213 research outputs found

    Pengukuran Status Kawasan Industri Terhadap Konsep Eco Industrial Park

    Full text link
    Scarcity of resources and environmental quality degradation stimulatedgovernment policy toward a new concept of Eco-Industial Park inmanaging and developing industrial estate in Indonesia. For applyingthe concept of EIP need conducted measurement of recent industrialestate status to EIP. This Article aim to develop a measurementinstrument and to measure some selected industrial estates.Measurement using developed instrument indicate that most industrialestastes have low status. The low status is generally influenced by thelowering of value at enviromental management and product exchangeindicators

    Analisis Peluang Kerjasama Antarkabupaten Di Kawasan Buntok-tanjung-tanah Grogot (Kawasan Buntago)

    Full text link
    Cooperation development between regencies in Buntago Area (Buntok-Tanjung-Tanah Grogot) has been signed five year ago, but there is no significance realization. The aim of this article is to analyse the opportunities of cooperation in those area by comparison analysis, network and of suply-demand analysis.The result indicated that there are some opportunities to develop economic activities mainly in agricultural sector, services and mining. The result also indicated the opportunties to use high school building and its facilities together, optimizing a port in Tanah Grogot as outlet, and labor management cooperationamong the regencies

    Penggunaan Antioksidan Gambir dan Pengaruhnya terhadap Karakteristik Kompon Karet Pegangan Setang Sepeda Motor (Grip Handle)

    Full text link
    The objectives research is to determine the effect of uncharia gambier antioxidant towards grip handle rubber compound characteristic and compare it with the specification of grip handle based on SNI 06-7031-2004. The experimental design used in this research is complete randomized block design with 2 factors carbon black (45 phr and 55 phr) and concentration of uncharia gambier antioxidant (1 phr, 2 phr and 3 phr) with 3 repetition. The result shows that concentration of carbon black and uncharia gambier antioxidant and the interaction between them give a significant effect towards the grip handle mechanical properties that is hardness, 70,76 Shore A, tensile strength, 71,33 kg/cm2, tear resistance, 42,57 mm2/kgm, ageing resistance and ozone resistance. The C1A2 experimental design comply the specification of SNI 06-7031-2004 for mechanical properties, after 48 hours observation there is no cracking on grip handle rubber compound

    Penentuan Umur Simpan Kompon Karet Pegangan Setang Kendaraan Bermotor Dengan Bahan Pengisi Abu Sekam Padi

    Full text link
    Karet pegangan setang kendaraan bermotor merupakan salah satu bentuk diversifikasi produk barang jadi karet.. Untuk memperpanjang masa komersial kompon karet pegangan setang secara maksimal, dengan mutu tetap terjamin, sangat tergantung pada metode yang akurat dalam penetapan umur simpan produk. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap karakteristik kompon karet pegangangan setang kendaraan bermotor sehingga mempunyai spesifikasi karet pegangan setang kendaraan bermotor sesuai SNI 06-7031-2004 dan menentukan umur simpan kompon karet dengan bahan pengisi abu sekam padi. Penentuan umur simpan kompon karet pegangan setang kendaraan bermotor dilakukan dengan variasi suhu (25oC, 35oC dan 45oC) dan lama penyimpanan (1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan pengisi abu sekam padi berpengaruh terhadap umur simpan kompon karet. Karakteristik kompon karet yang dihasilkan memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia kompon karet pegangan setang kendaraan bermotor (SNI 06-7031-2004). Energi Aktivasi (EA) kompon karet pegangan setang untuk kekerasan sebesar 14,4004 KJ/mol, tegangan putus sebesar 3,0257 KJ/mol, perpanjangan putus sebesar 3,5824 KJ/mol dan ketahanan kikis sebesar 553 cm3. Perhitungan umur simpan berdasarkan pada tegangan putus dan reaksi ordo satu. Umur simpan kompon karet untuk variasi suhu penyimpanan 25oC memberikan waktu simpan terlama, yaitu sebesar 77 hari

    Analisis Percakapan Monolog Pada Acara Stand Up Comedy Metro TV

    Full text link
    Percakapan melibatkan dua orang yakni pembicara (speaker) dan pendengar (interlocutor). Bahasa humor dalam acara Stand up Comedy menyampaikan pikiran atau informasi yang berupa masalah cinta, musik, keluarga, sosial, dan lain sebagainya. Dalam humor, bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi melanggar maksim-maksim komunikasi. Tujuan penulisan ini untuk mendeskripsikan bagaimana percakapan dalam humor acara Stand Up Comedy dan menemukan alasan dibalik penggunaan bahasa humor yang melanggar maksim-maksim dalam sebuah percakapan. Para comic dalam acara Stand Up Comedy sering kali memendekkan kata. Sob (sobat/sahabat), gada (tidak ada), man (kawan), KW (kayak wanita) dan sebagainya. Ragam akrab yang digunakan ditandai oleh adanya hubungan akrab misalnya penggunaan bahasa yang tidak lengkap, pendek-pendek dengan artikulasi yang sedikit kurang jelas. Ragam ini digunakan untuk mengakrabkan comic sebagai pembicara dengan pemirsa setia Stand Up Comedy. Penyimpangan maksim percakapan, maksim kesopanan, dalam rangka menciptakan humor yang dilakukan lewat pemanfaatan aspek-aspek kebahasaan. Wacana humor yang diambil termasuk ke dalam wacana monolog. Dengan adanya analisis ini kita bisa melihat adanya penyimpangan dalam pemakaian bahasa, yang dapat mengecoh para penikmat atau pendengar. Sebagai penikmat dan pendengar harus senantiasa selektif dan tanggap dalam memahami sebuah topik pembicaraan sehingga maksud yang ingin disampaikan comic dapat tersampaikan dan bisa dimaknai secara keseluruhan
    • …
    corecore