36 research outputs found
JUGUN IANFU: KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG DI JAWA BARAT TAHUN 1942-1945
This study aims to determine and obtain a comprehensive picture of how the activities of Jugun
Ianfu in West Java, forms of violence against Jugun Ianfu, legal protection and accountability
of Japan, and the social-psychological impact of victims of Jugun Ianfu in West Java. The
research methodology used is the historical research method which consists of four steps,
namely heuristics, criticism, interpretation, and historiography. The results showed that the
recruitment process of Jugun Ianfu was carried out in areas in West Java such as Cimahi,
Sukabumi, Bogor and Sumedang through kidnapping and promised to be employed. Based on
the exposure of the victims of Jugun Ianfu, they often accept sexual violence that was both
perpetrated by the Japanese Army and its Officers. So, it can be concluded that the Japanese
Army has committed rape, trafficking in persons for sexual purposes, social exploitation, sexual
torture and also sexual slavery of adolescent women in West Java and has a traumatic impact
on those who experience it both physically, the impact on society and also the psychological
victim Jugun Ianfu
Pemikiran Karl Marx Tentang Ekonomi Sosialisme: Suatu Bentuk Kritik Terhadap Ekonomi Kapitalisme Pada Masa Revolusi Industri Di Inggris
Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui latar belakang keluarga, gagasan pemikiran, kritik Marx terhadap Kapitalisme. Kemudian untuk menganalisis lebih Pemikiran Karl Marx Tentang Ekonomi Sosialisme: Suatu Bentuk Kritik Terhadap Ekonomi Kapitalisme Pada Masa Revolusi Industri Di Inggris. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Sejarah yang terdiri dari empat langkah, yakni: (1) Heuristik merupakan kegiatan mencari sumber untuk mendapatkan data-data sejarah; (2) Kritik (Verifikasi) merupakan kegiatan menyeleksi sumber yang didapatkan; (3) Interpretasi merupakan kegiatan menafsirkan atau menguraikan fakta-fakta sejarah yang didapatkan; (4) Historiografi merupakan tahap terakhir dari metode penelitian sejarah yakni kegiatan penulisan sejarah berdasarkan fakta-fakta sejarah dan penafsiran penulis dalam menyusun penelitian sejarah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Karl Marx terlahir dari keluarga yang berjuang dalam mengungkapkan kebenaran, mempunyai konsistensi yang tinggi dalam mengambil resiko dalam setiap tindakan yang diambilnya. Hal itu tidak dapat dilepaskan dari pejalanan hidupnya dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Marx bukan seorang negarawan melainkan seorang organisatoris yang menggagas pemikirannya untuk melawan sistem ekonomi kapitalisme dengan sistem ekonomi sosialisme. Dengan sistem ekonomi sosialisme, Marx mempunyai gagasan pemikiran yang memerhatikan kesejahteraan hidup kelas buruh yang bekerja dala sistem ekonomi kapitalism
PENGASINGAN SOEKARNO TAHUN 1938-1942 DI BENGKULU
Abstrak: Pengasingan Soekarno tahun 1938-1942 di Bengkulu. Penulisan ini untuk mendeskripsikan perjalanan Soekarno di Bengkulu sebagai tahanan politik pada saat itu dikarenakan ia lantang menyuarakan perlawanan melalui jalur politik. Tulisan ini diharapkan bermanfaat bagi Pendidikan Sejarah. Penelitian ini menggunakan metode historis dengan empat tahapan, yaitu menghimpun data (heuristik), seleksi sumber (verifikasi), penerjemahan (analisis), dan historiografi (penulisan sejarah). Hasil penelusuran pengasingan Soekarno di Bengkulu antara lain: aktivitasnya dengan masyarakat dan peninggalan-peninggalan yang masih berada di Bengkulu.Abstract: Soekarno's Exile in 1938-1942 in Bengkulu. This writing was to describe Soekarno's trip in Bengkulu as a political prisoner at the time because he loudly voiced resistance through political channels. This paper is expected to be useful for Historical Education. This study uses a historical method with four stages, namely collecting data (heuristic), source selection (verification), translation (analysis), and historiography (history writing). The results of Sukarno's exile search in Bengkulu include: his activities with the community and relics that are still in Bengkulu