9 research outputs found

    PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI FILMORAGO UNTUK GURU SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Pandemi Covid-19 di Indonesia mengakibatkan banyak pendidik mengajar dengan online, sehingga penggunaan media online sebagai alternative mengajar sangat diperlukan. FilmoraGo yang merupakan aplikasi edit video digunakan dalam pelatihan pembuatan video pembelajaran yang dilaksanakan untuk guru Sekolah Dasar di Kabupaten Blora. Terdapat 6 Sekolah Dasar yang terdiri dari 30 peserta tergabung dalam pelatihan ini. Hasil dari pelatihan ini adalah meningkatnya kemampuan membuat video menggunakan aplikasi FilmoraGo. Berdasarkan hasil dari post test terdapat kenaikan kemampuan peserta pelatihan sebesar 80% dari pre test. Selain itu aplikasi FilmoraGo memudahkan para peserta dalam akses karena menggunakan smartphone peserta masing-masing. &nbsp

    METODE MENGHAFAL AL-QUR’AN TURKI USMANI (Studi Kasus: Pondok Pesantren Tahfidz Sulaimaniyah Pusat, Pulogadung-Jakarta Timur)

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan akademik terkaitperkembangan kajian Metode Menghafal Al-Qur’an Turki Usmani yang baruberkembang di Indonesia namun memiliki peran yang besar dalam perkembanganhafalan Al-Qur’an.Teori yang digunakan dalam penelitian ini dikutip dari Sa’dullah (2007) yangmengatakanbahwa menghafalAl-Qur’anadalah suatu proses mengingat dimanaseluruh materi ayat harus diingat secara sempurna. Sementara menurutZaki Zamanidan M. Syukron Maksum (2015)maknatahfidzul Qur’anmengandung beberapa unsuryaitu, menghafal, menjaga, memelihara, melindungi, memerhatikan, berhati-hati ataumenjaga diri dari perkara yang dilarang oleh agama.Penelitian ini mengambil studi kasus di Pondok PesantrenTahfidzSulaimaniyah Pusat Pulogadung, Jakarta. Pendekatan dalam penelitian ini adalahdeskriptifkualitatif. Beberapa teknik pengumpulan data yang dilakukan adalahwawancara semi terstruktur,observasi, analisis dokumen dan catatan lapangan.Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan dari Maret sampai Mei 2016.Hasil penelitian menunjukkanbahwa Proses MenghafalAl-qur’andenganmenggunakan metode Turki Usmani dilakukan dengan beberapa tahap.Pertama,pratahfidzyaitu proses pembelajaran makhorijul huruf, tajwid,tahsinal-qur’andanta’limal-qur’an. Kedua,prosestahfidzyaitu santri mulai menghafal dengan metode TurkiUsmani, teknik menghafalAl-Qur’annyadengan tidak berdasarkan pada susunan juz,melainkan secara halaman setiap juz dalamAl-Qur’annamun sistematis.Ketiga,pascatahfidzyaitu proses bagaimana santri bisa melakukankhatamUsmani dankhatamkubro.Faktor pendukung dalam metode ini di antaranyaadalah sistem yang telahstabil, kesediaan untuk berkomitmen dari segi waktu seharian penuh (full time learner),dukungan seorang pembimbing, motivasi, kecerdasan, psikologi, dan fasilitasyanglengkap.Kelebihan metode Hafalan Turki Usmani di antaranya adalah efektivitas waktu,menghafal secara keseluruhan juz, memberi dorongan psikis, dan kuatnya hafalan sertamampukhatamkubrodengan cepat. Sementara kekurangannya yaitu tidak fleksibeluntuk semua orang yang tidak tinggal di Pesantren, tidak ada sistemmurajaahkelompok, tidak dapat hafalan 1 juz pun ketika berhenti sebelum selesai 30 juz, dankurang penekanan pada pemahaman makna dan rumus dari ayat-ayat yang sulit.Metode Menghafal Al-Qur’an Turki Usmani telah berkembang di Indonesiasejak 2010 dengan sponsor dari Pondok Pesantren Sulaimaniyah dan dinamika baru initelah menambah perkembangan kajian Al-Qur’an, khususnya dalam bidang hafalan Al-Qur’an dalam diskursus Islam di Indonesia

    Studi keragaman fenetik 15 Padi (Oryza sativa L.) Gogo Lamongan dengan karakterisasi organ vegetatif dan generatif

