7 research outputs found

    POTENSI HIDROGEL POLIVINIL PIROLIDON (PVP)-PATI HASIL IRADIASI GAMMA SEBAGAI PLESTER PENURUN DEMAM

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian untuk mengembangkan sediaan hidrogel sebagai penurun demam denganteknik iradiasi gamma. Hidrogel dibuat dengan meradiasi campuran polimer PVP dengan konsentrasi 7% (b/v) dan pati singkong dengan berbagai konsentrasi menggunakan sinar gamma pada rentang dosis 20 sampai 40 kGy. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa konsentrasi pati yang optimum untuk membentuk konstituen padat PVP-pati sebelum diiradiasi adalah 10-15%. Fraksi gel dari hidrogel PVP-pati bertambah dengan bertambahnya dosis hingga 35 kGy, namun penambahan dosis di atas 35 kGy tidak menyebabkan penambahan fraksi gel. Padadosis iradiasi yang sama, fraksi gel tidak dipengaruhi oleh konsentrasi pati. Fraksi gel maksimum dicapai pada dosis radiasi 35 kGy. Kadar air hidrogel PVP dengan konsentrasi pati 10-15 % berkisar antara 73 — 76 %. Kadar air hidrogel bergantungpada konsentrasi pati. Semakin besar konsentrasi pati, semakin kecil kadar air hidrogel. Dosis iradiasi tidak berpengaruh pada kadar air hidrogel. Kandungan air hidrogel yang cukup besar sangat potensial untuk digunakan sebagai penurun demam. Hidrogel PVP-pati hasil iradiasi gamma pada dosis 35 kGy mempunyai kemampuan menurunkan suhu air dari 40°C menjadi 36°C dalam waktu 21 menit untuk hidrogel dengan konsentrasi pati 10%, 24 menit untuk hidrogel dengan konsentrasi pati 12,5% dan hidrogel dengan konsentrasi pati 15%. Hidrogel komersial dapat menurunkan suhu air dari 40°C menjadi 36°C dalam waktu 24 menit. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa hidrogel PVP dengan konsentrasi pati 10 % mampu menurunkan suhu dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan hidrogel dengan konsentrasi pati 12,5 dan 15 % maupun hidrogel komersial. Selain keunggulan tersebut, hidrogel PVP-pati ini mempunyai beberapa kelemahan yaitu tidak melekat dengan baik pada kulit sehingga absorpsi panas menjadi tidak optimal dan berwarna putih tidak transparan serta agak rapuh

    KARAKTERISTIK SIFAT FISIKA - KIMIA HIDROGEL PVP-MADU-GLISERIN HASIL IRADIASI GAMMA

    Get PDF
    yang mengandung madu dengan konsentrasi 6% dan gliserindengan konsentrasi 0 sampai dengan 5%. Telah dibuat sebanyak 9 macam formula hidrogel PVP dengan berbagai komposisi yang kemudian diiradiasi dengan sinar gamma pada dosis 25 kGy. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penambahan madu dengan konsentrasi 6% dan gliserin hingga konsentrasi 5% menghasilkan hidrogel yang bersifat steril, transparan, berwarna agak kuning, dapat meningkatkan kelenturan/fleksibilitas, kenyamanan pemakaianpada kulit, dan daya tahan terhadap jamur. Hidrogel PVP-madu gliserin juga mempunyai kemampuan penguapan air pada suhu 37 oC yang lebih rendah serta dapat mengabsorbsi air lebih banyak dibandingkan dengan formula basic (tanpa penambahan madu dan gliserin)

    PENENTUAN DOSIS STERILISASI MEMBRAN SELULOSA MIKROBA DENGAN IRADIASI BERKAS ELEKTRON BERDASARKAN ISO 11137

    Get PDF
    Telah dilakukan perhitungan dosis sterilisasi membran selulosa bakteri dengan iradiasi berkas elektron berdasarkan pada International Standard Organization (ISO) 11137. Pelikel selulosa mikroba dibuat dari fermentasi statis bakteri A. xylinum dalam media yang mengandung air kelapa sebagai sumber mikronutrien. Pelikel kemudian ditekan pada suhu kamar menggunakan alat hand press sehingga dihasilkan membran dengan ketebalan 0,03 ± 0,01 mm. Dosis sterilisasi iradiasi berkas elektron ditentukan berdasarkan ISO 11137 melalui 3 tahap yaitu: penghitungan jumlah kontaminasi awal mikroba (bioburden), penentuan dosis verifikasi dan penetapan dosis sterilisasi menggunakan Tabel 2. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai bioburden rata-rata batch 1, 2 dan 3 masing-masing adalah 67,4; 92,6; 91 cfu.Sedangkan bioburden rata-rata keseluruhan batch membran adalah 83,7 cfu. Bioburden rata-rata masing-masing batch lebih kecil dari dua kali bioburden rata-rata keseluruhan batch, sehingga bioburden yang digunakan untuk penetapan dosis verifikasi adalah bioburden rata-rata keseluruhan batch. Berdasarkan pada ISO 11137, maka dosis verifikasi adalah 7,8 kGy. Hasil pengujian pertumbuhan mikroba pada 100 sampel membran setelah menerima dosis verifikasi menunjukkan bahwa hanya satu mikroba yang tumbuh sehingga dosis verifikasi dapat diterima. Dari hasil inidisimpulkan bahwa dosis sterilisasi iradiasi berkas elektron untuk membran mikroba pada tingkat Sterility Assurance Level (SAL) 10-6 adalah 21 kGy

