17 research outputs found
Respons Spektra Gempa Bumi di Batuan Dasar Kota Bitung Sulawesi Utara pada Periode Ulang 2500 Tahun
Telah dilakukan analisis respons spektra gempa bumi di Kota Bitung Sulawesi Utara menggunakan teori probabilitas total. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan percepatan gempa maksimum di batuan dasar Kota Bitung pada probabilitas 2% terlampaui dalam 50 tahun atau setara dengan periode ulang 2500 tahun. Resiko gempa dianalisis menggunakan bantuan software PSHA-USGS 2007. Hasil analisis menunjukkan bahwa percepatan tanah maksimum di batuan dasar Kota Bitung dan sekitarnya sebesar 0,7 g dengan kontribusi terbesar berasal dari penunjaman lempeng laut Maluku ke arah barat. Kejadian gempa rata-rata tiap tahun sekitar 5-6 kali dan sebagian besar disebabkan oleh sumber gempa dangkal dan sumber gempa dalam. THE RESPONSE OF SPECTRAL EARTHQUAKE ON THE BEDROCK OF BITUNG CITY NORTH SULAWESI DURING 2500-YEAR-RETURN PERIO
Pemodelan Sumber Gempa di Wilayah Sulawesi Utara sebagai Upaya Mitigasi Bencana Gempa Bumi
PEMODELAN SUMBER GEMPA DI WILAYAH SULAWESI UTARA SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI 1) Guntur Pasau2) dan Adey Tanauma2); e-mail: [email protected])Penelitian IPTEK dan Seni dengan Biaya DIPA Unsrat Tahun 2011 2)Progran Studi Fisika FMIPA Universitas San Ratulangi Manado, 95115 ABSTRAK Pemodelan sumber gempa di wilayah Sulawesi Utara telah dilakukan. Pemodelan sumber gempa menggunakan teori probabilitas total merupakan salah satu upaya mitigasi dalam mengetahui besarnya percepatan suatu gerakan tanah yang diakibatkan oleh suatu gempa bumi. Analisis perhitungan percepatan tanah maksimum di batuan dasar meliputi probabilitas terlampaui 10% dalam 50 tahun. Hasil analisis pemodelan sumber gempa yang telah dilakukan didapatkan bahwa nilai percepatan tanah pada beberapa kota besar di Sulawesi Utara cukup tinggi. Nilai percepatan tanah maksimum yang tertinggi adalah Kota Gorontalo dengan nilai percepatan sekitar 0,5g kemudian disusul oleh Kota Bitung sebesar 0,4g, dan Kota Manado sebesar 0,25g. Kata Kunci: pemodelan, sumber gempa, probabilitas, percepatan, batuan dasar. EARTHQUAKE SOURCE MODELING OF NORTH SULAWESI REGION AS AN EFFORT OF EARTHQUAKE DISASTER MITIGATION ABSTRACT Earthquake source modeling of North Sulawesi region was carried out. The earthquake source modeling using the theory of total probability is one of the mitigation efforts in knowing the magnitude of the acceleration of the ground motion caused by an earthquake. Analysis of the calculation of the maximum ground acceleration at bedrock includes the probability of exceedance 10% in 50 years. The results of the earthquake source modeling analysis has been done found that the ground acceleration values ​​in some major cities in North Sulawesi is quite high. The maximum ground acceleration value of the highest is the of Gorontalo City with a value of about 0.5 g acceleration was followed by the Bitung City of 0.4 g, and the Manado City of 0.25 g
Reka Ulang Waktu Tiba Dan Tinggi Gelombang Tsunami : Studi Kasus Pusat Gempa Di Pantai Utara Bolaang Mongondow
Telah dilakukan prakiraan waktu tiba dan tinggi gelombang tsunami guna dalam rangka memperoleh informasi tentang potensi bahaya tsunami di daerah pantai utara Bolaang Mongondow. Data yang digunakan adalah data dari katalog gempabumi USGS periode 1890-2016. Data diolah untuk mendapatkan informasi karakteristik patahan dan dilakukan simulasi gempabumi menggunakan Software WinITDB. Dari hasil simulasi gempabumi, diketahui bahwa daerah pesisir pantai utara Bolaang Mongondow termasuk dalam klasifikasi tsunami yang cukup berbahaya karena tinggi gelombang tsunami yang menerjang adalah H > 0,5 m serta energi yang terbangkitkan adalah 2,98 1013 joulePrediction of arrival time and wave height of tsunami in northern coast of Bolaang Mongondow has been conducted in order to obtain information about potential tsunami hazards in the area. The data used are obtained from the USGS earthquake catalog in the period 1890-2016. The data is then processed using WinITDB Software to obtain information on fault characteristics and tsunami simulation. The results show that tsunami wave heights that can occur was H> 0.5 m and the generated energy was 2.98 1013 joules. It was mean that the northern coast area of Bolaang Mongondow was classified as a fairly dangerous tsunam
