1 research outputs found

    DNA BARCODING, MORPHOLOGICAL IDENTIFICATION AND POPULATION DENSITY OF GENUS TRIDACNA IN NORTH MALUKU WATER

    Get PDF
    Tridacna (kima) merupakan bivalvia yang berukuran besar dan memiliki peran penting dalam ekologi. Ukuran dan warna menarik yang menjadi daya tarik hingga mengalami overexplotation. Langkah perlindungan perlu dilakukan, salah satunya pengukuran kepadatan, variasi ukuran yang banyak ditemukan dan identifikasi spesies berdasarkan morfologi dan DNA barcoding. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kima dengan metode DNA barcoding serta mengevaluasi ukuran dan kepadatan populasinya di Perairan Maluku Utara. Metode penelitian menggunakan DNA barcoding dan identifikasi morfologi berupa warna mantel dan variasi ukuran cangkangnya serta pengukuran kepadatan kima yang ditemukan di Perairan Maluku Utara. Hasil identifikasi berdasarkan DNA barcoding dan identifikasi morfologi menunjukan hasil yang sama, yaitu terdeteksi tiga jenis kima, Tridacna crocea, Tridacna squamosa, dan Tridacna maxima. Perbedaan ukuran dan bentuk cangkang serta warna mantel yang timbul, memperkuat ketiga jenis tersebut sebagai spesies yang berbeda. Selain itu, bentuk clade pohon filogenetik antara sampel dengan data genbank membentuk clade yang sama. Kondisi kepadatan kima pada perairan ini menunjukan hasil yang sama dengan lokasi lain, yaitu nilainya kurang dari 1 /m2. Nilai kepadatan < 1 m2 dapat mengarahkan bahwa spesies tersebut mengalami penurunan atau mengarah pada overexploitatation. Sehingga, data penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi penilaian untuk kegiatan konservasi kima.Tridacna (kima) is a giant bivalve that is important to ecology. Attractive sizes and colours are the main attraction of overexploitation. Protection must occur, such as density measurement, size variations, and species identification based on morphology and DNA barcodes. This study aimed to identify clams using the DNA barcode method and to evaluate their population size and density in North Maluku waters. The research method uses DNA barcodes, morphological identification of mantle colour and shell size variations, and measurements of the density of clams found in North Maluku waters. The results were helpful based on DNA barcoding. They helped detect the morphology of the same results. Namely, three types of clams, Tridacna crocea, Tridacna squamosa, and Tridacna maxima, were detected. Differences in the shell's size and shape and the mantle's colour strengthen the three types as distinct species. In addition, the clade shape of the phylogenetic tree between the samples and GenBank data from the same clade. The condition of clam density in these waters showed the same results as other locations, namely less than 1/m2. A value density of < 1 m2 may suggest that the species is declining or lead to over-exploitation. Thus, this research data can be used as a reference for assessing chemical conservation activities
    corecore