123 research outputs found

    Studi Sebaran Konsentrasi Nitrat Dan Klorofil-a Di Perairan Teluk Ujungbatu Jepara

    Full text link
    Teluk Ujungbatu merupakan perairan yang banyak digunakan untuk berbagai aktifitas manusia seperti pemukiman penduduk, kegiatan pertambakan dan aktivitas dermaga nelayan, sera dermaga kapal. Dengan kondisi seperti ini dapat memberikan dampak yang berpengaruh terhadap kesuburan dan kualitas perairan di wilayah tersebut. Hal ini dapat ditinjau dari konsentrasi nitrat dan kandungan klorofil-a yang berkaitan dengan faktor fisika dan kimia perairan, yaitu suhu, DO, salinitas, kecerahan dan pH.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2015. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat konsentrasi dan pola sebaran nitrat serta kandungan klorofil-adi perairan Teluk Ujungbatu Jepara. Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan pada 10 stasiun dengan pertimbangan dapat mewakili wilayah muara sungai, dalam teluk dan luar teluk. Data yang diamati adalah konsentrasi nitrat, klorofil-a, suhu, DO, salinitas, kecerahan dan pH serta pemodelan arus laut menggunakan MIKE 2.1. Pengolahan data menggunakan software ArcGIS 10.0 sehingga output yang dihasilkan berupa distribusi spasial.Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa konsentrasi nitrat dan kandungan klorofil-a akan semakin kecil ke arah laut. Konsentrasi nitrat berkisar antara 0,345 – 0,65 mg/l dan kandungan klorofil-a berkisar antara0,04 – 0,08 µg/l. Pola sebaran konsentrasi nitrat dan kandungan klorofil-a mengarah ke barat daya mengikuti pola arus dengan kecepatan berkisar antara 0,028 – 0,167 m/dt

    Hubungan Budaya Organisasi Dan Gaya Kepemimpinan Dengan Komitmen Organisasi Pada Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu

    Full text link
    Manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan organisasi yang dibuat atas dasar berbagai visi dan misi. Peran dan tujuan organisasi tersebut dapat dicapai salah satunya dengan memperhatikan komitmen dari anggota organisasi. Komitmen organisasi dari setiap anggota dipengaruhi banyak faktor diantaranya budaya organisasi dan gaya kepemimpinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan budaya organisasi dan gaya kepemimpinan dengan komitmen organisasi perawat. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada perawat yang berstatus PNS pada 10 Ruang Rawat Inap RSUD Undata Palu yang berjumlah 100 orang dengan metode pengambilan sampel secara purposive sampling. Metode pengolahan data menggunakan program SPSS dengan menggunakan uji chi square yaitu untuk mengetahui arah dan kekuatan hubungan antara budaya organisasi dan gaya kepemimpinan dengan komitmen organisasi pada perawat yang bersifat kategori. Hasil penelitian yang diperoleh adalah ternyata gaya kepemimpinan otoriter dan laissez faire tidak berhubungan dengan komitmen organisasi sedangkan gaya kepemimpinan demokratis dan budaya organisasi berhubungan dengan komitmen organisasi perawat di ruang rawat inap RSUD Undata Palu. Adapun saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian ini yaitu memperhatikan dan mempertimbangkan mengenai ketetapan, nilai atau aturan yang menjadi budaya organisasi serta memperhatikan gaya kepemimpinan yang digunakan dalam setiap situasi untuk meningkatkan komitmen organisasi

    Fabriksi Dye Sensitized Solar Cells(DSSC)Mengunakan Ekstraksi Bahan-bahan Organik Alam Celosia Argentums dan Lagerstromia SP

