Leadership Style and Organizational Communication Patterns: a Qualitative Descriptive Study

This study aims to examine the leadership style and organizational communication pattern in the Converting Department, PT. IPP. The leadership elements described are at the general manager and manager levels. The research method used is descriptive and qualitative methods. The data used are primary and secondary data collected through observation supported by interviews, library research, and document analysis. Data and information obtained from the employee of Converting Department, PT. IPP, with as many as 22 informants consisting of the employee from each level of position. Leadership style at the Converting Department, PT. IPP, is centered on characteristics of existing leaders with the most dominant leadership style is exploitive-authoritative because it is attached to the top leader. The existing leadership style is not quite ideal to face challenges in the future. For internal organizational communication, patterns occur either downward communication, upward, horizontal and cross-channel

PENGARUH BEBAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BANK BRI KANTOR CABANG TANJUNG BALAI KARIMUN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja dan komitmen organisasi terhadap produktivitas kerja karyawan Bank kantor cabang Tanjung Balai Karimun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan penggunaan skala likert sebagai pengukuran. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah para karyawan yang berada di perusahaan tersebut. Sampel penelitian yaitu 46 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada karyawan dengan teknik sampel jenuh. Analisis penelitian ini meliputi uji instrumen, uji asumsi klasik, dan uji statistik yang diolah dengan alat bantu berupa SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beban kerja berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan

Implementasi Pembelajaran Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Semangat Belajar Anak Pada Kelurahan Sungaisibam

Saai ini dunia sedang menghadapi pandemi global covid-19 yang mengakibatkan banyak aspek yang terdampak oleh wabah ini. Salah satu aspek yang berdampak yaitu aspek pendidikan, dimana masyarakat dituntut untuk mengurangi kegiatan diluar rumah serta proses tatap muka belajar di sekolah dilakukan secara daring/online. Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan permasalahan yang dihadapi antara lain : (1) Berkurangnya semangat belajar anak-anak (2) Anak-anak lebih cenderung lebih sering bermain game pada smartphone. Solusi yang dihadirkan dengan membuat media pembelajaran berbasis multimedia interaktif. Multimedia interaktif merupakan suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrolan  yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Multimedia interaktif yang dibuat dikemas dalam bentuk android yang dibuat dengan memanfaatkan software Microsoft Office Power Point 2016, iSpring Suite 10, dan Web 2 APK. Berisi materi Pendidikan Agama, Pendidikan Karakter, dan Pendidikan Kreativitas dilengkapi juga video pembelajaran dan kuis. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Meningkatkan semangat belajar anak-anak pada RW 01 Kelurahan Sungaisibam, (2) Membuat aplikasi Multimedia Interaktif berbasis Android, dan (3) Melakukan pendampingan belajar guna mengoptimalkan pembelajaran berbasis online

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BEBAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN BAGIAN PENJUALAN PT.INDO PERKAKAS PEKANBARU

Sebuah organisasi membutuhkan peranan penting sumber daya manusia dalam menjalankan, mengatur, dan mengendalikan sumber daya lainnya. Jika kualitas serta kemampuan dari sumber daya manusia yang dimiliki tinggi, maka kualitas hasil pada sebuah organisasi akan semakin tinggi pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan beban kerja terhadap semangat kerja karyawan bagian penjualan PT. Indo Perkakas Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Analisis data menggunakan metode analisis regresi linear berganda dengan semangat kerja sebagai variabel dependen dan dua variabel independen yaitu kepemimpinan dan beban kerja. Sampel penelitian sebanyak 38 orang. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Beban kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Simpulan yang dapat diberikan adalah agar perusahaan dapat memperhatikan faktor kepemimpinan dan beban kerja sebagai variabel yang mempengaruhi semangat kerja

ANALISIS PENGARUH FASILITAS PRODUKSI DAN KELANCARAN PRODUKSI TERHADAP DAYA SAING PERUSAHAAN PADA INDUSTRY ADVERTISING DI KOTA PEKANBARU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh fasilitas produksi dan kelancaran produksi terhadap daya saing perusahaan studi pada Industry Advertising di Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Industry Advertising di Kota Pekanbaru. Sampel penelitian yang digunakan adalah perusahaan advertising yang telah beroperasi minimal 1 tahun sengan jumlah 30 sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif  kuantitatif dengan alat analisis menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan fasilitas Produksi memiliki pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap daya saing perusahaaan, kelancaran produksi berpengaruh terhadap daya saing perusahaan, dan secara simultan atau bersamaan fasilitas produksi dan kelancaran produksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap daya saing perusahaan. Kata Kunci : Fasilitas Produksi, Kelancaran Produksi, Daya Saing Perusahaa

Pengaruh Disiplin Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan CV. Mahkota Motor Cabang Rumbai

Tercapainya tujuan organisasi akan tergantung pada bagaimana karyawan dapat mengembangkan kemampuan baik di bidang manajerial, hubungan antar manusia maupun teknis operasional. Sumber daya manusia yang tangguh sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan ataupun organisasi karena era globalisasi ini telah menuntut persaingan yang semakin kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan CV Mahkota Motor Cabang Rumbai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Analisis data menggunakan metode analisis regresi linear berganda dengan kinerja karyawan sebagai variabel dependen dan tiga variabel independen yaitu disiplin kerja dan lingkungan kerja. Sampel penelitian sebanyak 40 orang. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Simpulan yang dapat diberikan adalah agar perusahaan dapat memperhatikan faktor disiplin kerja dan lingkungan kerja sebagai variabel yang mempengaruhi kinerja karyawan