Identifikasi Patahan Manado dengan Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Half Schlumberger di Kota Manado
IDENTIFIKASI PATAHAN MANADO DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI HALF SCHLUMBERGER DI KOTA MANADOABSTRAK Peta Geologi lembar Manado, Sulawesi Utara menunjukkan bahwa daerah penelitian yaitu jalan Ringroad kelurahan Malendeng kecamatan Paal II merupakan jalur yang dilalui oleh Patahan Manado, Untuk mendeteksi keberadaan Patahan digunakan metode Geolistrik Tahanan jenis dengan konfigurasi Half Schlumberger, dengan menggunakan 1 unit resistiviti meter GEPS 2000, diambil 1 Lintasan dengan 5 titik Pengukuran dengan panjang lintasan 200 meter. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software IP2WIN, berdasarkan pengolahan dan analisa data diperoleh pergeseran bidang lemah, keras dan lemah pada struktur patahan dan diduga sebagai kekar tarik. Kata Kunci : Half Schlumberger, Software IP2WIN, Patahan Manado. MANADO\u27S FAULT IDENTIFICATION BY USING GEOELECTRIC HALF SCHLUMBERGER CONFIGURATION AT MANADO ABSTRACT Geology map of Manado, North Celebes shows that research region at Ringroad Street, Malendeng Village Subdistrict Paal 2 is a track of Manado\u27s Fault. In order to detect these Fault existence, geoelectrical resistivity method is applied in the manner of Half Schlumberger configuration, by using 1 unit resistivity meter GEPS 2000. One line with five point of measurement is taken in 200 meters long. Data processing is done by using IP2WIN software. By data processing and analysing are acquired a weak – strong – weak zone at Fault structure which is supposed as tensional Joint
Simulasi Penjalaran Gelombang Tsunami Di Pesisir Pantai Utara Pulau Halmahera
Telah dilakukan simulasi penjalaran gelombang tsunami di pesisir pantai utara pulau Halmahera. Lokasi penelitian berada pada kooordinat - LU dan - BT. Metode penelitian meliputi: mengumpulkan data gempa tektonik dari NOAA, melakukan perhitungan panjang patahan, lebar patahan, dan deformasi dasar laut, melakukan simulasi dengan software WinITDB. Hasil simulasi dalam bentuk grafik tinggi gelombang dan waktu tiba gelombang tsunami. Dari hasil simulasi yang telah dilakukan, salah satu wilayah yang masuk dalam klasifikasi sangat berbahaya adalah Wayamli karena tinggi maksimum gelombang tsunami 3 m.A simulation of tsunami wave transmission on the north coast of Halmahera Island has been done. The research coordiantes are at - north latitude and - east longitude. Research method covers these: collecting tectonic earthquake data from NOAA, calculating the length and width of the fracture and the seafloor deformation, and carrying the simulation out using winTDB software. The simulation result is presented in the form of maximum height graph and arrival time of tsunami wave. According to the simulation\u27s result that has been done, one of the regions that classified as highly-dangerous is Wayamli, since its maximum waveheight is 3
Pengamatan Seismisitas Gempa Bumi Di Wilayah Pulau Sulawesi Menggunakan Perubahan Nilai A-b
