62 research outputs found

    Digital multiplexed mRNA analysis of functionally important genes in single human oocytes and correlation of changes in transcript levels with oocyte protein expression

    Get PDF
    Objective To investigate functionally important transcripts in single human oocytes with the use of NanoString technology and determine whether observed differences are biologically meaningful. Design Analysis of human oocytes with the use of NanoString and immunoblotting. Setting University-affiliated reproductive medicine unit. Patients Women undergoing in vitro fertilization. Intervention Human oocytes were analyzed with the use of NanoString or immunoblotting. Main Outcome Measures The abundance of transcripts for ten functionally important genes—AURKA, AURKC, BUB1, BUB1B (encoding BubR1), CDK1, CHEK1, FYN, MOS, MAP2K1, and WEE2—and six functionally dispensable genes were analyzed with the use of NanoString. BubR1 protein levels in oocytes from younger and older women were compared with the use of immunoblotting. Result(s) All ten functional genes but none of the six dispensable genes were detectable with the use of NanoString in single oocytes. There was 3- to 5-fold variation in BUB1, BUB1B, and CDK1 transcript abundance among individual oocytes from a single patient. Transcripts for these three genes—all players within the spindle assembly checkpoint surveillance mechanism for preventing aneuploidy—were reduced in the same oocyte from an older patient. Mean BUB1B transcripts were reduced by 1.5-fold with aging and associated with marked reductions in BubR1 protein levels. Conclusion(s) The abundance of functionally important transcripts exhibit marked oocyte-to-oocyte heterogeneity to a degree that is sufficient to affect protein expression. Observed variations in transcript abundance are therefore likely to be biologically meaningful, especially if multiple genes within the same pathway are simultaneously affected

    Analisis Reaksi Pasar Modal Terhadap Pengumuman Investasi Teknologi Informasi: Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Listing Di Bej Periode 2002-2005

    Full text link
    Dengan menggunakan metodelogi event study, penelitian ini menganalisis dampak pengumuman investasi teknologi informasi terhadap reaksi pasar modal yang ditunjukkan oleh abnormal return saham, pada 52 Perusahaan di bidang komunikasi, manufaktur dan keuangan yang melakukan publikasi pengumuman investasi teknologi informasi selama periode 2002-2005. Pengujian secara simultan dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata abnormal return terhadap kelompok industri yang berbeda dan klasifikasi jenis investasi yang ditanamkan, apakah ivestasi TI tersebut inovatif, non inovatif atau unclassified. Kesimpulan yang didapat, bahwa pengumuman investasi TI untuk keseluruan sampel maupun tiap-tiap ketegori yang diuji, tidak terdapat perbedaan rata-rata abnormal return disekitar hari pengumuman. Hal ini disebabkan pengumuman investasi TI tersebut tidak mempunyai kandungan informasi, sehingga investor menganggap informasi tersebut sebagai bad news dan merupakan suatu sinyal yang tidak menguntungkan untuk mengambil keputusan investasi. Hal ini mengindikasikan bahwa pelaku pasar modal memiliki perilaku yang sama dalam menyikapi adanya pengumuman investasi TI yang dipublikasikan oleh Perusahaan. Bagaimanpun, reaksi pasar terhadap pengumuman investasi TI tergantung pada sejumlah faktor, karakteristik industri, jenis investasi, waktu investasi, sumber daya organisasi dan strategi Perusahaan merupakan sebagian faktor yang dipertimbangkan dalam menilai investasi TI. Akan tetapi terdapat banyak return yang sifatnya intangible benefit yang diperoleh Perusahaan dengan penggunaan teknologi informasi, seperti sistem informasi bagi manajemen secara tepat waktu, meningkatkan kualitas produk, meningkatkan pelayanan pelanggan, meningkatkan komunikasi dalam organisasi, memperoleh keunggulan kompetitif, dan perbaikan kerja bagi karyawan. Karena pada saat implementasi dan orang bisnis mulai memahami, maka semakin banyak peminat dari bisnis untuk mengembangkan TI

    PARAMETER FISIK DAN KIMIA POTONGAN BUAH NENAS (Ananas comosus (L) Merr.) YANG DIOLAH DENGAN DEHIDRASI OSMOSIS DILANJUTKAN PENGERINGAN DALAM ATMOSFIR TERKENDALI

