40 research outputs found

    Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berkarakter pada Materi Sistem Pencernaan Kelas XI SMA

    Full text link
    Pendidikan di Indonesia dirasakan belum berhasil membangun manusia Indonesia yang berkarakter sehingga perlu kegiatan belajar mengajar yang dapat membangun kecerdasan akademik juga kecerdasan emosional yang dapat membentuk generasi bangsa yang memiliki karakter dan juga nilai akademis yang bagus. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk dapat meningkatkan karakter siswa adalah dengan mengembangkan perangkat pembelajaran (Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)) yang dapat menunjang pembelajaran biologi berbasis karakter. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan model pengembangan Kemp, yang bertujuan menghasilkan perangkat pembelajaran berkarakter yang layak secara teoritis. Kelayakan perangkat pembelajaran berkarakter dapat dilihat dari hasil telaah perangkat pembelajaran karakter yang dikembangkan. Hasil penelitian ini berupa perangkat pembelajaran berkarakter pada materi sistem pencernaan kelas XI SMA meliputi Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang layak untuk diujicobakan, dengan skor kelayakan masing-masing 3,50 untuk silabus, 3,59 untuk RPP, dan 3,86 untuk LKS

    Peran Kapabilitas Koordinasi dan Boundary-Spanner untuk Menguatkan Daya Saing Nasional di Era Globalisasi

    Get PDF
    Kompetisi yang merupakan simbol globalisasi pada abad ke-21 menjadi tanpa batasmengakibatkan mobilitas modal, barang, dan jasa, manusia, dan informasi bebas keluar masuksuatu negara. Banyak literatur yang menjelaskan bahwa ekonomi suatu negara dapat bertahandan tumbuh sangat ditentukan oleh tingkat daya saing dan keunggulan bersaing yang dimiliki.Semakin tinggi derajat ranah persaingan negara dengan negara lainnya, maka semakin pentingdaya saing menjadi prediktor siapa yang akan memenangkan kompetisi. Tanpa kehadirankompetisi, daya saing akan kehilangan makna pentingnya. Bagaimana ekonomi nasional dapatdan mampu membangun basis keunggulan bersaing sangatlah menentukan bagi kinerjaekonominya. Teori institusi juga menekankan pentingnya peran kelembagaan untuk menciptakankeunggulan daya saing dan interaksi antar lembaga. Efesien dan tidaknya suatu sistem akansangat tergantung pada kualitas kelembagaan yang mengatur sistem ekonomi tersebut (Powelldan DiMaggio, 1991). Kualitas kelembagaan yang mendukung daya saing akan tercermin darikualitas kebijakan dan pelayanan publik. Selain itu, struktur daya saing yang kokoh hanya dapatdibangun melalui seberapa berkualitas koordinasi kelembagaan yang mengatur sistem ekonomi.Peran pemimpin di tiap kelembagaan sebagai boundary spanner menjadi sentral untuk menjagakualitas peran, fungsi dan kewenanangan untuk mengembangkan jaringan kebijakan atau proses produksi yang efesien. Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan rumah dalam transformasikelembagaan sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi daya saing nasional

    Governance and New Mode of Governing: Indonesia as a Metaphor

    Full text link
    Changes in global development policy orientation that put the community (society) rather than the state as its main target has been raised various debates about how to create a better society for development processes. This paper critically discuss the discourse of governance as an instrument of regulation in the new development model through some conceptual apparatus such as social capital, participation and deliberative democracy. Through a post-foundationalist approaches and studies of post-Suharto Indonesia, this paper examined the operation of governance discourse. The main thesis is that the absence of the dimension of power in governance has ignored the political configuration and even failed to notice the various interests in society

    Ethics Of English On Business Presentation

    Full text link
    Business presentation is needed by persons to inform or persuade audience about certain topics. Through the presentation, information are clearly received by audience. So it needs many aspects to do, such as chronological order of presentation; clear language; good attitude and behavior; and polite ethics. Ethics is the standards one uses to determine right from wrong in terms of thought and behavior. It is one of major components of successful presentation. To do that, ones could adopt ethics from their own culture or culture where they are right now, i.e. in abroad. This paper here intends to show ethic of English business presentation and ethic of presentation to public in order to persuade audience to use the product/ program. It means that it is not to use on presentation of national or International seminar because the rule is not so detailed and complicated The business presentation based on the result of research and good communication is necessary to present objective information, therefore public will get clear and objective understanding. In fact, showing strengths on the own products and showing the weaknesses of others are prohibited to save the existence of brands

