New insight into nanoparticle precipitation by electron beams in borosilicate glasses

Nanoprecipitation in different oxide glasses by means of electron irradiation in transmission electron microscopy (TEM) has been compared in this study. Upon irradiation, groups or patterns of nanoparticles with various morphologies and sizes were formed in borosilicate glasses, loaded with zinc, copper, and silver. The study successfully includes loading ranges for the target metal from doping level (1%) over medium level (20%) to majority phase (60%). It is found that particle patterning resolution is affected by parallel processes of amorphous phase separation, glass ablation, and delocalised precipitation. In addition, via an in-situ study, it is confirmed that by heating alone without irradiation, no precipitate nanoparticles form

Idea of negation and contrary progression in Blake

This thesis consists of two parts. The first pert is a detailed study of The Marriage of Heaven and Hell in the context of Swedenborg's Heaven and Hell and the social background of the eighteenth century. It has five chapters, in the first of which an attempt has been made to sketch an outline of social cohditions and relationship in eighteenth century England. There are two reasons for doing this. First, Blake's writings reflect his contemporary social conditions an class conflict. When he attacks Swedenborg, Newton and Locke, for example, he is indeed attacking as most radical and romantic writers did, the whole social order that they formed and represented. From the evidence thus obtained one may conclue that Blake's Marriage of Heaven and Hell and Swedenborg's' Heaven and Hell must be studied in this social context. 'Heaven' and 'Hell' are not abstract terms. They represent social conditions. 'Heaven' represents the rich and propertied or higher clerical class epitomised by Swedenborg in conflict with 'Hell' which represents the poor and working class epitomised by Blake. Those who are in 'Heaven' are called Angels, and those in 'Hell' Devils. Secondly, Heaven and Hell and The Marriage of Heaven and Hell reflect two contrasting philosophies, two types of social outlook and literature in defence of two opposing interests. Chapter Two shows first that The Marriage of Heaven and Hell is essentially written as moral criticism of Swedenborg's social system, that 'The Argument' in The Marragae refers to Swedenborg's Heaven and Hell and that Rintrah represents Swedenborg as a passive and fallen character who punishes the 'just' man in himself and people in 'Hell'

The Casimir force in noncommutative Randall-Sundrum models

In this paper we study the effect of spacetime noncommutativity in the 5-dimensional Randall-Sundrum brane worlds on the Casimir force acting on a pair of parallel plates. We show that the presence of a noncommutative scale length affects the nature of the Casimir force for small plate separation. Using accurate experimental bounds for the Casimir force in parallel plate geometry, we find an upper bound for the noncommutative cutoff of the order of $10^{3}$ TeV, and that the size of the interbrane distance in RSI model is approximately given by $kR\lesssim20.5$ and $kR\lesssim18.4$ for $k=10^{19}$ GeV and $k=10^{16}$GeV, respectively.Comment: 20 pages, 5 figures, accepted for publication in Phys. Rev.

KARAKTERISTIK HASIL PENGELASAN OXI ACETILENE WELDING PADA ALUMINIUM MAGNESIUM DENGAN VARIASI SUDUT KAMPUH V 45O DAN 55O TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETANGGUHAN

Pengelasan banyak digunakan didalam aplikasi bidang teknik yang mensyaratkan sifat dan karakteristik yang memadai seperti ketangguhan dan foto mikro. Sifat mekanis yang disyaratkan untuk aplikasi bidang teknik sangatlah penting sehingga diperlukan penelitian mengenai karakteristik dan sifat hasil pengelasan terhadap aluminium+magnesium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai ketangguhan sambungan las pada material aluminium magnesium serta karakterisitik hasil pengelasan dengan variasi sudut kampuh v 45o dan 55o. Pada penelitian ini dilakukan variasi sudut kampuh v tunggal yaitu 45o & 55o kemudian dilakukan uji ketangguhan, kekerasan, tarik dan foto mikro. Pada uji ketangguhan didapat nilai energi pada kampuh v 45o sebesar 25,23 Joule dan pada kampuh v 55o didapat nilai energi 39,43 Joule, pada uji tarik tegangan rata-rata kampuh 45o 113Mpa dan pada kampuh v 55o 112Mpa.pada foto mikro terlihat hasil pengelasan pada variasi kampuh v 45o & 55o terjadi perubahan bentuk tidak terlalu signifikan, disitu terlihat ada berwarna hitam yaitu magnesium serta berwarna putih keperakan yaitu aluminium sedangkan bulatan-bulatan kecil pada bagian aluminium+magnesium adalah porositas atau cacat las. Variasi kampuh v yang lebih besar maka akan menghasilkan ketangguhan yang lebih baik, sedangkan perpatahannya adalah patah liat. Dari hasil uji kekerasan didapat nilai rata-rata pada kampuh 45o nilai diameter indentor 2,78 mm, pada BHN diperoleh 83,67 , pada kampuh 55o nila diameter indentor v 2,57 mm dan nilai BHN 95,07

ANALISIS KOMPUTASI TEGANGAN AKIBAT UJI JATUH BEBAS DENGAN KETINGGIAN 3 METER PADA KOMPOSIT YANG DIGUNAKAN SEBAGAI PELINDUNG DADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR

The goal of this research is to identify computationally the stress and force that occur in the motor bike body protector which created using composite material. This test is done using ANSYS software. Test is using explicit dynamic with the free-fall impact methods which make the speciment crashed to the anvil. From the test the impact force transmitted is 14.95 kN and with the stress 0.014952 Mpa. Average impact force that occur is 29.18 Mpa which is compared with the EN 1621-3 standarization limit which is 35 kN in order to determine if this body protector is consentient with the standard

PENGARUH SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) PADA MATERIAL BETON RINGAN (CONCRETE FOAM)

Indonesia merupakan salah satu produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Selama ini tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang merupakan hasil dari pengolahan kelapa sawit hanya digunakan sebagai pupuk. Pada penelitian ini dilakukan riset yang akan menambah nilai ekonomis dari tandan kosong kelapa sawit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan proses pembuatan yang sesuai dengan kemampuan beton, mendapatkan komposisi material yang sesuai dengan kemampuan beton, serta mendapatkan tegangan dan regangan struktur beton ringan yang diperkuat serat TKKS akibat bebat statik. Pengujian yang dilakukan terhadap benda uji yang telah dihasilkan adalah pengujian tarik belah. Dari hasil penelitian ini didapat kesimpulan bahwa perbandingan antara tinggi cetakan dengan volume bahan campuran material beton ringan (Concrete foam) adalah 1:0,75. Komposisi material dari beton ringan (Concrete foam) yang terbaik adalah komposisi K3: semen 23,7%; pasir 47,4%; air 14,7%; blowing agent 12,9%; serat TKKS 1,3%. Hasil dari pengujian tarik belah diperoleh nilai tegangan adalah 275.324,9 Pa, regangannya adalah 0,11 dan modulus elastisitasnya adalah 2,4 MPa