2 research outputs found
LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGAJARAN LAPANGAN SEMESTER KHUSUS TAHUN 2014/2015 LOKASI 95 SD N KARANGJATI MINOMARTANI NGAGLIK SLEMAN
Pelaksanaan PPL, mahasiswa melaksanakan tugas-tugas kependidikan,
dalam hal ini guru atau tenaga pendidik yang meliputi kegiatan praktik mengajar,
dan kegiatan kependidikan lainnya. Program PPL ini meliputi pelaksanaan praktik
mengajar terbimbing sebanyak 8 kali yang dilaksanakan mulai tanggal 11 Agustus
2014 sampai dengan 27 Agustus 2014 dan praktik mengajar mandiri sebanyak 2
kali yang dilaksanakan tanggal 28 Agustus 2013. Serta dilaksanakan pula ujian
praktik mengajar sebanyak 2 kali mengajar pada tanggal 26 dan 28 agustus 2014..
Pelaksanaan kegiatan PPL meliputi tiga tahapan yaitu, tahap persiapan,
pelaksanaan dan analisis hasil. Tahapan persiapan PPL meliputi Micro Teaching,
pembekalan PPL, observasi sekolah, mengumpulkan materi ajar, mempelajari
silabus dan menyusun RPP. Tahap pelaksanaan meliputi praktik mengajar
terbimbing, mandiri, dan ujian. Tahap analisis hasil berisi hasil, hambatan, solusi,
dan refleksi.
Pada pelaksanaan program PPL di SD Negeri karangjati berjalan dengan
baik. Meskipun terdapat beberapa kendala yang dihadapi, semua mampu teratasi
berkat kerjasama yang baik antara mahasiswa PPL dan pihak sekolah. Dukungan
dari berbagai pihak terutama pihak sekolah sendiri sangat membantu kelancaran
pelaksanaan program PPL di sekolah tersebut. Setelah kegiatan PPL selesai,
praktikan mendapatkan pemahaman bahwa menjadi seorang guru bukanlah
pekerjaan yang mudah apalagi menjadi seorang guru SD
Kata Kunci: PPL, Praktik Mengajar Terbimbing, Praktik Mengajar Mandiri,
Ujian Prakti
KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN PENJASORKES KELAS V DENGAN KTSP DI SD NEGERI SE-GUGUS MINOMARTANI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum terlaksananya pembelajaran
Penjasorkes kelas V dengan KTSP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
tingkat keterlaksanaan pembelajaran Penjasorkes kelas V dengan KTSP di SD N
Se-Gugus Minomartani Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta yang
meliputi RPP dan pelaksanaan pembelajaran.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah guru Penjasorkes di SD N Se-Gugus Minomartani sebanyak
4 orang guru. Data yang diambil RPP dan Pelaksanaan Pembelajaran, yang diukur
dengan observasi, dan pengambilan data menggunakan angket. Teknik analisis
data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 0% atau tidak ada yang
berada pada kategori tidak terlaksana, 25% berada pada kategori akan terlaksana
yakni SD N Minomartani 2, 25% berada pada ketegori sedang terlaksana yakni
SD N Minomartani 6, 50% berada pada kategori terlaksana yakni SD N
Karangjati dan SD N minomartani 1. Terdapat 0% atau tidak ada yang berada
pada kategori sangat terlaksana. Dari hasil di atas tingkat keterlaksanaan
pembelajaran Penjasorkes kelas V dengan KTSP di SD N Se-Gugus Minomartani
Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta berada pada kategori tidak
terlaksana, sedang terlaksana dan terlaksana