131 research outputs found

    Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Kalimat Siswa Kelas II SDN 1 Dongko

    Full text link
    Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas II SDN 1 Dongko pada semester genap tahun ajaran 2013/2014, karena rendahnya kemampuan menulis kalimat siswa kelas II SDN 1 Dongko. Rendahnya kemampuan menulis kalimat ini disebabkan metode pembelajaran yang digunakan masih konvensional, berupa metode ceramah. Untuk meningkatkan kemampuan menulis kalimat dilakukan Perubahan metode yaitu menggunakan media gambar. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tindakan kelas ini adalah (1) meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis kalimat di kelas II SDN 1 Dongko dengan menggunakan media gambar, (2) meningkatkan hasil belajar siswa, dan (3) meningkatkan inovasi guru dalam proses pembelajaran. Pelaksanaan tindakan ini dilakukan sebanyak dua siklus. Pengumpulkan data dilakukan melalui observasi aktivitas guru dan observasi aktivitas siswa. Jumlah siswa 26 orang; hasil observasi awal hanya 15,3% meningkat menjadi 61,5% pada siklus kesatu dan meningkat lagi menjadi 84,6% pada siklus ke dua. Dengan peningkatan tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkannya media gambar dapat meningkatkan kemampuan menulis kalimat siswa kelas II SDN 1 Dongko

    Pengaruh Pengalaman Audit, Beban Kerja, Task Specific Knowledge terhadap Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan (Studi pada Kap di Sumatera Bagian Selatan)

    Get PDF
    The purpose of this study is to determine, obtain empirical evidence and analyze the effect of audit experience, workload, and task-specific knowledge on fraud detection of financial statements. The data used is questionnaires to Auditor (senior and junior auditors) in 14 (fourteen) Public Accounting Firm (KAP) in Southern Sumatra, which is located at: Palembang city, Jambi, Bengkulu, Lampung and Bangka Belitung Province. Independent variable is audit experience, workload, task specific knowledge, while the dependent variable is fraud detection of financial statements. The analysis technique used is multiple regression analysis, while the hypotheses test performed simultaneously and partially after the regression model free of classical assumption violations.The results showed that audit experience, workload and task specific knowledge both partially and simultaneously have a positive influence on fraud detection on financial statements. The coefficient of determination (R2) is 0.893 that means the independent variable auditor experience, workload and task specific knowledge affecting on fraud detecting on financial statements of 89.3% and the remaining of 10.7% is influenced by other variables that is not included in this research

    Evaluasi Pola Pemanfaatan Sumberdaya Lahan di antara Kelapa dengan Tanaman Sela Berdasarkan Kajian Aspek Sosial Ekonomi dan Konservasi Lahan

