7,519 research outputs found

    Enhancement Glutathione Peroxidase Activity and α2-Macroglobulin Gene Expression of Macrobrachium Rosenbergii Fed with Aqueous Morinda Citrifolia Leaves Extract-Supplemented Diet

    Full text link
    Morinda citrifolia, known commercially as noni is often used for enhance immunity, these plant rich of phenolic compound with antioxidant properties. In the present study, Macrobrachium rosenbergii were fed with diets containing of aqueous M. citrifolia leaves extract (AMLE) at 0.6, 4 and 6 g kg-1. Glutathione peroxidase (GPx) activity was conducted to measure immune parameter, these parameter was evaluated before and after 7, 21, 35, 49 and 63 days of feeding trial. Immune gene expression of α2-macroglubulin (α2-M) was evaluated in this study. The results showed that after 63 days of feeding treatment, significantly increased in GPx activity. Gene expressions of α2-macroglubulin was significantly upregulated. These results recommend that administration of AMLE can be used as an immunostimulant and regulated immune response and immune gene expression in M. rosenbergii

    Keselamatan terhadap Resiko Kebakaran pada Bangunan Ruko di Kota Makassar

    Full text link
    Penelitian bertujuan untuk (1) mengidentifikasi ketersediaan unsur keselamatan kebakaran pada bangunan ruko standar maupun yang sudah mengalami Perubahan di kota Makassar dan (2) mendapatkan arahan dan solusi standar unsur keselamatan terhadap resiko kebakaran pada bangunan ruko yang laik diaplikasikan di masa mendatang khususnya di kota Makassar. Penelitian mengambil sampel beberapa kluster ruko di koridor jalan kota Makassar. Penentuan kasus menggunakan teknik nonprobability sampling yang dilakukan secara purposif terhadap 87 unit ruko dari 3 kluster yang dibangun oleh pengembang (kluster jalan Pengayoman, kluster jalan Perintis Kemerdekaan, kluster jalan Talasalapang) dan 3 unit ruko yang dibangun sendiri oleh pemiliknya di jalan Todopuli Raya, jalan Adiyaksa Baru, dan jalan Abdullah Dg. Sirua berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan unsur keselamatan terhadap resiko kebakaran pada bangunan ruko yang dibangun oleh pengembang memiliki nilai rata-rata dengan kategori “cukup”. Ketersediaan unsur keselamatan terhadap resiko kebakaran pada bangunan ruko yang dibangun sendiri oleh pemiliknya justru memiliki nilai rata-rata dengan kategori “baik”. Desain bangunan ruko dimasa yang akan datang harus menerapkan standar sarana penyelamatan dengan berbagai alternatif jalur keselamatan untuk mencegah jatuhnya korban jiwa saat kebakaran serta unsur keselamatan lainnya (kelengkapan tapak, proteksi pasif dan aktif). Kata Kunci : Keselamatan, Ruko (Rumah Toko), Kebakaran, Makassa

    Production of fodder grasses and legumes in intensive ruminant production system

    Get PDF

    Model Kebijakan Pembangunan Daerah Tertinggalstudi Kasus di Kabupaten Supiori Provinsi Papua

    Full text link
    MODEL KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGALSTUDI KASUS DI KABUPATEN SUPIORI PROVINSI PAPUARegional Development Policy Model Left Behind Case Study Supiori Papua ProvinceAbd. HalimJurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, IAIN Sunan Ampel SurabayaEmail: [email protected] reserach is about design of public policy of development for one of underdeveloped area in Indonesia, namely regency of Supiori, Papua. Supiori is a new regency in Papua. The such regency, officially based on UU.No. 35 tahun 2003, is result of expansion of Biak regency. The objects of the research is public policy concerning with some problem of Supiori. In autonomy era, Indonesia has many problems about underdeveloped areas. One of effect of the such autonomy is the more of new regencies or provincies. It is a crucial problem for developing future of Indonesia. In general, new areas of the expansion need great capital and resources to build themselves. Besaides that, they also need effective policy from government and the others. It is absolutely, needed synergy of power from all of element of society. This research discoveries that Supiori society deals that a public policy of Supiori must involves either governmental and non-governmental institution. They also agree that the public policy must considered some aspects in formulation and impelementation. Furthermore, and it is the most important that the public policy must be structured based on scale of priorities of Supiori people.Keywords: public policy, Supiory, underdeveloped area and developmentABSTRAKpenelitian ini, adalah tentang desain kebijakan publik pengembangan untuk salah satu daerah tertinggal di Indonesia, yaitu Kabupaten Supiori, Papua. Supiori merupakan kabupaten baru di Papua. Kabupaten tersebut, secara resmi berdasarkan UU.No. 35 Tahun 2003, merupakan hasil pemekaran dari kabupaten Biak. Obyek penelitian ini adalah kebijakan publik yang menyangkut dengan beberapa masalah Supiori. Dalam era otonomi, Indonesia memiliki banyak masalah tentang daerah tertinggal. Salah satu efek dari otonomi tersebut adalah lebih dari kabupaten baru. Ini adalah masalah yang sangat penting untuk mengembangkan masa depan Indonesia. Secara umum, daerah-daerah baru ekspansi membutuhkan modal yang besar dan sumber daya untuk membangun diri. Besaides itu, mereka juga membutuhkan kebijakan yang efektif dari pemerintah dan lain-lain. Hal ini benar-benar, diperlukan sinergi daya dari semua elemen masyarakat. Penelitian ini penemuan yang berhubungan masyarakat Supiori bahwa kebijakan publik dari Supiori harus melibatkan baik pemerintah dan lembaga non-pemerintah. Mereka juga setuju bahwa kebijakan publik harus mempertimbangkan beberapa aspek dalam Perumusan dan impelementasi. Selanjutnya, dan itu adalah yang paling penting bahwa kebijakan publik harus terstruktur berdasarkan skala prioritas orang Supiori.Kata Kunci : kebijakan publik, Supiory, daerah tertinggal dan pengembanga

    Question and Answer Technique in Teaching English is This Still Favored or Not?

    Full text link
    Penelitian ini membahas persepsi mahasiswa terhadap tehnik “question andanswer”. Penelitian ini dilakukan di semester 3 pada Jurusan Tarbiyah,Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di IAIN Kendari. Penelitianini dilakukan karena sebagian besar mahasiswa pada dasarnya cenderungmenghindari belajar bahasa Inggris dan mudah bosan selama prosespembelajaran. Penelitian ini akan memberikan nuansa yang berbeda dalammengajar Bahasa Inggris serta mempresentasikan persepsi mahasiswaterhdap tehnik “question and answer” yang mereka sudah lakukan.Instrumen yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian adalah senagaiberikut: observasi, kuesioner dan wawancara. Dari hasil trianggulasi,penelitian ini menemukan bahwa tehnik “question and answer” dapatmembantu mahasiswa untuk belajar, dan bahkan sebagian besar siswa setujujika mereka telah mendapatkan kepercayaan diri yang kuat setelah belajardengan menggunakan tehnik “question and answer”. Ini berarti bahwa siswamemiliki persepsi yang sangat tinggi. Faktor menarik yang membuat tehnikyang sederhana bisa effective dalam kelas adalah penelitian ini mencobamengintegrasikan lagu, bermain peran, dan presentasi. Pembahasanpenelitian ini diharapkan dapat memberikan ide-ide baru untuk bisamelakukan penelitian terkait lainnya di masa yang akan datang
    corecore