5 research outputs found

    UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum) SEBAGAI BAHAN DASAR OBAT NYAMUK ELEKTRIK CAIR TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti

    Get PDF
    Aedes aegypti merupakan vektor penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Upaya pengendalian dan pemberantasan Ae. aegypti saat ini banyak dilakukan, salah satunya dengan menggunakan insektisida kimiawi. Penggunaan insektisida kimiawi secara berkelanjutan menimbulkan resistensi pada nyamuk vektor. Telah diketahui bahwa daun tanaman cengkeh (Syzygium aromaticum L) mengandung flavonoid dan saponin yang berpotensi sebagai insektisida. Untuk membuktikan hal tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efektifitas dari ekstrak daun cengkeh dengan menuntukan nilai Lethal Concentration (LC50 dan LC90) dan Lethal Time (LT50dan LT90). Penelitian eksperimen yang menggunakan rancangan acak kelompok ini dilakukan dengan lima konsentrasi, yaitu; 10%; 20%; 30%; 40%; dan 50% ekstrak daun cengkeh, dan dengan dua kontrol yaitu, kontrol negatif yang berisi aquades, kontrol positif yang berisi tranflutrin12,38g/l, dengan empat kali pengulangan setiap konsentrasi dan kontrol. Pengamatan terhadap jumlah nyamuk yang mati setiap 5, 10, 20, 40, 60, 120, 240, 480, dan 1440 menit setelah perlakuan. Dari hasil Uji ANOVA yang diuji lanjut dengan Uji BNT diketahui bahwa konsentrasi yang paling efektif dibandingkan kontrol negatif dan sama dengan kontrol positif adalah 50%. Dari analisis probit diperoleh nilai LC50 sebesar 43,709%, sedangkan untuk nilai LC90 sebesar 49,069%. Nilai LT50 dan LT90 dari penelitian ini adalah 1220,152 menit dan 1126,488 menit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun cengkeh berpotensi sebagai insektisida terhadap Ae. aegypti, dan konsentrasi ekstrak yang paling efektif adalah konsentrasi sebesar 50%

    Uji Efektivitas Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium Aromaticum) Sebagai Bahan Dasar Obat Nyamuk Elektrik Cair Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti

    Get PDF
    Aedes aegypti merupakan vektor penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Upaya pengendalian dan pemberantasan Ae. aegypti saat ini banyak dilakukan, salah satunya dengan menggunakan insektisida kimiawi. Penggunaan insektisida kimiawi secara berkelanjutan menimbulkan resistensi pada nyamuk vektor. Telah diketahui bahwa daun tanaman cengkeh (Syzygium aromaticum L) mengandung flavonoid dan saponin yang berpotensi sebagai insektisida. Untuk membuktikan hal tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efektifitas dari ekstrak daun cengkeh dengan menuntukan nilai Lethal Concentration (LC50 dan LC90) dan Lethal Time (LT50dan LT90). Penelitian eksperimen yang menggunakan rancangan acak kelompok ini dilakukan dengan lima konsentrasi, yaitu; 10%; 20%; 30%; 40%; dan 50% ekstrak daun cengkeh, dan dengan dua kontrol yaitu, kontrol negatif yang berisi aquades, kontrol positif yang berisi tranflutrin12,38g/l, dengan empat kali pengulangan setiap konsentrasi dan kontrol. Pengamatan terhadap jumlah nyamuk yang mati setiap 5, 10, 20, 40, 60, 120, 240, 480, dan 1440 menit setelah perlakuan. Dari hasil Uji ANOVA yang diuji lanjut dengan Uji BNT diketahui bahwa konsentrasi yang paling efektif dibandingkan kontrol negatif dan sama dengan kontrol positif adalah 50%. Dari analisis probit diperoleh nilai LC50 sebesar 43,709%, sedangkan untuk nilai LC90 sebesar 49,069%. Nilai LT50 dan LT90 dari penelitian ini adalah 1220,152 menit dan 1126,488 menit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun cengkeh berpotensi sebagai insektisida terhadap Ae. aegypti, dan konsentrasi ekstrak yang paling efektif adalah konsentrasi sebesar 50%

    LKP : Perancangan Video Motion Graphics Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember Sebagai Media Promosi

