38 research outputs found

    CAMPUR KODE PEDAGANG DALAM SIARAN LANGSUNG GRUP FACEBOOK BUSAM: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

    Get PDF
    ABSTRAK Pedagang yang memiliki kemampuan lebih dari satu bahasa cenderung memiliki kode yang hendak digunakan dalam berkomunikasi agar menarik perhatian calon pembeli. Hal ini memicu pedagang melibatkan dirinya dalam beberapa fenomena percampuran dua bahasa atau lebih. Fenomena bahasa yang dimaksud ialah gelaja percampuran dalam pemakaian bahasa karena adanya faktor yang menjadi penyebab terjadinya campur kode. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa tuturan dari pedagang pakaian saat melakukan siaran langsung grup facebook BUSAM kemudian ditranskripsikan dalam bentuk tulisan. Sumber data berasal dari pedagang yang melakukan siaran langsung melalui media sosial facebook bernama Ria Bucan sebagai pedagang 1 dan facebook Marwi Amy sebagai pedagang 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk campur kode pada tuturan pedagang yaitu campur kode ke dalam (inner code mixing), campur kode ke luar (outer code mixing) dan campur kode campuran ((hybrid code mixing) berupa penyisipan unsur berwujud kata, penyisipan unsur berwujud frasa, penyisipan unsur berwujud klausa, penyisipan unsur berwujud perulangan kata dan penyisipan unsur berwujud baster. Faktor penyebab terjadinya campur kode ialah faktor keterbatasan kode, Faktor penggunaan istilah yang lebih populer, Faktor pembicara atau penutur, Faktor fungsi dan tujuan, Faktor ragam dan tingkat tutur bahasa.Kata Kunci: siaran langsung facebook, campur kode, sosiolinguistik, BUSAM ABSTRACT The merchants who have more than one language skills tend to have codes to communicate with in order to attract the attention of potential buyers. This led the merchant to get involved in some bilingual or more multilingual phenomena. The linguistic phenomenon is the mixing of it in language because of the factors involved in the mixing of code. It is a field study with a qualitative descriptive approach. The research data from the clothing dealer's speech during a live broadcast of the BUSAM facebook group was then transcripted. The data source came from a trader who was broadcasting live through social media called Ria Bucan as trader 1 and Marwi Amy's facebook as trader 2. Research has shown that a code mixing on the trader's speech is internal the code mixing (inner code mixing), external code mixing (outer code mixing) mixed the code mixing (the hybrid code mixing) of interpolation of elements intinged, the insertion of elements belonging to clause, the insertion of elements The underlying factors that arise in code mixing are the factors of the code's limitations, the more popular use of terms, of speakers or speakers, of function and purpose, of diversity and degree of language.Keywords: live broadcast facebook, mixing code, sociolinguistics, BUSA

    CITRA PEREMPUAN DALAM KUMPULAN PUISI IBU MENDULANG ANAK BERLARI KARYA CYNTHA HARIADI (Women’s Image in Ibu Mendulang Anak Berlari Poetry Collection by Cyntha Hariadi)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap citra perempuan dalam kumpulan puisi Ibu Mendulang Anak Berlari karya Cyntha Hariadi, yang meliputi citra fisik, citra psikis, dan citra sosial perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif desktiptif. Data berupa kutipan-kutipan yang diduga mengandung citra perempuan. Data dikumpulkan dengan teknik baca dan catat. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis pembacaan retroaktif (hermeneutik) untuk memperoleh gambaran secara mendalam mengenai persoalan yang diangkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra fisik perempuan ditemukan pada 6 puisi. Citra fisik perempuan meliputi penggambaran organ biologis perempuan saat mengalami proses kehamilan, persalinan, serta menyusui anaknya. Citra psikis perempuan ditemukan pada 17 puisi. Citra psikis perempuan meliputi penggambaran perempuan yang mengalami keadaan psikis seperti merasa sedih, cemas, takut, gembira dan keadaan emosional lainnya. Citra sosial perempuan ditemukan pada 6 puisi. Citra sosial perempuan meliputi penggambaran perempuan sebagai makhluk sosial serta perannya dalam keluarga dan masyarakat.This study aimed to uncover the image of women in a collection of poems Ibu Mendulang Anak Berlari by Cyntha Hariadi, which includes physical images, psychological images, and social images of women. Descriptive qualitative research was used in this study. Data were quotations that allegedly contained images of women. Data collected by reading and note taking techniques. Data were analyzed by using a retroactive (hermeneutic) analysis technique to obtain an in-depth overview of the issues raised. The results showed that the physical image of women was found in 6 poems. Women’s physical image included the depiction of a biological female organ during the process of pregnancy, childbirth, and breastfeeding her child. Women’s psychic images were found in 17 poems. Psychic image of women included sportrayals of women who experience psychological states such as feeling sad, anxious, afraid, happy and othe remotional states. Women’s social image was found in 6 poems. Women’s social image included the depiction of women as social creatures and their role in the family and society

