37 research outputs found

    Motif Kerawang Gayo pada Busana Adat Pengantin di Aceh Tengah

    Full text link
    Kerawang Gayo adalah nama motif hias dan nama pakaian adat Gayo di Aceh Tengah. Berbagai jenis motif diukirkan ke banyak media dalam kehidupan masyarakat, diantaranya pada busana adat pengantin Gayo. Motif-motif tersebut mencerminkan sistem pola pikir masyarakat. Sebagai warisan seni budaya, ia cermin kehidupan yang memiliki kedudukan strategis dalam sistem adat-budaya Gayo. Pesan budaya yang terkandung diekspresikan melalui simbol berupa motif hias [khas] disebut “kerawang Gayo”

    Hubungan Dukungan Keluarga dan Perilaku Pengelolaan Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Purnama Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak

    Full text link
    Latar Belakang: Diabetes Melitus merupakan penyakit kronik yang dapatmenimbulkan komplikasi akut maupun kronik bila tidak dikelola denganbaik. Perilaku pengelolaan penyakit DM yang baik oleh pasien perludilakukan terus menerus dan dibutuhkan adanya peran serta dari keluargauntuk memberikan dukungan agar pasien termotivasi melalukannya.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antaradukungan keluarga (informasi, penilaian, instrumental, emosional) danperilaku pengelolaan penyakit DM tipe 2 di wilayah kerja PuskesmasPurnama Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak. Metodologi:Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional denganpendekatan potong lintang. Data dikumpulkan dengan menggunakankuesioner dan besar sampel yakni 38 orang diambil secara consecutivesampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil: Uji statistikmenunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara dukunganinformasi dan emosional terhadap perilaku pengelolaan penyakit DM tipe2. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan penilaiandan instrumental terhadap perilaku pengelolaan penyakit DM tipe 2.Kesimpulan: Dukungan keluarga dalam bentuk dukungan informasi danemosional berhubungan dengan perilaku pengelolaan penyakit DM tipe 2pada pasien di wilayah kerja Puskesmas Purnama Kecamatan PontianakSelatan Kota Pontianak

    Pengembangan Objek Wisata Air Panas Hapanasan di Kabupaten Rokan Hulu

    Full text link
    The purpose of this research is to know the development of tourism object AirPanas hapanasan kabupaten rokan hulu, especially in the development of is facility.Writer used Spillane theory (1994), which is said that facility is a supporting tool ofthe tourism object daily operational, to accommodate visitor need, indirectly supportgrowth but develop at the same time of after the attraction. Writer used ordinal scalefor measuring, which is likert scale, it is designet to ease respondent to answer somelevels in object which are going to measured.Visitor respondent about the development of the facili according to publicfacility, supporting and complementing tool in object ir panas hapanasan kabupatenrokan hulu. Writer found that visitor think that facilities are good enough,eventhough they need to be fixed in some aspect by improving and developingpromotion and marketing, and also fix the facilities in the location.Keywords : facilities, tourism, development, tourism objek

    Kualitas Mikrobiologis Susu Kambing Fermentasi Menggunakan Starter Lactobacillus Fermentum Strain Ncc2970 Pada Penyimpanan Suhu Refrigerator

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas mikrobiologis susu kambing yang difermentasi dengan Lactobacillus fermentum strain NCC2970 dengan waktu penyimpanan susu fermentasi yang berbeda. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan waktu penyimpanan susu kambing fermentasi pada suhu refrigerator 4oC yaitu selama0, 5, 10 dan 15 hari dengan 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan nilai pH mengalami penurunan berkisar antara 4,09-4,04. Total asam tertitrasi mengalami peningkatan selama penyimpanan dengan nilai 0,80 hingga mencapai 1,52% sampai penyimpanan 15 hari. Total koloni bakteri asam laktat berkisar antara 4.8 x 108cfu/ml sampai 21.6 x108 cfu/ml. Nilai Total Plate Count selama penyimpanan mengalami penurunan dari 219.4 x 102cfu/ml sampai 106.4 x 102cfu/ml. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa susu kambing fermentasi dengan Lactobacillus fermentum strain NCC2970 dapat mempertahankan kualitas sampai masa penyimpanan 15 hari dengan viabilitas bakteri asam laktat yang memenuhi kategori sebagai probiotik