    Get PDF
    Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember merupakan salah satu tempat bersejarah dan menyajikan berbagai macam peninggalan sejarah tentang perang sepuluh 10 November yang terjadi di Surabaya. Rata - rata mereka datang ke tempat ini untuk mengetahui sejarah mengenai perang yang terjadi di Surabaya, namun sayangnya kedua objek wisata ini minim akan promosi yang berguna untuk memperkenalkan objek wisata ini. Solusi dari permasalahan tersebut adalah membuat perancangan Video Motion Graphics Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember Sebagai Media Promosi, dengan adanya video motion graphics tersebut maka kedua objek wisata ini mempunyai mempunyai alat untuk mempromosikan atau memperkenalkan objek wisata tersebut. Dalam perancangan video motion graphics tersebut, peneliti menggunakan data dari pihak UPTD Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember, maka selanjutnya adalah masuk kedalam pembuatan video motion graphics tersebut. Tahap pertama adalah pembuatan konsep dari data yang sudah ada, selanjutnya adalah pencarian referensi dan pembuatan sketsa/stroryboard. Setelah itu adalah pembuatan karakter dan elemen-elemen yang ada di video motion graphics tersebut

    LKP : Perancangan Video Motion Graphics Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember Sebagai Media Promosi

    Get PDF
    Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember merupakan salah satu tempat bersejarah dan menyajikan berbagai macam peninggalan sejarah tentang perang sepuluh 10 November yang terjadi di Surabaya. Rata - rata mereka datang ke tempat ini untuk mengetahui sejarah mengenai perang yang terjadi di Surabaya, namun sayangnya kedua objek wisata ini minim akan promosi yang berguna untuk memperkenalkan objek wisata ini. Solusi dari permasalahan tersebut adalah membuat perancangan Video Motion Graphics Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember Sebagai Media Promosi, dengan adanya video motion graphics tersebut maka kedua objek wisata ini mempunyai mempunyai alat untuk mempromosikan atau memperkenalkan objek wisata tersebut. Dalam perancangan video motion graphics tersebut, peneliti menggunakan data dari pihak UPTD Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember, maka selanjutnya adalah masuk kedalam pembuatan video motion graphics tersebut. Tahap pertama adalah pembuatan konsep dari data yang sudah ada, selanjutnya adalah pencarian referensi dan pembuatan sketsa/stroryboard. Setelah itu adalah pembuatan karakter dan elemen-elemen yang ada di video motion graphics tersebut

    TA : Perancangan Motion Graphic Iklan Layanan Masyarakat Tentang Pentingnya Membayar Pajak Berbasis Infografis Sebagai Upaya Menyadarkan Masyarakat Surabaya

    Get PDF
    Pajak merupakan sejenis iuran pada suatu Negara yang diberlakukan oleh pemerintah di negara tersebut. Seperti halnya di Indonesia terdapat banyak jenis pajak yang diberlakukan oleh pemerintah. Dimana untuk setiap pajak tersebut tentunya memiliki fungsi ataupun manfaat bagi suatu negara. Akan tetapi, dilihat dari data yang ada masyarakat Surabaya masih belum sadar tentang pentingnya membayar pajak yang mempunyai banyak manfaat. Tujuan dari perancangan ini yaitu, menghasilkan motion graphic iklan layanan masyarakat tentang pentingnya membayar pajak berbasis infografis sebagai upaya menyadarkan masyarakat Surabaya, yang dimana iklan layanan tersebut bisa menyadarkan masyarakat Surabaya. Perancangan dilakukan dengan pendekatan observasi, wawancara, studi literatur, dan studi eksisting yang menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Dari hasil pengumpulan data diperoleh konsep, sesuai dengan yang dikaji yakni “affluent”. Konsep ini bertujuan untuk memberikan rasa sejahtera atau kemakmuran pada apa yang telah dilakukan. Konsep “affluent” menunjukan bahwa rancangan motion graphic iklan layanan masyarakat tentang pentingnya membayar pajak berbasis infografis ini memiliki pesan yang ditujukan untuk masyarakat Surabaya berisi manfaat – manfaat dari membayar pajak yang bisa membuat hidup menjadi lebih sejahtera
    corecore