12 research outputs found

    Kepatuhan pedagang pasar pagi dalam melaksanakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19

    Get PDF
    Status pandemi yang diberikan World Health Organization (WHO) menjadikan protokol kesehatan COVID-19 harus dipatuhi dengan tujuan menekan laju penyebarannya. Pasar merupakan tempat umum yang setiap harinya ramai dikunjungi masyarakat. Penerapan protokol kesehatan di tempat umum seperti pasar diharapkan dapat menjadi upaya dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19. Adapun tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui determinan kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19 pada Masyarakat Pasar Pagi Padang Bulan Kota Medan Sumatera Utara Tahun 2020. Penelitian ini bersifat analitik menggunakan metode survey dengan pendekatan crossectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pedagang Pasar Pagi Padang Bulan Kota Medan dengan jumlah sampel sebanyak 133 orang dan dipilih menggunakan random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mnggunakan kuisioner yang diberikan kepada sampel. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh tingkat pendidikan (0,918), pengetahuan (0,268), dan sikap (0,104) dengan kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19 pada pedagang Pasar Pagi Kota Medan. Namun faktor lingkungan sosial (0,017) mempengaruhi kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19

    Hubungan sanitasi lingkungan dan personal hygiene ibu dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan Sidorejo Puskemas Sering Kota Medan

    Get PDF
    Penyakit diare sering menyerang balita dan jika tidak dilakukan penanganan lebih lanjut akan menyebabkan dehidrasi yang mengakibatkan kematian. Banyak faktor risiko yang diduga menyebabkan terjadinya penyakit diare pada balita. Faktor lingkungan yang meliputi sarana air bersih, sanitasi jamban, kondisi rumah, kualitas air minum dan personal hygiene yang buruk dapat menyebabkan terjadinya kasus diare pada balita. Prevalensi diare pada balita di Puskesmas Sering mengalami peningkatan setiap bulannya. Tahun 2017 jumlah kasus diare pada balita usia 1-4 tahun sebanyak 26 kasus, tahun 2018 berjumlah 123 kasus dan menduduki peringkat ke 3 dari 10 penyakit terbesar di Puskesmas Sering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dan personal hygiene ibu dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Sering. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain crosssectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sanitasi lingkungan (p=0,001) dan personal hygiene ibu (p=0,002) dengan kejadian diare pada balita. Disarankan kepada ibu dari anak balita responden untuk selalu menjaga lingkungan dan sadar akan kebersihan tubuh juga makanan.Diarrhea often attacks toddlers and if not done further treatment will cause dehydration which results in death. Many risk factors are thought to cause diarrhea in infants. Environmental factors which include clean water facilities, latrine sanitation, housing conditions, drinking water quality and poor personal hygiene can cause cases of diarrhea in infants. The prevalence of diarrhea in children under five in the Puskesmas Sering increases every month. In 2017 the number of cases of diarrhea in infants aged 1-4 years was 26 cases, in 2018 there were 123 cases and was ranked 3rd of the 10 biggest diseases in the Puskesmas Sering. This study aims to determine the relationship of environmental sanitation and maternal personal hygiene with the incidence of diarrhea in infants. This type of research is analytic descriptive with cross-sectional design. The results showed that there was a relationship between environmental sanitation (p = 0.001) and maternal personal hygiene (p = 0.002) with the incidence of diarrhea in infants. It is recommended to mothers of respondent toddlers to always protect the environment and be aware of body hygiene as well as food

    PENGARUH KOMPETENSI DAN KUALITAS PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS SEI AGUL MEDAN

    Get PDF
    Permasalahan kinerja yang timbul di Puskesmas Sei Agul tidak terlepas dari kompetensi dan kualitas pelayanan yang menjadi modal dalam mempertahankan roda organisasinya. Masyarakat umumnya pasti memiliki keinginan mendapat pelayanan yang berkualitas. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kompetensi dan kualitas pelayanan yang terdiri dari kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompetensi dan kualitas petugas kesehatan terhadap tingkat kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Sei Agul. Adapun penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional dengan sampel 96 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai p-value antara kompetensi (0,015), kehandalan (0,043), daya tanggap (0,005), jaminan (0,109), empati (0,000), bukti fisik (0,002). Dari hasil analisis regresi berganda memperlihatkan bahwa kompetensi dan empati berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap kepuasan pasien. Namun yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pasien ialah Empati(0,000) dibandingkan dengan kompetensi (0,013). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang bermakna antara kompetensi, kehandalan, daya tanggap, empati dan bukti fisik terhadap kepuasan pasien, sedangkanjaminan tidak berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Dan dari hasil uji regresi empati yang paling mempengaruhi kepuasan pasien

    Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kelelahan kerja pada pekerja konveksi

    Get PDF
    Kelelahan kerja merupakan kondisi fisik dan kondisi psikologis seseorang yang semakin melemah akibat dari berkurangnya energi yang digunakan untuk beraktivitas sehari-hari. Kelelahan bersifat subjektif dimana setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda mengenai definisinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kelelahan pada pekerja konveksi di Jalan Rawa II. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan cross-sectional. Sampel ditentukan dengan teknik total sampling dan berjumlah 35 orang yang merupakan seluruh pekerja konveksi di jalan Rawa II. Metode analisis data terdiri dari analisis univariat untuk menjelaskan karakteristik setiap variabel penelitian dan analisa bivariat untuk mengetahui hubungan antara variabel menggunakan Fisher Exact Test (α=0,05). Hasil uji statistik menunjukkan adanya pengaruh status gizi (p= 0,008) dan durasi kerja (p= 0,008) dengan tingkat kelelahan pada pekerja konveksi di jalan Rawa II. Disarankan agar pekerja konveksi untuk memperhatikan pola makan yang teratur agar status gizi menjadi lebih baik dan produktifitas kerjanya juga baik. Selain itu pekerja perlu istirahat yang cukup dan melakukan peregangan otot

    GAMBARAN KARAKTERISTIK WANITA YANG MENGALAMI KANKER SERVIKS DARI TAHUN 2017 – 2022 (LITERATURE REVIEW)

    Get PDF
    Pada Tahun 2018, diperkirakan 570.000 wanita didiagnosis menderita kanker serviks di seluruh dunia dan sekitar 311.000 wanita meninggal akibat penyakit tersebut (WHO, 2018). Berdasarkan data riskesdas 2018 prevalensi kanker Indonesia menunjukkan adanya peningkatan dari 1,4 per 100.000 penduduk di tahun 2013 menjadi 1,79 per 100.000 penduduk pada tahun 2018 (Kemenkes, 2019). Tujuan untuk mengetahui Apakah ada karakteristik lain yang dialami wanita penderita kanker serviks. Penelitian ini menggunakan metode systematic review dengan study literature. Berdasarkan analisis data dari tahun 2017 – 2022 dengan ketentuan melalui kriteria inklusi dan ekslusi. Gambaran karakteristik Wanita yang mengalami kanker serviks ialah berdasarkan usia >35 tahun, tingkat Pendidikan rendah (SD), pekerjaan sebagai IRT, paritas >3 anak, pemakaian kontrasepsi hormonal >5 tahun, usia pertama kali melakukan hubungan seksual. Ada beberapa karakteristik lain yang membahas mengenai hasil biopsy histopatologi dimana tipe Squamous Cell Carcinoma-Non Keratinizing terbanyak pada sampel, dan terdiagnosis kanker serviks pertama kali pada stadium III B

    FAKTOR MEMPENGARUHI VAKSINASI COVID-19 PADA MASYARAKAT MASA PANDEMI DI PUSKESMAS TAPIAN DOLOK

    Get PDF
    Terjadinya pandemi COVID-19, membuat vaksinasi  COVID-19  menjadi  hal  yang penuh polemik. Beberapa negara di dunia melakukan aksi penolakan karena  dianggap  tidak  efektif dalam mencegah Covid-19. Dampak lain yang timbul jika  masyarakat  terus  menimbun  keragu-raguan dan tidak membiarkan diri untuk di vaksin ialah akan terjadi kelumpuhan di bidang Kesehatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah sebagian masyarakat di masa pandemi C0VID-19 dengan jumlah 12118 orang yang berada di wilayah cakupan Puskesmas Tapian Dolok Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian populasi masyarakat di masa pandemi COVID-19 yang dijadikan sampel dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling yang menggunakan rumus Slovin berjumlah 40 Masyarakat. Pengetahuan (p=0.006), Kecemasan (p=0.005), Sikap (p=0.004), Dukungan Kerabat (p=0.001), dan Dukungan Tenaga Kesehatan (p=0.001) Variabel Pengetahuan, Kecemasan, Sikap, Dukungan Kerabat, dan Dukungan Tenaga Kesehatan memiliki hubungan yang signifikan terhadap Vaksinasi pada Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 di Puskesmas Tapian Dolok Kabupaten Simalungun Tahun 2022 dan Faktor yang paling dominan pada penelitian ini adalah Kecemasan (P=0.007)

