4,947 research outputs found

    McLaren's Improved Snub Cube and Other New Spherical Designs in Three Dimensions

    Full text link
    Evidence is presented to suggest that, in three dimensions, spherical 6-designs with N points exist for N=24, 26, >= 28; 7-designs for N=24, 30, 32, 34, >= 36; 8-designs for N=36, 40, 42, >= 44; 9-designs for N=48, 50, 52, >= 54; 10-designs for N=60, 62, >= 64; 11-designs for N=70, 72, >= 74; and 12-designs for N=84, >= 86. The existence of some of these designs is established analytically, while others are given by very accurate numerical coordinates. The 24-point 7-design was first found by McLaren in 1963, and -- although not identified as such by McLaren -- consists of the vertices of an "improved" snub cube, obtained from Archimedes' regular snub cube (which is only a 3-design) by slightly shrinking each square face and expanding each triangular face. 5-designs with 23 and 25 points are presented which, taken together with earlier work of Reznick, show that 5-designs exist for N=12, 16, 18, 20, >= 22. It is conjectured, albeit with decreasing confidence for t >= 9, that these lists of t-designs are complete and that no others exist. One of the constructions gives a sequence of putative spherical t-designs with N= 12m points (m >= 2) where N = t^2/2 (1+o(1)) as t -> infinity.Comment: 16 pages, 1 figur

    PEMBINAAN PENGURUS PERSAUDARAAN BELADIRI KEMPO INDONESIA (PERKEMI) DOJO SORAWOLIO DALAM MELAKSANAKAN PERAN DAN FUNGSI MANAJEMEN ORGANISASI

    Get PDF
    Tujuan dari program Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk mengetahuiproses pembinaan pengurus Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia (PERKEMI)Dojo Sorawolio Dalam Melaksanakan Peran dan Fungsi Organisasi, agarpengetahuan dan keterampilan baik pimpinan maupun anggota dapat meningkat.Kesimpulan dari Pengabdian Kepada Masyarakat adalah proses pembinaanpengurus Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia (PERKEMI) Dojo SorawolioDalam Melaksanakan Peran dan Fungsi Organisasi, dengan metode teori danpraktek tentang manajemen perkantoran modern, teknik mengarsip surat dasar,penyelenggaraan rapat, tata cara pembuatan laporan dan pengenalan teknologiinformasi Setelah diberikan teori menyangkut 5 pokok bahasan tersebut,berdasarkan nilai pretest tentunya dijadikan sebagai rujukan awal, dimana nilaipretest yang paling rendah adalah 34 dan nilai pretest yang tertinggi adalah 64 danrata-rata nilai pretest adalah 52,8 dari 20 peserta yang mengikuti pretest.Sedangkan nilai posttest paling rendah adalah 78 dan posttest paling tinggi adalah95 dengan rata-rata 87,65 berarti terjadi peningkatan atau perbaikan pengetahuandan keterampilan sebelum kegiatan dilaksanakan dan setelah kegiatandilaksanakan Keywords: pembinaan pengurus PERKEMI, Peran, Fungsi Organisas

    Cara Pembuatan Pestisida Nabati Pada Kelompok Tani Baru Jaya dan Penerapannya Pada Usahatani Kakao di Kelurahan Waliabuku Kecamatan Bungi Kota Baubau

    Get PDF
    Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat  (PPM) betujuan membantu petani khususnya Kelompok Tani Baru Jayadi Keluarahan Waliabuku Kecamatan Bungi Kota Baubau dalam memperkenalkan pestisida nabati beserta cara membuat dan pengaplikasiannya pada tanaman kakao. Berdasarkan hasil kegiatan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Penggunaan pestisida nabati bagi serangan hama dan penyakit tanaman pada tanaman kakao sebaiknya para petani menggunakan tanaman-tanaman yang berpotensi sebagai pestisida nabati yang ada di sekitar mereka, karena disamping ramah lingkungan untuk menciptakan kebun coklat yang organik, juga harganya murah sehingga bisa dijangkau oleh petani dengan perbandingan harga 1:10 dengan ukuran yang sama bahkan jika diproduksi sendiri harganya semakin murah karena bahan-bahan tidak semua dibeli, karena ada di lingkungan para petani; (2) Efektifitas dalam menangani hama dan penyakit adalah 70-80%, sehingga para petani dapat menikmati hasil panen yang lebih baik dari sebelumnya dan petani dapat dibuat tidur dengan nyeyak dan petani tidak ragu dengan dampak yang ditimbulkan karena pestisida nabati tidak berbahay

