1 research outputs found

    Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan kadar HDL pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2

    Get PDF
    Diabetes mellitus type 2 is a metabolic disease characterized by an increase in insulin released by pancreatic beta cells and / or insulin resistance. Excessive nutrition with excess body fat accumulation increases the risk of suffering from degenerative diseases. The purpose of this study was to study whether there was a relationship between Body Mass Index with HDL levels in patients with type 2 Diabetes Mellitus FKTP patients at the Independent Practitioner Doctor K. Hakikiyah, Lampung Tengah in 2019. This research method used observational analytic with cross sectional design. The sampling technique in this study used the total sampling quota method with a total sample of 56 people collected. Data analysis using Pearson trial. The highest BMI was the excess BB category by 33 people (58.9%), the highest HDL frequency distribution, namely the Low category by 29 people (51.8%), and obtained (p-value = 0.034 and r = -0.284 Related to Body Mass Index with HDL levels having a weak direction and a negative direction, is if BMI increases, HDL levels increase and vice versa.Diabetes mellitus tipe 2 adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan kenaikan glukosa darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan atau resistensi insulin. Gizi berlebih dengan akumulasi lemak tubuh berlebih meingkatkan risiko menderita penyakit degeneratif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan kadar HDL pada pasien FKTP Diabetes Mellitus tipe  2 di Dokter Praktik Mandiri K. Hakikiyah Lampung Tengah Tahun 2019. Metode penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode kuota total sampling dengan keseluruhan sampel berjumlah 56 orang. Analisis data menggunakan uji korelasi pearson. Hasilnya diketahui distribusi frekuensi IMT terbanyak yaitu kategori BB Berlebih sebanyak 33 orang (58,9%), distribusi frekuensi kadar HDL terbanyak yaitu kategori Rendah sebanyak 29 orang (51,8%), dan didapatkan (p-value = 0,034 dan r = -0,284) sehingga terdapat hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan kadar  HDL memiliki korelasi lemah dan arah negatif yaitu jika IMT meningkat maka kadar HDL menurun dan sebaliknya
    corecore