    BAHASA FIGURATIF DALAM HIMPUNAN PUISI GAMBAR KESUNYIAN DI JENDELA KARYA SHINTA FEBRIANY: KAJIAN STILISTIKA

    Get PDF
    Manusia dalam mengutarakan perasaannya biasanya melakukannya dengan secara langsung dan tidak langsung. Kalimat langsung biasanya tulisan yang dituliskan sama persis dengan apa yang dikatakan penutur, sedangkan kalimat tidak langsung yakni tulisan yang diubah secara bahasa tetapi tentang mengandung makna atau maksud yang sama. Seseorang akan mengungkapkan perasaannya melalui tulisan atau menjadi sebuah karya sastra. Salah satu genre yang sering ditemui ialah puisi. Bahasa figuratif  adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari puisi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, makna, dan fungsi bahasa figuratif  pada puisi-puisi Shinta Febriany.Penelitian ini merupakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Adapun data penelitian berupa kata, frasa, atau kalimat, serta sumber data penelitian ini adalah himpunan puisi Gambar Kesunyian di Jendela. Teknik pengumpulan data baca, simak, bebas libat catat. Teknik analisis data menggunakan metode pilah unsur penentu.Hasil penelitian ditemukan bahasa figuratif menggunakan kajian stilistika berupa pemajasan, penyiasatan struktur, dan citraan, serta makna bahasa figuratif dan fungsi bahasa figuratif dalam kata, frasa, maupun baris atau kalimat. Analisis dimulai dengan mencari data-data dari 4 puisi yang telah dipilih, data yang teridentifikasi berupa data yang termasuk ke dalam bahasa figuratif, selanjutnya mengklasifikasikan berdasarkan bahasa figuratif, makna, dan fungsi. Bentuk bahasa figuratif digunakan menentukan jenis-jenis yang dominan digunakan penyair, makna bahasa figuratif bertujuan untuk mengetahui makna implisit yang terdapat pada setiap puisi, serta fungsi digunakan untuk membangkitkan nilai estetik dalam himpunan puisi Gambar Kesunyian di Jendela karya Shinta Febriany. Kata Kunci: himpunan puisi, bahasa figuratif, stilistik

