Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Imunisasi di Puskesmas Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016

Kekebalan tubuh dapat dimiliki secara pasif maupun aktif. Keduanya dapat diperoleh secaraalami maupun buatan. Kekebalan pasif yang didapatkan secara alami adalah kekebalanyang didapatkan transplasenta, yaitu antibodi diberikan ibu kandung secara pasif melaluplasenta kepada janin yang dikandungnya. Sedangkan, kekebalan pasif (buatan) adalahpemberian antibodi yang sudah disiapkan dan dimasukkan ke dalam tubuh anak. Adapunkegiatan imunisasi adalah memberikan Vaksin secara rutin meliputi, pada bayi: hepatitis B,BCG, Polio, DPT, dan campak. Pada usia anak sekolah: DT (Difteri Tetanus), campak danTetanus Toksoid. Pada imunisasi terhadap wanita usia subur diberikan Tetanus Toksoid.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatanpelayanan Imunisasi di Puskesmas Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara tahun2016. Metode penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakan pendekatan crossSectional Study. Populasi dari penelitian ini adalah mencakup seluruh dari pengunjung yangberkunjung di poli Imunisasi Puskesmas Poasia Provinsi Sulawesi Tenggara. Besar sampeldala penelitian ini adalah 125 responden yang diperoleh menggunakan teknik purposivesampling. Hasil penelitian diperoleh dengan analisis uji chi-square dengan kriteria penolakanHo. Ho ditolak jika p-Value α = 0,05)

Transient gene expression in electroporated Picea glauca protoplasts

The reporter gene for chloramphenicol acetyltransferase (CAT) was introduced into white spruce (Picea glauca (Moench) Voss.) protoplasts by electroporation. CAT transient gene expression was increased by increasing the concentration of pCaMVCN plasmid and was affected by the level of the applied voltage. Highest CAT activities were obtained after electroporation with a pulse of 350V.cm−1 having an exponential decay constant of approximately 105ms. Linearized plasmid constructs gave much higher levels of CAT activity than circular plasmid. Attempts to use the Escherichia coli β-glucuronidase gene (β-GUS) as a marker gene revealed very high levels of β-GUS-like activity in electroporated protoplasts. This activity was mainly due to a small molecule and may mask successful transformation since β-GUS-like activity increased when plasmid DNA was present during electroporation