2 research outputs found

    KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MOMENTUM DAN IMPULS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MODEL LEARNING CYCLE 5E

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh model learning cycle 5E terhadap kemampuan berpikir kritis siswa fisika kelas X, (2) mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa fisika kelas X, (3) menentukan interaksi antara model learning cycle 5E dan gaya belajar pada kemampuan berpikir kritis fisika siswa kelas X. Jenis penelitian ini adalah quasi exsperiment dengan desain penelitian pre-test dan post-test control group design. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X, dan sampel dipilih dengan teknik cluster random sampling dan ditentukan kelas X MIA 1 sebagai eksperimen dan kelas X MIA 3 sebagai kontrol. Kelas eksperimen menggunakan model learning cycle 5E dan kelas kontrol menggunakan model konvensional. Data kemampuan berpikir kritis dikumpulkan dengan tes esai yang terdiri dari 10 pertanyaan dan data kemampuan gaya belajar dikumpulkan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 30 pertanyaan. Data post-test diuji untuk abnormalitas dan homogenitas dan selanjutnya dengan pengujian hipotesis menggunakan analisis varian dua arah. Hasil uji hipotesis menunjukkan jika sig <0,05 Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan: (1) model learning cycle 5E berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa fisika kelas X, (2) gaya belajar tidak berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa fisika kelas X, (3) tidak ada interaksi antara model learning cycle 5E  dan gaya belajar pada keterampilan berpikir kritis siswa fisika kelas X. Kata kunci : model learning cycle 5E, kemampuan berpikir kritis, gaya belajar. ABSTRACTThis study aims to determine (1)  the effect of learning cycle model 5E on physic student’s critical thinking skills of class X, (2) determine the effect of learning styles on physic student’s critical thinking skills of class X, (3) determine the interaction between learning cycle model 5E and learning style on physic student’s critical thinking skills of class X. This research type is quasi exsperiment with research design pre-test and post-test group control design. The population this study is all student’s of class X, and the sampe was selected by cluster random sampling technique and obtained X MIA 1 class as exsperiment and X MIA 3 class as control. The exsperiment class using  learning cycle 5E model and control class using conventional model. The critical thinking ability’s data collected by essay test that are 10 questions and the learning style ability’s data collected using questionnaires that are 30 questions. Post-test data tested for naormality and homogeneity and next with hypothesis testing using analysis of variance two ways. Hypothesis test results show if sig<0,05 Ha be accepted. So that it can be concluded: (1) learning cycle 5E model take effect on physic student’s critical thinking skills of class X, (2) learning style no effect on physic student’s critical thinking skills of class X, (3) nothing interaction between learning cycle 5E model and learning style on physic student’s critical thinking skills of class X. Keywords : learning cycle 5e model, critical thinking skills, leraning style

    Kemampuan Berpikir Kritis Momentum dan Impuls Ditinjau dari Gaya Belajar Peserta Didik dengan Model Learning Cycle 5e

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh model learning cycle 5E terhadap kemampuan berpikir kritis siswa fisika kelas X, (2) mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa fisika kelas X, (3) menentukan interaksi antara model learning cycle 5E dan gaya belajar pada kemampuan berpikir kritis fisika siswa kelas X. Jenis penelitian ini adalah quasi exsperiment dengan desain penelitian pre-test dan post-test control group design. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X, dan sampel dipilih dengan teknik cluster random sampling dan ditentukan kelas X MIA 1 sebagai eksperimen dan kelas X MIA 3 sebagai kontrol. Kelas eksperimen menggunakan model learning cycle 5E dan kelas kontrol menggunakan model konvensional. Data kemampuan berpikir kritis dikumpulkan dengan tes esai yang terdiri dari 10 pertanyaan dan data kemampuan gaya belajar dikumpulkan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 30 pertanyaan. Data post-test diuji untuk abnormalitas dan homogenitas dan selanjutnya dengan pengujian hipotesis menggunakan analisis varian dua arah. Hasil uji hipotesis menunjukkan jika sig <0,05 Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan: (1) model learning cycle 5E berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa fisika kelas X, (2) gaya belajar tidak berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa fisika kelas X, (3) tidak ada interaksi antara model learning cycle 5E dan gaya belajar pada keterampilan berpikir kritis siswa fisika kelas X
    corecore