8 research outputs found

    The Correlation Among the Characteristics of Drug User and Mental Disorders at Drug Polyclinic in Dr. Ernaldi Bahar Hospital South Sumatera Province in 2013

    Full text link
    Background : Mental disorders are a set of circumstances that are not normal, whether related to physical or mental. The abnormality was divided into two groups, namely: Mental disorders (Nerosa) and mental illness (psychosis). Abnormality seen in a wide variety of symptoms that most important of which is the tension (intension), despair, moody, restless, anxious deeds are forced (convulsive), hysteria, weakness and not able to achieve the goal, fear, bad thoughts and etc.1 Methods : The research design used a cross sectional study with a simple of drug users under going drug treatment at the polyclinic in dr. Ernaldi Bahar Hospital South Sumatera Province in 2013. It used a simple method of random sampling. The research was conducted on December 4 to February 16, 2013. Results : The result of this study showed in chi-square test was used p-value =0,05, there was a correlation between age and mental disorders in drug users p-value=0,025, there was a correlation between sex with mental disorders p-value=0,013. Conclusion : The distribution of mental disorders in the polyclinic hospital drug Ernaldi Bahar South Sumatera Province are 92 respondents (78%), the frequency distribution of age(> 20 years old) is 86.4%, 51.7% of respondents who do not work and 77.1% of respondents were high educated also 91, 2% of male respondents. There is a relationship between education and mental disorders in drug users with value = 0.003,there is relationship between work and mental disorders with drug users with value = 0,025

    Analisis Kebutuhan Psikiater Berdasarkan Beban Kerja dengan Menggunakan MetodeWorkload Indicator Staffing Needs (WISN) di Unit Rawat Jalan Jiwa Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan

    Full text link
    Latar Belakang : Rumah sakit merupakan salah satu sarana upaya kesehatan masyarakat yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat. Peran sumber daya manusia rumah sakit sangat penting dalam menentukan kualitas jasa rumah sakit baik (Ilyas, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah psikiater di Unit Rawat Jalan Jiwa Rumah Sakit Ernaldi Bahar tahun 2015. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain crosssectional menggunakan metode worksampling.Pengamatan dimulai 6-18 April 2015.Objek penelitian adalah seluruh dokter spesialis jiwa yang bertugas di Unit Rawat Jalan Jiwa sebanyak tiga orang. Data dianalisis dengan menggunakan metode Workload Indicator Staffing Needs (WISN). Hasil Penelitian : Hasil analisis menunjukkan waktu kerja tersedia psikiater adalah 97.920 menit pertahun, Standar beban kerja untuk assesmen pasien sebesar 12.240 ,konsultasi 19.548, diagnosa dan terapi 97.920 dan tandatangan blanko pasien sebesar 979200. Standar kelonggaran menyita waktu 0,199 atau 19,9 %. Berdasarkan metode perhitungan WISN dibutuhkan sebanyak 6 orang psikiater tenaga yang tersedia berjumlah 3 orang (ratio WISN <1) beban kerja tinggi. Kesimpulan : Dalam efisiensi kerja psikiater yang ada pihak manajemen rumah sakit perlu mengatur dan memantau jadwal psikiater serta memotongan jasa pelayanan bagi psikiater yang tidak hadir pada waktu kerja

    Design and fabrication of biodiesel mixer for the compatibility study of biodiesel blends with automotive part material

    Get PDF
    Biodiesel is a way or alternative to replacing pure fossil fuel where it likely going exhaust and may run out totally. Biodiesel is a mixture of sentence percentage of diesel oil and it will combine it with suitable organic substance. However, seems like not all of raw material that will combine with biodiesel compound is suitable and an analysis should be done before a massive production of sector automotive take place by using that raw material. The mixture of biodiesel and raw material usually been done with small beaker which is the testing space is limited. Therefore, this final year project is focusing on design and fabrication a biodiesel mixer which can replace recent testing toward compatibility study of automotive material. In addition, each of criteria of biodiesel mixer needs to be similar to recent analysis method. Each of the specimens can be hang on the biodiesel container in sentence of time to study the material is suitable or not. Besides that, all tools and equipment that being uses in fabrication of biodiesel mixer needs compatibility enough with biodiesel to avoid error while testing took place. Thus, this project will make the researcher done an analysis easier compare to recent method toward compatibility study of biodiesel mixed with automotive material

    MODEL PEMBELAJARAN NOBANGAN BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL SUKU KAILI BAGI GURU DAN SISWA DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Latar belakang kegiatan pengabdian ini yaitu adanya permasalahan pada sekolah mitra SDN 9 Banawa Kabupaten Donggala yaitu (1) Guru belum memiliki pemahaman model pembelajaran berbasis kebudayaan daerah, dan (2) belum ada pelatihan tentang model pembelajaran berbasis kebudayaan kepada guru-guru. Tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu untuk memberikan pemahaman tentang model pembelajaran berbasis permainan tradisional pada guru di SDN 9 Banawa. Pelaksanaan pengabdian menggunakan pendekatan Andragogy. Beberapa teknik atau metode yang dapat digunakan dalam pengabdian ini adalah pemaparan materi, diskusi, dan praktek pembelajaran menggunakan model pembelajaran nobangan. Berdasarkan hasil pengabdian dapat ditarik kesimpulan yaitu (1) guru antusias dan bersemangat mengikuti desiminasi hasil penelitian model pembelajaran nobangan. (2) Implementasi penggunaan model pembelajaran nobangan di dalam pembelajaran mendapat respon positif dari guru dan siswa. Guru mudah menyampaikan materi kepada siswa. Siswapun terlihat aktif dan bersemangat selama dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran nobangan

