4 research outputs found
ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL POKOK BAHASAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN
AbstrakLatar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar matematika peserta didik terhadap pokok bahasan garis singgung lingkaran di SMP Al-Islam Benteng Tellue. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal pokok bahasan garis singgung lingkaran. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif yang dipadukan dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian yaitu sebanyak 10 orang peserta didik di kelas VIII SMP Al-Islam Benteng Tellue. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kesulitan-kesulitan yang dialami peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal pokok bahasan garis singgung lingkaran yaitu kesulitan pemahaman maksud soal yang tergolong rendah; kesulitan pemahaman konsep yang tergolong tinggi; kesulitan proses perhitungan yang tergolong rendah. AbstractThe background of this research is the low achievement of students' mathematics learning outcomes on the subject of circle tangent at SMP Al-Islam Benteng Tellue. This study aims to determine the difficulties experienced by students in solving the tangents to circles. The research approach used is a qualitative approach combined with a descriptive type of research. The research subjects were 10 students in class VIII SMP Al-Islam Benteng Tellue. Data was collected using the test and interview methods. Data were analyzed descriptively. The results of the study indicate that the difficulties experienced by students in solving the questions of the tangent line of the circle are the difficulties in understanding the meaning of the questions are classified as low; the difficulty of understanding the concept is high; the difficulty of the calculation process is low
Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berbentuk Soal Cerita Ditinjau Dari Kemampuan Awal dan Gaya Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 2 Pattallassang
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif-
eksploratif yang bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan siswa
dalam menyelesaikan masalah matematika berbentuk soal cerita terkait materi sistem
persamaan linier dua variabel (SPLDV) ditinjau dari kemampuan awal dan gaya
belajar. Jenis kesalahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
kesalahan Newman yang terdiri dari 5 kategori yaitu: (1) Reading error; (2)
Comprehension error; (3) Transformation error; (4) Process skill error; dan (5)
Encoding error. Penelitian ini menggunakan 4 jenis instrumen, yaitu: (1) Tes
kemampuan awal untuk mengetahui kemampuan awal rendah dan tinggi; (2) Angket
gaya belajar untuk mengetahui gaya belajar yang dimiliki siswa; (3) Tes masalah
soal cerita untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan siswa; dan (4) Pedoman
wawancara untuk menggali lebih dalam kesalahan yang dilakukan siswa.
Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh (1) siswa yang memiliki kemampuan awal
rendah dengan gaya belajar visual cenderung melakukan transformation error;
process skill error; dan encoding error; (2) siswa yang memiliki kemampuan awal
rendah dengan gaya belajar auditorial cenderung melakukan reading error;
comprehension error; transformation error; process skill error; dan encoding error;
(3) siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi dengan gaya belajar visual
cenderung melakukan process skill error; dan (4) siswa yang memiliki kemampuan
awal tinggi dengan gaya belajar auditorial cenderung melakukan transformation
error dan process skill error. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa jenis
kesalahan yang dilakukan siswa cenderung sama namun tetap ada perbedaan
kesalahan yang dilakukan. Hal tersebut dikarekan faktor kemampuan awal dan gaya
belajar yang dimiliki siswa.
Kata Kunci: Kesalahan, Soal Cerita, Kemampuan Awal, Gaya Belaja