    Pengaruh Ukuran Perusahaan, Jenis Industri, Komite Audit, dan Ukuran Kap terhadap Audit Delay

    Get PDF
    M various parties associated with the company and cause the decline of the company\u27s image in the eyes of investors. This study will test audit delay using firm size factors, industry type, audit committee, and KAP size. This research is a quantitative research with associative causal approach. The population in this research is a company listed on the Indonesia Stock Exchange since 2014-2016. The number of samples in this study as many as 24 companies with 3 times the publication of financial statements (2014-2016) so that obtained samples in this study as 72 corporate data. This researchuses multiple linear regression analysis method with IBM SPSS Version 22 statistical tool. The results of this research show that partially only the type of industry that has a positive and significant impact on audit delay . While firm size variable, audit committee, and KAP size have negative effect not significant to audit delay . Simultaneously firm size, industry type, audit committee, and KAP size have an effect on audit delay

    Relationship of Leadership, Compensation and Competence Toward Performance of Health Department Public Employees' Depok City

    Full text link
    This research is intended to evaluate and measure the relationship of leadership, compensation, and competency with performance. The research object is health agency in Depok, West Java. There are 95 persons as staffs on health agency. Respondents were recruited from this population using tratified random sampling. As variables are latent in nature, questionnaire was used as research instrument. Further, data collected was analyzed using regression equation by deployed SPSS (Statistical Package for Social Science) software. Result indicates that leadership, competency, and compensation are significantly influence staff performance. The correlation of leadership with staff performance is 0.102. The correlation between compensation and staff performance is 0.104. And the last, the correlation between competency and staff performance is 0.13. It is also shown that leadership, compensation, and competency can explain staff performance variation as much as 48.8%Key words: leadership, compensation, competency, performanc

    Simulasi Sistem Pembaca Beda Fasa Dua Sinyal Sinusoidal Menggunakan Mikrokontroler

    Full text link
    Makalah ini membahas hasil simulasi sistem pembaca beda fasa dua sinyal sinusoidal berbasis mikrokontroler. Pembacaan beda fasa dua sinyal sinus menjadi hal yang sangat penting untuk membangun sistem pengkompensasi faktor daya pada sistem pemanfaatan tenaga listrik. Sistem pembaca beda fasa terdiri atas komponen perangkat keras dan program untuk mikrkontroler. Perangkat keras terdiri atas rangkaian pendeteksi titik nol dan pendeteksi beda fasa dua sinyal. Sinyal beda fasa kemudian dibaca dan dihitung dalam program mikrokontroler. Program ditulis dalam bahasa basic dan di-compile menggunakan Bascom AVR untuk mikrokontroler AVR ATMega32.. Pengujian menggunakan software simulasi NI Multisim Component Evaluator Mouser Electronics Edition dan Proteus Demonstation Version. Hasil pengujian menunjukkan sistem pembaca beda fasa memberikan hasil yang cukup baik dengan eror rata-rata sebesar 1,51% sehingga layak untuk diteruskan pada tahap realisasi dan apikasi

    Hubungan Kepemimpinan, Kompensasi dan Kompetensi terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan Kota Depok

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antarakepemimpinan, kompensasi, dan kompetensi dan secara bersama-samaterehadap kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kota Depok. Populasi yangdiambil untuk penelitian ini adalah pegawai Dinas Kesehatan Kota Depokyang berjumlah 95 orang. Sampel diambil dengan menggunakan metodestratified random sampling karena di dalam populasi terdapat berbagaimacam tingkatan jabatan/eselon, juga terdapat berbagai tingkatan golonganruang gaji. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Data yang terkumpulselanjutnya diolah menggunakan teknik analisis regresi linear dengan bantuanperangkat lunak SPSS (Statistical Package for Social Science). Hasil penelitianmenunjukkan kepemimpinan, kompetensi, dan kompensasi sangat signifikanmempengaruhi kinerja pegawai. Kontribusi kepemimpinan terhadap variasikinerja pegawai adalah sebesar 10.2%. Kompensasi memberikan konrtibusiterhadap kinerja pegawai sebesar 10.4% dan kontribusi kompetensi terhadapvariasi yang terjadi pada kinerja pegawai sebesar 13%. Selanjutnya dapatdinyatakan bahwa kepemimpinan, kompensasi, dan kompetensi memberikankontribusi sebesar 48,8% terhadap variasi yang terjadi pada kinerja pegawai