    PERJUANGAN TOKOH UTAMA PEREMPUAN DALAM NOVEL IBUK KARYA IWAN SETYAWAN KAJIAN FEMINISME SOSIALIS

    Get PDF
    Novel Ibuk menghadirkan tokoh perempuan yang tangguh dan berjuang untuk mendapatkan kesetaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskipsikan perjuangan tokoh utama perempuan dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan kajian feminisme sosialis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu untuk memperoleh informasi dan gambaran perjuangan tokoh perempuan dalam novel Ibuk berdasarkan teori feminisme sosialis. Teknik pengumpulan data yang diguunakan dalam penelitian ini yaitu teknik baca,simak, dan catat. Teknik analisis data menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan, selanjutnya data disajikan dalam bentuk kutipan kalimat yang mengandung unsur feminisme sosialis berdasarkan fakta cerita pada novel melalui alur, tokoh dan penokohan serta latar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fakta cerita pada novel Ibuk karya Iwan Setyawan, terdiri atas tokoh dan penokohan, alur, dan latar. tokoh-tokoh yang berperan dalam novel ini mempunyai peranan tokoh utama dan tokoh tambahan. Latar secara umum berada di Kota Batu dan New York, dengan suasana kehidupan pedesaan dan perkotaan. Novel ini menggunakan alur maju. Perjuangan tokoh perempuan dalam menghadapi sistem kapitalis terdiri dari beban kerja dan bentuk perjuangan perempuan mendapatkan upah dan biaya untuk kehidupan serta pendidikan anak-ananya, sedangkan perjuangan perempuan menghadapi sistem patriarki dilihat dari kepemilikan pribadi yang dialami perempuan dan bentuk perjuangan agar anak-anaknya tidak hidup seperti dirinya

    RESPONS PEMBACA NOVEL MATA DI TANAH MELUS KARYA OKKY MADASARI KAJIAN RESEPSI SASTRA

    Get PDF
    Novel Mata di Tanah Melus karya Okky Madasari menarik untuk dijadikan objek penelitian karena novel ini memberikan pengetahuan tambahan dan penggambaran sejarah. Novel tersebut membuat remaja dapat belajar sejarah dan memetik nilai-nilai yang ada. Teori yang digunakan adalah teori resepsi sastra menurut Hans Robert Jauss. Kajian resepsi sastra dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis respons pembaca melalui unsur intrinsik pada novel Mata di Tanah Melus karya Okky Madasari. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ialah interpretasi responden terhadap novel dan sumber data ialah 18 siswa kelas XII Bahasa SMAN 4 Berau. Teknik pengumpulan data merupakan teknik wawancara, teknik catat, teknik rekam, dan transkripsi data tutur menjadi teks. Teknik analisis data menggunakan metode resepsi sinkronis secara eksperimental. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, respons pembaca terhadap novel Mata di Tanah Melus karya Okky Madasari menunjukkan adanya tanggapan positif dan negatif. Mulai dari tokoh, latar, alur, tema, sudut pandang, dan nilai moral. Perbedaan tanggapan terhadap unsur intrinsik ini dikarenakan pemahaman setiap pembaca memiliki horizon harapan tersendiri dalam merespons cerita novel tersebut. Kedua,  kategori pembaca siswa kelas XII Bahasa SMAN Berau yang sesuai ialah actual reader, yaitu manusia yang benar-benar melaksanakan tindakan pembacaan. Ketiga, novel Mata di Tanah Melus karya Okky Madasari layak untuk dibaca oleh anak dan remaja mulai dari usia operasional formal (11 atau 12 tahun ke atas). Responden beranggapan bahwa novel Mata di Tanah Melus merupakan novel yang bagus dan penuh dengan imajinatif sehingga responden dapat menikmati novel tersebut.

