39 research outputs found

    AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA TERHADAP BAKTERI Escherichia coli

    Get PDF
    Salah satu tanaman obat yang dapat digunakan sebagai obat tradisional adalah daun pepaya. Pepaya (Carica papaya L.) merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Tengah, yang kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia. Pepaya dapat tumbuh dengan baik di daerah yang beriklim tropis seperti Costa Rica, Republik Dominika, Brazil, India dan Indonesia. Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif bersifat anaerob fakultatif dan tidak dapat membentuk spora. Escherichia coli termasuk famili Enterobaterioaceae, bentuknya batang atau koma, terdapat tunggal atau berpasangan dalam rantai pendek. Hasil pengujian aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun pepaya terhadap bakteri Escherichia coli dengan adanya zona hambat di sekeliling kertas cakram yaitu 1,06 mm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun pepaya dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Semakin besar konsentrasi ekstrak maka semakin besar pula zona hambat yang di peroleh

    Edukasi Pencegahan Keracunan Makanan Jajanan Pada Anak Di SD Swasta Amal Luhur Medan

    Get PDF
    Anak sekolah sering membeli jajanan sembarangan, memilih jenis makanan yang menarik dengan kualitas jajanan yang rendah yang dapat menimbulkan gangguan pada pencernaan anak. Menurut data BPOM tahun 2019, sekitar 40-45% jajanan anak sekolah tidak memenuhi syarat. Makanan jajanan yang mengandung zat berbahaya dan tercemar oleh mikroba dapat menimbulkan reaksi akut pada tubuh, seperti diare, batuk, alergi, kesulitan buang air besar atau bahkan keracunan. Perilaku konsumsi makan seseorang dipengaruhi oleh pengetahuan dan penerapan dalam memilih makanan. Syarat makanan jajanan yang dikonsumsi oleh anak-anak harus sehat dan aman. Makanan jajanan yang sehat dan aman adalah makanan yang bebas dari bahaya fisik, cemaran bahan kimia dan bahaya biologis. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mencatat 14,7% jajanan yang berada di lingkungan sekolah mengandung bahan berbahaya seperti boraks, rhodamine B, formalin, dan methanyl yellow. Hal ini tentunya menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian dari semua pihak. Zat-zat aditif yang terakumulasi dalam tubuh anak akan menimbulkan penyakit berbahaya bagi tubuh anak serta dapat mengakibatkan keracunan makanan bahkan dapat menyebabkan kanker. Perlu dilakukan edukasi pencegahan keracunan makanan pada anak sekolah khususnya dalam hal pemilihan jajanan sehat

    PELATIHAN PEMANFAATAN BATANG BROTOWALI (Tinospora Crispa L) PADA MASYARAKAT DI PUSKESMAS BANDAR KHALIPAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN

    Get PDF
    Brotowali (Tinospora crispa (L) Miers.) adalah tanaman yang bisa digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat. Brotowali sudah digunakan secara turun-temurun sebagai obat tradisional berbagai macam penyakit seperti demam, diabetes mellitus, rematik, dan sinusitis. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan informasi dan pengenalan pemanfaatan batang brotowali. Kegiatan ini dilaksanakan di puskesmas bandar khalipah kecamatan percut sei tuan. Setelah melaksanakan kegiatan pelatihan ini, masyarakat lebih mengetahui bahwa batang brotowali yang selama ini dianggap sebagai limbah dapat dimanfaatka

    PENYULUHAN DAUN BANGUN-BANGUN (COLEUS AMBONICIUS L.) SEBAGAI ANTI JERAWAT

    Get PDF
    Antibakteri merupakan zat yang dapat mengganggu pertumbuhan bahkan mematikan bakteri dengan cara mengganggu metabolisme mikroba yang merugikan manusia. Tanaman Bangun-bangun (Coleus ambonicius L.) diketahui merupakan salah satu tanaman herbal yang ada di Indonesia. Penggunaan daun bangun-bangun sering digunakan sebagai peningkat ASI oleh masyakarat. Daun bangun-bangun mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu, flavonoida, polifenol dan minyak atsiri. Senyawa-senyawa tersebut secara umum berkhasiat sebagai antibakteri. Tujuan dari sosialisasi ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat kelurahan beruam, kecamatan kuala, kabupaten langkat mengenai pembuatan sediaan gel ekstrak etanol daun bangun-bangun sebagai antibakteri. Hasil Kegiatan pelaksanaan ini memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pembuatan sediaan gel ekstrak etanol daun bangun-bangun sebagai antibakteri. Kesimpulan dari kegiatan sosialisasi ini dapat terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, medapatkan sambutan baik dari pemerintah dan masyarakat setempat dan masyarakat sekiranya mendappatkan informasi serta pngetahuan

