2 research outputs found

    PELATIHAN BASIC SAFETY TRAINING UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN KESELAMATAN BAGI NELAYAN DI KOTA DUMAI

    Get PDF
    AbstrakKecelakaan diatas kapal merupakan hal yang sangat dihindari karena menyangkut keselamatan jiwa manusia, kapal hingga muatan kapal yang apabila di nilai kerugiannya sangat mahal. Kecelakaan umumnya terjadi karena kelalaian manusia karena tidak terampil dalam bekerja maupun ketika terjadi keadaan darurat. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan maka setiap awak kapal wajib memiliki sertifikat keterampilan bidang keselamatan salah satunya adalah Basic safety training (BST). Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai sebagai lembaga pendidikan kelautan dan perikanan bekerja sama dengan lembaga pelatihan menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu pelatihan BST kepada pelaku usaha perikanan khususnya perikanan tangkap di Kota Dumai. Tujuan dari pelatihan ini adalah terselenggaranya pelatihan dan tersertifikasinya peserta pelatihan BST. Metode pelatihan yang digunakan adalah service learning berupa teori dikelas (ceramah) dan praktik latihan secara langsung dikapal (demonstrasi). Hasil dari pelatihan ini seluruh peserta dinyatakan terampil pada bidang keselamatan diatas kapal yang dinyatakan dengan terbitnya sertifikat BST atas nama peserta. Sertifikat tersebut diakui dan mendapat pengesahan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut selaku Administrasi  AbstractAccidents on ships are avoided because they involve the safety of human life, ships and shiploads, which if the value of the loss is costly. Ship accidents generally occur due to human negligence who are not skilled at work or when an emergency occurs. To prevent accidents, every crew must have a certificate of safety skills, one of which is Basic safety training certificate (BST). Dumai Marine and Fisheries Polytechnic, as a marine and fisheries educational institution in collaboration with marine training institutions organizes BST training activities as a form of community service for fisheries business actors, especially capture fisheries in Dumai City. The purpose of this training is to implement training and certification of BST training participants. The training method used is a theory in class (lectures) and practical training onboard (demonstration). As a result of this training, all participants were declared skilled in the field of safety on board, which was started by issuing a BST certificate on behalf of the participants. The certificate is recognized and approved by the Directorate General of Sea Transportation as the Administration.

    Penambahan Minyak Mentah Dengan Konsentrasi Berbeda Terhadap Fisiologi Ikan Clownfish (Amphiprion Percula)

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menganalisis penambahan minyak mentah dengan konsentrasi yang berbeda terhadap fisiologi meliputi tingkah laku, bentuk badan, kulit dan insang pada ikan Clownfish (Amphiprion percula). Kegiatan penelitian dilaksanakan bulan Desember 2017 - Januari 2018 di Laboratorium Basah Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 taraf perlakuan dan 3 taraf ulangan.Perlakuan penambahan minyak mentah adalah sebagai berikut, P0 (tanpa penambahan), P1 (konsentrasi 0,013 mg/l), P2 (konsentrasi 0,130 mg/l) dan P3 (konsentrasi 1,295 mg/l). Hasil penelitian diperoleh meliputi tingkah laku, bentuk badan, kulit dan insang pada ikan Clownfish (Amphiprion percula) menunjukan bahwa ikan Clownfish (Amphiprion percula) masing-masing perlakuan mengalami stress karena adanya kandungan senyawa hidrokarbon mengakibatkan tingkah laku ikan tidak menentu. Selain itu hal ini juga berpengaruh pada senyawa kimia pada minyak mentah dapat merusak bentuk badan dan insang karena adanya tumpuk minyak mentah pada lampiran filament yang menghalangi proses respirasi, pada kulit dalam penelitian ini dalam kondisi normal tidak ada luka
    corecore