    Pengembangan Hidrogel Berbasis Polivinil Pirolidon (Pvp) Hasil Iradiasi Berkas Elektron sebagai Plester Penurun Demam

    Full text link
    Telah dilakukanpengembangan hidrogel berbasis PVP sebagai plester penurun demam menggunakan teknikiradiasi berkas elektron. Hidrogel berbasis PVP dibuat dengan mengiradiasi campuran polimerPVP, PVA dan bahan tambahan lainnya dengan berbagai komposisi (formula I, II III dan IV)pada dosis 20 sampai 40 kGy. Pengujian yang dilakukan terhadap hidrogel yaitu sifat fisik,fraksi gel, kadar air, daya kelengketan dan waktu penurunan suhu air dari 40oC menjadi 37oC.Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada dosis iradiasi 20 sampai 40 kGy, hidrogelformula I mempunyai sifat fisik kurang baik yaitu rapuh, permukaan hidrogel berair danmeninggalkan residu pada kulit setelah hidrogel ditempelkan. Demikian juga dengan formula IVmempunyai sifat fisik seperti kaku, tidak elastis dan rapuh. Hidrogel formula II dan III pada dosis20 kGy mempunyai sifat fisik elastis dan agak rapuh, sedangkan pada dosis 30 kGymempunyai sifat fisik yang diinginkan seperti tidak meninggalkan residu pada kulit, liat,permukaan hidrogel tidak berair dan memberikan rasa nyaman saat digunakan. Hidrogelmenjadi sedikit kaku pada dosis 40 kGy. Fraksi gel bertambah dengan bertambahnya dosis dari20 kGy menjadi 30 kGy, selanjutnya penambahan dosis dari 30 kGy menjadi 40 kGy tidakmenyebabkan kenaikan yang bermakna terhadap fraksi gel. Pada dosis 20 kGy fraksi gelberkisar antara 83 – 87%, sedang pada dosis 30 dan 40 kGy fraksi gel berkisar antara 83-98%.Kadar air hidrogel bergantung pada konsentrasi polimer yang ada. Semakin besar konsentrasipolimer yang digunakan, semakin kecil kadar air hidrogel. Dosis iradiasi tidak berpengaruhsecara nyata pada kadar air hidrogel. Kadar air hidrogel berkisar antara 73 – 84%. Hasilpengujian terhadap daya lengket menunjukkan bahwa hidrogel formula II dan III dengan dosisiradiasi 30 dan 40 kGy mempunyai daya lengket 8,3 – 8,9 gf. Daya lengket hidrogel formula IIdan III setara dengan daya lengket hidrogel komersial (Bye Bye Fever). Hidrogel formula Imempunyai kemampuan penurunan suhu air dari 40oC menjadi 37oC lebih cepat dari padaformula II, III dan IV yaitu dalam waktu 11 menit. Hidrogel formula II dan III mempunyaikecepatan penurunan suhu air dari 40oC menjadi 37oC sebanding dengan hidrogel komersial(Bye Bye Fever) yaitu dalam waktu 12 menit. Hidrogel formula IV adalah yang paling lamamenurunkan suhu air yaitu sekitar 19 menit. Sebaliknya tanpa hidrogel (kontrol) penurunansuhu air dicapai dalam waktu sekitar 37 menit

    UJI DAYA ANTIMIKROBA DAN SIFAT FISIKO-KIMIA PEMBALUT LUKA HIDROGEL STERIL RADIASI YANG MENGANDUNG EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.)