    Penyuluhan Gizi Seimbang dengan Menggunakan Media Buklet bagi Ibu Balita Usia 2-5 Tahun di Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia

    Get PDF
    Gizi buruk dan stunting pada anak disebabkan oleh berbagai faktor antara lain rendahnya asupan makanan pada balita baik dari segi jumlah maupun kualitasnya serta pola asuh yang kurang baik terutama dalam praktek pemberian makanan pada balita. Salah satu akar permasalahan status gizi balita tersebut yakni kurangnya pengetahuan pengasuh balita ataupun orang tua tentang pemberian makanan yang bergizi bagi balita. Buklet menu gizi seimbang merupakan salah satu cara dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi seimbang balita. Tujuan dari pengabdian masyarakat tersebut untuk mengedukasi ibu tentang gizi seimbang bagi balita dan memperkenalkan menu makanan gizi seimbang sesuai dengan umur balita dengan media buklet. Mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat tersebut yakni Posyandu Mawar Lingkungan II Kelurahan Tanjung Gusta. Metode yang digunakan yakni penyuluhan secara individu dan berkelompok dengan menggunakan buklet menu gizi seimbang. Hasil menunjukkan pengetahuan ibu bergeser kearah yang lebih baik. Pengetahuan ibu balita mengalami peningkatan dengan kategori pengetahuan cukup meningkat dari 75,9% menjadi 53,4% dan kategori pengetahuan baik meningkat dari 12,1% menjadi 46,6%.  Keterbatasan penerapan pola makan gizi seimbang tersebut adalah ekonomi, selera makan balita hanya pada satu pangan tertentu dan dominannya balita menyukai jajanan warung dan tidak nafsu makan. Hasil pengabdian masyarakat tersebut penting untuk mendorong posyandu bekerjasama dengan ibu- ibu PKK membentuk kelompok tani keluarga serta mengajarkan ibu agar mengkreasikan makanan yang dapat disukai anak

    PENYULUHAN DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN DWI KORA TERHADAP OBAT TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH SEBAGAI PENCEGAH COVID-19

    Get PDF
    Jamu merupakan minuman kesehatan yang dapat dimanfaatkan khasiat dan keamanannya dalam meningkatkan imunitas di saat pandemi COVID-19. Beberapa masyarakat diDesa Talun Kenas masih banyak yang belum mengetahui dan kurang memahami tanaman obat peningkat imunitas tubuh yang dapat diperoleh di sekitar lingkungan rumah saat pandemi COVID-19. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu memberikan edukasi tanaman obat peningkat imunitas tubuh saat pandemi COVID-19 untuk mencegah penularan COVID-19. Metode pelaksanaan pengabdian yang dilakukan yaitu : (a) tahap persiapan ;(b) tahap sosialisasi secara langsung menggunakan media presentasi power point dan demonstrasi pembuatan jamu; (c) tahap evaluasi dengan melakukan tanya jawab dengan masyarakat dan demonstrasi ulang peserta membuat jamu; (d) tahap pembagian masker, multivitamin dan jamu gratis kepada masyarakat. Tim pengabdian memberikan materi tentang edukasi tanaman obat peningkat imunitas tubuh saat pandemi COVID-19 serta membagikan masker, multivitamin dan jamu gratis kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berjalan dengan lancar. Sehingga dapat disimpulkan, mengedukasi masyarakat secara langsung lebih efisien dan efektif untuk memberikan pemahaman kepada kepada masyarakat namun harus dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan di masa New Normal

    UJI DAYA HAMBAT INFUSA BATANG BROTOWALI (Tinospora crispa (L)) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli

    Get PDF
    Background: Brotowali stems (Tinospora crispa (L)) contain many chemical compounds that are efficacious in curing various diseases. Brotowali stems (Tinospora crispa (L)) contain bitter compounds (Picroretin), alkaloids, tinocrisposide, saponins, columbine, palmatin, kaemferol, and starch. Escherichia coli (Gram negatitve) is a bacterium that causes diarrhea. Research objectives: The purpose of this study was to determine the inhibitory power of brotowali stem infusion on the growth of Escherichia coli bacteria and to determine the effective concentration of brotowali stem infusion on the growth of Escherichia coli. Research method: This research methode uses an experimental methode of agar diffusion method of agar diffusion method to test the antibacterial and infusion of brotowali stems with concentrations of 25%w/v. 50%w/v, and 75%w/v. Results: The results of this study showed that concentrations of 25%, 50%, 75% of brotowali stem infusion had antibacterial inhibition against the growth of Escherichia coli as indicated by the inhibitory diameters of 7,5mm, 7,93mm, 10mm, respectively. Conclusion:  The conclusion of this study can be concluded that the infusion of brotowali stems (Tinospora crispa (L)) can inhibit the growth of Escherichia coli bacteria

    KEPERCAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN DWI KORA TERHADAP OBAT TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH SEVAGAI PENCEGAH Covid-19

    Get PDF
    Imunitas atau daya tahan tubuh merupakan sistem kekebalan tubuh yang dirancang untuk mendeteksi ataupun menghancurkan benda asing yang masuk ke tubuh seperti bakteri atau virus. Masa pandemi sekarang ini mengharuskan kita untuk selalu meningkatkan imunitas agar tidak mudah terpapar penyakit khususnya COVID-19. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan imunitas, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat. Salah-satunya yaitu dengan mengonsumsi Obat Tradisional. Kepercayaan masyarakat pada penggunaan Obat Tradisional semakin meningkat dimasa pandemi terlebih untuk meningkatkan imunitas tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kepercayaan masyarakat Kelurahan Dwi Kora terhadap obat tradisional sebagai pencegah COVID-19.  Jenis penelitian ini adalah penelitian kombinasi(Mix Method). Metode kombinasi pada penelitian ini adalah Eksploratoris Sekuensial. Teknik pengambilan sampel diambil secara Purposive Sampling dengan menggunaan rumus Slovin. Populasi penelitian adalah masyarakat Kelurahan Dwi Kora sebanyak 24.522 jiwa dengan jumlah sampel berdasarkan hasil perhitungan Slovin sebanyak 100 responden. Hasil menunjukkan jenis kelamin mayoritas responden yaitu perempuan (59%). Umur mayoritas responden pada umur dewasa Akhir (71%) dan mayoritas pekerjaan responden yaitu tidak bekerja (77%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat percaya bahwa obat tradisional dapat meningkatkan imunitas (60%) sebagai pencegah COVID-19. Jamu yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Kelurahan Dwi Kora yaitu Temulawak (17%). Sumber perolehan obat tradisonal berasal dari penjual Jamu gendong (55%). Frekuensi masyarakat yang mengonsumsi Obat Tradisinal(60%). Hasil Penelitian menunjukkan status imunitas tubuh tidak pernah mengalami efek samping (60%) setelah mengonsumsi obat tradisional. Saran dari Peneliti kepada pihak puskesmas dan pemerintah dapat dilakukan penyuluhan tentang pengetahuan dan edukasi mengenai Obat Tradisional. Bagi pelaku usaha Obat Tradisional dapat menjadi masukan dalam mengembangkan usaha kecil Obat Tradisional. Bagi Universitas dapat dilakukan sosialisasi  dan  penyuluhan tentang obat tradisional kepada masyarakat. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian lanjutan kepada kelompok lain atau pada tempat yang berbeda dari penelitian yang sudah dilakukan ini.

    Penghijauan Menuju Desa Asri Di Kawasan Hulu Daerah Aliran Sungai Wampu Desa Garunggang Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat Tahun 2022

    Get PDF
    Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah satuan wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungai yang berfungsi menampung, menyimpan, dan  mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alamiah, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mencegah dan menghindari terjadinya erosi dan banjir di sekitar kawasan DAS Wampu Desa Garunggang Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan beberapa tahapan mulai dari kolaborasi penanaman seribu pohon, koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk persiapan penyelenggaraan dan melakukan koordinasi dengan Dinas Kehutanan dalam hal permintaan bibit tanaman seperti pohon matoa, sawo, petai, jengkol, dan salak. Hasil dari pengabdian masyarakat dengan penanaman 1.000 pohon berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rundown acara. Penghijauan atau penanaman hutan kembali perlu terus dilakukan dalam rangka upaya pengendalian erosi dan banjir di lahan petani maupun hutan di kawasan DAS
    corecore