    Full text link
    Intercropping between coconut trees with other crops has been implemented for a long time. These croppingpatterns do not produce maximal yields due to sosio-economic and land conservation aspects. Evaluating thoseaspects will lead to specific patterns and sustainable farm practices. The study aimed (1) to evaluate intercroppingpatterns between cooconut and other crops based on social-economic and land conservation aspect; (2) to get thespecific intercropping patterns which result in maximal income and minimal environmental degradation. The studywas carried out in Minahasa Regency, North Sulawesi Province, using a survey method with a purposive sampling of120 respondents from two districts, namely Tombatu and Wori. Based on social economic and land conservationaspects analysis, coconut + vanili in Tombatu is the best pattern with Compatible Comparative Value (NKK) of 92.10percent, and the best intercropping pattern in Wori District was coconut + banana with NKK of 92.90 percent. Thosetwo intercropping patterns (vanili and banana) had no limited factors because of god social response, more benefits,and less ecological destruction. The other intercropping patterns with NKK of more than 60 percent had limitedfactors in terms of social economic and land conservation aspects.Key words : land resource conservation, coconut, economic social, North SulawesiProgram pemanfaatan sumberdaya lahan diantara kelapa dengan tanaman sela di Sulawesi Utara sudahberlangsung lama, namun hasilnya belum sesuai yang diharapkan. Faktor yang diduga menjadi hambatan adalah aspeksosial ekonomi dan konservasi lahan. Dengan evaluasi kedua aspek ini diharapkan ditemukan pola pemanfaatansumberdaya lahan di antara kelapa dengan tanaman sela yang spesifik lokasi dan berkelanjutan. Tujuan penelitianadalah (1) Mengevaluasi pola pemanfaatan sumberdaya lahan diantara kelapa dengan tanaman sela berdasarkan kajianaspek sosial ekonomi dan konservasi lahan, (2) Mendapatkan pola pemanfaatan sumberdaya lahan diantara kelapadengan tanaman sela yang memberikan nilai tambah pendapatan yang maksimal dengan kerugian ekologis yangminimal. Penelitian dilakukan di Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara dengan menggunakan metode survai.Pengambilan sampel dilakukan secara tertuju (purposive sampling) sebanyak 120 sampel di dua kecamatan yaituKecamatan Tombatu dan Kecamatan Wori, masing-masing 60 petani disesuaikan dengan banyaknya polapemanfaatan sumberdaya lahan diantara kelapa dengan tanaman sela yang diusahakan petani. Data primer yangdikumpulkan adalah data sosial ekonomi petani dan konservasi lahan berupa pengukuran tingkat erosi sertapengambilan sampel tanah untuk mengetahui ketersediaan hara dari masing –masing pola USAhatani tanaman seladiantara kelapa. Berdasarkan kajian aspek sosial ekonomi dan konservasi lahan diperoleh bahwa pola kelapa + vanilidi Kecamatan Tombatu merupakan pola yang yang terbaik untuk diusahakan dengan nilai kesesuaian komparatif(NKK) sebesar 92,10 persen. Untuk Kecamatan Wori, pola kelapa + pisang adalah pola yang terbaik untukdiusahakan dengan nilai kesesuaian komparatif sebesar 92,90 persen. Kedua jenis tanaman sela ini adalah tanamansela yang hampir tidak mempunyai faktor pembatas karena secara sosial mendapat respon yang tinggi, secara ekonomilebih menguntungkan dengan kerugian ekologis terkecil. Pola kelapa + cengkeh, kelapa + tomat, kelapa + jagung, dankelapa + padi ladang, walaupun layak diusahakan dengan nilai kesesuaian komparatif lebih besar dari 60 persennamun masih mempunyai faktor pembatas baik dari aspek sosial ekonomi maupun konservasi lahan

    Pendidikan Anak dalam Perspektif Alquran

    Full text link
    IndonesiaPendahuluan: Mencetak generasi rabbani yang unggul di tengah persaingan global dapat dilakukan dengan jalan menyelenggarakan pendidikan yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak didik untuk mengaktualisasikan potensi, bakat dan minatnya. Alquran sebagai sumber ajaran Islam juga banyak mengungkap konsep pendidikan yang ideal. Dalam tulisan ini akan dikemukakan tentang pendidikan anak dalam persfektif Alquran dengan menggunakan tafsir maudhu'i. Metode: Artikel ini menggunakan metode kajian pustaka (library research). Hasil: Artikel ini menghasilkan; himpunan teori tentang pendidikan anak, himpunan ayat-ayat yang berkaitan dengan masalah pendidikan anak, makna hubungan dan tafsir ayat-ayat tentang pendidikan anak.EnglishIntroduction: To Graduate Rabbani generation that excels in the midst of global competition that can be done by delivering education that provides the widest possible opportunity to the students to grow and develop in accordance with the potential, talent and interest. Method: This paper will be presented on children's education in the perspective of the Qur 'an by using interpretation from maudhu'i. Result: teory collection of the child education, to track and gather the verses relating to the matter that has been set, which is Al-Makkiyah and Madaniyah, to know the relationship (munasabah) verses in each surah, to interpretation about Alquran verses and completes the description and discussion with the Hadis

    Kajian Ekonomi Wilayah Dan Kelembagaan USAha Peternakan Ayam Ras Petelur Di Kabupaten Tasikmalaya (the Spatial and Institutional Economic Analysis of Layer Broiler Farming in the District of Tasikmalaya)

    Full text link
    The theme of this study is the spatial economic of layer-broiler production in Tasikmalaya district. The study was accomplished in eight months, from April to November 2008. Its purpose is twofold; first, to identify the spatial economic of layer-broiler production; and second, to describe the properties of its institutional performance. The data was collected through surveys, and subsequently analyzed by means of localization indices, specialization indices, LQ and the structure – conduct – performance (SCP) approach. The analysis revealed that layerbroiler farming on the area yet have not enough contributed to the regional economic of Tasikmalaya. In addition, the aspect of availability and accessibility to feed resources, and the aspect of marketing have been identified as a critical point for further development of layer-broiler industry in the future. Keyword : spatial economic, localization, specialization, LQ, SCP

    Workplace assessment of naphtha exposure in a tire manufacturing industry.

