11 research outputs found

    PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGADUK BUBUR SUMSUM DENGAN PENGGERAK MOTOR LISTRIK UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA

    Get PDF
    Abstrak: Dalam pembuatan bubur sumsum secara manual memerlukan banyak proses, banyak tenaga kerja dan menggunakan macam-macam alat. Untuk mempermudah proses pembuatan bubur sumsum dilakukan penelitian dengan merancang dan membuat suatu alat yang dapat mempercepat proses pembuatan bubur sumsum secara otomatis dengan menggunakan bantuan tenaga motor listrik sehingga menghemat waktu dan tidak memerlukan banyak tenaga dalam proses produksi bubur sumsum tersebut. Bahan material yang digunakan pada pengaduk adalah stainless steel 304. Material SS 304 yang digunakan untuk poros pengaduk bubur sumsum dinyatakan aman, karena tegangan geser yang terjadi lebih kecil dari pada tegangan geser yang diizinkan, yaitu :  = 0,383 kg/   s = 7,65 kg/ . Dari hasil perhitungan maka di dapatkan nominal sabuk-V yaitu 33 inchi dengan tipe sabuk A. Kecepatan yang terjadi pada sabuk adalah 454,7 m/detik. Dari hasil pengujian untuk kapasitas bahan 5 kg membutuhkan waktu 82 menit sedangkan menggunakan motor listrik membutuhkan waktu 57 menit. Kata Kunci: bubur sumsum, pengaduk, motor listri

    PENGARUH PENAMBAHAN WATER INJECTION TERHADAP EFISIENSI TURBIN GAS

    Get PDF
    Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Keramasan (PLTGU Keramasan) merupakan salah satu unit pembangkit listrik yang terletak 3 km dari pusat kota Palembang. Selain karena letak PLTGU Keramasan yang dekat dengan Unit Pengatur Beban (UPB) dan pusat kota, PLTGU Keramasan juga dapat menjadi pilihan utama pada saat terjadi krisis beban pada sistem 150 kV dikarenakan proses start-up PLTGU yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan unit pembangkit yang memiliki daya yang besar seperti PLTU. Dari hasil analisa ini didapatkan bahwa efisiensi thermal turbin gas pada PLTGU Keramasan Unit II dengan pengoperasian water injection adalah 42,37 % dan efisiensi thermal turbin gas pada PLTGU Keramasan Unit II tanpa pengoperasian water injection adalah 39,18 %. Kata kunci: water injection, efisiensi, turbin ga

    PERANCANGAN ALAT PERONTOK BIJI LADA KAPASITAS 10 KG DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK

    Get PDF
    Abstrak: Alat perontok lada adalah suatu alat yang digunakan untuk merontokan lada apabila saat musim panen. Dengan adanya alat perontok lada ini akan dapat mampu mempercepat dalam proses perontokan lada apabila produktivitas konsumen meningkat. Alat perontok lada yang akan dibuat ini adalah hasil dari identifikasi masalah yang kerap dialami petani sehingga nantinya dapat bekerja sesuai kebutuhan. Alat ini mempunyai penggerak motor listrik 0,37 kW yang berhubungan langsung dengan poros penggerak utama piringan pisau ulir. Putaran motor listrik 1420 rpm diturunkan dengan perbandingan diameter. Kata kunci: perontokan, lada, putaran (rpm

    PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGGULUNG TALI PLASTIK DUA ROLL DENGAN PENGGERAK MOTOR LISTRIK

    Get PDF
    Abstrak: Alat penggulung tali rafia adalah suatu alat yang digunakan untuk menggulung tali rafia yang digerakkan oleh motor listrik yang tujuannya agar bahan yang digulung lebih mudah untuk di angkut dan disimpan. Pada proses merancang dan membuat alat penggulung tali rafia dengan dua roll penggerak motor listrik dilakukan perhitungan daya rencana 0,25 HP atau ¼ HP (0,1864 Kw) yang digunakan pada motor listrik, putaran pully poros yang digerakkan adalah 233 rpm, dan roll penggulung adalah 6,16 N/mm2, kecepatan alat penggulung tali rafia ini tergantung pada panjang tali rafia yang akan digulung. Semakin panjang tali yang digulung akan semakin lama waktu yang diperlukan untuk proses penggulungan.Alat penggulung tali rafia ini sesuai yang diharapkan dan memperoleh gulungan yang tertata dan teratur dengan ukuran sesuai yang diharapkan.Kata kunci: penggulung, rancangan, tali rafi

