14 research outputs found

    Analisis Pertumbuhan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Kontribusinya Terhadap Pajak Daerah

    Get PDF
    Abstract : The purpose of this study is to determine the level of income and growth of BPHTB in Tangerang Selatan City, and determine the factors that influence the growth, as well as knowing how much BPHTB contribution to the local tax in Tangerang Selatan City. The method of this research is quantitative descriptive methods, with survey, interviews, documentation, and literature as data acquisition techniques. The results showed that factors affecting the growth of local tax revenue BPHTB in the city of Tangerang Selatan is the activity of the community’s economy, economic growth and improvement of the investment climate both regionally and nationally, for ease of administration and maintenance of the procedural status of the land from PPJB to AJB, optimizations to socialize and dissemination of regulations to government officials, the legal and correct collection of the proposed tax object, and close supervision of the executive apparatus of BPHTB collection. Contributions of BPHTB Tax to Income Tax in Tangerang Selatan City can be said to be effective because it increases regional tax revenue each year. Abstrak : Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana tingkat pendapatan dan pertumbuhan BPHTB di Kota Tangerang Selatan, dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan tersebut, serta mengetahui berapa besar kontribusi BPHTB terhadap pajak daerah di Kota Tangerang Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif, dengan teknik perolehan data yaitu survei, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pendapatan pajak daerah BPHTB di Kota Tangerang Selatan yaitu aktifitas perekonomian masyarakat, pertumbuhan ekonomi dan peningkatan iklim investasi baik regional maupun nasional, kemudahan administrasi dan prosedural untuk pengurusan status tanah dari PPJB menjadi AJB, pengoptimalan untuk mensosialisasikan dan diseminasi peraturan kepada aparat pemerintahan, pendataan yang benar terhadap objek pajak yang diusulkan, serta pengawasan yang ketat terhadap aparatur pelaksana pemungutan BPHTB. Kontribusi pajak BPHTB terhadap penerimaan pajak daerah di Kota Tangerang Selatan bisa dikatakan efektif karena bisa meningkatkan penerimaan Pajak Daerah tiap tahunnya.Pengutipan: Hajarwati, T. (2016). Analisis Pertumbuhan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Kontribusinya Terhadap Pajak Daerah. SOSIO  DIDAKTIKA:  Social  Science  Education Journal, 3(1), 2016, 50-61. doi:10.15408/sd.v3i1.3797.Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/sd.v3i1.3797

    ANALISIS RASIO SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN SEKTOR INDUSTRI REAL ESTATE DAN PROPERTY

    Get PDF
     Secara umum risiko kebangkrutan (bankruptcy risk) perusahaan di Indonesia termasuk Industri Real Estate  dan Property masih tergolong tinggi.  Penyebabnya bisa berbeda dari satu situasi ke situasi yang lainnya. Dengan mengetahui penyebab kebangkrutan akan memberi pemahaman yang mendasar untuk menghindari gagalnya bisnis dan melakukan restrukturisasi baik  intern maupun ekstern perusahaan. Tingkat kesehatan dan kondisi keuangan perusahaan bisa diketahui dengan melakukan  analisis fundamental yaitu analisis berdasarkan laporan keuangan (financial report) yang diterbitkan perusahaan. Laporan keuangan terdiri dari berbagai macam angka, sehingga untuk memudahkan memahami angka-angka tersebut, maka perlu dicermati melalui analisis rasio.  Analisis rasio merupakan suatu metode analisis untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan rugi laba secara individu atau kombinasi dari kedua tersebut. Banyak sekali analisis rasio yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan. Salah satunya akan dipaparkan dalam makalah ini, terutama analisis rasio yang bisa digunakan oleh Industri Real Estate  dan Property yaitu current ratio, total asset turnover, debt ratio, return on equity, and price per earning. Kelima analisis tersebut dijelaskan secara jelas bagaimana menghitung, manfaat, dan pengaruh terhadap perusahaan, sehingga dengan kelima analisis rasio tersebut dapat membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan sehingga bisa mendayagunakan sumber-sumber keuangan yang tersedia. Kata Kunci :  Kinerja Keuangan, Current Ratio, Debt to Equity, Total Asset Turnover, Return on Equity, Price per Earning

