4 research outputs found

    DESAIN DAN ANALISA AERODINAMIKA BODI MOBIL HEMAT ENERGI ESTUNGKARA 3.0 DAN STABILITASNYA TERHADAP CROSSWIND DENGAN MENGGUNAKAN ANALISA CFD (COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS) UNTUK KOMPETISI SHELL ECO-MARATHON

    Get PDF
    This main objectives of the project was to design a prototype vehicle body that has an aerodynamic body design with CD value of lower than 0.125. The Prototype vehicle from Bengawan team is a concept vehicle designed specifically, with the aim of saving fuel to participate in the Shell Eco-marathon competition. In this study crosswind effect was given to know the performance of aerodynamic stability of the vehicle when the wind blows from the side, by giving a yaw angle of the vehicle at 0ᴏ, 15ᴏ, 30ᴏ and 45ᴏ with a speed range of 20 km/hour, 40 km/hour and 60 km/hour. Numerical analysis was solved by using ANSYS Fluent 14.5 CFD software. The result showed that the vehicle had the lowest drag coefficient value in the yaw angle of 00 at a speed of 60 km/hour with the CD value of 0.1002 and than increased with increasing yaw angles from 15ᴏ, 30ᴏ and 45ᴏ with CD 0.1890, 0.3986 and 0.6987 respectively. While the lift coefficient has the lowest value in the yaw angle of 15ᴏ at a speed of 60 km/hour with CL value of 0.0913. The rate of change in yaw moments coefficients value to wind relatif yaw angle value ΔCYM/ΔYaw angle is parameter for evaluation of vehicle aerodynamic stability which at yaw angle 15ᴏ has a value of -0.024376, it’s mean that the vehicle has good stability at yaw angle from 0ᴏ to 15ᴏ. Overall, the vehicle has an aerodynamics design and good stability based on the value of the CD, CL and ΔCYM/ΔYaw at all speed variation with yaw angle from 0ᴏ to 15ᴏ

    RANCANG BANGUN TEKNOLOGI ULTRALIGHT CAR BODY PADA KENDARAAN HEMAT BBM BERBAHAN REINFORCED POLYESTER COMPOSITE DENGAN PENGUAT SERAT KARBON, FIBERGLASS, DAN HONEY COMB

    Get PDF
    Pada masa modern ini, kita bisa menjumpai berbagai macam materialmaterial yang memiliki sifat dan karakteristik masing-masing. Disini kami mencoba membuat sebuah body mobil dengan memanfaatkan teknologi komposit menggunakan tiga bahan diantaranya: fiberglass, carbon fiber, dan serat alam honey comb. Output dari program ini berupa body mobil yang akan digunakan oleh tim Bengawan UNS yang akan berkompetisi dalam ajang Indonesia Energy Marathon Chalenge (IEMC) 2015 dan Shell eco Marathon Asia 2016 (SEM) yang diselenggarakan oleh perusahaan minyak yang cukup terkenal yaitu Shell. Kedua event tersebut merupakan kompetisi yang melombakan tim-tim dengan mobil rancangan sendiri untuk mencapai tingkat efisiensi bahan bakar terbaik. Body mobil ini merupakan bahan evaluasi dari pembuatan body mobil sebelumnya yang hanya menggunakan bahan fiberglass dan menghasilkan berat mencapai 60 kg. Kami memiliki target tersendiri untuk body mobil ini yaitu memiliki berat tidak lebih dari 30 kg. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi kinerja mesin dari kendaraan yang kami buat. Ditambah lagi dengan desain body yang aerodinamis sehingga memiliki aliran fluida udara yang baik dan mereduksi pengaruh gaya hambat dari udara yang ada di depannya. Rencana kegiatan untuk membuat body komposit ini yang pertama adalah membuat desain body mobil menggunakan software desain 3D menggunakan aplikasi desain Solidwork. Kemudian diedit dipotong-potong masing-masing panjang 5 cm lalu diprint out, kemudian hasil print out tadi ditempelkan ke permukan sterofom setebal 5 cm, lalu memotong sterofom tadi sesuai hasil print out, begitu seterusnya sehingga potongan sterofom bisa dirangkai membentuk sebuah cetakan desain body mobil (cetakan positif). Untuk meratakan permukaannya maka perlu didempuli menggunakan talc. Setelah permukaan rata langkah selanjutnya membuat cetakan negatifnya. Material yang digunakan untuk body yaitu carbon fiber, fiberglass, dan honey comb. Ketiga bahan tersebut akan dikombinasikan dan dibentuk dengan menggunakan cetakan positif (molding) yang telah dibuat dari cetakan negative yang telah ada sebelumnya

    RANCANG BANGUN TEKNOLOGI LIGHTWEIGHT CAR BODYPADA KENDARAAN HEMAT BBM BERBAHAN REINFORCED POLYESTER COMPOSITE DENGAN PENGUAT SERAT KARBON