    MODIFIKASI PLATE LINER PADA AIR CHAMBER PULVERIZER DENGAN BAHAN LATE WEAR RESISTANCE ARBEX 400

    Get PDF
    Modified Plate Liners on Air Chamber Pulverizers With Wear Plate Resistance Materials Arbex 400 can extend lifetime, facilitate plate liner replacement in pulverizers (a tool for grinding and smoothing coal) due to abrasion by phyrite stones (coal follow material) which is blown by primary air scrape the liner plate cause a leak in the body air chamber pulverizer, speed up maintenance time. Modification by changing the sheet plate design into segments, adding hardness from 359 HBN (Hard Brinel Number) to 400.63 HBN and increasing plate thickness from 12 mm to 30 mm. From the evaluation after surgery for 6 months it was found that the plate liner was able to survive ± for 24 months, which previously had 8 months of abraded condition, especially the bottom to the main body.Keywords: Air Chamber, Pulverizer coal mill, Plate Liner

    STUDI PENGARUH VARIASI ELEKTRODA E 6013 DAN E 7018 TERDAHAP KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN PADA BAHAN BAJA KARBON RENDAH

    Get PDF
    Abstrak: Perkembangan industri penggunaan pengelasan baja sangat banyak ditemukan dalam penyambungan logam.Lingkup penggunaan teknik pengelasan meliputi perkapalan, dan lain sebagainya. Dari definisi tersebut dapatdijabarkan lebih lanjut bahwa las adalah sambungan setempat dari beberapa barang logam dengan menggunakan energipanas. Pada penelitian ini dilakukan pengelasan listrik elektroda terbungkus terhadap pelat baja karbon rendah denganketebalan 12 mm dan variasi elektroda adalah E 6013 dan E 7018. Dari proses tersebut maka dilakukan prosespengujian tarik dan pengujian kekerasan dengan tujuan memperoleh grafik tegangan dan regangan di daerah base dandaerah HAZ, serta untuk mengetahui nilai kekerasan yg terdapat pada daerah HAZ sebanyak 5 titik penekanan denganmenggunakan pengujian Brinnel. Dari hasil pengujian tarik benda uji yang dilas menggunakan jenis elektroda E 7018mempunyai nilai tegangan tarik yang lebih tinggi yaitu 50,622 kg/mm2 bila dibandingkan dengan benda uji yang dilasmenggunakan jenis Elektroda E 6013 yaitu 45,732 kg/mm2. Untuk pengujian Kekerasan dengan metode Brinell padabenda uji yang dilas memakai elektroda E 7018 nilai kekerasan pada daerah lasan dan daerah HAZ lebih tinggidibandingkan jenis Elektroda E 6013 disebabkan kandungan dalam elektroda E 7018 adalah low hydrogen sehinggamempengaruhi proses pendinginan logam las, karena elektroda E 7018 mempunyai hydrogen yang rendah maka prosespendinginan akan lebih cepat sehingga logam las akan menjadi lebih keras.Kata kunci: pengelasan, elektroda, BCR, tegangan, brinnel

    PEMBUATAN DAN PERANCANGAN ALAT PENGURAI SABUT KELAPA SECARA MANUAL

    Get PDF
    Abstrak: Alat pengurai sabut kelapa ini adalah suatu alat untuk mengurai sabut kelapa menjadi serat panjang-panjang dari pengikatnya yaitu cocopeat, dimana cara kerja alat ini mula-mula jepitkan sabut kelapa pada dudukan di bagian samping silinder, lalu dorong dudukan sabut kelapa ke arah depan sampai menyentuh mata pengurai. Selanjutnya putar tuas pemutar yang menggerakkan poros (pada poros terdapat paku-paku yang berpungsih untuk mengurai sabut kelapa) searah jarum jam sampai sabut kelapa bersih sampai menjadi helaian-helaian serat sabut yang panjang dan bersih. Pembuatan alat pengurai sabut kelapa ini melalui beberapa proses, mulai dari proses pembuatan rangka, pembubutan poros yang terbuat dari kayu, dan pemasangan paku-paku yang tertanam merata pada poros (pinising). Dari proses pembuatan alat pengurai sabut kelapa ini di lakukan juga pengujian dengan penguraian sabut kelapa dengan menggunakan tiga jenis sabut kelapa. Hasil yang diproleh dari pengujian penguraian sabut kelapa, dari hasil pengujian sabut muda diperoleh berat sabut rata-rata 15 gram dengan kondisi kurang bersih. Untuk sabut kelapa yang sedang diperoleh berat sabut rata-rata 10 gram dengan kondisi sabut yang cukup bersih, dan untuk sabut kelapa tua berat sabut yang dihasilkan rata-rata 5 gram dengan kondisi sabut yang telah bersih dan siap digunakan.                                                                                                 Kata kunci: alat pengurai. sabut. putaran (RPM

