2 research outputs found

    HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN KESIAPAN MENIKAH PADA CALON PENGANTIN DI KUA UMBULHARJO YOGYAKARTA TAHUN 2016

    Get PDF
    INTISARI Latar Belakang : Calon pengantin perlu dibekali pengetahuan yang cukup tentang kesehatan reproduksi dan hak-hak reproduksi sehingga calon pengantin siap menjadi seorang ibu dan seorang ayah. Studi pendahuluan yang dilakukan di KUA Umbulharjo menunjukkan belum adanya kursus pranikah khususnya tentang kesehatan reproduksi, terbukti dengan 7 dari calon pengantin yang diwawancarai belum mengetahui tentang kesehatan reproduksi. Tujuan : Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan kesiapan menikah pada calon pengantin di KUA Umbulharjo Yogyakarta Tahun 2016 Metode : Desain penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan teknik total sampling yaitu semua calon pengantin di wilayah KUA Umbulharjo bulan Agustus 2016 sebanyak 50 orang. Instrumen penelitian adalah wawancara dan hasil penelitian dianalisis dengan rumus Chi square. Hasil : Tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi pada calon pengantin di KUA Umbulharjo sebagian besar kurang yaitu sebanyak 20 orang (40%). Sebagian besar calon pengantin di KUA Umbulharjo Yogyakarta tidak siap menikah sebanyak 26 orang (52%). Hasil uji chi square diperoleh p-value sebesar 0,027 < 0,05. Simpulan dan Saran : Ada hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan kesiapan menikah pada calon pengantin di KUA Umbulharjo Tahun 2016. Bagi calon pengantin diharapkan menambah pengetahuannya tentang kesehatan reproduksi sehingga dapat mempersiapkan keluarga sehat dan sejahtera. Kata Kunci : tingkat pengetahuan, kesiapan menikah Kepustakaan : 25 buku, 5 jurnal, 5 web Jumlah halaman : i-xiii, 77 halaman, 4 tabel, 1 gambar, 8 lampira

    PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS TERHADAP STIGMA TERHADAP ODHA DI INDONESIA

    No full text
    Pendahuluan: Stigma terkait HIV/AIDS mengarah pada segala persangkaan, sikap negatif dan penolakan yang ditujukan kepada ODHA serta individu, kelompok atau komunitas yang berhubungan dengan ODHA tersebut.Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS dengan stigma terhadap ODHA di Indonesia.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan cross sectional.Hasil: hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan remaja tentang HIV AIDS dengan stigma terhadap ODHA, hal ini ditunjukkan dengan nilai significancy (p=0,000 < 0,05).Kesimpulan: Responden yang memiliki pengetahuan yang baik cenderung tidak melakukan stigma. Kata kunci: pengetahuan, stigma, remaj
    corecore