    The support of the logarithmic equilibrium measure on sets of revolution in R3\R^3

    Full text link
    For surfaces of revolution BB in R3\R^3, we investigate the limit distribution of minimum energy point masses on BB that interact according to the logarithmic potential log(1/r)\log (1/r), where rr is the Euclidean distance between points. We show that such limit distributions are supported only on the ``out-most'' portion of the surface (e.g., for a torus, only on that portion of the surface with positive curvature). Our analysis proceeds by reducing the problem to the complex plane where a non-singular potential kernel arises whose level lines are ellipses

    A gauge invariant chiral unitary framework for kaon photo- and electroproduction on the proton

    Get PDF
    We present a gauge invariant approach to photoproduction of mesons on nucleons within a chiral unitary framework. The interaction kernel for meson-baryon scattering is derived from the chiral effective Lagrangian and iterated in a Bethe-Salpeter equation. Within the leading order approximation to the interaction kernel, data on kaon photoproduction from SAPHIR, CLAS and CBELSA/TAPS are analyzed in the threshold region. The importance of gauge invariance and the precision of various approximations in the interaction kernel utilized in earlier works are discussed.Comment: 23 pages, 13 figs, EPJ A styl

    Brokerage Intermediation in the Commercial Property Market

    Get PDF
    This study is one of the first to investigate brokerage intermediation effects in the income producing commercial property market. Employing multifamily sales data from the Atlanta and Phoenix markets under alternative brokerage specifications, little evidence to support the existence of systematic, differential transaction pricing outcomes due to the presence of brokers is found. The results suggest that the existence of brokerage intermediation effects is likely minimal in commercial markets that are relatively transparent, that have participants who are knowledgeable, and where value and price are typically determined based on a property’s income generating capacity.

    Pengorganisasian Petani Untuk Menanam Bawang Merah Di Kelurahan Kaisabu Baru Kecamatan Sorawolio Kota Baubau

    Get PDF
    Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah: (1) untuk mendorong petani menggunakan tanah mereka agar lebih produktif dengan menanam bawang merah; (2) Pengusaha dapat bekerja sama dan saling menginformasikan dalam upaya mengembangkan bawang merah di daerah Kaisabu Baru (3) Untuk meningkatkan pendapatan petani di Desa Kaisabu Baru. Kegiatan ini dilakukan selama 6 bulan, dengan jumlah petani yang terlibat adalah 27 petani. Metode pendekatan yang ditawarkan untuk bidang sasaran berikut: (1) Melakukan pelatihan teknik budidaya bawang merah menggunakan metode GAP (Praktek Pertanian yang Baik); (2) Melakukan pelatihan sistem pascapanen dan bawang merah; (3) Melakukan penanaman bawang merah langsung di lapangan. Dari kegiatan pengabdian masyarakat dapat disimpulkan bahwa: (1) Pengorganganisasian petani dalam waktu cepat perlu melibatkan para pemimpin adat dan pemerintah dan membutuhkan bantuan yang komprehensif mulai dari pemberian pengetahuan, proses budidaya hingga informasi pemasaran; (2) Bentuk kerja sama dan proses pembelajaran dalam upaya mengembangkan bawang merah di wilayah Kaisabu Baru dengan membentuk kelompok tani bawang merah, untuk saling memberikan pemahaman dalam berbagi pengetahuan dan keterampilan di antara mereka; (3) Pendapatan petani dengan memanfaatkan lahan yang ada dapat meningkatkan pendapatan mereka, sehingga dapat membantu ekonomi keluarga petani sendiri
    corecore