    KARAKTERISTIK SASTRA ANAK DALAM ANTOLOGI CERPEN AKU RADIO BAGI MAMAKU KARYA ABINAYA GHINA JAMELA

    Get PDF
    Sastra anak mengacu kepada kehidupan cerita yang berhubungan dengan dunia yang dipahami anak-anak. Karakteristik sastra anak yang terdapat dalam antologi cerpen Aku Radio bagi Mamamku Karya Abinaya Ghina Jamela sangat menarik dan penting untuk diteliti karena telah memberikan gambaran tahapan perkembangan anak untuk menemukan karakter anak dalam sebuah karya sastra. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan struktur intrinsik dan gambaran tahapan perkembangan anak untuk menemukan karakteristik sastra anak dalam antologi cerpen Aku Radio Bagi Mamaku. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan termasuk dalam jenis penelitian kepustakaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca dan catat. Teknik analisis data melalui tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil analisis struktur intrinsik terhadap antologi cerpen Aku Radio Bagi Mamaku dapat disimpulkan bahwa tokoh Alinka sebagai narator merupakan tokoh yang mendominasi cerita dan menggerakkan cerita dari awal hingga akhir. Alur antologi cerpen Aku Radio Bagi Mamaku sebagian besar menggunakan alur maju. Latar dalam antologi cerpen menggunakan latar-latar yang dapat dijangkau oleh nalar anak. Tema dalam antologi cerpen Aku Radio Bagi Mamaku adalah tema-tema ringan yang dapat dijangkau oleh nalar. Analisis terhadap antologi cerpen Aku Radio Bagi Mamaku menggunakan tahapan perkembangan anak ditemukan penerapan cerita dalam antologi cerpen Aku Radio Bagi Mamaku tersebut sejalan dengan jangkauan pemahaman dunia anak, baik dari tahapan perkembangan intelektual, perkembangan moral, perkembangan emosional dan personal serta perkembangan bahasa. Antologi cerpen Aku Radio Bagi Mamaku merupakan bacaan yang direkomendasikan untuk anak pada usia 7-10 tahun atau anak pada tahap operasional konkret

    FEMINISME LIBERAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

    Get PDF
    Ketidakadilan yang dialami perempuan memunculkan sebuah gerakan feminisme. Perempuan berjuang mendapatkan kebebasan untuk setara dengan laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk perjuangan tokoh utama terbebas dari diskriminasi sistem patriarki dalam novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy. Penelitian ini menggunakan kajian feminisme liberal abad 19 yang diusung oleh John Stuart Mill dan Harriet Taylor. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan dan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah frasa, klausa dan kalimat. Sumber data yaitu novel Bidadari Bermata Bening. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk perjuangan tokoh utama untuk bebas dari diskriminasi karena adanya sistem patriarki. Bentuk perjuangan tokoh utama berdasarkan feminisme liberal abad ke-19 John Stuart Mill dan Harriet Taylor terdiri dari, bentuk perjuangan tokoh utama dalam pendidikan, bentuk perjuangan tokoh utama melawan kawin paksa, bentuk perjuangan tokoh utama sebagai alat politik dan bentuk perjuangan tokoh utama dalam bekerja.

    MORALITAS PADA CERITA RAKYAT BULUNGAN (PUTRI LEMLAI SURI) DAN PASER (PUTRI PETUNG) KAJIAN SASTRA BANDINGAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui struktur faktual yang terdapat dalam ceritaPutri Lemlai Suri dan cerita Putri Petung (2) mengetahui nilai-moral yang terdapat dalamcerita Putri Lemlai Suri dan cerita Putri Petung (3) mengetahui perbandingan nilai moralyang terdapat dalam cerita Putri Lemlai Suri dan cerita Putri Petung. Jenis penelitian yangdigunakan adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Data dalampenelitian ini berupa data tertulis: kata, kalimat, atau kutipan yang terdapat dalam keduacerita. Sumber data dalam penelitian ini adalah didapatkan dari buku kumpulan ceritarakyat daerah Kalimantan Timur yang ditulis oleh Moh. Noor (1980) dan buku kumpulancerita rakyat Paser dan Berau yang ditulis oleh Syahiddin (2013). Analisis data dilakukandengan membaca kedua cerita kemudian menganalisis perbandingan yaitu persamaan danperbedaan secara struktur faktual dan nilai moral pada cerita Putri Lemlai Suri dan ceritaPutri Petung. Hasil dalam penelitian yang ditemukan pada struktur faktual yaitu (1)penokohan yaitu (A) Kuwanyi, Istri, Jauwiru, Lemlai Suri, Seekor Anjing: cerita PutriLemlai Suri (B) Perana, Itak, Putri Petung, Seekor Kerbau: cerita Putri Petung (2) aluryang digunakan dalam cerita Putri Lemlai Suri dan cerita Putri Petung ialah alur maju (3)latar tempat dalam cerita Putri Lemlai Suri (Kabupaten Bulungan) dan cerita Putri Petung(Kabupaten Paser). yang ditemukan pada nilai moral yaitu (1) Moralitas hubunganmanusia dengan Tuhan. Dalam cerita rakyat Putri Lemlai Suri dan cerita rakyat PutriPetung yaitu bertanggung jawab, mengerjakan sesuatu dengan sepenuh hati, dan berbakti.(2) Moralitas hubungan manusia dengan masyarakat. Dalam cerita rakyat Putri LemlaiSuri dan cerita rakyat Putri Petung yaitu manusia akan mendapatkan apa yang sudahdilakukan. (3) Moralitas hubungan manusia dengan diri sendiri. Dalam cerita rakyat PutriLemlai Suri dan cerita rakyat Putri Petung yaitu saling menolong, tanpa pamrih, tidakserakahKata kunci: cerita rakyar, nilai moral, sastra bandinga