    MODEL PENGEMBANGAN SANTRIPRENEUR SEBAGAI PENGGERAK EKONOMI KREATIF BERBASIS SYARIAH DI PROVINSI BANTEN

    Get PDF
    Penelitian ini tentang ekonomi kreatif di Pondok Pesantren oleh para santri. Tujuannya yaitu untuk mengetahui kearifan lokal para santri, Potensi Usaha yang dikelola oleh para Santri, dan mengetahui Model Pengembangan Santripreneur sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif Berbasis Syariah di Provinsi Banten. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan Teknik Pengumpulan data menggunakan wawancara, Studi Dokumentasi dan Study Pustaka. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kearifan lokal para santri lebih ke arah perniagaan (minimarket, laundry, kantin) dengan pembiasaan-pembiasaan selama dipondok yang bertujuan untuk membangun sikap mandiri dan tanggung jawab. 2) Potensi Usaha yang dikelola yaitu rata-rata lebih banyak ke arah perniagaan seperti warung, kopontren (koperasi pesantren), minimarket, dan kantin. 3) Model Pengembangan Santripreneur sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif Berbasis Syariah, saat ini lebih ke arah optimalisasi potensi yang ada (perniagaan dan kuliner) dengan dukungan berbagai macam Pihak yaitu Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Universitas, Dinas-dinas terkait, Kemenag Tangsel, FSPP, komunitas tertentu, masyarakat, pengelola pondok pesantren, yayasan, guru, wali santri dan para santri. Rekomendasi yang bisa diberikan yaitu diberikan edukasi dalam bentuk pelatihan-pelatihan membuat produk yang unik dan berkesinambungan, diberikan dukungan dana hibah, adanya lokalisasi tempat usaha, dan dipromosikan tempat usahanya, memfasilitasi pengembangan bakat para santri, dan difasilitasi link kerja sama dengan berbagai macam pihak.  

    Model Pengembangan Industri Kreatif Berbasis Syariah Di Provinsi Banten

    Get PDF
    This research is about the development of sharia-based industries in Banten Province. The goal is to find out how it’s developed and Development Model. The method used descriptive qualitative, data sources obtained from primary and secondary data. Technical analysis of data uses the interactive analysis model of Miles and Huberman. The results of the study indicate that the Development of Sharia-Based Creative Industries in Banten Province is still in the stage of drafting regulations and policies for Halal industrial zones. But indirectly the implementation technique has been running for the culinary and fashion sector (Muslim clothes). However, for future targets, the Development of Sharia-Based Creative Industries is more towards empowering Islamic boarding schools through entrepreneurs so they can create santripreneur. It’s can become centers of product excellence and centers of Islamic civilization. The Sharia-based Creative Industry Development Model in Banten Province is the form of buildings consisting of foundations, buildings and taps based on Islamic sharia boundaries. For the foundation in the form of creative beings, training can increase knowledge and creativity and the pillars consist of Industry, Technology, Natural Resources, Institutions and Financial Institutions. Tap here is the main actor, which consists of scholars/ communities, business people, and localgovernment

    PERAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN LEMBAGA PEMBIAYAAN DI SENTRA INDUSTRI BERBASIS EKONOMI KREATIF (Studi Kasus Industri Kuliner Kota Tangerang Selatan)

    Get PDF
    This article aims to illustrate the role of the government in the development of financing institutions in industrial centers based on creative economy. The method used is descriptive qualitative, using data collection techniques namely surveys, interviews, documentation, and literature. South Tangerang City. The results showed that the implementation of the creative economy in the area of South Tangerang City was already running but still not optimal. This is evidenced by 164 Industrial Culinary UMKM, only 12 UMKM can be considered superior and need attention to be developed. The role of the government in supporting the pattern of development of financial institutions in centers of creative economy-based industries in the area of South Tangerang City is limited to being a facilitator, namely assisting licensing and increasing land rights (Certificates) for creative industries. The role of the government in giving priority assistance and financing facilities in the creative economy industry has fulfilled the requirements, in the sense of only providing letters of recommendation for the creative industry

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANGERANG SELATAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Square Terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tangerang Selatan tahun ajaran 2019/2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Pengambilan sampel dilakukan dengan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPS 2 sebagai kelas eksperimen yang diberikan perlakuan model pembelajaran Think Pair Square dan X IPS 1 sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan konvensional. Perolehan rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 75,17 dan kelas kontrol 67,07. Teknik analisis data dengan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t diperoleh nilai thitung adalah 3,232 dan nilai ttabel adalah 1,663. Oleh karena 3,232 > 1,663, maka H0 ditolak dan Ha diterima

    Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Media Live Worksheet Terhadap Hasil Belajar IPS