    Get PDF
    Buah nenas (Ananas comosus(L) Merr.) merupakan salah satu jenis buah tropis yang terdapat di Indonesia dan mempunyai penyebaran yang merata, memiliki nilai nilai produktivitas dan volume ekspor yang tinggi. Tetapi proses pengolahannya masih tidak sebanding dengan jumlah produktivitas buah nenas pada saat musim panen raya tiba.Buah nenas memiliki kadar air yang tinggi sehingga mudah rusak, sehingga dibutuhkan proses pengolahan yang tepat untuk menghasilkan produk olahan nenas yang berkualitas, yaitu produk olahan nenas yang digemari oleh konsumen, dan masih memiliki kualitas tidak jauh berbeda dari buah segar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan udara terkendali O2:CO2:N2(5:10:85, 12:10:78, 15:10:75) dan suhu pengeringan (50oC, 60oC, 70oC) terhadap parameter sifat fisik (tingkat kecerahan, tingkat kekerasan, pengurangan luas permukaan) dansifat kimia (kadar air, total padatan terlarut, vitamin C, dan total asam) nenas hasil pengeringan udara terkendali. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL-F) yang terdiri dari dua faktor yaitu variasi penambahan udara terkendali dan suhu pengeringan. Kemudian data diolah menggunakan SPSS 17 metode two way anova dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan udara terkendali tidak mempengaruhi kadar air dan total padatan terlarut nenas hasil pengeringan udara terkendali yang dihasilkan, tetapi mempengaruhi parameter lainnya seperti vitamin C, total asam, kecerahan, kekerasan dan pengurangan luas permukaan. Sementara variasi suhu pengeringan berpengaruh nyata terhadap semua parameter uji dari nenas hasil pengeringan udara terkendali. Adapun kisaran kadar air, total padatan terlarut, vitamin C, total asam, kecerahan, kekerasan, dan pengurangan luas permukaan yang dihasilkan secara berturut-turut yaitu sebesar 21-26%, 22,5-24%, 60-90 mg/100 gr, 0,6-1,1%, 2,740-3,880, 320-460 g, 45,5-56%

    Komposisi Dan Kelimpahan Fitoplankton Di Perairan Sekitar Pulau Maspari, Ogan Komering Ilir

    Get PDF
    Pulau Maspari merupakan satu-satunya pulau yang berada di perairan laut (Selat Bangka) yang dimiliki Sumatera Selatan. Sampai saat ini informasi tentang kondisi Pulau Maspari masih sangat terbatas, sehingga penelitian ini dirasa perlu untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menggali informasi tentang kondisi fisika kimia danbiologi perairan melalui studi langsung ke lokasi perairan Pulau Maspari Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan. Pengukuran dan pengambilan data dilaksanakan pada bulan Oktober 2013. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kondisi fisika kimia perairan Pulau Maspari masih dalam kondisi baik. Perbedaan utama terlihat dari sebaran nutrien, dimana kandungan nutrien (fosfat dan ammonia) di sisi bagian utara Pulau Maspari cenderung lebih tinggi dibandingkan sisi bagian barat dan selatan, kecuali pada kandungan nitrat. Konsentrasi nitrat di bagian barat cenderung lebih tinggi dibandingkan kedua lokasi lainnya. Pada penelitian biologi, yang diamati adalah jenis dan kelimpahan fitoplankton, dan ditemukan 13 jenis fitoplankton dengan Chaetoceros dan Bacteriastrum sebagai fitoplankton yang dominan ditemukan. Struktur komunitas pada indeks keanekaragaman sedang, indeks keseragamannya yang tinggi dan tidak ada genera yang mendominas

    Pengaruh Konsep Budaya Organisasi Intra Sekolah terhadap Keterampilan Sosial Siswa Kelas X

    Get PDF
    The purpose of this study was to clarify the concept of organizational culture influences the intra-school social skills class X. The method used in this research is descriptive method. Subjects examined a class X. Basic techniques of data collection is a questionnaire, interview, and documentation technique. Data analysis using Chi Square.Based on the analysis of the data it can be seen that the effect of intra-school concept of organizational culture on the social skills of students using Chi Square formula, shows that the level of understanding of the influence of organizational culture on intra-school social skills have a strong cohesion.Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan pengaruh konsep budaya organisasi intra sekolah terhadap keterampilan sosial siswa kelas X. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, subjek yang diteliti adalah siswa kelas X. Pengumpulan data menggunakan tehnik angket, wawancara dan dokumentasi. data dianalisis menggunakan rumus Chi Kuadrat. Berdasarkan analisis data dapat dilihat bahwa efek intra sekolah-konsep budaya organisasi pada keterampilan sosial siswa menggunakan rumus Chi Square, menunjukkan bahwa tingkat pemahaman tentang pengaruh budaya organisasi terhadap intra-sekolah keterampilan sosial memiliki kohesi yang kuat

    Pola Sebaran Fitoplankton Serta Klorofil-a Pada Bulan November Di Perairan Tambelan, Laut Natuna

    Full text link
    Phytoplankton is one of the parameters that determine the primary productivity in the sea. Distribution and abundance of phytoplankton is influenced by physical and chemical aspects of sea water. The purpose of this study is to analyze the abundance of plankton and chlorophyll-a. The research was conducted in November 2010 in the Tambelan Waters, Natuna. 24 species of phytoplankton were found. It was dominated by the group of Bacillariophyceae such as Bacteriastrum, Ditylum, Thalassiothrix, Hemiaulus, Nitzshia, Chaetoceros and Skeletonema. While the group of dinoflagellate species found are common and many of Ceratium. The content of chlorophyll-a showed that the range of chlorophyll-a in the Tambelan waters ranged between 1.71 - 4:08 mg/m3 (in the surface layer) and 0.92 - 5:39 mg/m3 (in the layer near the bottom). This condition indicates that the research are greatly influenced by the activity of the mainland. These results are also evident from the high concentrations of chlorophyll-a in the waters near the mainland compared to offshore areas, this confirms that the distribution of chlorophyll-a concentrations in waters strongly influenced by high nutrient inputs from activities in the surrounding land

