengan menggunakan klasifikasi multispektral maksimum likelihood, transformasi indeks vegetasi NDVI digunakan untuk mengidentifikasi kerapatan kanopi mangrove. Penutup lahan memiliki akurasi 88,57 % sedangkan kerapatan memiliki maksimal akurasi 81,86%. Penutup lahan mangrove juga berubah menjadi penggunaan lahan lainnya mencapai 1821 ha. Kerapatan mangrove mengalami penurunan pada kerapatan rendah hingga sedang sebesar 510 ha dan 1404 ha, sedangkan kerapatan tinggi mengalami kenaikan sebesar 904 ha

    Integrasi Citra Alos Avnir-2 Dalam Sistem Informasi Geografi Untuk Mengidentifikasi Kesesuaian Penggunaan Lahan Di Sebagian Kabupaten Cilacap

    Full text link
    Wilayah pesisir mempunyai potensi sumber daya alam yang tinggi. Pesisir merupakan tempat yang strategis untuk permukiman, tambak, sawah, pariwisata dan kebudayaan. Namun, banyak faktor yang menyebabkan pembangunan di daerah ini perlu diperhatikan. Pemanfaatan lahan pesisir harus disesuaikan dengan kondisi optimal, berdasarkan syarat penggunaan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi lahan dan mengidentifikasi kesesuaian penggunaan lahan di sebagian pesisir Kabupaten Cilacap. Data ALOS AVNIR-2 digunakan sebagai referensi untuk interpretasi parameter evaluasi penggunaan lahan. Analisis menggunakan sistem informasi geografi (SIG) mendukung perbandingan antara persyaratan dan kondisi satuan medan. Berdasarkan hasil subjective matching, lahan potensial yang sesuai untuk pertanian, permukiman dan tambak adalah 80,08 persen. Perbandingan antara potensi lahan dan penggunaan lahan aktual mendapati hasil kesesuaian penggunaan lahan 78,47 persen sesuai untuk permukiman, 66,75 persen sesuai untuk pertanian dan 56,94 persen sesuai untuk tambak

    Perbandingan Penerapan Metode Discovery-inquiry Terbimbing dengan Metode Ceramah Bervariasi terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Kelas X

    Full text link
    This is quasy experimental research, which aims to know the comparison of students learning\u27s achievement by using variated speech method and guide inquiry - discovery. The population of this research was all students at X in senior high school 2 Palopo at academic year 2012/2013 consisting of nine classes. The sample of this research are X9 experiment class with guide discovery-inquiry method and X8 as control class with variated speech method. The measurement of learning achievement was done by giving achievement test are multiple choice. The collected data were analyze using descriptive statistic and inferential statistic using t-test with the significant level of 0,05. Average score for experiment class with teach by guide discovery-inquiry method is 82,58 and control class with teach by variated speech method is 76,87. The statistic result of t-test (α = 0,05) showed the value sig (2-tailed) 0,00 < α (0,05) then the hypothesis H0 was rejected and H1 was accepted. This research conclude that there is different of students learning achievement by using guide discovery-inquiry method acquire highest score better than student use variated speech method

    Menelusuri Wacana Pembangunan: Mencari Format Pembangunan Khas Negara Berkembang

    Full text link
    Development concepts in almost of developing countries have been being apdoted from western. Whereas, developing countries have been different background and condition from western in politics, economics, social, culture, history, etc. The implication of that condition, Western concepts shouldn\u27t solve the real problem of development in developing countries. A situation was aggravated by the existence of world relationship that give more advantage to Western/developt countries

    Gugatan Kaum Buruh terhadap Ketimpangan dalam Industri

    Full text link
    Masalah perburuhan di Indonesia merupakan masalah yang sangat menarik dan selalu aktual untuk dicermati. Salah satu sebab yang menjadikan masalah perburuhan terangkat kembali ke permukaan akhir-akhir ini dan dapat disejajarkan dengan masalah-masalah nasional strategis lainnya adalah terjadinya gelombang pemogokan yang terus menerus dan bergantian antara daerah yang satu dengan daerah yang lain serta adanya kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun
    • …
    corecore