15 research outputs found

    POTENSI PELEPASAN DAN PENYERAP CO2 KAITANNYA DENGAN SUHU DAN SALINITAS DI PERAIRAN TELUK BANTEN

    Get PDF
    Peranan perairan pesisir sebagai CO2 sink/source sangat penting dalam input penelitian karbon di wilayah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi perairan Teluk Banten sebagai carbon source/sink dikaitkan dengan suhu dan salinitas. Suhu permukaan laut (SST) dan salinitas permukaan laut (SSS) berperan dalam kelarutan CO2 di laut. Analisis spasial dilakukan dengan membuat sebaran pCO2, suhu, dan salinitas dengan surfer 10 kemudian dihitung indeks korelasi dengan menggunakan korelasi Pearson. Potensi sink dan source CO2 didapat dengan menghitung perbedaan pCO2 laut dengan atmosfer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak didapat korelasi yang kuat antara pCO2 dengan suhu dan salinitas. Nilai rata-rata ΔpCO2perairan Teluk Banten memiliki nilai positif sehingga diduga berperan sebagai pelepas carbo

    Iptek Kelautan dan Perikanan Masa Kini

    No full text

    Iptek Kelautan dan Perikanan Masa Kini

    No full text
    vii, 188 hlm

    Kumpulan makalah seminar maritim Indonesia 1996

    No full text
    +336hlm.;28c

    Pemisahan Sinyal Tsunami dari Data Tinggi Muka Air Laut pada Buoy Tsunami

    No full text
    Indonesia merupakan daerah rawan gempa bumi karena dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik. Jalur pertemuan lempeng berada di laut sehingga apabila terjadi gempa bumi besar dengan kedalaman dangkal maka akan berpotensi menimbulkan tsunami sehingga Indonesia juga rawan terkena bencana tsunami. Dalam pengolahan data tsunami, metode filtering yang digunakan adalah filtering metode Godin. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan filtering metode Godin, dapat disimpulkan bahwa pada tsunami barat Sumatera 2012, sinyal gempa diterima oleh buoy tsunami stasiun 23401 pada pukul 08:50 UTC. Tsunami terjadi di buoy tsunami stasiun 23401 pada pukul 09:25 UTC, jadi rentang waktu  antara kejadian gempa bumi dengan timbulnya tsunami pada buoy tsunami stasiun 23401 adalah 35 menit dengan tinggi tsunami 3,5 cm
    corecore