35 research outputs found

    MAPPAJA’ PRACTICES IN AGRICULTURAL COMMODITY TRADING IN THE DISTRICT OF WEST SINJAI, SINJAI REGENCY

    Get PDF
    This study will elaborate on the form of mappaja' trading, which is considered as an attractive economic issue as in its transactions, people do not use a system of weighing scales in trading their harvests, but with a cost estimation system for the goods. Therefore, in the trading practice, there is often a discrepancy between the harvest and the buyer’s expectation, because it may contain an element of gharar/obscurity of the goods, which can lead to an invalid transaction and harm one of the parties. This study indicated that the practice of mappaja' for agricultural commodities has occurred for a long time. The mechanism is by estimating the number of plants based on mutual trust and responsibility. The agricultural commodities used as the mappaja' objects are cloves and vegetables (carrots, cabbage, and tomatoes). The payment method in mappaja' practice is carried out in two ways, namely full payment and twice payment. Twice payment refers to the transaction where half of the payment was handed over on the agreement as a down payment and a sign of completion, then the rest of the payment were handed after the harvest. The condition of the plant is ready to harvest or not ready for harvest in the transaction of mappaja’. The rights and obligations of both parties are that traders are obliged to make payments to farmers according to the agreement and for the farmers, they have to keep taking good care of the plants if at the time of the transaction the condition of the plants is still not ready for harvest

    KONSEP AL-ISHLAH DALAM AL-QUR-AN

    Get PDF
    Secara garis besar term atau lafadz iṣlāḥ dalam al-quran memiliki pengertian perdamaian dengan berbagai variannya sesuai konteks pembicaraan atau permasalahan yang dibicarakan masing-masing ayat terkait dengan iṣlāḥ.Kata aṣliḥū terambil dari kata aṣlaḥa yang asalnya adalah ṣaluḥa sebagai antonim dari kata fasada (rusak).Dengan demikian kata ṣaluḥa berarti tiadanya atau terhentinya kerusakan atau diraihnya manfaat, sedangkan iṣlāḥ adalah upaya menghentikan kerusakan atau meningkatnya kualitas sesuatu sehingga manfaatnya lebih banyak.Iṣlāḥ dimaknai perdamaian dalam konteks konflik yakni, perintah mendamaikan dua orang yang berkonflik harus dengan cara yang adil dan tidak memihak salah satu pihak yang berkonflik.Iṣlāḥ juga digunakan al-quran dalam kaitannya untuk mendamaikan rumah tangga sehingga terhindar dari konflik keluarga.Iṣlāḥ dimaknai upaya menciptakan perdamaian dengan mencegah terjadinya konflik sehingga kedua belah pihak tidak terlibat perselisihan, termasuk di dalamnya mengupayakan mencari solusi yang bisa menguntungkan kedua pihak yang hendak berkonflik, serta mempererat ukhuwah islamiyah

    Pencemaran Nama Baik dalam Tinjauan Mazhab Fikih

    Get PDF
    Pokok masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pencemaran nama baik dalam tinjauan mazhab fikih, Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kualitatif, dengan pengambilan data dengan menggunakan metode library research, pendekatan nyang digunakan yaitu normatif dengan mengkaji al-Qur’an dan hadist sebagai landasan hukum Islam sedangkan sumber data primer berupa al-Quran dan hadist sedangkan data sekunder buku-buku jurnal, dengan penarikan kesimpulan deduktif. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa Pencemaran nama baik dalam hukum Islam dilarang karena kehormatan dan nama baik menjadi hak seseorang atau hak asasi manusia yang dapat memiliki kehormatan dan nama baik. Salah satu prinsip maqashid syariah adalah menjaga kehormatan satu sama lain yang diajarkan oleh agama untuk tidak menyebarkan berita bohong, memfitnah, menghina, dan merendahkan satu sama lain. Pendapat para Imam Mazhab terhadap pencemaran nama baik dengan beberapa jenis perbuatan seperti memfitnah, menuduh zina, menghina, mencela dan sebagainya. Hukuman yang dapat dikenakan berupa hukuman pokok berupa dera sebanyak delapan puluh kali (80) untuk tuduhan zina dan hukuman ta’zir untuk delik dalinnya. Mara imam mazhab menegakkan hukuman bagi pelaku pencemaran nama baik termasuk kepada Jarimah Ta’zir penjara yang kurun waktu lamanya diserahkan kepada Hakim yang diiberi wewenang.Pokok masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pencemaran nama baik dalam tinjauan mazhab fikih, Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kualitatif, dengan pengambilan data dengan menggunakan metode library research, pendekatan nyang digunakan yaitu normatif dengan mengkaji al-Qur’an dan hadist sebagai landasan hukum Islam sedangkan sumber data primer berupa al-Quran dan hadist sedangkan data sekunder buku-buku jurnal, dengan penarikan kesimpulan deduktif. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa Pencemaran nama baik dalam hukum Islam dilarang karena kehormatan dan nama baik menjadi hak seseorang atau hak asasi manusia yang dapat memiliki kehormatan dan nama baik. Salah satu prinsip maqashid syariah adalah menjaga kehormatan satu sama lain yang diajarkan oleh agama untuk tidak menyebarkan berita bohong, memfitnah, menghina, dan merendahkan satu sama lain. Pendapat para Imam Mazhab terhadap pencemaran nama baik dengan beberapa jenis perbuatan seperti memfitnah, menuduh zina, menghina, mencela dan sebagainya. Hukuman yang dapat dikenakan berupa hukuman pokok berupa dera sebanyak delapan puluh kali (80) untuk tuduhan zina dan hukuman ta’zir untuk delik dalinnya. Mara imam mazhab menegakkan hukuman bagi pelaku pencemaran nama baik termasuk kepada Jarimah Ta’zir penjara yang kurun waktu lamanya diserahkan kepada Hakim yang diiberi wewenang

