181 research outputs found
Penggunaan Media Gambar Alam Sekitar untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas 1 Sdn Ploso V – 176 Surabaya
Pembelajaran berbicara di SDN Ploso V bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi supaya siswa dapat menggunakan bahasa dengan baik dan benar,baik secara lisan maupun,tulisan,serta menumbuhkan keberanian siswa untuk berfikir kritis,rasional dan kreatif dalam memecahkan masalah,karena mengingat siswa kelas awal pola berfikirnya operasional masih pemikiran kongkrit..Pembelajaran Bahasa Indonesia akan lebih baik jika diajarkan sejak dini dan berkesinambugan. dalam keberhasilan untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai ,dengan menggunakan media gambar sangatlah membantu guru dan siswa dalam keberhasilan untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai.Sesuai dengan kurikulum 2004 mata pelajaran Bahasa Indonesia dinyatakan ada 4 aspek keterampilan berbahasa yaitu; menyimak,berbicara, menulis dan membaca.Isi silabus tersebut adala`h menekankan bentuk-bentuk pembelajaran yang aplikatif, tidak lagi dipenuhi oleh materi-materi tata bahasa yang rumit (BSNP).Dengan model pembelajaran ini diharapkan mutu pendidikan dapat ditingkatkan tanpa membuat siswa bosan dan jenu dengan proses pembelajaran. Masalah yang diajukan adalah “Bagaimana Penggunaan media gambar alam sekitar untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas I SDN Ploso V-176 Surabaya? Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas I SDN Ploso V-176 Surabaya yang berjumlah 37 siswa yang terdiri dari siswa perempuan 18 dan 19 siswa laki – laki. Materi yang digunakan adalah menceritakan gambar alam sekitar.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, tes kemampuan dengan instrumen lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa,tes hasil belajar siswa terhadap rekan sejawat/observer.Hasil analisis data lembar observasi aktivitas guru menunjukkan sangat baik dengan presentase 84,37sedangkan aktivitas siswa mencapai 82,03%. Selain itu data dan analisis tes hasil belajar siswa pada siklus I, siklus IIdengan kemampuan berbicara menunjukkan peningkatan dari nilai rata – rata 66,36 menjadi 72,66%. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berbicara dapat diterapkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas I, dibuktikan dengan presentase aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada siklus I, siklus II mengalami peningkatan
Peran Serta Masyarakat dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang Selatan
Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) ditujukan untuk mengarahkan pembangunan di suatu wilayah agar serasi, terpadu, dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Adanya peran serta masyarakat dalam penyusunan RTRW adalah salah satu hal yang dapat menjadi penentu keberhasilan dalam penegakan aturan mengenai tata ruang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji peran serta masyarakat dalam penyusunan RTRW kota secara normatif dan mengkaji implementasi peran serta masyarakat dalam penyusunan RTRW Kota Tangerang Selatan.Lokasi penelitian berada di wilayah Kota Tangerang Selatan. Data primer yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer hasil indepth interview dengan pemerintah dan perwakilan lembaga masyarakat. Data sekunder yang dikumpulkan berupa profil wilayah dan peraturan Perundang-undangan. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara accidental sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara normatif masyarakat memiliki hak dan kewajiban dalam penyusunan RTRW. Peran serta masyarakat telah tercantum di dalam peraturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan penyusunan perda RTRW. Secara implementatif, meskipun pemerintah telah mengacu pada peraturan Perundang-undangan, namun secara pelaksanaan penyusunan RTRW masih belum maksimal dalam melibatkan peran serta masyarakat
Analisa Metode Swot Dan Perencanaan Strategi Guna Menentukan Strategi Bisnis Perusahaan Panel Listrik Pada PT. Laksana Panel
Para pelaku Perusahaan harus memiliki strategi yang efektif dan efisien dalam menjalankan Perusahaannya. Salah satu industri penghasil barang kebutuhan manusia yaitu industri panel listrik. Industri panel listrik merupakan salah satu sektor industri yang terus dibutuhkan. Kebutuhan akan produk dari industri panel listrik terus meningkat karena sektor industri ini memberikan keamaan pada instalasi listrik di sektor industri besar maupun kecil. Tujuan utama perencanaan strategi adalah agar Perusahaan dapat melihat secara obyektif dari kondisi-kondisi internal dan eksternal untuk memperoleh keunggulan dalam persaingan dan memiliki produk sesuai dengan keinginan konsumen. Strategi bisnis pada PT. Laksana Panel masih menjadi kendala besar pada proses penjualaan panel listrik sehingga membuat produksi panel menjadi terhambat. Kekurangan modal pun menjadi hambatan PT. Laksana Panel untuk mempromosikan produknya ke pasar penjualan yang lebih besar. Oleh karena itu perlu di lakukan Analisa SWOT & Perencanaan Strategi untuk membantu PT. Laksana Panel mencapai strategi bisnis yang di inginkan. Dari penilitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Prioritas strategi yang di butuhkan dalam pencapaian oleh PT. Laksana Panel yaitu di pilih Strategi Penetrasi pasar. Untuk melakukan strategi Penetrasi Pasar diantaranya yaitu: Mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar untuk produk-produk terkini iklan, promosi, harga yang kompetitif dan Mempertahankan dominasi pertumbuhan pasar