    Get PDF
    INDONESIA : Oryza sativa L. gogo adalah padi yang ditanam di musim kemarau dan dijadikan tanaman selingan untuk menunggu musim hujan. Hasil eksplorasi menemukan keberadaan O. sativa L. gogo belum terdaftar di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian. Penelitian tentang keragaman 15 aksesi O. sativa L. gogo Lamongan belum dilakukan, sehingga dilakukan penelitian tentang studi keragaman fenetik 15 padi (O. sativa L.) gogo Lamongan dengan karakterisasi organ vegetatif dan generatif untuk melihat karakter organ vegetatif dan generatif serta keragaman fenetik. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif meliputi eksplorasi, karakterisasi, dan analisis kekerabatan. Hasil eksplorasi menemukan 15 aksesi di Kecamatan Laren dan Solokuro, Kabupaten Lamongan kemudian dilakukan karakterisasi organ vegetatif dan generatif mengunakan buku panduan karakterisasi Komisi Plasma Nutfah Tahun 2003. Hasil analisis clustering mengunakan aplikasi PAST 3.20 dengan algorithm UPGMA menghasilkan tiga group. Group I adalah aksesi G13 memiliki nilai similaritas 0,675 dengan karakter beras merah yang memiliki pigmen antosianin di pelepah daun, helaian daun, dan memiliki warna khas ungu di kepala putik. Group II adalah aksesi G1, G12, G10, G9, G6, G4, G3, G15, G2 dengan nilai similaritas 0,825 dengan karakter beras merah, putih, hitam dengan bentuk agak bulat, dan mayoritas memiliki tinggi tanaman sedang yakni 90-125 cm. Group III adalah aksesi G14, G11, G7, G8, G5 dengan nilai similaritas 0,850 dengan karakter aksesi beras merah yang memiliki sudut batang sedang, anakan sedikit yakni berjumlah 5-9 anakan dalam satu tanaman, malai sedikit bercabang, dan memiliki jumlah bulir dalam I malai sedang dengan jumlah 150-300 biji. ENGLISH : Oryza sativa L. gogo is rice planted in the dry season and used as an interlude plant to wait for the rainy season. The exploration results discover the existence of O. sativa L. gogo had not registered in the Center for Plant Variety Protection and Agricultural Licensing. The study concerning with the variety of 15 accessions of O. sativa L. gogo Lamongan has not been done, therefore the study conducted about phenetics variety of 15 gogo Lamongan rice (O. sativa L.) with vegetative and generative organ characterization to examine the characteristics of vegetative and generative organs along with the phenetics variety. The study uses descriptive methods including exploration, characterization, and genetic relationship analysis. The exploration results found 15 accessions in Laren and Solokuro subdistrict, Lamongan regency afterward the vegetative and generative organ characterization is conducted using a book published in 2003 titled Panduan Karakterisasi Komisi Plasma Nutfah. The results of clustering analysis using the PAST 3.20 application with algorithm UPGMA produce three groups. Group I is G13 accession possess similarity of 0.675 with the red rice character which has anthocyanin pigments in its leaf midrib, leaf strands, and has a distinctive purple color on the pistil. Group II is G1, G12, G10, G9, G6, G4, G3, G15, G2 accession own similarity of 0.825 with the characters of red, white, and black rice along with a rather rounded shape, and mostly have a medium height of plant around 90-125 cm. Group III is G14, G11, G7, G8, G5 accession possess similarity of 0.850 with the accession character of red rice which has a medium stem, few of tillers which amount to 5-9 tillers in one plant, the panicles slightly branched, and have a number of grains in I medium panicles with the total of 150-300 seeds

    Do the acute lymphoblastic leukemia and non-hodgkin lymphoma patients have a worse prognosis of COVID-19 infection in children?: a case report