Pengaruh Workplace Friendship dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai UPT Pengelolaan Pendapatan Kubang BAPENDA Riau

Workplace Friendship berpengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai pada UPT Pengelolaan Pendapatan Kubang BAPENDA Riau, ditunjukkan dengan nlai t hitung X1 (2.341) > t tabel (2.04). Kompetensi berpengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai pada UPT Pengelolaan Pendapatan Kubang BAPENDA Riau ditunjukkan dengan nilai t hitung X2 (5.396) > t tabel (2.04). Workplace Friendship dan Kompetensi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai UPT Pengelolaan Pendapatan Kubang BAPENDA Riau ditunjukkan dengan nilai signifikansi F 0,001 (0,001 < 0,05) dan mampu memberikan kontribusi terhadap variabel kinerja karyawan sebesar 93%. Kata kunci: Workplace Friendship, Kompetensi, Kinerja Pegawa

MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN SISWA DENGAN IMPLEMENTASI HIDROPONIK BERBASIS IOT PADA SISWA SLB NEGERI PEMBINA PEKANBARU

Abstract: Sekolah luar biasa merupakan sekolah khusus bagi anak berkebutuhan khusus yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi anak dalam memperoleh pendidikan [1]. SLB Negeri Pembina Pekanbaru adalah Pendidikan khusus dan layanan khusus (PK-LK) yang memiliki tujuan dan target untuk a) Menghasilkan peserta didik yang mampu bersaing di era globalisasi b) Menghasilkan peserta didik yang mampu menerapkan pendayagunaan iptek dengan optimal. Sekolah ini menangani siswa/siswi yang memiliki keterbatasan mental, fisik dan intelektual atau disebut dengan disabilitas. SLB ini sesuai dengan visi dan misinya mengedepankan kemandirian siswa, maka program SLB Negeri Pembina diprioritaskan pada Keterampilan siswa. Jika di persentasekan maka, Akademik (30%) dan Keterampilan (70%). Untuk mencapai tujuan, target, visi dan misi tersebut, maka perlu dilakukan pengembangan keterampilan pada siswa SLB. Berdasarkan permasalahan yang ada, solusi yang ditawarkan diantaranya : 1) Akan dilakukan bimbingan untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam ketrampilan pertanian, 2) Akan mengimplementasikan cara budidaya tanaman Hidroponik berbasis IoT dan 3) memberikan penyuluhan, pelatihan dan bimbingan kepada Siswa bagaimana melakukan manajemen pemasaran produk yang dihasilkan dengan IT

PENGARUH BRAND IMAGE, BRAND TRUST DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE IPHONE DI KOTA PEKANBARU

Smartphone adalah telepon genggam yang disertai dengan sistem operasi atau perangkat lunak serta fitur-fitur canggih yang membantu berbagai keperluan, baik untuk urusan keluarga, bisnis, atau keperluan lainnya. Penelitian ini memiih iPhone yang merupakan salah satu brand smartphone yang banyak digunakan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh brand image, brand trust dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian smartphone iPhone di Kota Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kota Pekanbaru yang menggunakan smartphone iPhone dengan jumlah yang tidak diketahui, dengan rumus Hair, et al maka sampel dalam penelitian ini berjumlah 130 orang dengan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menjelaskan bahwa brand image, brand trust dan gaya hidup memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone iPhone di Kota Pekanbaru. Kata kunci: Brand Image, Brand Trust, Gaya Hidup dan Keputusan Pembelia

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Petani Sayuran Di Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru

Farmer Exchange Rate (NTP) is strongly influenced by farmers' income from farming results and food expenditure and non-food expenditure. This study aims to analyze: (1) Farmer Characteristics and Farming Profiles, (2) Vegetable Farmers Exchange Rate, (3) Factors that influence Farmer Exchange Rates as an indicator of farmer welfare. This research was conducted for 6 months, namely January to June 2019 in Marpoyan Damai District, Pekanbaru City. The method used is the survey method. Simple random sampling was taken as many as 40 farmers from 136 vegetable farmers. Data were analyzed descriptively and used multiple regression analysis. The results showed an average of 42.5 years old farmers, 7.9 years of education, 13.23 years of cultivation experience, with a total of 5 dependents. The average land area is 0.32 Ha, the land ownership status is not owned by the farmer, with the capital used is Rp. 15,405,575.73 / 2 months, and the source of capital comes from his own capital. Furthermore, the results of the study show that the average income from the farming run is IDR 45,532,500.00 / 2 months with an average expenditure of IDR 25,130,398.20 / 2 months, which consists of food expenditure of IDR 3,781,572 , 50/2 months and non-food expenditure amounting to Rp. 5,943,250.00 / 2 months, and farming expenditures amounting to Rp. 15,405,575.73 / 2 months. The results of the analysis of vegetable NTP obtained NTP value of 177.28% and based on criteria of farmers' NTPs classified as prosperous. The results of multiple regression models indicate that there are 8 factors that influence vegetable FTT at 5% significance level, namely productivity (X1), farmer's age (X2), seed price (X5), fertilizer cost (X6), pesticide cost (X7), price selling vegetables (X8), food expenditure (X9) and nonfood expenditure (X10). Meanwhile, education (X3) and the number of family dependents (X4), did not significantly affect Vegetable NTP in Marpoyan Damai District, Pekanbaru City