    Full text link
    Energi yang biasanya berasal dari fosil yang keberadaannya semakin berkurang dan tidak dapat diperbaharui. Oleh karena itu banyak para ahli mencari cara untuk menciptakan energi baru/ alternatif, dan Dye-sensitized solar cell (DSSC) merupakan salah satu. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi sifat listrik ekstrak dari bahan-bahan organik alam. Mengetahui pengaruh ekstrak dari bahan-bahan organik alam terhadap peningkatan efisiensi sel surya berbasis Dye Sensitized Solar Cells (DSSC). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Material FMIPA UNS. Uji absorbansi menggunakan Spectrophotometer UV Visible 1601 PC dan Uji arus dan tegangan (I-V) menggunakan kethlay. Hasil ini menunjukkan bahwa beberapa bahan pewarna alami dari ekstraksi bahan organik alam memiliki spektrum absorbansi kisaran 300-800 nm, ini yang menjadikan ekstraksi bahan organik alam perlu untuk di selidiki lagi sebagai bahan sensitizer DSSC

    PENGARUH PERUBAHAN INTENSITAS CAHAYA HALOGEN RUTHENIUM (N719) FOTOSENSITIZER DALAM DYE-SENSITIZED SOLAR CELL(DSSC)

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian awal untuk mempelajari dan memahami proses pembuatan sel surya berbasis Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) menggunakan Ruthenium (N719). Lapisan fotoelektroda TiO2 menggunakan pasta TiO2 ukuran 21 nm yang dideposisi menggunakan teknik spin coating dan pewarna N719 sebagai dye sensitizer. Counter elektroda Platina dideposisi menggunakan teknik sputtering. Parameter proses yang mempengaruhi karakteristik listrik sel surya dianalisa dan diukur. Karakteristik kurva I-V sel surya diukur menggunakan Kethely dengan variasi intensitas yaitu 100 Watt/m2, 250 Watt/m2, 500 Watt/m2, 750 Watt/m2 dan 1000 Watt/m2.Prototipe sel yang terbaik menghasilkan effisiensi sebesar 0,15%.Uji absorbansi menggunakan Spectrophotometer UV Visible 1601 PC dan uji sifat kelistrikan menggunakan Elkahfi 100/Meter I-V. Hasil menunjukkan bahwa pewarna organik sintesis ruthenium (N719) memiliki absorbansi yang kuat pada panjang gelombang 400-550 nm ini menjadikan dye ruthenium (N719) perlu untuk di selidiki sebagai bahan fotosensitizer DSSC

    Improving antibacterial prescribing safety in the management of COPD exacerbations:systematic review of observational and clinical studies on potential drug interactions associated with frequently prescribed antibacterials among COPD patients

    Get PDF
    BACKGROUND: Guidelines advise the use of antibacterials (ABs) in the management of COPD exacerbations. COPD patients often have multiple comorbidities, such as diabetes mellitus and cardiac diseases, leading to polypharmacy. Consequently, drug-drug interactions (DDIs) may frequently occur, and may cause serious adverse events and treatment failure. OBJECTIVES: (i) To review DDIs related to frequently prescribed ABs among COPD patients from observational and clinical studies. (ii) To improve AB prescribing safety in clinical practice by structuring DDIs according to comorbidities of COPD. METHODS: We conducted a systematic review by searching PubMed and Embase up to 8 February 2018 for clinical trials, cohort and case-control studies reporting DDIs of ABs used for COPD. Study design, subjects, sample size, pharmacological mechanism of DDI and effect of interaction were extracted. We evaluated levels of DDIs and quality of evidence according to established criteria and structured the data by possible comorbidities. RESULTS: In all, 318 articles were eligible for review, describing a wide range of drugs used for comorbidities and their potential DDIs with ABs. DDIs between ABs and co-administered drugs could be subdivided into: (i) co-administered drugs altering the pharmacokinetics of ABs; and (ii) ABs interfering with the pharmacokinetics of co-administered drugs. The DDIs could lead to therapeutic failures or toxicities. CONCLUSIONS: DDIs related to ABs with clinical significance may involve a wide range of indicated drugs to treat comorbidities in COPD. The evidence presented can support (computer-supported) decision-making by health practitioners when prescribing ABs during COPD exacerbations in the case of co-medication

    Allergen Atlas: a comprehensive knowledge center and analysis resource for allergen information