    Get PDF
    Telah dilakukan studi terhadap daya antimikroba dan sifat fisiko-kimia pembalut luka hidrogel yang mengandung ekstrak buah mengkudu. Pembalut luka hidrogel dibuat dengan meradiasi campuran polivinil pirolidon (PVP), Agar, polietilen glikol (PEG) dan ekstrak mengkudu dengan komposisi tertentu menggunakan sinar gamma pada dosis 25 kGy. Konsentrasi ekstrak mengkudu yang digunakan adalah 0 sampai 4 % b/b. Sebagai mikroba uji digunakan Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus dan mikroba udara yang diisolasi dari ruang laboratorium P3TIR-BATAN. Parameter sifat fisiko-kimia yang diamati adalah kandungan air, daya penyerapan air, penetrasi mikroba pada hidrogel, penguapanair dan tegangan putus hidrogel. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa hidrogel dengan konsentrasi ekstrak mengkudu minimum 2 % b/b mampu membunuh bakteri Pseudomonas aeruginosa, Stahylococcus aureus. Hasil uji daya tembus mikroba terhadap membran hidrogel menunjukkan bahwa tidak satupun mikroba uji mampu menembus membran hidrogel yang mengandung ekstrak mengkudu. Hal ini menunjukkan bahwa membran pembalut luka hidrogel mempunyai sifat penghalang yang baik terhadap kontaminasi mikroba. Kadar air hidrogel yangmengandung ekstrak mengkudu 0, 1, 2, dan 4 % b/b masing-masing adalah 87 %, 85 % dan 82 %. Hidrogel yang mengandung ekstrak mengkudu 4 % b/b menunjukkan daya absorsi airtertinggi. Tegangan putus hidrogel bergantung pada konsentrasi ekstrak mengkudu yang terkandung pada hidrogel tersebut

    PENGEMBANGAN HIDROGEL BERBASIS POLIVINIL PIROLIDON (PVP) HASIL IRADIASI BERKAS ELEKTRON SEBAGAI PLESTER PENURUN DEMAM

    Get PDF
    Telah dilakukanpengembangan hidrogel berbasis PVP sebagai plester penurun demam menggunakan teknikiradiasi berkas elektron. Hidrogel berbasis PVP dibuat dengan mengiradiasi campuran polimerPVP, PVA dan bahan tambahan lainnya dengan berbagai komposisi (formula I, II III dan IV)pada dosis 20 sampai 40 kGy. Pengujian yang dilakukan terhadap hidrogel yaitu sifat fisik,fraksi gel, kadar air, daya kelengketan dan waktu penurunan suhu air dari 40oC menjadi 37oC.Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada dosis iradiasi 20 sampai 40 kGy, hidrogelformula I mempunyai sifat fisik kurang baik yaitu rapuh, permukaan hidrogel berair danmeninggalkan residu pada kulit setelah hidrogel ditempelkan. Demikian juga dengan formula IVmempunyai sifat fisik seperti kaku, tidak elastis dan rapuh. Hidrogel formula II dan III pada dosis20 kGy mempunyai sifat fisik elastis dan agak rapuh, sedangkan pada dosis 30 kGymempunyai sifat fisik yang diinginkan seperti tidak meninggalkan residu pada kulit, liat,permukaan hidrogel tidak berair dan memberikan rasa nyaman saat digunakan. Hidrogelmenjadi sedikit kaku pada dosis 40 kGy. Fraksi gel bertambah dengan bertambahnya dosis dari20 kGy menjadi 30 kGy, selanjutnya penambahan dosis dari 30 kGy menjadi 40 kGy tidakmenyebabkan kenaikan yang bermakna terhadap fraksi gel. Pada dosis 20 kGy fraksi gelberkisar antara 83 – 87%, sedang pada dosis 30 dan 40 kGy fraksi gel berkisar antara 83-98%.Kadar air hidrogel bergantung pada konsentrasi polimer yang ada. Semakin besar konsentrasipolimer yang digunakan, semakin kecil kadar air hidrogel. Dosis iradiasi tidak berpengaruhsecara nyata pada kadar air hidrogel. Kadar air hidrogel berkisar antara 73 – 84%. Hasilpengujian terhadap daya lengket menunjukkan bahwa hidrogel formula II dan III dengan dosisiradiasi 30 dan 40 kGy mempunyai daya lengket 8,3 – 8,9 gf. Daya lengket hidrogel formula IIdan III setara dengan daya lengket hidrogel komersial (Bye Bye Fever). Hidrogel formula Imempunyai kemampuan penurunan suhu air dari 40oC menjadi 37oC lebih cepat dari padaformula II, III dan IV yaitu dalam waktu 11 menit. Hidrogel formula II dan III mempunyaikecepatan penurunan suhu air dari 40oC menjadi 37oC sebanding dengan hidrogel komersial(Bye Bye Fever) yaitu dalam waktu 12 menit. Hidrogel formula IV adalah yang paling lamamenurunkan suhu air yaitu sekitar 19 menit. Sebaliknya tanpa hidrogel (kontrol) penurunansuhu air dicapai dalam waktu sekitar 37 menit
    corecore