    Dekomposisi Citra Gerakan Dalam Rekaman Cctv Menggunakan Transformasi Wavelet Diskrit

    Full text link
    Pada makalah ini dipresentasikan hasil dekomposisi data citra gerakan dalam rekaman CCTV menggunakan transformasi wavelet diskrit. Citra gerakan pada rekaman CCTV diambil dengan menggunakan background substraction. Dekomposisi data citra ditujukan untuk mendapatkan jumlah data citra yang lebih sedikit tetapi tidak menghilangkan cirri atau karakter citra aslinya. Nilai data pada setiap pixel citra yang sebelumnya tersusun dua dimensi diubah menjadi deret nilai pixel satu dimensi. Penerapan transformasi wavelet diskrit dilakukan dengan teknik pemfilteran menggunakan impuls daubechies orde 4 (Db4) wavelet. Pemfilteran ini menghasilkan dekomposisi sebuah sinyal dengan pengurangan setengah data di setiap level dekomposisi. Dari pengujian yang dilakukan, pada dekomposisi level 1 pengurangan data sebesar 49,99% dengan Perubahan parameter rata-rata nilai pixel 1,19% dan Perubahan pola pixel 1,93%. Pada level 2, pengurangan jumlah data 24,99% rata-rata nilai pixel 1,62% dan Perubahan pola pixel 2,46%. Pada level 3 Perubahan jumlah data 12,48% dengan Perubahan rata-rata pixel 2,32% dan pola pixel 3,82%. Pada level 4 Perubahan jumlah data mencapai 6,22% dengan Perubahan rata-rata nilai pixel 2,31% dengan Perubahan pola 4,57% dari citra aslinya. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa transformasi wavelet dapat digunakan untuk memperkecil jumlah data citra tanpa kehilangan cirri atau karakteristik aslinya

    Analisa Hubungan Perubahan Muka Air Laut dan Perubahan Volume Es di Kutub Selatan dengan Menggunakan Satelit Altimetri (Studi Kasus : Laut Selatan Pulau Jawa Tahun 2011 - 2014)

    Full text link
    Salah satu dampak Perubahan iklim adalah Perubahan permukaan air laut yang diakibatkan oleh mencairnya lapisan es utama dunia yaitu Kutub Utara dan Kutub Selatan. Fenomena Perubahan muka air laut ini direpresentasikan dengan Perubahan MSL (mean sea level). Efek dari kenaikan muka air laut secara signifikan juga dirasakan oleh penduduk Indonesia yang mayoritas penduduknya berada di pesisir. Perubahan muka air laut dapat diamati menggunakan sistem satelit Altimetri. Salah satunya adalah misi satelit Altimetri Jason-2. Perubahan volume es juga dapat diamati dengan sistem satelit Altimetri yaitu melalui misi satelit Altimetri Cryosat. Dalam Penelitian ini, pemantauan Perubahan muka air laut dilakukan pada perairan selatan Jawa dalam kurun waktu 4 tahun (2011-2014) dengan mengambil 3 titik pengamatan yaitu Perairan Cilacap, Sadeng dan Prigi. Sedangkan untuk wilayah pengamatan volume es dilakukan pada daerah Kutub Selatan (Antartika) pada waktu yang sama. Hasil pengolahan data menunjukkan tren Perubahan muka laut di selatan pulau Jawa sebesar -3.2 mm/tahun. Sedangkan untuk tren Perubahan volume es di Kutub Selatan adalah sebesar 206.069 km3/tahun. Hubungan antara nilai Perubahan muka air laut dan Perubahan volume es di Kutub Selatan memberikan nilai korelasi sebesar 0.04444. Nilai korelasi tersebut menunjukkan bahwa antara tren Perubahan muka laut di Selatan Jawa dan Perubahan volume es di Kutub Selatan mempunyai hubungan yang lemah
    corecore