    Mutu pelayanan dan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di Rumah Sakit X

    Get PDF
    Pelayanan yang diselenggarakan oleh rumah sakit berkaitan langsung dengan kepuasan atau ketidakpuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi tentang mutu pelayanan dengan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis survei kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit X yang dimulai dari bulan Juni-Juli tahun 2021. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang menjalani rawat jalan sebanyak 95 orang. Metode analisis data menggunakan analisis regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel persepsi kehandalan (p=0,001), daya tanggap (p=0,028), jaminan (0,005) dan bukti fisik (0,021) berpengaruh terhadap minat kunjungan ulang pasien rawat jalan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kehandalan, daya tanggap, jaminan dan bukti fisik mempengaruhi minat kunjungan ulang pasien rawat jalan

    CASE STUDY OF HOST AND ENVIRONMENT FACTORS ON DHF INCIDENCE IN LIMA PULUH DISTRICT

    Get PDF
    Background: In the last fifty years, dengue hemorrhagic fever (DHF) has increased 30 times in 100 endemic countries. As a tropical country, Indonesia is one of the endemic countries for DHF cases, which often cause "extraordinary events". Purpose: This research aims to analyze the factors contributing to DHF, including individual and environmental factors. Methods: In November 2022, the unmatched case-control research method was retrospectively used. All DHF cases in Lima Puluh District between January and August 2022, totalling 26 cases, made up the population of this study. The sample in this study was taken based on the total sampling method. The sample consisted of 26 respondents in the case group (those affected by DHF) and 52 respondents in the control group with inclusion criteria (not affected by DHF, distance from house ± 50 meters, age criteria, sex according to the case group) and exclusion criteria (not willing to be a respondent, not in place). The total sample size is 78 respondents, consisting of 26 respondents in the case group and 52 respondents in the control group, with a ratio of 1:2. Results: Based on the results of the chi-square analysis conducted. There was no significant relationship between gender (p = 0.09) and the habit of hanging clothes (p = 0.06) with the occurrence of DHF in Lima Puluh District in 2022. The results of the logistic regression test stated that all host and environmental factors did not have the most dominant variable in the incidence of DHF in Lima Puluh District in 2022. Conclusion: The variable of the existence of breeding places is a dominant factor in the occurrence of DHF in Lima Puluh District in 2022

    Faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat

    Get PDF
    Kinerja perawat di sebuah rumah sakit sangat berhubungan dengan sumber daya manusia yang sudah terampil, handal dan profesional. Banyak faktor yang berhubungan dengan baik buruknya kinerja perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur  faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat. Penelitian ini merupakan survei analitik menggunakan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 319 perawat yang bekerja di Rumah Sakit X Kota Medan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 sampel dengan teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% (α: 0,05). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ada hubungan motivasi kerja, kepemimpinan, fasilitas kesehatan, dan kompensasi dengan kinerja perawat.  Sedangkan umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama kerja, beban kerja dan pelatihan tidak berhubungan dengan kinerja perawat.. Disarankan kepada rumah sakit untuk meningkatkan cara kepemimpinan, melakukan pelatihan, menyediakan fasilitas kesehatan, dan memberikan kompensasi bagi tenaga perawat guna meningkatkan mutu atau citra rumah sakit semakin menjadi baik

    HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG MORAWA

    Get PDF
    Puskesmas is a place for health services in the form of health development which is responsible for the technical implementation unit of the District or City Service. Motivation and work discipline are factors that affect employee performance. Employee performance is real behavior that is displayed by employees as work performance that is generated in accordance with their position in a workplace. This research method used a cross sectional design with a total sampling of 50 respondents. The results of the study using the Chi-Square Test can be seen from the results of the statistical test for the work discipline variable, which has a p value of 0.02 0.05, so there is no relationship between work motivation and employee performance in the Tanjung Morawa Health Center work area
    corecore