    Get PDF
    Background: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a contagious disease caused by a new type of Coronavirus namely Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Children with tumors or autoimmune diseases are more susceptible, because of suppression of their immune system, chemotherapy, radiotherapy, or surgery on tumors. Case presentation: We present the clinical features 3 Acute Lymphoblastic leukemia and 1 Non-Hodgkin lymphoma patients who were infected with COVID-19 since July to August 2020 in our hospital. These were the first four cases identified as COVID-19 positive in Dr Wahidin Sudirohusodo Hospital. Case 1, 2, and 4 were diagnosed as moderate and common type of COVID-19, while case 3 was classified as severe type. They may be transmitted COVID-19 infection during hospitalization. All cases were recovered from COVID-19 after a combination therapy against virus, bacteria, and also respiratory support. Conclusion: Our case series of four pediatric cancer patients showed a good outcome after prompt treatment, suggesting that malignancy in children may not be a contributor factor for COVID-19 recovery. Keywords: COVID-19; acute lymphoblastic leukemia; non-hodgkin lymphoma; children   Abstrak Latar belakang: Covid-19 (Coronavirus disease 2019) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Anak yang menderita kanker atau penyakit autoimun lebih rentan tertular karena penurunan system kekebalan tubuh, dampak kemoterapi, radioterapi, atau operasi tumor. Penyajian kasus: Kami melaporkan 3 pasien leukemia limfoblastik akut  dan 1 pasien limfoma non-Hodgkin yang terinfeksi Covid-19 sejak Juli-Agustus 2020. Kasus tersebut adalah 4 kasus pertama yang teridentifikasi Covid-19 di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo. Kasus 1,2, dan 4 terdiagnosis positif Covid -19 derajat sedang, sedangkan kasus 3 tergolong berat. Mereka kemungkinan terinfeksi Covid-19 saat perawatan. Semua kasus dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah pemberian obat anti virus, antibiotik, dan alat bantu pernapasan. Kesimpulan: Serial kasus dari 4 pasien kanker anak dengan outcome yang baik setelah pengobatan yang cepat mengindikasikan bahwa penyakit keganasan pada anak kemungkinan bukan faktor yang berkontribusi dalam kesembuhan Covid-19. Kata kunci:  COVID-19; leukemia limfoblastik akut; limfoma non-hodgkin; anak   &nbsp

    Soluble CD14 in Breast Milk and Its Relation to Atopic Manifestations in Early Infancy

    No full text
    Soluble CD14 (sCD14) is one of the immunomodulatory factors in breast milk (BM). Although it may be involved in the prevention of atopic symptoms and sensitization to both food and inhalant allergens, conflicting evidence exists concerning its protective effects. In this study, we investigated the relationship between sCD14 in colostrum and 1-month BM, and the development of atopic dermatitis (AD) and sensitization to food and aeroallergens at 9 months of age in infants who were exclusively or almost exclusively breastfed up to 4 months of age. BM samples were collected from lactating mothers who participated in a 2 × 2 factorial, randomized, nontreatment controlled trial study set in Tokyo, which looked at the efficacy of emollients and synbiotics in preventing AD and food allergy in children during the first year of life. A total of 258 colostrum samples and 269 1-month BM samples were analyzed. We found that one-month BM sCD14 levels in the AD group were significantly lower than in the non-AD group. Levels of sCD14 in 1-month BM were not related to allergen sensitization in the overall analysis, but egg white sensitization correlated inversely with 1-month BM sCD14 in infants without AD. The results suggest that sCD14 in BM may be involved in atopic manifestations in early infancy

    IL-6 serum level, ARDS, and AKI as risk factors for the COVID-19 infection's mortality in children.

    No full text
    IntroductionDysregulated immune responses are developed in Coronavirus disease-2019 (COVID-19) and Interleukin-6 (IL-6) levels are reflecting the severity of the clinical presentation. This study aimed to analyze IL-6 serum level, Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), and Acute Kidney Injury (AKI) as risk factors for mortality in children with COVID-19.MethodsThis prospective cohort study was conducted on children with COVID-19 infection confirmed by Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) who were admitted to infection center at Dr. Wahidin Sudirohusodo Hospital from September 2021 to September 2022. Subjects were selected using the consecutive sampling method.ResultsA total of 2,060 COVID-19 RT-PCR tests were performed, and 1,065 children were confirmed positive. There were 291 cases that met the inclusion criteria, with 28.52 percent non-survives and 71.48% survives. The risk factors for mortality were IL-6, ARDS, AKI, Prothrombin Time / Activated Partial Thromboplastin Time (PT/aPTT), oxygen saturation, Absolut lymphocyte count (ALC), leukocytes, Length of Stay (LOS), and nutritional status (p80.97 pg/ml with 93% sensitivity and 90% specificity. Area Under Curve was 0.981 (95% CI), 0.960-1.000). A multivariate analysis showed IL-6 levels with OR 18.570 (95% CI 5.320-64.803), ARDS with Odds Ratio (OR) 10.177, (95% Confidence Interval (CI) 1.310-9.040), and AKI with OR 3.220 (95% CI 1.070-10.362). A combination of increased IL-6, ARDS, and AKI can predict a mortality probability as high as 98.3%.ConclusionIL-6, ARDS, and AKI are risk factors for mortality in children with COVID-19. IL-6 level was the highest mortality risk factor
    corecore