    IMPLEMENTATION OF THE AL-TAISĪR CONCEPT IN JAMAK PRAYER FOR MEDICAL PERSONNEL PERFORMING SURGICAL OPERATIONS

    Get PDF
    Islamic law is based on strong and flexible principles that are suitable for every country, people, time, and era. There are three principles in Islamic law. First, it is not burdensome and removes difficulties. Second, maintaining the benefit of all human beings. The third is the comprehensive realization of justice. There are many forms of eliminating hardship and difficulty. Among them are in the aspect of worship, in the realm of muamalah and uqūbah (sanctions). In the aspect of worship, for example, the permissibility of qasar prayer, tayamum and iftar for travelers and sick people. A situation that is also related to this is the condition of medical personnel when performing surgical operations that require a short time to carry out. It is not uncommon for this to coincide with the time of prayer until it is close to the time limit. Sometimes, the surgery goes beyond the set prayer time, even entering the next prayer time. This research was conducted using a theological-normative approach or shar'ī approach presented qualitatively. Primary data sources come from verses of the Qur'an, the Prophet's hadith. Secondary data is obtained from various sources, namely literature that studies the concept of al-taisīr, scientific journal articles, print and online media. The data are analyzed by deductive method

    EXECUTION OF AUCTION ON MORTGAGE RIGHTS FOR PRODUCTIVE FINANCING DUE TO DEFAULT BECAUSE OF PANDEMIC IMPACT AT BANK SULSELBAR SHARIA MAROS BRANCH : ANALYSIS OF ISLAMIC LAW

    Get PDF
    Every financial transaction in Sharia Banking is required to include a guarantee. This thing is to save the bank funds when customer does a default. The Sharia Bank based on Law number 4 of 1996 concerning the Mortgage rights have the rights to confiscate customer guarantees that have matured and there is no good willingness to pay. However, in practice, banks cannot carry out execution practices to make sales directly. Banks have to go through a long formal procedure to withdraw funds from the customer guarantees, and often encounter various kinds of obstacles. Researchers use two data sources, namely a primary data and secondary data. Methods of data collection, researchers conducted interviews and documentation observations. Data analysis by following the steps namely data display, data reduction, data editing, data analysis, and drawing conclusions. Testing of the validity of data in this research is triangulation of data sources and triangulation of methods

    Konsep al-Ḍarūrah Tentang Vaksin Astrazeneca Perspektif Majelis Ulama Indonesia

    Get PDF
    This study aims to comprehensively describe the general overview of al-ḍarūrah and the AstraZeneca vaccine, examine the analysis of fiqh principles regarding al-ḍarūrah in the use of the AstraZeneca vaccine by the MUI, and analyze the MUI fatwa Number 14 of 2021 concerning the Law on the Use of the Covid-19 Vaccine Product. AstraZeneca. This study uses a qualitative-descriptive research method with library research techniques. The results showed that al-ḍarūrah is a condition that threatens human life or part of its body. Al-ḍarūrah referred to in the use of the AstraZeneca vaccine is that there is an urgent need condition (al-ḥājah al-syar'iyyah) that occupies the condition of al-ḍarūrah. This is in line with the fiqh rule "al-ḥājah al-'āmmah wa al-khāssah tanzīlu manzilah al-ḍarūrah" namely general and special needs occupy the position of al-ḍarūrah. The MUI fatwa regarding the use of AstraZeneca's Covid-19 vaccine on the grounds of urgent need that occupies the position of al-ḍarūrah, can be categorized as al-ḍarūrah for treatment, where the Covid-19 vaccine of AstraZeneca product is in accordance with awābiṭ al-ḍarūrah, namely: first, al-arrah arūrah really happens instantly, not waiting for a deliberate al-ḍarūrah; second, there is no other solution except to violate the prohibition; and third, based on reliable expert testimony that there are no drugs other than those that are forbidden

    Kajian Akhlak Rasulullah dalam Meningkatkan Kinerja Entitas Bisnis pada CV. Sulawesi Herba Nusantara di Kabupaten Soppeng