    Get PDF
    Summary: A variety of specialist databases have been developed to facilitate the study of allergens. However, these databases either contain different subsets of allergen data or are deficient in tools for assessing potential allergenicity of proteins. Here, we describe Allergen Atlas, a comprehensive repository of experimentally validated allergen sequences collected from in-house laboratory, online data submission, literature reports and all existing general-purpose and specialist databases. Each entry was manually verified, classified and hyperlinked to major databases including Swiss-Prot, Protein Data Bank (PDB), Gene Ontology (GO), Pfam and PubMed. The database is integrated with analysis tools that include: (i) keyword search, (ii) BLAST, (iii) position-specific iterative BLAST (PSI-BLAST), (iv) FAO/WHO criteria search, (v) graphical representation of allergen information network and (vi) online data submission. The latest version contains information of 1593 allergen sequences (496 IUIS allergens, 978 experimentally verified allergens and 119 new sequences), 56 IgE epitope sequences, 679 links to PDB structures and 155 links to Pfam domains

    Ab-Initio Calculation of Molecular Aggregation Effects: a Coumarin-343 Case Study

    Get PDF
    We present time-dependent density functional theory (TDDFT) calculations for single and dimerized Coumarin-343 molecules in order to investigate the quantum mechanical effects of chromophore aggregation in extended systems designed to function as a new generation of sensors and light-harvesting devices. Using the single-chromophore results, we describe the construction of effective Hamiltonians to predict the excitonic properties of aggregate systems. We compare the electronic coupling properties predicted by such effective Hamiltonians to those obtained from TDDFT calculations of dimers, and to the coupling predicted by the transition density cube (TDC) method. We determine the accuracy of the dipole-dipole approximation and TDC with respect to the separation distance and orientation of the dimers. In particular, we investigate the effects of including Coulomb coupling terms ignored in the typical tight-binding effective Hamiltonian. We also examine effects of orbital relaxation which cannot be captured by either of these models

    Laporan KKN

    Get PDF
    Kuliah Kerja Nyata alternatif UAD Periode LXI TA 2018/2019 khususnya unit IV.D.3 berlokasi di RT 02 Masjid Nurul Huda, Pelem Lor, Baturetno, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Masjid Nurul Huda yang menjadi lokasi KKN dengan kondisi masjid baik, terlihat dari fasilitas, sarana, prasarana, jamaah yang rutin ke masjid cukup banyak sehingga di Pelem Lor, masjid Nurul Huda merupakan pusat dari kegiatan keagamaan di Pelem Lor dan didukung dengan satu musholla pendukung yaitu musholla Nurul Iman. Takmir masjid Nurul Huda yang diketuai oleh Bapak Rahmat yang bertugas mengurusi, menjaga dan menghidupkan masjid sehingga keberlangsungan kegiatan keagamaan berjalan berkesinambungan. Masyarakat Pelem Lor yang beraneka ragam dan majemuk dari berbagai macam kalangan masyarakat dan umat beragamanya umat islam di Pelem Lor sendiri menjunjung tinggi nilai toleransi dan di Pelem Lor tetap berjalan berkisambungan antar umat beragamanya

    Hypoxia Inhibits Osteogenesis in Human Mesenchymal Stem Cells through Direct Regulation of RUNX2 by TWIST

    Get PDF
    Bone loss induced by hypoxia is associated with various pathophysiological conditions, however, little is known about the effects of hypoxia and related signaling pathways on osteoblast differentiation and bone formation. Because bone marrow-derived mesenchymal stem cells (MSCs) survive under hypoxic conditions and readily differentiate into osteoblasts by standard induction protocols, they are a good in vitro model to study the effects of hypoxia on osteoblast differentiation.Using human MSCs, we discovered TWIST, a downstream target of HIF-1α, was induced under hypoxia and acted as a transcription repressor of RUNX2 through binding to the E-box located on the promoter of type 1 RUNX2. Suppression of type 1 RUNX2 by TWIST under hypoxia further inhibited the expression of BMP2, type 2 RUNX2 and downstream targets of RUNX2 in MSCs.Our findings point to the important role of hypoxia-mediated signalling in osteogenic differentiation in MSCs through direct regulation of RUNX2 by TWIST, and provide a method for modifying MSC osteogenesis upon application of these cells in fracture healing and bone reconstruction
    corecore