    The Effects of Inquiry Training Learning Model and Critical Thingking Ability Toward Science Process Skills of SMA

    Full text link
    The purpose of research are 1). To know are differences in science process skills of students with the applied of inquiry training learning model and direct instruction learning models, 2). To know are differences in science process skills of students who has high critical thinking ability and the critically low ability, 3). To know the interaction inquiry training learning model and critical thinking ability toward students science process skills. The samples in this research conducted by cluster random sampling and as many as two class , the first class (X-I) as experiment applied Inquiry Training learning model and the second class (X-2) as control class applied Direct Intruction learning model. The instrument used in this research is tests science process skills and critical thinking skills in the form of description and observation sheets science process skills. From these results it can be concluded that: 1) there are differences in students science process skills with applied inquiry training model and direct intruction model, 2) science process skills of students with high critical thinking ability is better than the science process skills of students with the ability to think critically low, and 3) the interaction inquiry training learning model and critical thinking ability toward the science process skills

    Kajian Magnetoresistansi Pada Nanopartikel Magnetite (Fe3o4) Yang Dienkapsulasi Dengan Polyethylene Glycole (PEG) Dan Biomaterial Dengan Sensor Lapisan Tipis Co/Cu Multilayer Berbasis Giant Magnetoresistance (GMR) (Halaman 13 S.d. 19)

    Full text link
    Telah dilakukan kajian magnetoresistansi (MR) pada nanopartikel magnetit (Fe3O4) yang dienkapsulasi dengan poliethilen glikol (PEG)-4000 dan biomolekul menggunakan sensor lapisan tipis berbasis giant magnetoresistance (GMR). Lapisan tipis yang digunakan adalah Si/Cr(5nm)/[Co(1,5nm)/Cu(x)]20/Cr(5nm) multilayer (x = 0,8; 0,9; dan 1,0 nm). Fenomena GMR dipengaruhi oleh variasi ketebalan lapisan tipis dan pelapisan nanopartikel Fe3O4 yang dienkapsulasi dengan PEG dan penambahan biomolekul yang mengganggu mobilitas momen magnetik material. Resistansi pada ketebalan lapisan tipis Cu 0,8; 0,9; dan 1,0 nm ketika H=0 masing-masing 3,7; 3,5; dan 2,7 Ohm dan ketika H=599,7 G masing-masing 3,5; 3,2; dan 2,3 Ohm. Nilai MR ketika lapisan tipis dilapisi nanopartikel Fe3O4, Fe3O4 yang dienkapsulasi dengan PEG, dan Fe3O4 yang dienkapsulasi dengan PEG dan penambahan biomolekul masing-masing mengalami Perubahan yang berbeda. Perubahan nilai MR pada lapisan tipis multilayer sebelum dan setelah pelapisan nanopartikel menunjukkan bahwa lapisan tipis Co/Cu multilayer dapat diaplikasikan sebagai sensor medan magnet dan potensial sebagai biosensor

    Pengaruh Pupuk Organik Mikroba Rumpun Bambu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai (Capsicum Annuum L.)

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis pupuk organik mikroba rumpun bambu terhadap pertumbuhan tanaman cabai kriting(Capsicum annuum). Penelitian dilaksanakan disekitar area kampusUntad, Palu. Sulawesi Tengah dan dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan, dari bulan April - Juli 2013, Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan yang disusun berdasarkan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari enam perlakuan dengan dosis pemberian pupuk organik mikroba rumpun bambu yang berbeda kedalam 5 kg tanah per poliybag yaitu:0 g (Kontrol),25 g, 50 g, 75 g, 100 g dan 125 g. Berdasarkan jumlah perlakuan yang dicobakan diatas maka terdapat 6 perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali sehingga terdapat 30 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai dosis pupuk organic mikroba rumpun bamboo dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap pertumbuhan tanaman cabai. Pada setiap perlakuan yang diberikan ternyata dosis 75 g menghasilkan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, berat segar dan berat kering tajuk lebih baik dibandingkan dengan perlakuan dosis yang lain
    corecore