2 research outputs found

    IDENTIFIKASI TINGKAT ANCAMAN DAN PROTEKSI KEBAKARAN PADA KAWASAN PERMUKIMAN DI KOTA MATARAM

    Get PDF
    Kota Mataram merupakan ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang memiliki jumlah kasus kebakaran yang cukup besar. Kasus kebakaran permukiman setiap tahunnya meningkat yang berdampak pada perekonomian dan kesejahtraan masyarakat. Dari hal tersebut maka perlu dilakukan identifikasi tingkat ancaman dan proteksi kebakaran permukiman di Kota Mataram sebagai bentuk kesiapan serta kesigapan terhadap bencana kebakaran. Identifikasi tingkat ancaman merupakan cara untuk mengetahui sebaran tingkat ancaman kebakaran dengan menentukan frekuensi kejadian, jumah kerugian, korban meninggal dan korban luka berat. Identifikasi proteksi kebakaran di tentukan dengan cara mengetahui wilayah manajemen kebakaran dan sarana prasarana berdasarkan model bangunan gendung pos pemadam kebakaran. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pembobotan untuk mentukan tingkat ancaman dengan total jumlah skoring antar parameter dan penjabaran dari hasil proteksi kebakaran. Penelitian ini menghasilkan tingkat ancaman kebakaran permukiman dengan tingkat ancaman rendah berada di Kecamatan Selaparang, Kecamatan Sekarbela dan Kecamatan Sandubaya, ancaman sedang berada di Kecamatan Mataram dan Kecamatan Cakranegara, tingkat ancaman tinggi berada di Kecamatan Ampenan. Dan untuk hasil proteksi kebakaran, wilayah manejemen kebakaran di Kota Mataram sudah mencakup semua wilayah dengan jumlah satu pos pemadam wilayah kebakaran dan 7 unit sarana hidran dengan rencana penambahan 3 unit sarana hidran, dan untuk sarana prasarana berdasrkan model bangunan gedung pos pemadam wilayah kebakaran masih perlu adanya kelengkapan oprasional dan fasiltas pada bangun pos wilayah pemadam kebakara

    Rekomendasi Penentuan Lokasi Pembangunan Mall Baru Di Kabupaten Lombok Tengah

    Get PDF
    Kabupaten Lombok Tengah merupakan kabupaten dengan perkembangan yang pesat. Hal tersebut menjadikan Kabupaten Lombok tengah merupakan lokasi yang strategis untuk adanya pembangunan Mall. Dengan melakukan observasi untuk mendapatkan data dari berbagai responden dan bisa dapat melakukan analisis lokasi pembangunan yang strategis dengan menggunakan metode P-Median untuk menemukan kecamatan yang strategis untuk pembangun Mall di Wilayah Kabupaten Lombok Tengah. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa nilai Demand-weighted Distance yang paling rendah ada di Kecamatan Praya dengan nilai 14578822, serta jarak rata-rata yaitu 15,46 km. Dapat disimpulkan bahwa lokasi yang optimal untuk lokasi pembangunan mall baru adalah di Kecamatan Praya.Abstract:  Central Lombok Regency is a district with rapid development. This makes Central Lombok Regency a strategic location for Mall development. By making observations to get data from various respondents and being able to analyze strategic development locations using the P-Median method to find strategic districts for mall builders in the Central Lombok Regency Region. Based on the results of the analysis, it is known that the lowest Demand-weighted Distance value is in Praya District with a value of 14578822, and the average distance is 15.46 km. It can be concluded that the optimal location for the construction of a new mall is in Praya District
    corecore