KEPUASAN PENGGUNA DITINJAU DARI KREDIBILITAS STAF LAYANAN DI PERPUSTAKAAN DAN PUSAT INFORMASI ILMIAH FAKULTAS EKONOMI UNPAD
Abstract. The purpose of study was to determine user satisfaction toward credibility of staff library service at Library and Scientific Information Center at Economics and Business Faculty, University of Padjadjaran (FEB UNPAD). The research of library staff's credibility based on perceptions and expectations (minimum and maximum expectations). There are three components to measure in this study:(1)Trustworthiness, (2) Expertise, and (3) Fascination. The population in this study is determined based on the number of users who come to the P2I2 of FEB UNPAD. Sampling technique that used in this study is Purposive Sampling with 99 people as sample. Data was collected by questionnaire, conduct observation, and literature study. The results showed that overall users are coming to the P2I2 of FEB UNPAD were satisfied with the services. This user satisfaction based on the gap (gap) between the perceptions and expectations of service users indicates that the P2I2 of FEB UNPAD has good credibility and is in " zone of tolerance ", in other words the services provided by library's staff at Faculty of Economics and Business, Padjadjaran University, has meet the user's expectations
Labeling of the Recombinant Streptokinase Using Iodine-131 as a New Thrombolytic Agent
Stroke and acute myocardial infarction is a disease with the highest mortality in the world. WHO has estimated in 2008, 30% of deaths from heart disease and more than 80% of this cases have been occurred in developing countries. Streptokinase (SK) as an effective thrombolytic agent has been used as a drug of choice for about forty years ago. SK is plasminogen (PG) activator that converts plasminogen to active protease, called plasmin (PN) which degrades fibrin to soluble products. Recombinant streptokinase (SKA) from genetic engineering has been developed at School of Pharmacy ITB to reduce or eliminate immunogenicity of SK. However, scientific disclosures relating to dynamic and its kinetic studies in the body have still to be proven. One method that can explain this phenomenon is the pharmacological studies using radionuclide labeled compounds. Radioiodine labeled compound is used extensively and most suitable for biological studies. This paper describes the preparation of 131I-SKA and its characterization. The labeling conditions of SKA, such as chloramine-T as an oxidizing agent, amount of SKA, incubation time, and size of resin to purify the labeling yield have been observed. The result showed that the optimum condition of labeling (35.11%) was obtained using 10 µg of chloramine-T and 60 seconds of incubation time. The highest radiochemical purity (97.46 ± 1.14%) has also been obtained by passing through the resin chromatography column using 100 mg Dowex 1x8, size 50-100 mesh. The characterization of 131I-SKA with SDS PAGE method and autoradiography showed the similar performance with unlabeled-SKA.Received: 04 December 2012; Revised: 20 December 2012; Accepted: 21 December 201
Production of Insect Toxin Beauvericin From Entomopathogenic Fungi Cordyceps Militaris by Heterologous Expression of Global Regulator
Cordyceps militaris is one of entomopathogenic fungi species that is well known to be a traditional medicine in China for decades. Although the pharmaceutical and/or toxic properties of C. militaris has attracted attention as a promising resource for finding bioactive compounds, only a few substances including cordycepin have been reported so far. In the previous report heterologous expression of LaeA, a global regulator for secondary metabolites production in fungi, has been succeeded in C. militaris. The LaeA-engineered transformants are proved to produce new and/or elevated production of secondary metabolites, as detected by HPLC analysis. In order to further characterize the secondary metabolites that were being significantly produced by LaeA transformant, HPLC profiling and structure elucidation by proton NMR were conducted in two target compounds, designated as compound 1 and compound 2. Compound 1 possessed the highly similar characters to insect toxin beauvericin in UV spectrum, molecular weight, and retention time in HPLC analysis. Proton NMR analysis revealed that compound 1 had the same proton signals as beauvericin
- …