    Evaluasi Tingkat Kesesuaian Kualitas Air Tambak Udang Berdasarkan Produktivitas Primer PT. Tirta Bumi Nirbaya Teluk Hurun Lampung Selatan (Studi Kasus)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas air tambak udang yang didasarkan produktivitas primer perairan tambak sehingga dapat diketahui tingkat kesesuaiannya. Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 3 Juni hingga 11 Juli 2008 di tambak udang PT. Tirta Bumi Nirbaya Teluk Hurun Lampung Selatan. Dalam menentukan stasiun digunakan metode random samplingdan pengukuran sampel dilakukan pada dua tempat yaitu pengukuran secara in situ di lapangan dan analisis di laboratorium Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tingkat kesesuaian kualitas air tambak udang PT. Tirta Bumi Nirbaya termasuk dalam kategori sesuai bersyarat dan sangatsesuai. Hasil evaluasi kualitas air tanggal 8 Juni2008 termasuk dalam kategori sesuai bersyarat dengan total skor berkisar antara 45-49. Untuk hasil evaluasi kualitas air tanggal 21 Juni 2008 termasukdalam kategori sangat sesuai dengan total skor 88,sedangkan total skor dari hasil evaluasi kualitas air tambak tanggal 26 Juni termasuk dalam kategori sangat sesuai (75,4-99,4

    Aktivitas Fisik Dan Screen Based Activity Pada Remaja Di Wates

    Full text link
    Latar Belakang: Prevalensi durasi tidur pada remaja menurun sekitar satu jam tiap malam. Pola tidur buruk dapat meningkatkan risiko terjadinya kematian. Pola tidur dipengaruhi banyak faktor, salah satunya adalah aktifitas fisik dan screen based activity. Pada remaja, terjadi peningkatan aktifitas fisik kurang dan tingginya durasi screen based activity (SBA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktifitas fisik dan SBA dengan pola tidur remaja.Metode: Rancangan penelitian ini adalah cross sectional study yang dilaksanakan di sekolah menengah pertama Kecamatan Wates, pada bulan Agustus 2016. Sampel penelitian berjumlah 536 responden dengan teknik pemilihan sampel menggunakan stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara dengan kuesioner terstruktur, pengukuran tinggi badan dan lingkar pinggang. Analisis data menggunakan uji Chi-square, Mann-Whitney dan regresi logistik.Hasil: Total 536 responden yang dilibatkan dalam penelitian diketahui bahwa kualitas tidur buruk (34,5%) dan durasi tidur pendek (45,3%) lebih banyak terjadi pada remaja perempuan. Terdapat hubungan bermakna antara SBA (OR=2.0; 95% CI= 1,3-3.3; p=0,003) dengan kualitas tidur remaja. Selain itu, ditemukan hubungan aktifitas fisik (OR= 0.7; 95% CI=0,4-0,9; p=0,05) dengan durasi tidur.Kesimpulan: Aktifitas fisik serta SBA berhubungan dengan pola tidur remaja. Sebaiknya, melakukan advokasi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo untuk melakukan physchoeducation di sekolah

    Ketahanan Hidup Dua Tahun Pasien Tuberkulosis Resisten Obat di RS. Moewardi Surakarta Tahun 2010-2014

    Full text link
    Two year survival of drug resistant tuberculosis patients in Moewardi hospital in Surakarta in 2010-2014PurposeThe purpose of this study was to determine the two year survival rate and predictor factors of mortality in drug resistant tuberculosis patients during treatment at the Moewardi Hospital in Surakarta.MethodsThis research was a retrospective cohort study of 250 drug resistant tuberculosis patients receiving treatment in the Moewardi Hospital in January 2011-September 2014. Data were analyzed using survival analysis to find factors affecting the 2 year survival. Our variables were demographic factors, disease characteristics and treatment history. We used Cox regression test with 5% significance level.Results2-year survival rates of drug resistant patients was 74.82%. age, the type of patient, HIV status, side effects of medications and culture conversion were significant to survival rate in bivariate analysis. Cox regression test showed that aged ≥ 40 years (HR 3.221; 95% CI 1.037 to 10.001) and have HIV-positive status (HR 18.086; 95% CI 1.958 to 167.073) were related with reduction of two year survival rate in drug resistant tuberculosis patient. ConclusionAge above 40 years old and HIV positive status for drug-resistant tuberculosis patients may accelerate their death. The screening of HIV in drug resistant tuberculosis patients is needed in order to increase two year survival rate of patients during treatment
    • …
    corecore