8 research outputs found

    Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Yang di Ajar dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dengan Model Pembelajaran Quantum Learning di Kelas VIII SMP Negeri 9 Medan

    Get PDF
    Pemecahan masalah siswa khususnya di dalam pelajaran matematika masih di kategorikan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran quantum learning pada materi kubus dan balok di kelas VIII SMP Negeri 9 Medan T.A 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Sampel yang diambil adalah kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimen A yaitu kelas yang di ajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dan kelas VIII-5 sebagai kelas eksperimen B yaitu kelas yang diajar dengan model  pembelajaran Quantum Learning. Sampel penelitian dilihat berdasarkan kesamaan kondisi awal berdasarkan nilai rapor siswa. Kemudian prosedur yang pertama  adalah memberi tes kemampuan awal kepada kelas yang diteliti. Dari hasil tes awal yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai rata-rata observasi siswa dalam materi kubus dan balok adalah sebesar 34,75. Setelah dilakukan posttest pada kedua kelas, dan diperoleh hasil berupa rata-rata nilai kelas eksperimen A sebesar 65,184 dan rata-rata nilai kelas eksperimen B sebesar 58,333. Artinya, kedua kelas sampel penelitian mengalami kondisi yang berbeda terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika setelah mendapat perlakuan. Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang di ajar menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dengan Model Pembelajaran Quantum Learning pada materi Kubus Dan Balok di kelas VIII SMP Negeri 9 Medan T.A 2018/2019

    PENGARUH PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIKA DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI SMP SWASTA ISLAM TERPADU AL-HIJRAH DELI SERDANG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengeahui seberapa jauh pengaruh Pendekatan Matematika Realistik (PMR) terhadap kemampuan repesentasi matematika siswa di SMP Islam Terpadu Al-Hijrah  Deli Serdang Tahun Ajaran 2022/2023 dan mengetahui peningkatan kemampuan representasi matematika dengan menerapkan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) di SMP Islam Terpadu Al-Hijrah Deli Serdang. Jenis penelitian yang digunakan adalah Pre Eksperimental dengan desain penelitian One-Group Pretest-Postest Design, Sampel  penelitian ini   32 siswa dari kelas VIII-A dan VIII-B  yang dipilih melalui teknik pengambilan sampel simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian menujukkan nilai rata-rata hasil tes kemampuan representasi matematika siswa pada pretest sebesar 66,41 dan pada postest sebesar 81,17. Uji hipotesis penelitian menggunakan uji t  dengan uji prasyarat yang telah dipenuhi dan sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil uji t dengan analisis regresi dan pada taraf signifikasi ? = 0,05 diperoleh harga t hitung = 8,630 dengan t tabel = 1,697  karena thitung > ttabel   dan sig. (2-tailed) = 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak. Maka dapat disimpulkan  pembelajaran yang diajarkan dengan Pendekatan Matematika Realistisk (PMR) berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan representasi matematika siswa. Nilai gain score = 0,440, maka dari analisis tersebut terdapat peningkatan kemampuan representasi siswa yang diajarkan dengan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) dengan kategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan representasi matematika siswa meningkat ketika diajarkan dengan Pendekatan Matematika Realistik (PMR)

    Reconstruction of Professional Teacher Education Program

    Get PDF
    The Professional Teacher Education Program (in Indonesia known as Pendidikan Profesi Guru – PPG) was developed by the teacher training university by referring to Teacher Education Standards which include educational standards, research standards, and community service standards. Article 17 (1) of The Act Number 12 of year 2012 concerning Higher Education states that professional education is a higher education after an undergraduate program that prepares students for works, which need special expertise requirements. Based on this article of The Act, the competencies of PPG graduates that should include four professional teacher competencies, which are professional, pedagogical, personal and social competencies, should be more than undergraduate’s competencies. However, do the material and evaluation systems currently show such a relationship? Besides that, the social, personal, professional and pedagogical abilities of the teacher are not abilities that are mastered separately but rather the overall integration of these abilities which shows the professionalism of the teacher. This article discusses the weaknesses of the current PPG program implementation and the efforts to reconstruct it to obtain a PPG program implementation system that takes into account the comprehensive and integrated competencies as learning outcomes of the program’s graduates.Keywords: professional teacher, Professional Teacher Education Program, professional educationDOI: 10.7176/JEP/11-16-12Publication date: June 30th 202

    Persepsi guru SMK pusat keunggulan tentang model kepemimpinan etnis Jawa: Asta Brata

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru tentang gaya kepemimpinan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan-Pusat Keunggulan berbasis kearifan lokal yakni etnis Jawa. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan lokasi penelitian yang dipilih untuk melaksanakan penelitian yaitu 5 SMK Pusat Keunggulan di Cabang Dinas Lubuk Pakam, Provinsi Sumatera Utara. Sampel penelitian berjumlah 172 orang guru dan data dikumpulkan melalui angket berskala Likert yang disebarkan via Formulir Google. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa 68-79% guru memiliki persepsi bahwa kepala sekolah di SMK Pusat Keunggulan telah menerapkan model kepemimpinan sifat melalui filosofi Asta Brata dengan baik melalui indikator-indikator yang terdapat dalam dimensi sifat matahari, bulan, bintang, angin, angkasa, api, bumi dan samudra. Dengan demikian, model kepemimpinan berbasis etnis atau kearifan lokal dapat untuk diterapkan untuk mendukung program SMK Pusat Keunggulan sebagai wujud kolaborasi antara Kemendikbud dan pemerintah daerah, dalam meningkatkan kualitas SMK

    Implementation of Learning Innovations to Improve Teacher Competence in Professional Certificate Programs for In-Service Teachers

    No full text
    Teacher Professional Education is one of the education program to improve teacher competence in getting professional teacher certificates. This study aims to implement learning innovations to improve teacher competence in teacher certification programs for in-service teachers through collaboration with local governments. The study was conducted with the involvement of 2,477 teachers who are actively teaching in schools across North Sumatera, Indonesia. Learning innovation was done through the provision of innovative teaching materials and learning scenario settings. Innovative teaching materials in the field of study and pedagogy are systematically developed to increase knowledge and are compatible with blended learning. The blended learning is set as a combination of online learning, workshops, and teaching practices to equip the teachers with new knowledge and skills. The teaching materials developed have proven to be very effective in facilitating teachers to learn actively and in the end increase their knowledge and skills as professional teachers

    Development of competency-based continuous professional development (PKB) training management model to improve competence and research culture for middle school teachers in Pematangsiantar City

    No full text
    The objectives of this study were to: (1) determine the design of competency-based sustainable professional development training management model to improve competence and culture of researching SMP teachers in Pematangsiantar City; (2) determine the effectiveness of the competency-based sustainable professional development training management model to improve competence and culture of researching SMP teachers in Pematangsiantar City. This research is a development research with ADDIE model. The subjects of this research population were all SMP City Pematangsiantar teachers totaling 1,094 people and the sample subjects of this study were SMP City Pematangsiantar teachers totaling 80 people where the sample was determined by purposive sampling technique. Data collection techniques were carried out by observation, interviews, documentation, questionnaires and tests. The results of the research are: (1) The competency-based sustainable professional development training management model to improve competence and culture of researching junior high school teachers in Pematangsiantar City was developed using the ADDIE model which includes analysis, design, development, implementation and evaluation; (2) The competency-based continuous professional development training management model is very effective in improving teacher competence and research culture
    corecore