    RASIONALITAS TINDAKAN SOSIAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL KIRANA CINTA KARYA ANJAR ANASTASIA: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA

    Get PDF
    Rasionalitas salah satu tindakan manusia yang masuk akal dan dilakukan dengan keadaan yang sadar. Penelitian ini menggunakan novel Kirana Cinta Karya Anjar Anastasia dan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur intrinsik dan rasionalitas tindakan sosial tokoh utama di dalam novel Kirana Cinta Karya Anjar Anastasia. Dalam penelitian ini membahas novel Kirana Cinta Karya Anjar Anastasia karena tokoh utama dan tokoh lain mempunyai hubungan sosial, Rana sebagai tokoh utama yang peduli, membantu dan mementingkan kehidupan orang lain dibandingkan kehidupannya sendiri.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode kepustakaan, dengan penelitian pendekatan kualitatif deskriptif. Data dan sumber data didapatkan dari novel Kirana Cinta yang ditulis oleh Anjar Anastasia (2014). Data penelitian dikumpulkan dengan cara membaca dan mencatat kata atau kalimat yang berupa kutipan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan tokoh utama dalam novel Kirana Cinta Karya Anjar Anastasia adalah Rana sebagai penyiar radio yang mempunyai tindakan sosial peduli dan mementingkan kehidupan orang lain dibandingkan kehidupan dirinya sendiri. Dalam tindakan Rana ditemukan Rasionalitas tindakan sosial ada empat aspek yang dalam novel berupa tindakan rasional instrumental yaitu dilakukan dengan pertimbangan dan pilihan yang sadar, tindakan rasional berorientasi nilai yaitu dipertimbangkan secara sadar untuk mencapai tujuan, tindakan tradisional  yaitu tindakan karena kebiasaan, tradisi dan adat istiadat dan tindakan afektif yaitu tindakan yang didominasi perasaan atau emosi tanpa refleksi intelektual atau perencanaan yang sadar.Kata Kunci: rasionalitas, tindakan sosial, nove

    ADJEKTIVA BAHASA DAYAK BENUAQ DI KAMPUNG LAMBING KECAMATAN MUARA LAWA KABUPATEN KUTAI BARAT

    Get PDF
    . This study aims to (1) describe the adjective form of the Dayak Benuaq language in Lambing Village, Muara Lawa District, West Kutai Regency, (2) describe the function of the Benuaq Dayak language adjective in Lambing Village, Muara Lawa District, West Kutai Regency. This type of research is field research. The data in this study is in the form of speech. Sources of data in this study, namely the utterances spoken by three informants. The data collection technique used was observation technique, refer to conversational engagement, note-taking and tapping techniques. The technique of analyzing qualitative descriptive data is by using the distributional method. The results of this study based on the form found that there are two parts, namely, monomorphemic adjectives and polymorphemic adjectives. Based on the function of the adjective, it was found that there are three parts, namely the attributive function is a delimiter in a noun phrase where the noun can be the subject, object, and complement, the predicative function is a predicate or complementary function in a clause, and the adverbial function or description is not a core element. in a sentence
    corecore