    KAJI ULANG SISTEM TERMOELEKTRIK UNTUK PEMANAS-PENDINGIN AIR MINUM DENGAN KAPASITAS 500 ML

    No full text
    Abstrak: Water dispenser merupakan salah satu perlengkapan rumah tangga dan perkantoran yang berfungsi untuk menampung air minum, baik air panas maupun air dingin. Air panas yang dihasilkan oleh water dispenser biasanya menggunakan heater. Pemakaian alat pemanas dan pendingin sekarang masih banyak terdapat berbagai kelemahannya.Teknologi Termoelektrik dapat menjawab kebutuhan dari alat pemanas dan pendingin tersebut. Termoelektrik memiliki dua sisi yang berbeda temperatur, sisi satu merupakan sisi panas sedangkan sisi lainnya merupakan sisi dingin. Perbedaan temperatur tersebut terjadi akibat pergerakan elektron dari tembaga-semi konduktor tipe p ke semi konduktor tipe n. Dalam penelitian ini dibuat alat uji berbentuk persergi empat dari bahan plastik piber, dengan menggunakan coolsink pada sisi dingin dan heatsink pada sisi panas. Sedangkan media yang akan dipanaskan dan didinginkan menggunakan media air. Penelitian ini difokuskan pada perhitungan beban pemanas dan pendinginan, pada termoelektrik. Kotak penampung air/ box mempunyai ukuran 10 cm x 10 cm x 15 cm. Beban pemanas air dari sebesar 66860,8 J dan untuk beban pendingin air sebesar 29313,2 J. Untuk Perpindahan kalor yang terjadi pada Heatsink dalam proses pemanasan air sebesar Error! Reference source not found. 1,1878 Watt, dan Error! Reference source not found.Perpindahan kalor yang terjadi pada Coolsink dalam proses pendinginan air dalam box sebesar : 0,5339 Watt. Tegangan yang digunakan pada sistem termoelektrik ini adalah sebesar 12 V DC 10 Amper. Jenis termoelektrik yang digunakan adalah termoelektrik jenis TEC1-12706 dengan ukuran dimensi 40 mm x 40 mm x 3,9 mm. Kata kunci: Termoelektrik, Heatsink, Coolsink. Perpindahan Pana

    MODIFIKASI ALAT DUDUKAN PADA MESIN GERINDA UNTUK PEMOTONGAN BERBAGAI JENIS KAYU SECARA MANUAL

    No full text
    Abstrak: Alat mesin gerinda adalah alat yang berguna untuk memproses Pemotongan Kayu yang meliputi kayu jabon, kayu pulai, kayu meranti.Berdasarkan tenaga penggeraknya alat potong ini di gerakkan secara manual.Dari hasil pengujian menggunakan alat yang sudah dimodifikasi di dapat hasil bahwa kayu jabon membutuhkan waktu yang lebih cepat dibandingkan kayu pulai dan meranti karena kayu jabon memiliki KAS rata-rata 118,43%, kaku 15,36%, BJS 0,33 dan BJKU 0,37. Kayu jabon juga gampang dikeringkan, permukaanya halus, kayunya gampang dipaku di lem, dipotong dan susutnya juga rendah.Pada alat potong bagian utama alat direncanakan menggunakan mesin gerinda dan mata potong sebagai proses pemotongan. Setelah dilakukan pengujian alat potong, bagian-bagian utama yang direncanakan aman. Kata kunci: mesin gerinda, berbagai jenis kay

    LAJU DAN BENTUK KOROSI PADA BAJA HQ-760 YANG MENDAPAT PERLAKUAN HARDENING DALAM LINGKUNGAN AIR LAUT

    No full text
    Abstrak: Baja yang mengalami perlakuan hardening, maka ketahanan korosinya akan menurun. Korosi merupakan gejala alamiah yang tidak dapat dihindari, namun dapat dikendalikan. Dalam penelitian ini, benda uji yang digunakan adalah baja HQ-760 setara dengan baja karbon menengah yang mendapat perlakuan panas pada suhu 830oC, 840oC dan 850oC yang ditahan selama 20 menit dan dilanjutkan dengan pendinginkan cepat di dalam oli. Pengujian korosi dilakukan dengan cara merendam benda uji di dalam larutan NaCl pengganti air laut, selama 1, 2, 3, 4 dan 5 hari. Dari pengujian tersebut diperoleh bahwa dengan memberikan perlakuan hardening pada benda uji, maka laju korosi akan meningkat. Semakin tinggi suhu perlakuan hardening yang diberikan, laju korosi akan membesar dan bentuk korosi yang diperoleh adalah korosi merata. Kata kunci : hardening, HQ-760, korosi merat
    corecore