    Pengaruh Iklan Obat Flu Di Televisi Terhadap Perilaku Swamedikasi

    Full text link
    The high prevalence of flu and the easy availability of drugs in the market and at relatively affordable prices are one of the driving forces for self-medicating by the community. In addition, increasingly sophisticated technological advances make it easy for people to get information, one of which is drug advertisements on television that can influence consumer behavior in the selection of drugs used in self-medication. This research was conducted with the aim of knowing the effect of cold medicine advertisements on television on self-medication behavior in the community of Karang Intan District. This research method is a descriptive observational study with a cross sectional design. The sampling technique was carried out using non-random sampling method, namely accidental sampling, and the number of respondents was 100 people. The data collected comes from questionnaire data, which is filled in by respondents accompanied by researchers. Descriptive data analysis was performed by using the chi square test. The results showed that the effect of cold medicine advertisements on television on self-medicated behavior in the community of Karang Intan District has a significant p value of 0.000. The conclusion is that the advertisement of cold medicine on television has an influence on self-medication behavior in the community of Karang Intan District

    Fungsi Dan Bentuk Penyajian Alat Musik Canang Dalam Prosesi Adat Perkawinan Masyarakat Gayo Di Kabupaten Aceh Tengah

    Full text link
    Penelitian ini berjudul Fungsi dan Bentuk Penyajian Alat Musik Canang Dalam Prosesi Adat Perkawinan Masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Dengan rumusan masalah Bagaimana fungsi alat musik Canang dalam prosesi adat perkawinan masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah, dan Bentuk Penyajian alat musik Canang dalam prosesi adat perkawinan masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Tujuan penelitian adalah untuk mendeksripsikan fungsi dan Bentuk Penyajian alat musik Canang dalam prosesi adat perkawinan masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif yaitu berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 2 prosesi dalam adat perkawinan, yaitu Beguru yang berfungsi meliputi: (1) Canang sebagai hiburan (2) Canang sebagai ungkapan emosional (3) Canang sebagai sarana komunikasi (4) Canang sebagai simbolis, Mah bayi yang berfungsi meliputi: (1) Canang sebagai hiburan (2) Canang sebagai sarana komunikasi (3) Canang sebagai simbolis, dan bentuk penyajian alat musik Canang dalam prosesi Beguru meliputi: (1) Pemain Canang (2) Intrument yang digunakan yaitu, Canang, Memong, Gong Rebana, Pemukul Canang (3) Waktu dan tempat pertunjukan (4) Kostum pemain (5) Lagu/irama, dan bentuk penyajian alat musik Canang dalam prosesi Mah bayi meliputi: (1) Pemain Canang (2) Intrument yang digunakan yaitu, Canang, Memong, Gong Rebana, Pemukul Canang, peluit (3) Waktu dan tempat pertunjukan (4) Kostum pemain (5) Lagu/irama

    Fungsi Dan Bentuk Penyajian Alat Musik Canang Dalam Prosesi Adat Perkawinan Masyarakat Gayo Di Kabupaten Aceh Tengah

    Full text link
    Penelitian ini berjudul “Fungsi dan Bentuk Penyajian Alat Musik Canang Dalam Prosesi Adat Perkawinan Masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah”. dengan rumusan masalah bagaimana fungsi alat musik Canang dalam prosesi adat perkawinan masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah, dan Bentuk Penyajian alat musik Canang dalam prosesi adat perkawinan masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Tujuan penelitian adalah untuk mendeksripsikan fungsi dan Bentuk Penyajian alat musik Canang dalam prosesi adat perkawinan masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif yaitu berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 2 prosesi dalam adat perkawinan, yaitu Beguru yang berfungsi meliputi: (1) Canang sebagai hiburan (2) Canang sebagai ungkapan emosional (3) Canang sebagai sarana komunikasi (4) Canang sebagai simbolis. Mah bayi yang berfungsi meliputi: (1) Canang sebagai hiburan (2) Canang sebagai sarana komunikasi (3) Canang sebagai simbolis. Bentuk penyajian alat musik Canang dalam prosesi Beguru meliputi: (1) Pemain Canang (2) Intrument yang digunakan yaitu, Canang, Memong, Gong Rebana, Pemukul Canang (3) Waktu dan tempat pertunjukan (4) Kostum pemain (5) Lagu/irama. Bentuk penyajian alat musik Canang dalam prosesi Mah bayi meliputi: (1) Pemain Canang (2) Intrument yang digunakan yaitu, Canang, Memong, Gong Rebana, Pemukul Canang, peluit (3) Waktu dan tempat pertunjukan (4) Kostum pemain (5) Lagu/irama
    corecore