    Get PDF
    Program ini diharapkan nantinya diharapkan mampu membuat sebuah terobosan di dunia otomotif mengenai keefisian dan keefektifan dari sebuah mobil yang disiini ditekankan kepada pengaruh body mobil, terutama dari segi material dan desain aerodinamisnya. material untuk membuat body mobil ini menggunakan carbon fiber (serat karbon) yang memilki keunggulan secara umum yaitu kuat namun ringan. Body mobil komposit ini nantinya akan ditargetkan untuk mengikuti lomba tingkat internasional “Shell Eco Marathon Asia 2015” di Manila, Filipina melalui sebuah tim yang bernama “Tim Bengawan UNS”. Sebuah lomba yang cukup bergengsi dalam hal otomotif yang menekankan kepada efisiensi bahan bakar yang digunakan atau dihabiskan (lomba irit-iritan bahan bakar) dalam jarak tempuh mobil tersebut. Dengan menggunakan body mobil komposit dan desain dibuat aerodinamis sedemikian rupa, maka diharapkan akan mampu menghasilkan performa mobil yang prima, efektif dan efisien. Sehingga nantinya mobil ini mampu membuat Tim Bengawan serta Universitas Sebelas Maret mampu berbicara di kancah internasional, Rencana kegiatan untuk membuat body komposit ini yang pertama adalah membuat desain body mobil menggunakan software desain 3D menggunakan Catia atau Solidwork. Kemudian diedit dipotong-potong masing-masing panjang 5cm lalu diprint out, kemudian hasil print out tadi ditempelkan ke permukan sterofom setebal 5cm, lalu memotong sterofom tadi sesuai hasil print out, begitu seterusnya sehingga potongan sterofom bisa dirangkai membentuk sebuah cetakan desain body mobil (cetakan positif). Untuk meratakan permukaannya maka perlu didempuli menggunakan talc.Setelah permukaan rata langkah selanjutnya membuat cetakan negatifnya. Material yang digunakan untuk body yaitu carbon fiber (serat karbon), lembaran serat karbon tersebut akan dicetak sehingga membentuk body mobil sedemikian rupa dengan bantuan cetakan positif dan negatiftadi

    Pengaruh Penambahan Rotor-Stator dan Reduksi Komponen Bahan Logam terhadap Kerja Generator Magnet Permanen Fluks Aksial untuk Turbin Angin Skala Kecil

    Get PDF
    Perkembangan ilmu energi terbarukan semakin meningkat dari masa ke masa, tak terkecuali di bidang energi angin. Penelitian mengenai perbaikan dan peningkatan performa terus dilakukan oleh para peneliti di seluruh dunia. Sudu dan generator adalah topik yang paling menarik untuk diteliti. Generator merupakan alat untuk mengkonversi energi gerak/putar menjadi energi listrik. Generator aksial merupakan terobosan baru dalam kancah energi terbarukan, efisiensi yang tinggi dan biaya pembuatan yang murah membuat peneliti tertarik untuk menelitinya lebih dalam. Namun, terdapat beberapa kekurangan, seperti dimensi dan massa yang besar sehingga mengakibatkan generator memiliki masukan torsi dan perbandingan daya ke massa yang besar. Hal ini tentu dikhawatirkan oleh perancang turbin angin yang mengharapkan generator memiliki masukan torsi dan massa yang kecil. Tujuan dari program kreatifitas ini adalah menciptakan dan melakukan pengujian terhadap generator fluks aksial mini dua jenjang, yang diprediksi mampu memberikan masukan torsi dan massa yang kecil, tetapi dapat menghasilkan daya keluaran yang besar. Keunggulan dari generator yang akan dirancang dan diteliti adalah massanya ringan, daya besar, sedikit rugi-rugi (tidak terdapat inti besi dan armature) dan mampu berputar pada torsi kecil. Inovasi yang dilakukan adalah dengan mereduksi penggunaan logam dan menggantinya dengan bahan non-logam seperti akrilik, teflon, dan resin. Dengan hanya menyisakan logam (besi) hanya pada poros, generator ini diyakini mampu mengurangi massa secara signifikan. Untuk menjaga daya keluaran tetap besar, kami membuat terobosan dengan membuat dua jenjang rotor dan stator pada satu generator, dengan begitu generator akan berdaya 2 kali lebih besar. Dari analisa perhitungan diperoleh data bahwa untuk satu jenjang rotor-stator dapat dihasilkan tegangan sebesar 27,83 V DC pada kecepatan 500 rpm, mampu untuk mengisi 2 buah aki yang dirangkai seri. Kegiatan dilakukan dengan melakukan pengumpulan data fisik, studi literatur, desain alat berdasarkan teori yang ada, dan modifikasi berdasarkan hasil studi yang diperoleh. Pada akhir kegiatan, tim menghasilkan sebuah purwarupa generator lengkap dengan piranti pengujiannya dan sebuah jurnal/tulisan mengenai hasil yang diperoleh. Kata kunci : generator aksial, magnet permanen, turbin angin, energi terbarukan, multi-stage axial permanent magnet generato
    corecore