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan LKPD berbasis live worksheet terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Depok tahun ajaran 2022/2023. Adapun sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII G dan VIII D yang dipilih dengan teknik purposive sampling dengan satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas lain sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan tes pilihan ganda yang dilakukan sebelum dan sesudah pembelajaran dengan 20 butir soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji N-gain dan uji Paired Sample T-Test. Pada uji N-gain menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan siswa setelah menggunakan LKPD berbasis live worksheet. Hasil uji N-gain kelas eksperimen sebesar 57% yang termasuk dalam kategori cukup efektif sedangkan pada kelas kontrol sebesar 49,7% dan termasuk kategori kurang efektif. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan LKPD berbasis live worksheet berpengaruh terhadap hasil belajarr peserta didik

    PEMBERDAYAAN IBU-IBU RUMAH TANGGA MELALUI MODIFIKASI JILBAB ANAK UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA DI DESA ROCEK

    Get PDF
    Penelitian ini mengenai kegiatan pemberdayaan bagi ibu-ibu rumah tangga melalui pelatihan keterampilan berupa modifikasi jilbab anak. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat di Desa Rocek dalam bentuk pelatihan usaha modifikasi jilbab. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan desain penelitian yang digunakan yaitu desain penelitian Evaluasi yang dikembangkan oleh Stuffle beam yaitu CIPP (Context, Input, Process, Product). Teknik pengumpulan datanya menggunakan angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini sebanyak 40 orang yang terdiri dari informan utama yaitu para peserta pelatihan serta informan pendukung yaitu pengurus yayasan, Ibu rw dan kader PKK di Desa Rocek Kampung Citeureup Pandeglang Banten. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, dengan teknik credibility (validitas internal), transferability (validitaseksternal), dependability (reliabilitas), dan confirmability (obyektivitas). Sedangkan Teknik analisis data menggunakan model Milles dan Huberman meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari antusiasnya para peserta mengikuti pelatihan dari satu tahap ke tahap berikutnya. Kreasi Jilbab Anak bisa merupakan peluang usaha yang baik untuk meningkatkan ekonomi keluarga, hal ini dikarenakan masih banyaknya sekolah Islam (PAUD/TK) di lingkungan Pandeglang Banten yang belum memiliki ciri khas kerudung dan belum ada penjual yang menjual kerudung anak dengan kreasi yang unik. Harapan para ibu-ibu tentang kegiatan pelatihan ini yaitu di adakan kegiatan lagi dalam meningkatkan keterampilan dan kreatifitas dalam untuk mencapai kualitas ekonomi keluarga disertai dengan tambahan modal

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN JURISPRUDENTIAL INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN BERARGUMENTASI PESERTA DIDIK

    Get PDF
    AbstractThis study aims to examine the effect of the application of the Jurisprudential Inquiry learning model to students' ability to argue. The research approach uses a quantitative approach with the Quasi Experiment method with The Pretest-Posttest Control Group Design. The study population was all grade X students in SMA Dua May. The sample was students of class X IPS 1 and X IPS 2, each of which numbered 32, the samples were taken by purposive sampling. The data collected was analyzed using descriptive analysis and inferential statistics using the independent sample t-test. Based on the results of data analysis, there are significant differences in the ability to argue between groups of students who learn to use the Jurisprudential Inquiry Learning Model and groups of students who learn by using the Conventional Learning Model. Where is t-count> t-table (10,639> 1,697). Jurisprudential Inquiry learning model influences 23.14% in the experimental class on the ability to argue students. Thus the Jurisprudential Inquiry learning model has a positive effect on students' ability to argue. Keywords: Learning Model, Jurisprudential Inquiry, Ability to Argue. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan model pembelajaran yuriprudensi inquiry terhadap kemampuan berargumentasi peserta didik. Metode metode yang digunakan dalam penelitian ini. menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Quasi Eksperimen. Desain quasi eksperimen adalah The Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas X di SMA Dua Mei. Sampelnya adalah peserta didik kelas X IPS 1 dan X IPS 2 yang masing-masing berjumlah 32, sampel diambil dengan cara purposive sampling. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan statistic inferensial menggunakan uji-t independent sample test. Berdasarkan hasil analisis data, terdapat perbedaan kemampuan berargumentasi yang signifikan antara kelompok peserta didik yang belajar menggunakan model pembelajaran yurisprudensi inquiry dengan kelompok peserta didik yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Dimana thitung > t-tabel (10.639 > 1,697). Model pembelajaran yurisprudensi inquiry berpengaruh sebesar 23,14 % pada kelas eksperimen terhadap kemampuan berargumentasi peserta didik. Dengan demikian maka model pembelaran yurisprudensi inquiry berpengaruh positif terhadap kemampuan berargumentasi peserta didik
    corecore