    Get PDF
    This study aims to determine how the study of the morals of the prophet Muhammad. In improving the performance of Islamic business entities on CV. Sulawesi Herba Nusantara in Soppeng Regency. This type of research is qualitative using a theological-normative, phenomenological and Islamic economic approach. The results showed that CV. Sulawesi Herba Nusantara has four performances, namely; material performance, mental performance, spiritual performance, and fraternity performance. The morality of the Messenger of Allah. in improving company performance, namely: Shiddiq: constructing the value of admitting mistakes, being responsible, and committed, having an impact on material performance. Tabligh: constructing the value of discussing together, solving problems in a good way, and criticism and suggestions as a means of evaluation, has an impact on mental performance. Amanah: constructs the value of responsibility and trust, has an impact on mental performance. Fathanah: constructing spirituality through the value of a good attitude, being educated and performing prayers, has an impact on spiritual performance. Al-samahah: constructing the value of deliberation related to mental performance and Islamic philanthropic values ​​and creating jobs, having an impact on the performance of brotherhood. The implication of this research is to make business entities aware of the importance of applying the morals of the Prophet Muhammad in their operation

    PENGELOLAAN WISATA PERMANDIAN AIR PANAS LEJJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN DAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT

    Get PDF
    Pariwisata menjadi salah satu sektor yang cukup potensial dan bertitik taut dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi komunikasi. Para pelancong memperoleh kemudahan untuk menemukan objek-objek wisata melalui pelbagai platform media elektronik. Namun dalam pengelolaan objek wisata, kelestarian lingkungan dan perekonomian masyarakat sekitar objek wisata tetap harus mendapatkan perhatian serius sehingga pengelolalaan objek wisata tidak mendatangkan permasalahan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisata permandian air panas Lejja memiliki potensi yang cukup menjanjikan, apalagi letaknya yang berada dalam kawasan hutan akan memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Potensi kerusakan lingkungan kawasan hutan lindung harus menjadi komitmen dan perhatian dari pelbagai stakeholder, sehingga keberadaan wisata permandian air panas Lejja tidak sampai merusak kawasan hutan lindung sebagai sumber daya alam yang harus dijaga kelestariannya. Pengelolaan wisata permandian air panas Lejja oleh Perusda perlahan-lahan mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar, khususnya pada aspek ekonomi dan pemberdayaan masyarakat melalui perekrutan sebagai karyawan.Kata Kunci: Pengelolaan; Permandian Air Panas Lejja; Wisat

    BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGAWASI PENGELOLAAN DANA DESA BUMI PAJO KECAMATAN DONGGO KABUPATEN BIMA

    Get PDF
    Partipisasi masyarakat menjadi kunci suksesnya pelaksanaan program pemerintahan, penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab bagaimana partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa di Desa Bumi Pajo Kecamatan Donggo Kabupaten Bima. Pokok permasalahan yang diangkat adalah bagaimana bentuk partisipasi masyarakat dan apa manfaat yang diperoleh dalam pengelolaan dana desa di Desa Bumi Pajo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif, teologi syar’i, dan sosiologis. Sumber data berupa data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa, salah satu bentuk partispasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa adalah dengan turut serta dalam melakukan pengawasan pembangunan yang anggarannya bersumber dari dana desa, meskipun bentuk partipasi masih terbilang rendah yang dipengaruhi oleh rendahnya pemahaman masyarakat terhadap mekanisme dan arah kebijakan penggunaan dana desa. Dalam Islam, pelibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan telah dikenal sejak zaman Nabi Muhammad dan lebih dikembangkan lagi dimasa khulafaurrasidin, seperti pelibatan masyarakat dalam pengelolaan Baitul Mal dimasa khalifah Umar bin Khattab. Manfaat yang diperoleh masyarakat Desa Bumi Pajo dapat diklasifikasi kedalam tiga bidang, yaitu bidang pembangunan seperti perbaikan sarana dan prasarana, gedung PAUD/TK, Posyandu, dan jalan tani. Sementara dibidang pembinaan masyarakat seperti penyediaan sarana olah raga, sedangkan dibidang pemberdayaan masyarakat, Pemerintah Desa Bumi Pajo telah memprogramkan pengadaan bibit sapi untuk meningkatkan taraf hidup para peternak.Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat; Pengawasan; Dana Desa, Siyasah Syar’iyya

    IMPLEMENTATION OF THE AL-ADL CONCEPT IN THE PRACTICE OF MUZARA'AH AND MUKHABARAH IN THE DISTRICT'S LEADING AGRICULTURAL SECTOR BANTAENG SOUTH SULAWESI

    Get PDF
    The primary purpose of this research was to investigate the implementation of the al-Adl Concept on the Practices of Muzara'ah and Mukhabarah. This research particularly examined and determined the most suitable profit-sharing contract decisions to be applied to the leading agricultural sector in Bantaeng Regency. A qualitative research design was adopted in this study by using a phenomenological research approach. The data collection methods used in this study were observation, document analysis, and direct interviews with several informants. The data of this research were analyzed using descriptive qualitative data analysis and pairwise comparison scale qualitative analysis using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. The study results indicated that the community's practices of muzara'ah and mukhabarah in Bantaeng Regency had been well conducted
    corecore