Telah dilakukan pengamatan seismicitas gempa bumi Pulau Sulawesi berdasarkan Perubahan nilai a-b. Pulau Sulawesi yang merupakan wilayah pertemuan beberapa lempeng bumi memiliki aktivitas kegempaan yang sangat tinggi sehingga diperlukan upaya mitigasi terhadap ancaman gempa bumi tersebut. Salah satu upaya mitigasi adalah memetakan paramaeter seismotektonik yakni nilai a-b secara spasial. Penentuan variasi Perubahan nilai parameter seismotektonik menggunakan metode statistik maximum likelihood. Data yang digunakan adalah data hypocenter gempa yang dikumpulkan dari dua katalog yakni data USGS dan ANSS selama selang pengamatan Februari 1963 sampai Mei 2016 meliputi wilayah 1180BT-1270BT dan 70LS-50LU. Hasil analisis Perubahan nilai parameter seimotektonik secara umum menunjukkan bahwa variasi nilai b berkisar 0.55-2.55,dan nilai a berkisar 3.72-14.75. Dari hasil analisis periode ulang secara umum menunjukkan bahwa periode ulang gempa magnitude 6.0 sekitar 2.4-12 tahun magnitude, magnitude 6.5 sekitar 6-30 tahun, magnitude 7.0 sekitar 14-70 tahun, gempa dengan magnitudo 7.5 sekitar 32-162.5 tahun.The earthquake seismic activity in Sulawesi Island based on changes in the a-bvalue has been observed. Sulawesi Island which is the junction of several tectonic plates, has a very high seismic activity so it is crucial to mitigate the thread of the earthquake. One effort to mitigate the earthquake is by measuring and mapping the value of this a-bseismotectonicparameter spatially. Maximum likelihood statistical methods has been employed todetermine thechanges of parameter seismotectonic variationvalue. The datas used in this research is the observatory earthquake hypocenter data catalog which is USGS data and ANSS datacollected fromFebruary 1963 until May 2016 covering an area 1180E-1270ELongitude and -70S-50NLatitude. The results of the analysis of changes in the parameter seimotektonicvaluegenerally indicates that the variations in the value of b ranges from 0:55 to 2:55, and the value of a range from 3.72 to 14.75. Based on analysis, the return period of 6.0 earthquake magnitude generally are around 2.4 to 12 years, the return periodof 6.5 magnitude are around 6 to 30 years, the return periodof 7.0 magnitude are around 14 to 70 years, the return period of 7.5 magnitude earthquakeare around 32.5 to 162.5 years
Analisis Tingkat Seismisitas dan Tingkat Kerapuhan Batuan di Maluku Utara
ANALISIS TINGKAT SEISMISITAS DAN TINGKAT KERAPUHAN BATUAN DI MALUKU UTARA ABSTRAK Telah dilakukan penelitian untuk menentukan tingkat seismisitas dan tingkat kerapuhan batuan melalui perhitungan nilai a dan b secara spasial di Maluku Utara menggunakan katalog gempa ANSS tahun 1963-2015 dengan metode maksimum likelihood, menghitung kemungkinan waktu terjadinya kembali gempa bumi merusak secara spasial, serta untuk menenentukan daerah-daerah yang sangat rawan berpotensi gempa merusak di wilayah Maluku Utara. Perhitungan nilai a dan b dari data ANSS untuk wilayah Maluku Utara menunjukkan besar nilai b adalah berkisar pada 0,75-1,5 dan nilai a adalah berkisar pada 6,5-10. Periode ulang gempa bumi untuk wilayah Maluku Utara dengan magnitude Mw = 6,5 adalah 3-19 tahun, gempa dengan magnitude Mw = 7 adalah 5-52 tahun, dan gempa dengan magnitude Mw = 7,5 adalah 15-140 tahun. Daerah-daerah yang berpotensi mengalami gempa bumi merusak adalah wilayah Laut Maluku, Ternate, Tidore, sebagian wilayah Kabupaten Halmahera Utara dan Barat, Pulau Kasiruta dan Pulau Obi. Kata kunci: nilai-b, seismisitas, maximum likelihood ANALYSIS OF SEISMICITY LEVEL AND ROCKS FRAGILITY LEVEL IN NORTH MALUKU ABSTRACT A research has ben conducted to determine the seismicity level and rocks fragility level through spatially calculation of a value and b value in North Maluku using ANSS earthquake catalog of years 1963-2015 with maximum likelihood method, spatially calculate possible time of destructive earthquake recurrence, and to determine areas that highly prone to potentially destructive earthquake in North Maluku. A value and b value calculation of ANSS data of North Maluku region shows that b value is in the range of 0.75-1.5 and a value is in the range of 6.5-10. Earthquake repetition period of North Maluku region based on ANSS data with magnitude Mw = 6.5 is 3-19 years, for earthquake with magnitude Mw = 7 is 5-52 years and for earthquake with magnitude Mw = 7.5 is 15-140 years. Areas that potentially have destructive earthquake is Molucca Sea region, Ternate, Tidore, parts of North and West Halmahera District, Kasiruta Island and Obi Island