62 research outputs found

    PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN LOYALITAS KARYAWAN TERHADAP DISIPLIN KERJA

    Get PDF
    AbstractThis study was conducted to determine whether there is an effect of job satisfaction and employee loyalty on work discipline at PT. Accurasci Prima Valent. This type of research is carried out with a quantitative type. The variables in this study are job satisfaction (X1), employee loyalty (X2) and work discipline (Y). The sample in this study amounted to 34 people. The data used is primary data. The technique of collecting data in this research is by distributing questionnaires via Google form to employees of PT. Acurasci Prima Valent and data processing using computer applications. The analysis technique used is multiple linear regression analysis. This research was conducted at PT. Accurasci Prima Valent. Based on hypothesis testing using the f test simultaneously that the value of the variable job satisfaction and employee loyalty is smaller than (0.000 < 0.05) and fcount 12.726 > ftable value 3.30, it can be concluded that there is an effect of job satisfaction and employee loyalty on discipline PT. Accurasci Prima ValentAbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kepuasan kerja dan loyalitas karyawan terhadap disiplin kerja pada PT. Accurasci Prima Valent. Untuk jenis penelitian ini dilakukan dengan jenis kuantitatif. Variabel pada penelitian ini adalah variabel kepuasan kerja (X1), loyalitas karyawan (X2) dan disiplin kerja (Y). Sampel pada penelitian ini berjumlah 34 orang. Data yang digunakan adalah data primer. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menyebar kuisioner melalui Google form kepada Karyawan PT. Acurasci Prima Valent dan pengolahan data menggunakan aplikasi komputer. Teknik analisa yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Penelitian ini dilakukan di PT. Accurasci Prima Valent. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji f secara simultan bahwa nilai variabel kepuasan kerja dan loyalitas karyawan lebih kecil dari α (0,000 < 0,05) dan fhitung 12.726 > nilai ftabel 3,30 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kepuasan kerja dan loyalitas karyawan terhadap disiplin kerja PT. Accurasci Prima Valent

    PENGARUH MOTIVASI DAN SIKAP KARYAWAN TATA USAHA TERHADAP KEPUASAN SISWA

    Get PDF
    AbstractAfter comparing the performance (results) of the evaluated product or service to the expected performance (results), satisfaction is a feeling of joy or disappointment experienced by a person, The consumer is unhappy if performance falls short of expectations. If, on the other hand, the performance satisfies the client's expectations, the customer is satisfied. The customer is exceedingly delighted or happy if the performance exceeds expectations.Within a school, administrative workers have crucial obligations and responsibilities in supporting customer service activities, Administrative staff that are capable of providing excellent service will aid in the seamless operation of services, allowing them to deliver the high-quality services that clients expect. The following are the goals of this study: 1) Determine the impact of motivation on student satisfaction at SMAIT At-Taufiq Bogor. 2) To see if administrative employee attitudes have an impact on student satisfaction at SMAIT At-Taufiq Bogor. 3) To investigate the impact of administrative workers' motivation and attitude on student satisfaction at SMAIT At-Taufiq Bogor. Data analysis technique using multiple linear regression. The results of the study: (1) The results of the t test, partially there is a positive and significant influence between motivation (X1) on student satisfaction (Y). (2) The results of the t test, partially there is a positive and significant effect between the attitude of administrative employees (X2) on student satisfaction (Y). (3) The results of the F test, simultaneously there is a positive and significant effect between motivation (X1) and the attitude of administrative employees (X2) on student satisfaction (Y).AbstrakKepuasan adalah perasaan senang atau kecewa yang dialami seseorang setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk atau jasa yang dievaluasi terhadap (hasil) kinerja yang diharapkan, jika kinerja berada di bawah harapan maka pelanggan merasa tidak puas, sebaliknya jika kinerja memenuhi harapan, pelanggan puas. Jika kinerja melebihi harapan, pelanggan amat puas atau senang.Karyawan tata usaha didalam suatu sekolah  memiliki tugas dan tanggung jawab penting dalam menunjang aktivitas layanan terhadap pelanggan, karyawan tata usaha yang mampu memberikan pelayanan yang baik akan menunjang kelancaran pelayanan sehingga dapat menciptakan layanan yang produktif yang diharapkan pelanggan. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kepuasan siswa di SMAIT At-Taufiq Bogor. (2) Untuk mengetahui pengaruh sikap karyawan tata usaha terhadap kepuasan siswa di SMAIT At-Taufiq Bogor. (3) Untuk mengetahui pengaruh motivasi dan sikap karyawan tata usaha terhadap kepuasan siswa di SMAIT At-Taufiq Bogor. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian : (1) Hasil uji t, secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi (X1) terhadap kepuasan siswa (Y). (2) Hasil uji t, secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara sikap karyawan tata usaha (X2) terhadap kepuasan siswa (Y). (3) Hasil uji F, secara simultan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi (X1) dan sikap karyawan tata usaha (X2) terhadap kepuasan siswa (Y)

    PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KETERIKATAN KARYAWANPADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DIWILAYAH BOGOR

    Get PDF
    Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merupakan wujud dari pelayanan publik dari Pemerintah Daerah kepada masyarakat. Pelayanan Publik tersebut dilakukan pemerintah melalui Penanaman Modal Pemerintah Daerah ke dalam BUMD tersebut. Untuk itu BUMD perlu meningkatkan kualitas pelayanannya secara terus menerus. Salah satu cara untuk meningkatkan pelayanan tersebut adalah dengan mempersiapkan dan meningkatkan keterikatan karyawan dengan perusahaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung variabel anteseden keterikatan karyawan. penelitian melibatkan 272 responden karyawan dari dua perusahan daerah dibidang air minum di wilayah Bogor. Penelitian berlansung dari bulan apri 2018 sampai dengan Mei 2019. Analisis terhadap data menggunakan Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEMPLS) terhadap variabel keterikatan karyawan sebagai variabel endogen pertama, kepuasan kerja karyawan sebagai variabel endogen kedua dan sebagai variabel mediasi. Variabel budaya organisasi dan lingkungan kerja sebagai variabel eksogen. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel budaya organisasi secara langsung tidak signifikan mempengaruhi keterikatan karyawan dengan koefisien pengaruh sebesar -0.156. Budaya organisasi secara tidak langsung, tidak signifikan mempengaruhi keterikatan karyawan dengan koefisien pengaruh sebesar 0.034. Variabel eksogen lingkungan kerja secara langsung signifikan mempengaruhi variabel keterikatan kerja karyawan dengan koefisien pengaruh sebesar 0.468, dan signifikan mempengaruhi keterikatan karyawan secara tidak langsung melalui variabel mediasi kepuasan kerja karyawan dengan koefisien pengaruh sebesar 0.235. Implikasi dari hasil penelitian ini, PDAM di wilayah Bogor perlu mengembangkan atribut-atribut lingkungan kerjanya yang dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Hal ini perlu dilakukan mengingat bahwa kepuasan kerja karyawan akan berpengaruh pada derajat keterikatan karyawan PDAM. Peningkatan kinerja atribut budaya organisasi akan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap BUMD khususnya PDAM. ********** Regionally Owned Enterprises (BUMD) is a form of public service from the Regional Government to the community. The Public Service is carried out by the government through the Regional Government Investment into the BUMD. For that BUMD needs to improve the quality of its services continuously. One way to improve the service is to prepare and increase employee engagement with the company. This study aims to analyze the direct and indirect effects of the employee attachment antecedent variables. The study involved 272 employee respondents from two regional companies in the field of drinking water in the Bogor area. The study took place from April 2018 to May 2019. Analysis of the data used Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEMPLS) on employee engagement variables as the first endogenous variable, employee job satisfaction as the second endogenous variable and as a mediating variable. Organizational culture and work environment variables are exogenous.The results showed that the organizational culture variable directly did not significantly influence employee engagement with an influence coefficient of -0.156. Organizational culture indirectly, does not significantly affect employee engagement with an influence coefficient of 0.034. Exogenous variables of the work environment directly significantly affect the employee work engagement variable with an influence coefficient of 0.468, and a significant influence on employee engagement indirectly through mediating variables of employee job satisfaction with an influence coefficient of 0.235. Implications of the results of this study, PDAMs in the Bogor region need to develop work environment attributes that can increase employee job satisfaction. This needs to be done given that employee job satisfaction will affect the degree of PDAM employee engagement. Improved performance of organizational culture attributes will be able to increase public confidence in BUMD, especially PDAMs

    Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan

    Get PDF
    Tujuan peneliti untuk mengetahui seberapa Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Semangat Kerja pada Konveksi Joya Sarimbit di Bogor. Data Kuantitatif, yang peneliti lakukan didalam penelitian ni, peneliti memakai analisa regresi berganda berdasarkan persebaran kuesioner dengan sampel data 30 pernyataan yang sebar oleh 89 responden pada karyawan Konveksi Joya Sarimbit di Bogor.Berdasarkan pengujian hipotesis dengan memakai uji f statistic menyimpulkan bahwa, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi berpengaruh signifikan terhadap Semangat Kerja, berdasarkan uji parsial Kepemimpinan berpengaruh terhadap Semangat kerja sedangkan Budaya Organisasi berpengaruh Terhadap Semangat Kerja

    PENGARUH KETERIKATAN KARYAWAN DAN KOMITMEN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

    Get PDF
    Penelitian ini memiliki tujuan agar dapat mengetahui pengaruh keterikatan karyawan terhadap kinerja karyawan di PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, agar dapat mengetahui pengaruh keterikatan karyawan terhadap komitmen kerja karyawan di PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, agar dapat mengetahui pengaruh komitmen kerja terhadap kinerja karyawan di PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, serta agar dapat mengetahui mengetahui pengaruh keterikatan karyawan terhadap kinerja karyawan melalui komitmen kerja di PDAM Tirta Kahuripan Bogor. Penelitian ini dilakukan di PDAM Tirta Kahuripan Bogor, yang menjadi responden adalah karyawan PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor yang berstatus karyawan tetap dan tidak tetap sebanyak 87 orang dari total populasi sebanyak 632 orang yang dipilih secara acak. Hasil penelitian berdasarkan uji koefisien korelasi dan analisis jalur menggunakan SPSS Statistic versi 18 antara keterikatan karyawan terhadap kinerja karyawan melalui komitmen kerja sebesar 0,777 hasil ini memperlihatkan bahwa adanya pengaruh positif antara keterikatan karyawan terhadap kinerja karyawan melalui komitmen kerja. Analisis menggunakan uji F, memperlihatkan F hitung 63,880 > F tabel 3,10 sehingga Ho ditolak (Ha diterima) dan itu berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara keterikatan karyawan dan komitmen kerja terhadap kinerja karyawan

    PENGARUH REKRUTMEN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rekrutmen dan pengalaman kerjaterhadap prestasi kerja pada balai penelitian dan pengembangan pertanian (balittro) KotaBogor penelitian ini menggunakan metode survei dengan data primer yang diperolehlangsung dan data sekunder yang diperoleh dari kuisioner dengan menggunakan seluruhpopulasi yang ada berjumlah 48 responden. Metode penelitian dengan uji validitas danreliabilitas, uji.asumsi klasik normalitas, homogenitas, linieritas dan analisis jalur. Analisispengaruh rekrutmen terhadap prestasi kerja: koefisien determinasi = 0,599, Koefisien jalur =0,237 dan nilai signifikan sebesar 0,019 < alpha 0,05 sehingga rekrutmen berpengaruhsignifikan terhadap prestasi kerja. Analisis pengaruh pengalaman kerja terhadap prestasikerja: koefisien determinasi = 0,599, Koefisien jalur = 0,681 dan nilai signifikan sebesar0,000 < 0,05. Bahwa pengalaman kerja tidak berpenggaruh signifikan terhadap prestasi kerja.Analisis pengaruh rekrutmen terhadap pengalaman kerja: koefisien.determinasi = 0,163,koefisien jalur = 0,004. Nilai signfikan sebesar 0,004 < alpha 0,05 bahwa rekrutmenberpengaruh signifikan terhadap pengalaman kerja. Nilai pengaruh langsung rekrutmen terhadap prestasi kerja 0,056 nilai pengaruh tidak langsung 0,006. Maka.0,056 > 0,006 berarti pengaruh rekrutmen melalui pengalaman kerja tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap prestasi kerja

    PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

    Get PDF
    Kompensasi yang baik akan menjadi salah satu faktor pendorong karyawan untuk melaksanakan pekerjaannya dengan optimal. Disisi lain selain kompensasi, disiplin kerja juga dibutuhkan Karena disiplin kerja yang dikelola dengan baik akan menghasilkan kepatuhan karyawan terhadap berbagai peraturan organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh kompensasi dan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan menggunakan skala dan indikator sebagai bahan mengolah data.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitaif. Pada penelitian ini juga digunakan jenis penelitian survei yaitu mengambil sampel yang digunakan pada penelitian ini sesuai rumus slovin. Hasil kedua variabel Kompensasi dan Disiplin kerja mempengaruhi produktivitas kerja. Hal ini dibuktikan dengan hasil persamaan korelasi Y = 0, 194 + 0,018 X1 + 1,068 X2. koefisien determinasi sebesar 0,989 atau (98,9%) memberikan arti bahwa sangat kuat peranan kompensasi dan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Karena F hitung sebesar 3323,190. Karena F-tabel 3,13. Maka Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kompensasi dan disiplin kerja secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja pada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

    PENGARUH JOB SPECIALIZATION DAN JOB ROTATION TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA

    Get PDF
    Penelitian ini menggambarkan seberapa besar pengaruh JobSpecilazation dan Job Rotation terhadap Efektifitas kerja CV. Fadhel Teknik Kota Bogor. Metode survei yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dan data sekunder diperoleh dari link dokumen inventaris CV. Fadhel Teknik Kota Bogor. Sampel pada penelitan ini adalah 50 orang responden pegawai CV. Fadhel Teknik Kota Bogor. Teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana, berganda sampai uji hipotesis simultan (F) dan parsial (T). Hasil analisis korelasi menunjukan pengaruh Job Specialization terhadap Efektifitas kerja dengan nilai R = 0,129, hal ini menunjukan bahwa pengaruh antara variabel X1 (Job Specialization) dan Y (Efektifitas Kerja) adalah Positif tetapi tidak signikan. Hasil koefisien determinasi sebesar 0,004 atau (0,4%) dengan persamaan regresinya adalah Y = 33,147+ 0,104X1 dan uji T hipotesis parsial dengan T hitung = 0,901< T tabel = 1,677, maka Ho diterima (Ha ditolak) berarti bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Job Specialization (X1) dan terhadap efektifitas Kerja (Y). Hasil analisis korelasi menunjukan pengaruh Job Rotation terhadap Efektifitas Kerja dengan nilai R = 0,369, hal ini menunjukan bahwa pengaruh antara variabel X2 (Komunikasi) dan Y (Efektifitas Kerja) adalah Rendah dan Positif. Hasil koefisien determinasi sebesar 0,118 atau (11,8%) dengan persamaan regresinya adalah Y = 50.997 - 0,613 X2 dan uji T hipotesis parsial dengan T hitung =(Y) T hitung = 2.750 > T tabel = 1,677 maka Ho ditolak (Ha diterima). bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Job Rotation (X2) terhadap Efektifitas Kerja (Y). Hasil analisis korelasi menunjukan pengaruh Job Specialization dan Job Rotation Terhadap Efektifitas Kerja dengan nilai R = 0,371, hal ini menunjukan bahwa pengaruh antara variabel X1 (Job Specialization) dan variabel X2 (Job Rotation) terhadap Y (Efektifitas Kerja) adalah rendah dan Positif. Hasil koefisien determinasi sebesar 0,101 atau (10,1%) dengan persamaan regresinya adalah Y= 49,379 + 0.33X1 +596X2 dan uji F hipotesis simultan dengan F hitung = 3753, > F tabel = 3,20 maka Ho ditolak (Ha diterima) berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Kepuasan Kerja (X1) dan Komunikasi (X2) secara simultan terhadap EfektifitasKerja (Y)
    corecore