    Get PDF
    A qualitative and quantitative workplace assessment was carried out to determine naphtha exposure in a tyre manufacturing industry. A qualitative chemical health risk assessment was conducted to identify naphtha hazard at the workplace. Quantitative assessment using Portable VOC Monitor, Automatic Sampling Pump and personal air sampling pump was used to determine VOC concentrations, organic solvents, and individual air naphtha respectively. The risk rating of naphtha was estimated to be 5. The mean VOC concentration was in the range of 2.43 to 92.93 ppm. Repair area had the highest VOC concentration while the lowest was in the moulding area. Each work station had significant differences for VOC concentrations (p < 0.001). Laboratory analysis found various solvents including 2-methyl pentane, hexane, methyl cyclopentane, heptane, cyclohexane and toluene which were present in the liquid naphtha. Only xylene has been detected in the making and moulding areas with a range of 2 to 5 ppm. Meanwhile, the air naphtha concentrations of the exposed workers were significantly higher than those unexposed. The risk of naphtha exposure was qualitatively significant and not adequately controlled. Naphtha was detected in all work stations since it is the main solvent used. The “Repair Area” was significantly more contaminated than the other area

    Efektivitas Pupuk Organik Diperkaya Pada Pertumbuhan Vegetatif Tabulampot Jambu Air Madu Deli Hijau (Syzygium Samarangense (Blume) Merr. & L.m. Perry).

    Full text link
    Pupuk organik diperkaya memiliki kandungan unsur hara yang lengkap, sehingga cocok diaplikasikan pada budidaya tabulampot jambu air Madu Deli Hijau (MDH). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pupuk organik diperkaya terhadap pertumbuhan vegetatif tabulampot jambu air MDH. Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan mulai bulan Maret sampai Juli 2018, menggunakan rancangan acak kelompok dengan 3 perlakuan, yaitu: kontrol negatif (tanpa pupuk), kontrol positif (penambahan Urea dan NPK), dan penambahan pupuk organik dosis 3 kg/pot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk organik diperkaya berpengaruh nyata terhadap parameter pertambahan jumlah daun dan jumlah cabang primer, tetapi tidak berpengaruh nyata pada pertambahan tinggi dan jumlah cabang sekunder. Hasil uji Duncan menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik diperkaya memiliki pengaruh yang sama dengan kontrol positif, sehingga aplikasi pupuk organik diperkaya pada tabulampot jambu air MDH dianggap efektif dan mampu menggantikan aplikasi pupuk anorganik

    Introduksi Model Ptt dalam Meningkatkan Produksi dan Pendapatan Petani Padi di Sulawesi Tengah

    Full text link
    It is still possible to improve potential yield of rice in Central Sulawesi. One of efforts to increase yield isthrough Integrated Rice Crop Management (PTT), namely managing crop, soil, water, and soil nutritional elements toimprove crop growth, and higher, sustainable yield. Results of PTT were promising. Rice yield increased from 3.5tons/ha (Non PTT) to 6 tons/ha (PTT) with farm income of Rp 4,617,500/year and B/C ratio of 1.56. Total productioncost of Non-PTT farmers and PTT farmers were each of Rp 4.1 million/ha and Rp 3.2 million/ha.Key words : rice, integrated farming system, production, income, Central Sulawesi Pencapaian produksi rata-rata padi sawah di Sulawesi Tengah relatif masih jauh dari potensi genetik yangdimiliki oleh tanaman padi (yield gap), sehingga masih terdapat cukup besar peluang untuk meningkatkan produksipadi. Upaya peningkatan produksi padi dilakukan melalui pendekatan model Pengelolaan Tanaman Padi secaraTerpadu (PTT) yakni mengelola tanaman, tanah, air dan unsur hara secara terintegrasi untuk mendapatkanpertumbuhan tanaman yang lebih baik, serta hasil yang lebih tinggi dan berkelanjutan. Hasil yang dicapai dariintroduksi model PTT ini sangat menggembirakan dan membuka harapan yang besar bagi peningkatan produktivitasdan pendapatan USAhatani padi. Peningkatan hasil gabah yang diperoleh sangat signifikan yakni dari rata-rata produksigabah non-PTT sekitar 3,5 t/ha meningkat hingga 6 t/ha dengan pendapatan sebesar Rp 4.617.500/tahun dan nilai B/Csekitar 1,56. Sementara total biaya produksi dari sistem USAhatani menggunakan model PTT tidak terlalu jauhberbeda dibandingkan cara petani non-PTT, yaitu Rp. 4,1 juta/ha dibanding Rp. 3,2 juta/ha pada non-PTT
    corecore